Senin, 24 November 2014

25 November, sebagai hari GURU!

Katanya hari ini adalah Hari Guru! Ternyata ada juga hari guru, berarti selama ini saya Kupeng = kurang pengetahuan, mungkin juga Kuper = kurang pergaulan sehingga tidak tahu hari-hari yang ditetapkan sebagai hari istimewa, terutama hari guru ini. Tapi kok, biasa-biasa saja ya..., tidak heboh, atau bagaimana gitu! padahal Guru kan sebuah sosok yang menjadikan seorang menjadi seseorang, apa pun itu.

Guru, menurut peristilah bahasa sunda artinya yang di Gugu dan yang di tiRu. di Gugu artinya semua ucapannya akan dipatuhi oleh siswa. dan semua perilakunya akan di tiRu oleh siswa. oleh sebab itu tentunya sang Guru adalah harusnya sosok yang menjadi pusat atau sentral kebaikan dan kebenaran bagi siswanya dalam mengantar ke kehidupan selanjutnya. Kalau Guru tidak seperti itu, artinya tidak mencontohkan sebagai sosok yang baik, baik dalam pengetahuan maupun perilaku, yaaa.....gampang saja bahwa yang begitu adalah oknum! he-he...hiks!

Tadi, saya melihat dan membaca artikel tentang bagaimana seorang buruh yang terbaring lemah di rumah sakit karena terkena kekerasan yang dilakukan oleh polisi ketika memperjuangkan kenaikan upah minimum. Upah yang akan menghidupi diri dan keluarganya, hidup layak sebagai seorang manusia. di sisi lain pun, yaitu pemerintah selalu berusaha berunding dengan pihak buruh, pengusaha untuk membuat aturan patokan upah minimum per daerah, sehingga akan memuaskan semua pihak, yang intinya buruh dengan keluarganya hidup layak (bukan mewah) dan pengusaha pun berusaha menguntungkan dan pemerintah pun dapat manfaat dari semuanya.

Sayang, sampai sejauh ini nasib guru, belumlah seperti buruh yang setiap tahun mendapatkan perhatian. padahal gurulah yang mencetak semua sosok, baik buruh, pengusaha maupun pejabat pemerintah. entah itu guru yang sudah pns apalagi yang hororer eh...honorer. tapi guru tidaklah seperti buruh yang bisa demo seperti buruh-buruh itu (mungkin sekali-sekali pernah lewat organisasi guru!). karena nyawa guru ada dalam genggaman tangan yang kuasa! hiks....tapi guru tetaplah enjoy dengan kondisi seperti itu, karena guru mempunyai nilai lebih dari sekedar bicara doit. untuk itulah guru dikenal dengan pahlawan tanpa tanda jasa! atau dalam presfektif ukhrowi, guru adalah sosok yang mengejar amal jariah sebagai tabungan di hari kemudian!!

sebagai penutup ada teman yang menginformasikan tagline di media sosial yang berbicara tentang guru : "Para guru dibayar murah padahal membangun karakter masyarakat yang baik, tapi para artis dibayar mahal untuk menghancurkan karakter masyarakat" he-he....yaaaa, tidak semua artis juga berlaku seperti itu, karena ada juga artis yang menghasilkan karya-karya yang mengbangun masyarakat yang baik. dan boleh jadi juga ada guru yang menghancurkan siswanya karena kelakuannya (oknum itu!!!! he-he....)

Selamat hari Guru! Maju terus pendidikan, menjadikan Indonesia sebagai negara yang hueeebaaaaaaattttttttttttttt!!!



======



Mendikbud Anies Baswedan, "Kita harus mengakui bahwa bangsa ini belum menempatkan guru sebagaimana seharusnya. Saya percaya, cara kita memperlakukan guru adalah cermin cara kita memperlakukan persiapan masa depan bangsa" Ups, baru ada mentri dikbud bicara seperti ini, padahal beberapa menteri sebelumnya juga seorang bergelar profesor, entah karena sebagai dosen atau menduduki jabatan yang tinggi di PT sebelum menjadi menteri sehingga tidak merasakan sepak terjang Guru! xixixixi.....jadi kalau seperti kata pak menteri dikbud tadi, jangan berharap melihat bangsa ke depan yang hueeebbaaaat, karena memperlakukan Guru yang seadanya!!! untuk itu kita tunggu langkah pak menteri dikbud ini untuk menata masa depan bangsa.


==========

Maaf, ikut nebeng, bagi yang mau memenuhi kebutuhan hidupnya klik http://onstore.co.id/s/00367940001

Baca juga : http://mang-emfur.blogspot.co.id/2016/05/apakah-kita-hanya-mau-berpangku-tangan.htm

Senin, 17 November 2014

Harga BBM naik 2.000 rupiah!

Setelah ditunggu-tunggu, ternyata kenaikan BBM terjadi juga. walau ada penurunan dari informasi awal yang semula diisukan kenaikan sebanyak 3.000 rupiah, akhirnya menjadi 2.000 rupiah. Entah karena suara-suara miring karena harga minyak dunia sekarang sedang jauh menurun. Dengan elegan Pak Jokowi pun mengumumkan kenaikan harga BBM itu! tentu dengan alasannya juga.

Rasanya, sebagai orang kecil, alasan pengalihan belanja komsumtif ke belanja produktif tidak tepat, apalagi mengorbankan kepentingan masyarakat banyak, walau diiming-imingi dengan kartu, efek dominonya tidak akan mampu ditanggulangi sang kartu. Apalagi karena belanja produktif adalah menjadi tanggung jawab pemerintah. di setiap APBN dan APBN P selalu ada untuk itu.
Rasanya, sebagai orang yang tidak pintar, alasan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sih oke-oke saja. hanya apakah percepatan itu akan berjalan sejalan dengan pemulihan kesulitan yang dihadapi masyarakat banyak. jangan sampai justru mempercepat pembangunan infrastruktur juga mempercepat yang kaya menjadi semakin kaya dengan cara yang tidak benar. (bocor, bocor, bocor!)
Rasanya, rasanya, rasanya.....hmmmm...kok kopi semakin pahit saja nih! Semoga stok gula selalu ada sehingga kopi yang memang pahit agak berkurang pahitnya!

xxxxxxxxxxxx

http://bisnis.liputan6.com/read/2134402/pertama-dalam-sejarah-ri-harga-bbm-naik-saat-minyak-dunia-turun kalau hal ini terjadi, seharusnya jaya suprana langsung respon dengan penghargaan rekor MURI juga! toh? toh? toh? (iya don!)

Mengenang Sang Profesor Muzzakir!

Mengenang sang Profesor!

Cepat atau lambat, sesuatu yang tidak baik yang melawan hukum Allah swt akan kena batunya! walau status di atas rata-rata, bagaimana pun manusia tempat salah dan lupa. Untuk itu karena kasih sayang Allah swt, Allah swt menghukum manusia di dunia ini untuk kembali kepada jalan yang benar. Jika tidak, tunggulah hukuman yang lebih, lebih, lebih berat dirasakan di akherat kelak.

"Dan pasti Kami timpakan kepada mereka sebagian siksa yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akherat), agar mereka kembali (ke jalan yang benar)" Al-Ahzab ayat 21

Dengan kelemahan kita sebagai manusia, mari kita berusaha tetap istiqomah dengan keimanan kita, selalu mencharge melalui majlis-majlis taklim, selalu berkumpul dengan orang-orang sholih, dan menjauhi perilaku-perilaku yang salah di hadapan Allah swt. Sehingga Allah swt sendiri yang akan memimpin kita dalam kehidupan ini baik di dunia maupun di akherat. (Fushilat : 30-36) Smoga.....

=============

Seseorang yang menuntut ilmu hingga kepada ilmu yang tertinggi dengan ditunjukkannya gelar yang disandingnya sejatinya adalah orang mengetahui akan kekurangannya. Karena ilmu Allah itu sangat luasnya, sementara penjejangan keilmuan di dunia hanya mengarah kepada keahlian seseorang pada bidangnya, sehingga tidak memungkin orang untuk menguasai keilmuan secara menyeluruh. Untuk itu seharusnya manusia yang sudah pada level tertinggi dalam bidang keilmuan seharusnya menjadi orang-orang yang takut kepada Allah swt, seperti yang difirmankan Allah swt, "...sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara manusia adalah ulama" Ulama dalam arti yang mempunyai ilmu.

Jika seseorang yang berilmu tetapi tidak takut kepada Allah swt ada beberapa kemungkinan :
(1) Boleh jadi ilmunya yang salah, ilmu yang tidak membawa kepada kebenaran.
(2) Boleh jadi ilmunya benar tetapi niat untuk mendapatkan ilmunya yang salah.
(3) Boleh jadi ilmunya benar tetapi perilakunya mencampurkan yang baik dan yang buruk.

Pak Profesor terjerat Narkoba!

Hiks!

Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan kasus seorang profesor yang sedang pesta sabu dengan teman-temannya, bahkan ada mahasiswi juga di dalamnya. Yang lebih parah lagi adalah pak Profesor menjabat sebagai pejabat di Perguruan Tinggi yang cukup ternama di Indonesia bagian Timur, Universitas Hasanuddin. Yang lebih lebih memprihatinkan lagi jabatan pak Profesor adalah Pembantu atau Wakil Rektor bidang kemahasiswaan. Bidang yang berhubungan langsung dan bertanggung jawab dengan urusan Mahasiswa. Boleh jadi ada yang memberi kesimpulan yang salah, profesornya saja begitu bagaimana dengan mahasiswanya! he-he....kesimpulan ngawur. karena tidak semua profesor seperti itu, dan tidak semua mahasiswa mengikuti yang salah!

Ketika gencar-gencarnya pendidikan menjadi sorotan karena kualitas lulusan yang belum memenuhi harapan, sehingga Pemerintah mengutak-atik kurikulum yang diharapkan dapat menjawab permasalahan yang ada. Tiba-tiba, eeeee.............seorang guru besar terpeleset ke jurang penistaan, bermain sabu di ruang hotel dimana seorang mahasiswi berada di situ juga. (tidak salah juga kalau kita berfikiran yang aneh-aneh tentang kondisi ini! Hiks). Profesor bukan lah orang yang bodoh dari segi pengetahuan yang didalaminya. Sebutan guru besar, menunjukkan kapasitas keilmuan yang dipunyai. Tetapi rupanya kehebatan keilmuan yang dipunyai tidak sampai masuk di hati. Padahal konon, keilmuan sang profesor adalah di bidang hukum. sayang keilmuan yang ada di fikiran juga tidak bisa membedakan mana benar dan mana salah. Apakah hal itu karena rayuan dari pihak-pihak lain sehingga pak Profesor terjerumus ke dalamnya. yaa.....sebagai manusia, bisa saja itu terjadi! Setidaknya dikatakan bahwa manusia tempatnya salah dan lupa!

Sedikit berbicara tentang kebenaran, ketika kebenaran disandarkan kepada aspek intelektual maka akan menimbulkan sisi benar dan salah. kemudian ketika kebenaran disandarkan kepada aspek moralitas maka akan menimbulkan baik dan buruk, dan ketika kebenaran disandarkan pada aspek spiritual makan akan menimbulkan sisi mulia dan hina. jadi kalau dilihat dari ketiga sudut atau aspek dari sang Profesor, ini mah menurut saya ya, boleh jadi pak Profesor mengetahui bahwa sabu itu tidak baik dan salah kalau dilakukan yang nantinya cepat atau lambat akan ketahuan akan akan mengakibatkan kehinaan dalam kehidupan di dunia ini dan bahkan kalau tidak bertobat juga di kehidupan yang akan datang (akherat). Ini lah yang perlu menjadi perhatian semua orang, terutama orang-orang yang sudah dalam posisi yang tinggi. karena orang yang ada di posisi yang tinggi hembusan angin yang ingin menggoyang dan meruntuhkannya (dari sosok syeitan, jin dan manusia) semakin kuat. Bukan berarti kita-kita yang kecil tidak perlu memperhatikannya dengan perhatian yang besar, hanya akibat dari kejatuhan dalam aspek kenistaan akan sama akibatnya!

Semoga Pak Profesor, tegar dalam menghadapi cobaan ini dan kembali ke jalan yang benar. Semoga kejadian ini mampu menjadi hikmah bagi kita semua terutama pribadi pak Profesor sendiri. dari Hikmah ini akan menjadi pelajaran bagi generasi yang akan datang untuk kehidupan yang lebih baik, pak Profesor di tunggu partisipasinya dengan pengalaman yang dialaminya! Apalagi dengan keahlian intelektualnya yang tidak diragukan lagi akan menjadi pencerahan bagi yang membutuhkannya. sehingga menjadi amalan yang akan menutupi kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya. Amin

Minggu, 09 November 2014

pak JK : wow!!!! pak Ulil : preeeeeeetttttttttttttttttttt!!!!

http://www.salam-online.com/2014/11/sebut-syiah-bukan-islam-wapres-jk-diprotes-ulil.html

saya rasa -ini mah perasaan saya saja ya, bukan juga ramalan karena boleh jadi tidak benar- pak JK dalam waktu dekat (berapa lama?) akan di demo. oleh siapa? yaaaa.....siapa saja. yang jelas orang yang suka demo! yaa siapa? yaaa...siapa saja. apakah orang bayaran atawa orang bukan bayaran! memangnya kenapa? yaaaa.....begitulah! eit...sudah jangan bertanya lagi. yang jelas dari pengalaman yang lalu dan tentunya pengalaman pak JK sendiri (menurut saya!), pak JK itu dari dulu sudah biasa di demo (sewaktu jaman jadi wapres) tapi beliau mah orangnya huebat! tidak akan berubah karena demo. apalagi beliau itu sudah bisa dibilang Bapak Bangsa, apa yang diucapkan dan apa yang dilakukan sudah difikirkan dengan matang, walau diistilahkan semakin cepat semakin baik, tidak mencerminkan orang yang grasa grusu. gitu loh! Yang jelas, orang-orang yang terkena getah atas apa yang dikatakan beliau, yaaa....introspeksi diri sajalah! Hiks

Sabtu, 08 November 2014

Kehilangan Momen ketika Persib Juara ISL 2014!

Hiks! berfikir sebagai orang pada umumnya bahwa pertandingan final suatu pertandingan dilaksanakan di akhir minggu, sabtu malam, jadi saya berfikir bahwa tanggal 07-November-2014 adalah hari sabtu. Kesalahan saya pun adalah tidak melihat kalender untuk memastikan hal itu. Sebagai penggemar PERSIB dari sejak kecil (apalagi pernah ikut berlatih sepakbola dengan salah satu klub di bawah naungan Persib yakni BSA) saya menantikan momen itu dan ingin menyaksikan pertandingan final itu yang boleh jadi menjadi sejarah Persib menjadi juara, walau saya tidak tinggal menetap di tanah parahiangan lagi!

Hari jumat sore, tanggal 7-November-2014, adalah hari dimana jadwal kegiatan baru ada dalam agenda kehidupan saya. jumat itu adalah hari kedua saya bermain futsal bersama teman-teman guru dan siswa smkn 7 Pinrang. Di hari kedua tersebut, saya mulai bermain sejak awal, yaitu mulai dengan pemanasan menendang bola dengan cara menjadi kiper dimana teman-teman menendang bola ke arah gawang dan saya coba menangkapnya dan kemudian saya menendang kembali ke arah teman-teman. Hal ini adalah cara saya untuk mengadaptasikan kaki terhadap bola, dengan mengukur kekuatan kaki serta arah bola. he-he...ada sesuatu yang lucu ketika pertama kali saya bermain futsal jumat sebelumnya. karena lama tidak pernah bermain bola atau menendang bola sehingga ketika mendapatkan bola dan mau mengoperkan bolanya ke teman, antara fikiran dan tenaga kaki tidak bersesuaian, hasilnya bola pun direbut tim lawan. huh! begitu pula dengan stamina yang tidak pernah olah raga sama sekali, tentu cepat sekali kedodoran! apalagi umur sudah mencapai hampir setengah abad, yang harus bersaing dengan teman-teman yang berusia kepala 2 atau 3 apalagi siswa yang masih belasan tentu sangat jauh sekali perbedaannya. tapi bagaimanapun dengan niat berolah raga mencari keringat untuk kesehatan, insya Allah bisa mengimbangi semangat dan kekuatan mereka dengan harus berjiwa muda lagi he-he....apalagi sistem bermain futsal di tim kami tidak menuntut suatu kemenangan, kami hanya mencari kesenangan dan ............keringat!

Menjelang waktu bermain futsal kami habis, hujan turun cukup derasnya, hal itu terdengar dari bungi atap spandek yang cukup ribut. sehingga ketika permainan selesai dan disamping melepaskan kelelahan setelah selama 1 jam permainan, kami pun ngobrol ngalor ngidul bahasa jawanya di tempat futsal. Badan terasa letih dan mulai terasa pegal-pegal karena saya bermain full semangat, keringat juga menggelontor membasahi kaos tidak seperti jumat lalu...wuiihhhh anak muda bilang gokil buanget men!

Setelah puas mengobrol dan lelah berangsur pulih saya pun beranjak untuk kembali ke pos. sesampai di pos sang tuan rumah, sahabat terbaik saya sementara makan malam sehingga saya pun diajak makan malam. walau badan bau keringat saya pun mengiyakan ajakan makan malamnya hingga perut pun full dengan sumber energi baru untuk menggantikan energi yang terpakai ketika bermain futsal. Setelah makan malam, duduk ngobrol sebentar untuk melancarkan pencernaan sebelum mandi. tapi ups, walau badan sudah bersih disapu sabun dan air mandi rasa pegal di seluruh tubuh masih sangat terasa, dan saya yakin butuh beberapa hari untuk menghilangkannya. proses penghilangan pegal dimulai ketika selesai shalat saya langsung merebahkan diri di kasur sambil menyongsong mimpi kalau memang mimpi itu akan datang. xixixixi......

Sabtu siang, selepas tengah hari baru berita menggemparkan itu saya terima, bahwa hari itu adalah tanggal 8-November-2014. Loh? saya pun bertanya bagaimana final ISL. teman saya bilang sudah, tadi malam! saya tambah penasaran, siapa yang menang? teman pun menjawab, dikalah persipura! oooohhhhhh......plong rasanya, walau tidak seratus persen karena saya tidak menyaksikan laga final itu. he-he....saya pun cerita bahwa tadi malam tidak tahu tanggal 7-November dan juga capai sekali karena sudah main futsal! Hiks

Ok deh, selamat untuk PERSIB! sok atuh juara lagi tahun depan supaya mencetak rekor, dua kali berturut-turut!


==========

Maaf, ikut nebeng, bagi yang mau memenuhi kebutuhan hidupnya klik http://onstore.co.id/s/00367940001

Baca juga : http://mang-emfur.blogspot.co.id/2016/05/apakah-kita-hanya-mau-berpangku-tangan.html

Kecele dengan Jokowi!

Suatu kebanggaan bagi masyarakat sulawesi selatan yaitu belum genap satu tahun kembali menerima kunjungan presiden ke daerahnya. Yang luar biasa adalah dua kunjungan presiden itu adalah dengan presiden yang berbeda. dan yang lebih luar biasanya adalah presiden ke tujuh yaitu presiden Jokowi yang baru dilantik bulan oktober itu melakukan kunjungan ke daerah di awal-awal kepemimpinannya (kedua setelah sumatera utara, karena bencana gunung sinabung). Saya yang mendengar berita itu juga antusias, apalagi menurut berita presiden Jokowi akan menggunakan jalur darat untuk blusukan ke daerah di sulawesi selatan (kabupaten sidenreng rappang/sidrap). ketika presiden SBY ke sulawesi selatan di awal tahun 2014, pas kebetulan saya sedang menuju keluar kota dimana jalur kunjungan presiden SBY juga sama. sehingga saya mengetahui dengan pasti bagaimana sambutan masyarakat sulawesi selatan di sepanjang jalan sangat luar biasa. yaaahhhhh maklum presiden yang mau lewat, anak-anak sekolah dikerahkan berdiri di sepanjang jalan, mulai dari siswa sd sampai dengan sma. ada yang berpakaian baju adat, ada yang berhujan-hujan, ada pula yang berpanas-panas, sudah tentu pegawai pemerintahnya. dan tidak ketinggalan aparat polisi dan tentara di sepanjang jalur yang dilalui. jalanannya menjadi halus, tidak ada lubang-lubangnya. Jadi saya ingin melihat hal yang serupa, yaitu penyambutan masyrakat sulawesi selatan khususnya yang dilewati jalur kepada presiden Jokowi. bahkan boleh jadi akan lebih heboh lagi berhubung bahwa presiden Jokowi dikenal akrab dengan rakyat dan bagaimana presiden Jokowi menjadi presiden dengan proses yang cukup berbelit (he-he...setidaknya itu harapan saya).

Hari yang ditunggu pun tiba. saya pun persiapkan motor kesayangan untuk melakukan tugas rutin sekaligus memonitor kedatangan bapak presiden. Dengan dimulai doa, saya pun meluncur ke tujuan yang ditetapkan. Setibanya di perlimaan Bandara masih sekitar 1,5 jam dari jadwal kedatangan presiden Jokowi seperti diberitakan jam 10 pagi. terlihat kendaraan brimod, mobil patroli polisi dan mobil hura-hara standby di sisi jalan, sebagai salah tanda bahwa kedatangan presiden Jokowi benar adanya. tetapi ada yang aneh dengan suasana lalulintas jalan raya. tidak terlihat polisi sibuk mengatur jalanan ketika presiden SBY dulu. semua mobil truk dilarang melintas, diperintahkan untuk parkir di lorong atau masuk ke areal yang tidak mengganggu jalan raya. mobil-mobil kecil pun menjelang waktu kedatangan dilarang untuk melintas hingga presiden berlalu. loh, kenapa begitu ya? saya tetap melaju sesuai jalur tujuan saya. Semakin heran karena di jalan pun tidak ada gerombolan siswa dan guru yang berdiri di pinggir jalan untuk menyambut presiden Jokowi. semakin jauh saya meluncur semakin bertanya-tanya tentang rencana kunjungan presiden Jokowi. Apakah batal atau bagaimana? yang akhirnya saya tetap melaju dan tidak peduli dengan presiden Jokowi.

Malam sebelum saya berangkat, saya agak telat untuk tidur. menjelang tengah malam saya baru menuju kamar tidur. hal itu mengakibatkan saya mulai mengantuk ketika sudah melewati kabupaten Barru. Untuk keselamatan diri saya singgah di tempat teman untuk sekedar menyegarkan badan. yaa....badan terasa menjadi segar setelah berbincang-bincang dengan tuan rumah apalagi disuguhi mangga harum manis segar hasil dipetik dari kebun sendiri, muuuaaannnniisssssssss bbbuuuuuaaaaaaanget! di sela-sela obrolan saya sampaikan keheranan saya akan kondisi di jalan padahal presiden Jokowi mau berkunjung ke daerah sidrap dengan jalur darat. eeeeeeeehhhhhhhhhhhhhh....tidak lama setelah itu, di langit yang biru terdengar suara helikopter dan terlihat dari kejauhan terbang mendekat ke arah kami mengobrol. kami pun menyangka bahwa presiden Jokowi menggunakan helikopter untuk berkunjung ke daerah. selang sekitar 5 - 10 menit terdengar kembali suara helikopter yang lain dan terlihat 3 helikopter dengan jarak yang cukup berdekatan (dalam arti aspek keamanan pesawat terbang, mungkin) juga datang ke arah kami dan melintas di atas tempat dimana kami sedang mengobrol, sehingga teman menduga salah satu helikopter itu berisi presiden jokowi, sementara yang pertama tadi seperti pesawat yang membuka jalan di udara...he-he.....!

Yaaahhhhh, saya kecele deh! diharap saya bisa menikmati penyambutan presiden Jokowi seperti penyambutan presiden sebelumnya ternyata beliau mempergunakan jalur udara. difikir-fikir juga dengan jadwal yang padat tidak memungkinkan presiden Jokowi menggunakan jalur darat walau jalannya dikosongkan dari kendaraan. dan saya rasa dengan karakter Jokowi yang tidak ingin menyusahkan rakyatnya, jalur udara lebih tidak merepotkan masyarakat, apalagi dengan perintah seolah-olah seperti paksaan kepada siswa-siswa untuk berjemur, berhujanan menyambut presidennya. walau mereka merasa senang tentunya. Ok deh, selamat datang presiden Jokowi di sulawesi selatan.

============

https://id.berita.yahoo.com/beda-penyambutan-jokowi-di-yogyakarta-042838055.html

Minggu, 02 November 2014

kebenaran karena status!

Sesuatu yang salah tidak bisa dibenarkan karena status atau kondisi seseorang, kecuali dalam keadaan darurat tetapi itu juga tidak bisa berlebihan. berlebihan dalam konteks yang lain bukan berarti banyak tetapi memandang hanya dari satu sisi saja dan keukeuh bahwa itu paling benar, sementara sisi-sisi yang lainnya diabaikan padahal itu juga kebenaran, itu juga namina berlebihan! berlebihan adalah sikap yang kurang baik, bahkan hingga digambarkan sebagai perbuatan yang disandingkan dengan saudaranya syeitan! naudzubillahi min dzalika, adios, permios!




============



Syaddad bin Aus ra berkata, Nabi saw bersabda, "Orang yang cerdas ialah yang mengoreksi dirinya dan bersedia beramal sebagai bekal setelah mati." (HR. At-Turmudzi)



Syaddad bin Aus ra berkata, Nabi saw bersabda, "Orang yang bodoh adalah orang yang jiwanya mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah." (HR. At-Turmudzi)

santai di senin pagi! 10 Muharram 1436 / 3 November 2014

(1) menurut kalender yang ada hari ini adalah 10 muharram, shaum hari kedua bagi yang berniat dua hari puasa Muharram (asyuro), tapi menjadi hari pertama bagi yang mengikuti penanggalan berdasarkan versi lapan, karena hari ini tanggal 9 muharram. seperti yang disampaikan kepala lapan tergantung keyakinan masing-masing, apalagi tidak ada sidang itsbat yang berhubungan dengan penetapan tanggal 1 muharram. yang menarik juga adalah ada yang tidak terlalu memperhatikan perbedaan ini karena (katanya) tidak ada ibadah wajib yang berhubungan dengannya. tetapi akan sangat disayangkan kalau ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw, dinylenehi sebagian orang dengan kata-kata , "sunnat ini". Tetapi yang lebih parah lagi ada orang yang menyampaikan bahwa pada tanggal 10 muharram ini tidak ada yang namanya ibadah shaum (he-he...tahukan siapa yang menyampaikannya? kalau ada yang begitu saya rasa beliau dan konco-konconya sedang memunculkan Islam tandingan, xixixixxi....kata tandingan memang lagi seru-serunya di Indonesia ini! Hiks)

(2) Karena keterbukaan dan buka-bukaan saat ini, 10 muharram di ramaikan dengan apa yang dilakukan sebagian orang yang memukul-mukul badannya mulai dengan menggunakan tangan hingga ada yang memakai benda-benda tajam sampai melukai tubuhnya seolah-olah perilaku ini sebagai sebuah ritual syariat! Hal ini menjadi heboh karena dikaitkan dengan nama keyakinan yang diyakini sebagian orang lainnya yang tidak menyetujui tentang kelakuan seperti itu. (klo menurut hemat saya klo nama keyakinannya tidak berkaitan dengan yang lain tentu tidak akan ada masalah. seperti keyakinan yang satu tidak pusing dengan kegiatan yang dilakukan oleh keyakinan yang lain. laaahhh wong ini ngambil merek yang sama, pasti ribut don! apa ini seperti yang disebutkan sebagai tandingan? wallahu a'lam! hiks)

(3) akhir-akhir ini rumah saya sering dipakai untuk merukyah orang oleh seorang ustadz! yang intinya mengeluarkan jin-jin yang bersemayam di tubuh manusia, yang kadang -menurut pak ustadz- mereka (jin-jin) bersemayam di tubuh manusia sudah puluhan tahun dan beranak pinak didalamnya. alhamdulillah, mereka (jin-jin) itu keluar dari tubuh orang-orang yang dirukyah di rumah saya, tentu dengan usaha yang luar biasa yang dilakukan pak Ustadz. Hingga akhirnya saya berfikir, jangan-jangan jin-jin itu sekarang bergelantungan di plafon-plafon rumah saya atau di pojok-pojok rumah saya. wah....gimana ya? a-ha...cling! saya pun berseru, "hus, hus....para jin pergilah dari rumah saya, jangan bergelantungan di sini, pergilah ke orang-orang yang sekarang sedang menuhankan orang lain. jangan di tinggal di sini, karena orang-orang di rumah sini, insya Allah menuhankan Allah swt!!