Senin, 25 April 2016

Ada apa dengan kamu, saudaraku?


“Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat adil.” (Al-Quran surat Al-Mumtahanah ayat 8)

Asbabun Nuzul atau sebab-sebab turunnya ayat ini adalah Qutailah, ibu kandung Asma, adalah istri Abu Bakar. Ia dicerai Abu Bakar pada masa Jahiliyah. Ia pernah menghadiahi Asma sebuah bingkisan. Mulanya, Asma menolak, bahkan tidak  memperkenalkan ibunya masuk rumah. Kemudian, Asma menanyai Rasulullah saw, “Bolehkan aku berbuat baik kepadanya dengan menerima bingkisan itu?” Beliau menjawab, “Ya, boleh.” Maka, turunlah ayat ini, menegaskan bahwa Allah swt membolehkan seseorang berbuat baik kepada orangtua yang tidak memusuhi Islam. (HR. Bukhari)

Walau asbabun nuzulnya bertalian hubungan anak dan orangtua yang berbeda keyakinan tetapi kita bisa membaca bahwa Allah menetapkan hubungan baik itu untuk semua orang yang berbeda keyakinan dengan kita, umat Islam.  Hubungan social kemasyarakatan dengan sesama manusia walau berbeda keyakinan tetap berjalan dengan baik selama mereka tidak memerangi kita karena agama.  Hal ini banyak digambarkan ketika zaman Rasulullah saw dan pada awal-awal kepemimpinan setelah Rasulullah saw meninggal.  Bagi saya, Justru melakukan hubungan baik dengan sesama manusia yang berbeda keyakinan merupakan suatu dakwah yang luar biasa dan yang sebenar-benarnya  kepada mereka, dibandingkan dengan hanya bicara di mimbar-mimbar. Banyak kisah yang menceritakan hal semacam ini sehingga mereka (kaum di luar Islam) akhirnya masuk Islam gara-gara perlakuan yang baik kaum muslimin terhadap mereka.

Madinah Al-Munawaroh di bawah kepemimpinan Rasulullah saw yang didasarkan kepada Al-Quran sebagai dasar hukum bermasyarakat dan bernegara,  ternyata banyak juga yang hidup dan berkehidupan di Madinah walau keyakinan mereka berbeda.  Bahkan Rasulullah saw sendiri pernah merawat seorang nenek Yahudi yang buta yang hidup sebatang kara.  Kebencian atau ketidak sukaan antar keyakinan pasti selalu ada entah itu dimunculkan atau tidak.  Allah swt sendiri menyatakan seperti itu, Walan tardho ‘ankal yahudi wan nashoro illa millatahum.   Mereka kaum yahudi dan Nasrani tidak akan ridho kepada kamu sehingga kamu mengikuti agama mereka.

Nah, yang jadi pertanyaan kita untuk saat ini yaitu pengertian memerangi dan mengusir, sampai sejauh mana hal itu menjadi batasan bagi kita.  Kalau perang secara fisik dan mempergunakan senjata  dan mengusir secara fisik dari kampong halaman kita, itu mungkin sudah jelas bagi kita tetapi bagaimana jika kita berada dalam lingkup kehidupan bermasyarakat yang majemuk dan aturan yang mengatur kehidupan bermasyarakat juga bukan berdasarkan Al-quran (plus kepemimpinan yang tidak terlalu mendukung kepada ajaran Islam)?  Rasulullah saw ketika menyuapi si nenek buta yang beragama yahudi, si nenek selalu menyumpahi dan berkata  hal-hal yang tidak baik tentang Rasulullah saw.  Tetapi Rasulullah saw pun tetap diam tidak menyampaikan bahwa beliau  adalah Rasulullah yang selalu disumpahi dan dicaki maki si nenek tersebut  dan kemudian  tetap merawat si nenek buta yang yahudi tersebut.  Karena perlakuan Rasulullah saw inilah sehingga ketika si nenek buta yahudi itu tahu bahwa yang merawat selama ini adalah orang yang dia benci akhirnya si nenek masuk Islam.

Apakah sikap si nenek buta yang yahudi itu sudah termasuk memerangi akidah kita dan mengusir segala embel-embel keislaman (ibadah, simbol-simbol dan sistem social kemasyarakat). Atau apakah sikap diamnya Rasulullah saw merupakan sikap menerima begitu saja ketika dicaci maki orang yang diluar keyakinan (saya yakin tidak, di luar mukjizat kehebatan sebagai seorang Rasul yaitu yang dengan izin Allah swt mengetahui sesuatu yang akan terjadi di kemudian hari,  minimal Rasulullah saw akan mendoakan akan hidayah Allah swt baginya, si nenek buta yang yahudi itu) atau Rasulullah saw menilai kekuatan yang mencaci maki dirinya hanyalah seorang nenek-nenek tua yang  tidak punya kekuatan apapun di belakangnya, sebatang kara, buta lagi?? Apalagi yang mengetahui tentang kejadian ini hanyalah Rasulullah saw sendiri saja.  Siti Aisyah ra sebagai istri yang sangat dicintai Rasulullah saw hanya tahu bahwa Rasulullah saw  secara rutin berangkat ke rumah nenek buta yang yahudi itu, beliau tidak tahu apa yang terjadi di rumah si nenek buta yang yahudi itu.

Perlakuan adil terhadap mereka yang diluar keyakinan Islam, juga banyak dikisahkan, bahkan itu berhubungan dengan pemimpim Islam sendiri. Salah satunya kita pernah mendengar bagaimana Ali bin Abi Thalib ra sebagai khalifah ketika itu bermasalah dan berperkara dengan seorang yahudi karena sesuatu hal.  Ali bin Abi Thalib ra sendiri meminta kepada hakim yang menangani perkara itu yang tiada lain sahabatnya sendiri meminta menempatkannya bukan sebagai pemimpin tetapi sebagai rakyat biasa dalam persidangan itu.  Dan akhirnya karena fakta persidangan kasus itu dimenangkan oleh lawan Ali bin Abi Thalib yang seorang Yahudi.  Tetapi justru karena hal tersebut membuat si Yahudi akhirnya memeluk Islam.

Tetapi dalam kesempatan lain Rasulullah saw dengan izin Allah swt memerangi dan mengusir komunitas yahudi dari Madinah yang mau mencelakai dirinya dengan mempergunakan kekerasan fisik.  Padahal mereka terikat perjanjian dengan Rasulullah saw dan itu merupakan harga yang pantas yang mereka dapatkan jika melawan Rasulullah saw dan Islam.  

Ibnu Umar berkata, “kaum Yahudi Bani Nadhir dan Bani Quraizhah selalu memerangi Rasulullah saw, sehingga beliau pun mengusir Bani Nadhir dan membiarkan Bani Quraizhah sekaligus membebaskan mereka. Namun setelah itu, Bani Quraizhah juga ikut memerangi, maka beliau pun membunuh kaum laki-laki serta membagikan kaum wanita, anak-anak kecil berikut harta benda mereka di antara kaum muslimin. Kecuali, mereka yang meminta perlindungan kepada beliau, maka beliau pun memberikan keamanan kepada mereka sehingga mereka pun beriman. Rasulullah saw juga mengusir orang-orang yahudi Madinah seluruhnya, yaitu Bani Qainuqa’ (kaum Abdullah bin Salam), Yahudi Bani Haritsah dan setiap orang yahudi yang berada di Madinah.” (HR. Muslim)

Kisah lain dialami oleh sahabat terbaik Rasulullah saw yaitu Abu Bakar Ash-shiddiq ra yang merupakan sebab turunnya ayat Al-Quran surat Al-Mujadalah ayat 22.  Ibnu Juraij menuturkan, pada suatu hari, Abu Quhafah (ayah Abu Bakar ra) mencaci maki Nabi saw. Lalu Abu Bakar memukulinya keras-keras sampai jatuh terpelanting.  Lalu, hal itu dilaporkan kepada Nabi saw.  Beliau kemudian menanyai Abu Bakar ra, “Apakah benar engkau telah melakukan hal itu, Abu Bakar?” Dia menjawab, “Demi Allah seandainya di dekatku ada pedang, niscaya ia akan aku sabet dengan pedang itu.” (HR. Ibnul Mundzir)


Sedangkan firman Allah yang berkaitan dengan hadits tadi adalah, “Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akherat saling berkasih sayang dengan orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia. Lalu dimasukkannya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya.  Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap terhadap (limpahan rahmat)-Nya.  Merekalah golongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung.”

Kalau berkasih sayang dengan mereka saja sesuatu yang tidak mungkin, bagaimana mungkin mereka bisa dijadikan pemimpin untuk kita dan mengurusi kebutuhan kita di kehidupan di dunia ini? Dalam sejarah awal kehidupan oknum yang menentang Allah  adalah Iblis.  Iblis sendiri berasal dari kata ablasa yang berarti menolak.  Iblis yang pertama menolak dan menentang perintah Allah adalah Jin.  Gambaran ini diceritakan oleh Allah melalui firmannya surat Al-Kahfi ayat 50-51, "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Dia adalah dari (golongan) Jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhannya. Pantaskah kamu menjadikan dia pemimpin selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu? Sangat buruklah (iblis itu) sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zalim. Aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri, dan Aku tidak menjadikan orang yang menyesatkanitu sebagai penolong."


Minggu, 24 April 2016

SUBHANALLAH...! PUTRI USTADZ YUSUF MANSUR MIMPI BERTEMU RASULULLAH, SEPERTI INI KISAH LENGKAPNYA


Ustadz Yusuf Mansur menceritakan bahwa putrinya yang bernama Wirda Salamah Ulya pernah bermimpi bertemu Rasulullah, dalam mimpinya Wirda di tanya tentang hafalan Al-Qur’an serta diajak Sholat dirumah Rasulullah. Peristiwa langka ini membuat Ustadz Yusuf terkejut bercampur bahagia.

Berikut ini cerita Wirda bermimpi Rasulullah yang telah ditulis di website yusufmansur. com

Malam sebelom Wirda mimpi ketemu Rasul, kami bercanda-canda di meja makan. Waktu itu Wirda baru 7 th.. Mamahnya wirda, Maemunah, ngasih tau saya, “Pah, Kakak dah hafal Yaasiin sampai Innamaa amruhu loh…”.

Saya terkejut puas. Putrikuuuu… 7 tahun… tapi telah hafal Yaasiin sampai innamaa amruhuu… “Masa sih…? ” tanya saya.

Wirda dan Mamahnya juga dua-duanya tersenyum. Lantas Wirda saya suruh baca. Mulailah Wirda baca. Saat Wirda mulai baca, menetes air mata saya. Bapak mana yang ngga terharu. Putrinya hafal Yaasiin!

“… Yaasiin Innamaa amruhuu idzaa arooda syai-an ay yaquula lahuu kun fayakuun. ” Begitu Wirda baca.

Saya yang lagi terharu, eh koq simak Wirda sama mamahnya senyum-senyum. Saya baru sadar sesuatu. Apa itu?

Mereka Sedang bercanda dengan saya.

Ya, Wirda dan mamahnya bercanda. Bukannya Wirda hafal utuh satu Yaasiin. Tetapi benar-benar Yaasiin Innamaa amruhu… Itu “hanya” ayat pertama serta ayat 82. (Yaasiin 83 ayat). “Wuah.. Papah dikerjain nih.. tapi Papah suka.. 2 ayat juga, Qur’an. ”

Istri saya senyum-senyum lagi. “Saya duluan Pah yang dikerjain Wirda. “Mah, Mamah, Kakak udah hafal Yaasiin sampai Innamaa amruhuu…”

Kemudian, Wirda bilang sama saya, “Boleh ngga Pah, ngafalnya satu juz saja? Atau 15 juz dah. Ngga usah 30 juz…? ”

“Kenapa…? ”

“Berat. Sulit. ”

Sebagai ayah, saya mencoba bijak. Serta ini sekaligus saya coba jadi ciri-ciri saya, memudahkan.

“Boleh Kak…” ucap saya.

Lalu, malam itu, sekitar jam 9 malam, Wirda kecil, My Little Princess, tidur di kamarnya. Serta peristiwa itu pun terjadi.

Sekitar jam 2 awal hari Wirda masuk kamar saya. Bangunin saya sembari terisak. “Pah… Pah… Kakak dimarahin…”

Saya bingung… “Siapa Kak yang marahin…? ”

Saya ngga ngerti, siapa yang malem-malem begini geramin…? Dimarahin siapa…?

“Rasulullah…”, kata Wirda.

Saya mencoba mulai menebak… Subhaanallaah nih jika bener Wirda mimpi Rasul.

Saya lanjutin nanya, “Rasul koq marahin Kakak…? Kenapa…? ”

“Kakak ditanya, kenapa cuma ingin ngafal 1 juz? 15 juz? Kenapa ngga semua


aja? 30 juz? ” kata Wirda sambil nangis.

Saya tertegun saat itu.

MasyaAllah, malamnya Wirda bercanda-canda dengan saya, eh Rasul datangin Wirda dalam mimpinya…

Wirda ngajak saya ke kamarnya. Dia nunjukin kertas. Berisi syair. “Dari Rasul…”, katanya. “Tapi jangan diberi tau yang lain…”

Saya kembali tertegun. Subhaanallaah…

Wirda kemudian berkata, “Kakak meniatkan serta berjanji ngafal Qur’an sampai 30 juz. ”

Ya. Wirda bukannya dimarahin, namun di tanya sama Rasul.

Saya waktu itu bertanya ke Wirda, mengenai bagaimana Rasul, bagaimana rumahnya? Lantaran Wirda katakan, di ajak shalat sama Rasul di tempat tinggalnya.

Saya geleng-geleng kepala. Luar biasa. Subhaanallaah… Di ajak shalat. Makmunan imaman sama Rasulullaah.

Beberapa tahun lalu, Wirda memperoleh hadiah dari Allah.

Hadiah yang dimaksud yaitu umrah … Pergilah ke Madinah. Ke kota Rasul.

Wirda menaruh pertanyaan, kemana serta dimana tempat tinggal yang dia lihat, serta dia masukin? Lah memang telah ngga ada.

Wirda juga mencari jawaban, kemana sungai yang dia simak, pohon buah yang dia simak? Ya juga ngga ada.

Terlebih pohon buahnya, buah mangga. Wirda waktu di mimpi lihat pohon mangga, yang buahnya telah dalam kondisi terkupas kulitnya.

Pertanyaan itu rupanya dia taruh. Dia ikutin ziarah ke makam nabi, shalat di Nabawi, ke Roudhoh…

Hingga saya kehadiran Dr. Syafiq. Asal Jember, sebagai ahlul Madinah. Relasinya begitu luas.

Dr. Syafiq ini bahkan pengisi nada di CD-CD histori Makkah, Madinah, yang diterbitkan Saudi sana. Berikut alih bahasanya.

Kemudian terbersitlah ajakan ngajak anak-anak, termasuk juga Wirda, ke musium Madinah. Ini rute yang ngga umum untuk jamaah umroh. Ke manakah itu?

Kami pergi ke Musium Nabawi. Sampai disana, Wirda memekik… “Pah….!!! ”

“Pah…! Lihat… Ini tempat tinggalnya Rasul…! ”. Benar, ada tiruan rumahnya Rasul. Wirda nunjuk-nunjuk ke tiruan itu.

“Persis yang kakak simak serta kaka masuk…”. Saya simak matanya berbinar, serta seperti ingin nangis. Dr. Syafiq lalu bercerita.

Menceritakan satu untuk satu apa yang ada di musium Madinah tersebut…

Alhamdulillaah… Demikian dulu… Mohon doanya buat Wirda serta 4 adiknya yang lain. Saya doakan buat semuanya juga.

Saya doain seluruhnya dapat rajin shalawat, agar dapat ke Masjid Nabawi, ziarah ke makam Rasul, serta shalat disana, khushushon di Roudhoh.

Saya doain juga supaya dapat miliki anak-anak penghafal Qur’an. Bahkan juga diri kita semuanya, dapat ngafal Qur’an. Di tengah kesibukan serta profesi.

Salam hormat,

(http://www.kabar-gembira.com/2016/04/subhanallah-putri-ustadz-yusuf-mansur.html?spref=fb)

Sabtu, 23 April 2016

Dokumentasi perjalanan ke Tanakeke

Sore hari




Malam hari


Siang hari, 
Tanakeke saat ini dihijaukan oleh tanaman padi.  Di beberapa tempat sudah memasuki musim ketiga, ditempat lain musim kedua, dan ditempat lain musim pertama.  Sehingga ada istilah, jika selama masyarakat pulau Tanakeke membeli besar dari daratan, justru sekarang masyarakat membawa besar ke daratan untuk diberikan kepada keluarganya yang ada di daratan, atau bahkan suatu saat bisa menjualnya.
Sektor pertanian bisa menjadi sumber pendapatan yang lain selain sektor perikanan yang selama ini menjadi tulang punggung mereka, walau untuk menanam padi sangat  tergantung kepada musim hujan. Lahan yang dipergunakan adalah lahan kebun.







Perjalanan pulang






Senin, 18 April 2016

Pendengaran dan Mendengarkan


Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sungguh, Kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada yang kufur.
(Al-Quran surat Al-Insan ayat 2-3)
Dan mereka berkata, "Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala."
(Al-Quran surat Al-Mulk ayat 10)
(yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi pentunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat.
(Al-Quran surat Az-Zumar ayat 18)

Minggu, 17 April 2016

Allah dan Games..


Bagaimana hari Minggunya bapak dan Ibu ?semoga bisa dimanfaatkan secara optimal dengan anak anak ya .
Dua hari yang lalu seorang ibu muda yang bekerja di sebuah salon yang kerap saya kunjungi bercerita pada saya sambil menuangkan shampoo dikepala saya.”Bu masak anak saya bu lagi main games yang sudah saya donlot,eh tiba tiba anak saya teriak sama saya :”Bu kok ada gambar kayak gini?”. Saya lari bu ambil hape ditangannya dan saya kaget setengah mati ternyata tiba tiba muncul gambar yang jelek itu loh bu. Saya otomatis bilang :”Loh abaang!,kok lihat gambar yang kayak gini sih?”.
Kemudian dia menjelaskan kepada saya bagaimana anaknya membela diri bahwa dia tidak tahu kok ada gambar itu. Kemudian ibu muda ini mengatakan pada anaknya lain kali gak boleh lihat dan kalau ada lagi kasih tahu ibu, bapak atau pembantu. Anaknya langsung menyergah penjelasan dan perintah ibunya dan bertanya:”Emangnya kenapa gak boleh bu?”.
Ibu ini menjelaskan bahwa sesungguhnya dia bingung dan gak tahu harus jawab apa. Jadi dia jawab saja, bahwa hal seperti itu tidak baik dilihat sama anak anak, gak pantes. Anaknya yang saya perkirakan pintar itu, balik bertanya : Gak Pantesnya kenapa?. Ibunya menjawab :Gak pantes aja.” Benar gak bu ?” tanyanya pada saya, mengakhiri kisahnya.
Saya dengan cepat menjawab :”Kamu harusnya menambahkan sedikit lagi keteranganmu dengan kata:” Gak boleh menurut Allah kita menggunakan mata kita untuk melihat hal hal seperti itu!”. Tanpa saya duga ibu ini bertanya balik pada saya :”Kalau anak saya nanya tentang Allah, jawabnya gimana bu?”.
“Jdaaarrrr!” pertanyaannya membuat saya lagsung terdiam, bukan karena saya tidak tahu apa jawabannya, tapi pertanyaan itu menghenyakkan saya pada sebuah kesadaran lain :”Iya yah, bagaimana anak ini dan anak anak lainnya akan takut pada larangan Allah ya, kalau Allah saja dia atau mereka tidak mengenalNya ?”. Kapan orang tuanya sempat memperkenalkan Allah pada anak anak mereka?. Kalau pun sempat, dalam waktu yang pendek dan tergesa gesa, gambaran Allah yang bagaimana yang tersampaikan dan yang kemudian disimpan sebagai kefahaman oleh anaknya?’.
Dengan penuh kesadaran,setelah diam untuk beberapa saat saya melanjutkan percakapan :”Iya ya Min, bagaimana anakmu takut sama Allah, kenal saja tidak..”Hmm iya bu. Anak saya suka nanya, saya gak tahu bagimana jawabnya.
Mengenalkan Allah secara Konkrit.
Anak anak yang berusia dibawah 7 tahun masih berfikir konkrit karena syaraf syaraf diotak mereka belum sempurna bersambungan. Tapi bukannya dengan begitu Allah tidak diperkenalkan pada anak. Mulailah saya berbagi dengan Min, dan siapa tahu ada gunanya bagi anda, bagaimana dia bisa memperkenalkan Allah pada anaknya secara konkrit.
1. Mulailah dengan dirinya .
Ceritakan bahwa semua manusia adalah hasil ciptaan Allah. Allah Maha Kuasa dalam menciptakan sesuatu. Misalnya mata. Minta anak menatap kita lalu menatap dirinya sendiri di depan kaca . Katakan padanya: Allah menciptakan mata mama dan matamu, bayangkan kalau kita tidak dikasih penglihatan apa yang akan terjadi ?.Minta dia memicingkan matanya, atau kita tutup dengan tangan kita. Tanyakan apakah kamu kenal bagaimana wajah mama?. Apakah kau kenal bagaimana wajahmu?
Simpulkan bagaimana besarnya dan penuh kasih sayang nya Allah memberikan kita mata untuk melihat dan memandang, kuping untuk mendengar, lidah untuk mengecap dan organ organ tubuh lainnya. Pada lain kesempatan ciptakan lagi cara untuk mengenali kebesaran Allah dalam menciptakan organ tubuh dan fungsinya dalam kehidupan.
2. Membandingkan ciptaan Allah dan ciptaan manusia.
Hidung buatan siapa, kalau kursi? Mobil ciptaan siapa, pohon? d
dstnya..
3. Mengamati alam sekitar.
Bawalah sebuah kantong plastik dan ajaklah anak kehalaman depan, belakang atau samping rumah dimana ada berbagai jenis tanaman,walau didalam pot. Berceritalah lebih dahulu bahwa Allah menciptakan berbagai tumbuh2an di seluruh dunia. Dihalaman rumah, di sekolah, di hutan di gunung dsbnya. Tanaman2 ini tak terhitung jumlahnya. Sekarang yuk kita ambil contoh contoh daun ini. Lalu kita ajarkan bagaimana anak meminta izin pada pohon ciptaan Allah untuk minta selembar daunnya.Daun daun tersebut anda kumpulkan dalam kantong plastik, kemudian bawa masuk kedalam rumah dan beberkan di lantai. Minta anak untuk memperhatikan bahwa dari :segi betuk, warna, bahkan tulang tulang daun tersebut berbeda, ada yang bertemu ada yang tidak. Siapa yang menciptakan semua ini?..
Kalau anak sudah lebih besar dari 7 tahun anda bisa menceritakan proses tumbuhnya bunga dan buah..
Banyak sekali dialam sekitar rumah yang bisa anda gunakan untuk menceritakan Kebesaran Allah pada anak . Apalagi kalau sempat mengikuti proses ulat menjadi kupu kupu…
Berbaring dihalaman dan memandang bintang malam hari lalu menggunakan buku atau internet untuk melengkapi pemahaman mereka, merupakan keasyikan sendiri.
Ini semua untuk anak anak, bagi yang remaja tentu anda harus berbekal ilmu dan kemampuan berfikir tingkat tinggi. Anda dulu membaca buku, mereka sekarang langsung bertanya: OK Google!, dan dapat apa yang mereka mau.
Sambil menikmati proses “facial” yang sangat jarang/ sempat saya lakukan, saya menyadari sepenuhnya betapa banyak orang tua yang tidak mampu menyampaikan ayat ayat Allah guna membatasi dan melarang anak anak mereka untuk melihat yang tidak patut yang dikaitkan dengan keharusan bagi seorang mukmin atau mukminat untuk menahan pandangan dan menjaga kemaluan mereka ( An Nur :30 & 31), karena memang sejak kecil tak sempat mengenalkan Allah pada anak anaknya.
Kini anak tersebut tak terasa, beranjak atau sudah remaja.Ia memiliki nyaris segalanya : Rumah wifi,TV berbayar, Games tersedia, HP canggih ditangan.Kalaupun hanya sekelas anaknya Min, kan bisa pinjam Hape ibu dan bapak atau dengan uang Rp.3000 – 5000 bisa menikmati apa saja di Warnet, dari games sampai internet P. iya khan?.
Dari cerita singkat ini, saya harapkan kita tersadar, semua berpulang pada kita: Orang tua.
Semoga gak banyak banget bolong bolongnya.
Elly Risman
Bekasi 17 April 2016.
Bila dirasa tulisan ini ada manfaatnya,silahkan share!. Gak perlu minta izin asal sebut sumbernya .

sumber : https://www.facebook.com/groups/1657787804476058/permalink/1701458816775623/?pnref=story

Sabtu, 16 April 2016

Inilah Pidato Raja Salman di KKT OKI yang Membuat Iran Protes

Televisi Turki menyiarkan secara langsung Pidato Raja Salman ini, namun tidak menyiarkan pidato Rouhani Presiden Republik Syiah Iran
Inilah Pidato Raja Salman di KKT OKI yang Membuat Iran Protes
Raja Salman dan Recep Tayyip Erdogan

Terkait

Hidayatullah.com— Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-13 yang diselenggarakan di Istanbul, Turki hari Kamis – Jum’at (14-15/4) berlangsung lancar.
Dalam konferensi itu, Raja Salman menyampaikan pidato penting terkait isu Timur Tengah dan Yaman. Naskah pidato ini diambil dari Al-Arabiyah yang sudah diterjemahkan laman kilas.net, Kamis (14/04/2016):
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على خاتم الأنبياء والمرسلين
Yang Mulia Saudara Presiden Recep Tayyip Erdogan, Presiden Republik Turki..
Yang Mulia Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam…
Saudara-saudara hadirin…
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Sungguh membahagiakan saya di permulaan ini untuk menyampaikan terima kasih yang mendalam dan penghargaan kepada Republik Turki baik pemerintah dan rakyatnya di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Recep Tayyip Erdogan yang telah menyelenggarakan KTT OKI Ke-13 dengan baik dan teratur. Tidak lupa juga saya juga mengucapkan terima kasih kepada Republik Arab Mesir untuk usaha kerasnya selama memimpin pada periode sebelumnya. Dan rasa terima kasih saya sampaikan kepada Yang Mulia Sekretaris Jenderal OKI, dan semua staf atas segala upaya yang sudah dicurahkan.
Saudara-saudara yang mulia …
Kita dituntut untuk mengatasi permasalahan umat Islam, yang paling awal untuk menemukan solusi yang adil untuk masalah Palestina sesuai dengan inisiatif perdamaian Arab dan resolusi legitimasi internasional dan mengakhiri konflik Suriah sesuai Resolusi Jenewa no. 1 dan Resolusi Dewan Keamanan no. 2254 dan untuk mendukung upaya untuk mengakhiri krisis Libya.
Dalam urusan Yaman kita mendukung upaya PBB untuk menyukseskan konsultasi yang akan diselenggarakan di Kuwait sebagai pelaksanaan Resolusi Dewan Keamanan No. 2216.
Saudara-saudara yang kami cintai …
Realitas kita saat ini mengharuskan kita untuk berdiri bersama-sama lebih banyak dari sebelumnya untuk melawan momok terorisme dan untuk melindungi generasi muda dari serangan sengit yang merintangi dan bertujuan pemuda keluar dari jalan agama Islam yang benar dan tunduk di belakang pihak yang ingin membuat kerusakan di muka bumi dengan nama agama, yang agama ini telah berlepas diri darinya.
Kami telah membuat langkah serius ke arah ini untuk membentuk Koalisi Militer Islam untuk memerangi terorisme yang menggabungkan 39 negara untuk berkoordinasi dalam semua bidang, baik pemikiran, media, pendanaan, dan militer, yang semua sejalan dengan prinsip-prinsip dan tujuan organisasi.
Penderitaan yang dialami dunia Muslim baik berupa konflik dan krisis ini adalah hasil campur tangan pihak luar dalam urusan dalam negeri negara-negara Islam, dan hasil provokasi terwujudnya perselisihan dan perpecahan, serta hasutan perselisihan sektarian dan penggunaan milisi bersenjata untuk mengganggu stabilitas keamanan kita dengan tujuan memperluas pengaruh dan dominasi, yang menuntut kita berdiri serius untuk mencegah gangguan tersebut dan menjaga keamanan dan keselamatan dunia islam.
Semoga Allah membantu kita semua untuk mewujudkan solidaritas dan kerjasama yang kita cita-citakan dan harapkan dalam perkara kebaikan umat dan rakyat kita, sebagai pengamalan Firman Allah:
وتعاونوا على البر والتقوى ولا تعاونوا على الإثم والعدوان
“Saling tolong-menolongkah kalian dalam kebajikan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalamm dosa dan permusuhan.”
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Televisi Turki menyiarkan secara langsung Pidato Raja Salman ini, namun tidak menyiarkan pidato Rouhani Presiden Republik Syiah Iran. Yang menjadikan Iran menyampaikan protesnya kepada Turki.*
Rep: Panji Islam
Editor:


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.hidayatullah.com dan Segera Update aplikasi hidcom untuk Android . Install/Update Aplikasi Hidcom Android Anda Sekarang !

http://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2016/04/16/93215/inilah-pidato-raja-salman-di-kkt-oki-yang-membuat-iran-protes.html

========


Maaf, ikut nebeng, bagi yang mau memenuhi kebutuhan hidupnya klik http://onstore.co.id/s/00367940001

Baca juga : http://mang-emfur.blogspot.co.id/2016/05/apakah-kita-hanya-mau-berpangku-tangan.html

Jumat, 15 April 2016

Racun Rumput Buatan Sendiri

Racun Rumput Buatan Sendiri

1. RESEP 5in1 (Five in One) alias GUS BenSol

Resep ini bisa saja diberi nama Racun Rumput FiO, atau Racun Rumput GUS BenSol. FiO artinya Five in One, sedangkan Gus Bensol maksudnya Garam Urea Sabun serbuk Bensin dan Solar. Mungkin nama yang enak didengar adalah Racun Rumput GUS BenSol, biar keren dan mudah terkenal. Bagaimana?
Racun Rumput Buatan Sendiri
Racun Rumput Buatan Sendiri

Bahan-bahan yang diperlukan :
1. Bensin 1 liter
2. Solar 1 liter
3. Garam 1 kg
4. Urea 1 kg
5. Sabun Serbuk 1 kg

Cara membuat :
Semua bahan-bahan di campur satu persatu, mulai dari bensin dan solar dalam satu wadah.
Pada wadah yang lain kemudian garam dan urea serta sabun serbuk dicampur.
Wadah satu yang berisi campuran bensin dan solar dicampurkan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk-aduk dituangkan pada wadah kedua yang berisi campuran garam, urea dan sabun serbuk.
Pengadukan dilakukan terus-menerus sampai campuran tadi menjadi larutan yang menyatu.
Bahan racun rumput (FiO) Five in One alias GUS Bensol siap digunakan. Simpanlah pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari nyala api, karena bahan ini mudah terbakar.

Cara Penggunaan : 

Cara penggunaan sama dengan penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau kita ingin menyemprot dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan sekitar 50 cc obat racun rumput FiO Gus Bensol ini. Kalau dirasa kurang hebat ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau satu gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki yang 16 sampai 18 liter).

2. RESEP Oplosan Three in One (OTiO 12) alias Alur 12
Disebut Racun Rumput OTiO 12 alias Alur 12, hanya untuk memudahkan mengingat bahwa inilah cara petani untuk membuat pengenceran racun rumput 1 liter menjadi 12 liter dengan efek racun yang hampir sama. Pengalaman dari seorang Petani di Kampung Sei Jepun bernama Bapak Mustafa (43) ini diperoleh saat dia bekerja di perkebunan Sawit di Malaysia. Resep ini pun sudah diminta ijinny untuk disebarluaskan kepada para petani dimana saja berada, khususnya yang sempat membaca tulisan ini.

Disebut Alur 12 karena bahannya adalah Air Laut sebanyak 12 liter dan Urea, untuk memperbanyak Racun Rumput buatan pabrik yang akan digunakan.
Bahan-bahan yang diperlukan :
  • Racun Rumput Buatan Pabrik (berbagai merek) 1 liter
  • Air Laut 12 liter
  • Urea 2 kg
Cara membuat :
  • Semua bahan-bahan di campur satu persatu ke dalam wadah terbuat dari Alumunium atau yang berbahan tembikar dari tanah liat dengan sambil terus diaduk-aduk.
  • Bahan-bahan larutan pengenceran racun rumput dengan air laut dan urea dalam wadah kuali itu kemudian dipanaskan di atas kompor atau tungku kayu bakar.
  • Pengadukan dilakukan terus-menerus sampai campuran tadi menjadi larutan yang menyatu sambil terus dipanaskan sampai mendidih. Pengadukan diusahakan jangan tepat di atas wadah agar uapnya tidak terhirup oleh si Pengaduk.
  • Bahan racun rumput OTiO 12 (Oplosan Three in One) siap digunakan. Simpanlah pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari jangkauan anak-anak.
Cara Penggunaan : 
Cara penggunaan sama dengan penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau kita ingin menyemprot dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan sekitar 50 cc obat racun rumput OTiO 12 alias Alur 12 ini. Kalau dirasa kurang hebat ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau satu gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki yang 16 sampai 18 liter).

3. RESEP Oplosan Three in One (OTiO 13) alias Hervit Top 13

Disebut Racun Rumput OTiO 13 alias Hervit Top 13, hanya untuk memudahkan mengingat bahwa inilah cara petani untuk membuat pengenceran racun rumput 1 liter menjadi 3 liter dengan efek racun yang hampir sama. Pengalaman dari seorang Petani di Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat melalui seorang PPL bernama Asri Aziz (33) ini diperoleh saat dia bekerja di sawah dan kebun Kakaonya sendiri. Resep ini pun sudah diminta ijinnya untuk disebarluaskan kepada para petani dimana saja berada, khususnya yang sempat membaca tulisan ini.

Disebut Hervit Top 13 karena bahannya adalah Vitsin (Vit) 250 gram dan Toak Pahit (ToP) sebanyak 3 liter, untuk memperbanyak Racun Rumput buatan pabrik sebanyak 1 liter menjadi 3 liter.

Bahan-bahan yang diperlukan :
  1. Racun Rumput Buatan Pabrik (berbagai merek) 1 liter
  2. Toak Pahit 3 liter
  3. Vitsin 250 gram
Cara membuat :
  • Semua bahan-bahan di campur satu persatu ke dalam wadah terbuat dari Plastik atau yang berbahan tembikar dari tanah liat dengan sambil terus diaduk-aduk.
  • Bahan-bahan larutan pengenceran racun rumput dengan Toak Pahit dan Vitsin dalam wadah kuali itu kemudian diaduk-aduk.
  • Pengadukan diusahakan jangan tepat di atas wadah agar uapnya tidak terhirup oleh si Pengaduk.
  • Bahan racun rumput OTiO 13 (Hervit Top 13) siap digunakan. Simpanlah pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari jangkauan anak-anak.

Cara Penggunaan : 
Cara penggunaan sama dengan penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau kita ingin menyemprot dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan sekitar 50 cc obat racun rumput OTiO 13 alias Hervit Top 13 ini. Kalau dirasa kurang hebat ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau satu gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki yang 16 sampai 18 liter).

Barangkali Anda juga punya resep yang sama ampuhnya dengan resep di atas. Atau bahkan lebih hebat? Maka jangan malu-malu atau ragu-ragu untuk saling berbagi, agar petani kita lebih makmur dan sejahtera. Sudah waktunya kita membela para Petani agar bisa meminimalkan biaya-biaya usaha taninya. Jangan selalu kita memeras petani dengan bisnis yang mengandung pembodohan terstruktur sekaligus merusak tatanan kelestarian alam.

(http://abyspacetion.blogspot.co.id/2016/04/membuat-racun-rumput-buatan-sendiri.html?m=1)

Kamis, 14 April 2016

Puisi Terakhir WS Rendra

Seringkali aku berkata,

Ketika semua orang memuji milikku

Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya

Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya:
Mengapa Dia menitipkan padaku ?
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ?
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?

Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
Kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka
Kusebut itu sebagai panggilan apa saja untuk melukiskan kalau itu adalah derita
Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku

Aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas, dan
kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku

Seolah keadilan dan kasih-Nya harus berjalan seperti matematika:
Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
Dan menolak keputusan-Nya yang tak sesuai keinginanku

Gusti,
Padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanya untuk beribadah.
"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"
(Puisi terakhir Rendra yang dituliskannya diatas ranjang RS sesaat sebelum wafat)

Rabu, 13 April 2016

Mampukah kita menghadirkan Cahaya-Nya, Kelak?




Cahaya, dengannya kita menelusuri pelosok bumi dan langit
Cahaya, dengan-Nya kita menembus bumi, langit dan apa yang ada di baliknya.
Cahaya-Nya pula yang kita harapkan menuntun kita di kegelapan, dimana dunia telah dilaluinya.

"Wahai orang-orang yang beriman! bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya (taubatan nashuha), mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami, sungguh Engkau MahaKuasa atas segala sesuatu." (Al-Quran surat At-Tahrim ayat 8)

Mampukah kita menghadirkan Cahaya-Nya itu, kelak?
Smoga....................


===============

Anas berkata, Nabi saw bersabda dalam hadis qudsi, Allah berfirman, "Jika Aku memberi cobaan pada hamba-Ku dengan membutakan matanya, kemudian dia bersabar, maka akan Ku beri ganti surga karena kehilangan kedua matanya itu." (HR Bukhari)


Abdullah bin Ummi Maktum pernah menemui Rasulullah saw dan bertanya, "Rasulullah, saya orang buta, rumah saya jauh, dan saya memiliki penuntun namun tidak cocok. Apakah ada keringanan bagi saya untuk shalat di rumah saja?" Beliau saw menanggapi, "Apakah engkau mendengar adzan?" "Ya" jawabnya. Maka beliau memutuskan, "Saya tidak menemukan keringanan bagimu." (HR Abu Dawud)

Shuhaib berkata, Nabi saw bersabda, "Jika semua ahli surga masuk surga, Allah berfirman, "Adakah sesuatu yang kalian inginkan supaya Aku dapat menambahkan kenikmatan pada kalian?" Mereka menjawab, "Bukankah Engkau telah membuat wajah-wajah kami bercahaya? Bukankaha Engkau telah memasukkan kita dalam surga dan menyelamatkan kita dari neraka?" Lalu, tabir pun disingkap. Maka tidak ada kenikmatan yang diberikan kepada para ahli surga yang lebih mereka sukai selain daripada melihat Allah dengan mata kepala mereka sendiri (mata telanjang)." (HR Muslim)

Senin, 11 April 2016

Hadits palsu yang selalu digunakan kaum syiah.



Kaum Syiah banyak membuat Hadits-Hadits Palsu tentang Saidina Ali, malah telah menfitnah dan memburukkan nama Saidina Ali.
Berikut adalah hadits-hadits Palsu yang telah dinyatakan oleh Para Ulama Besar Ahli Hadits. Hadits Palsu yang terkenal ini sering disebarkan oleh golongan Syiah kepada Umat Islam (sunni)...sila berhati hati
• Hadits pertama
Rasulullah bersabda (Aku adalah kota ilmu, sedangkan ‘Ali adalah pintunya. Barang siapa menginginkan ilmu, hendaknya dia mendatangi dari pintunya)
Para imam ahli hadits menolak hadits tersebut dan menyatakan ianya Palsu. Di antara mereka ialah al-Imam al-Bukhari, Abu Zur’ah, al-Uqaili, Ibnu Hibban, ad-Daruquthni, Ibnul Adi, al-Baghawi, an-Nawawi, Ibnu Daqiqil, Hadits ini palsu. Imam Adz-Dzahabi menyatakan maudhu’ (palsu). Bahkan Imam Ibnul Jauzi memasukkannya di dalam kitabnya al-Mawdhuu’aat (kitab yang khusus mengumpulkan hadits-hadits Maudhu’)
• Hadits kedua
“Pendahulu ada tiga. Pendahulu yang memenuhi panggilan (seruan) Musa adalah Yusya’ bin Nun. Pendahulu yang memenuhi seruan Isa adalah orang yang disebutkan dalam surat Yasin. Pendahulu yang memenuhi seruan Muhammad adalah Ali bin Abi Thalib.”
Imam Ibnu Katsir Rahimahullah dalam tafsirnya (3/570) berkata, “Ini adalah hadist mungkar yang tidak diketahui sanadnya kecuali dari jalan Husain al-Aysqar, yang telah dikenal oleh kalangan muhadditsin sebagai pengikut Syiah. Kerana itu, ditinggalkan riwayatnya.”
• Hadits ketiga
Dari Abu Dzar, Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku dan Ali diciptakan dari cahaya. Dahulu kami berdua berada di sebelah kanan al-‘Arsy dua ribu tahun sebelum Allah subhanahu wa ta’ala ciptakan Adam. Lalu Allah subhanahu wa ta’ala ciptakan Adam kami pun berpindah pada sulbi manusia, diletakkanlah kami pada sulbi Abdul Muththalib. Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan nama kami dari nama-Nya. Allah subhanahu wa ta’ala adalah al-Mahmud dan aku bernama Muhammad, Allah bernama al-A’la maka ‘Ali bernama Ali.
Dalam sanad hadits ini terdapat seorang Rafidhah, Ja’far bin Ahmad bin Ali bin Bayan al-Ghafiqi. Imam Ibnul Jauzi berkata dalam kitabnya al-Maudhu’at, “Hadits ini Palsu, Ja’far bin Ammad, dia seorang Rafidhah
• Hadits keempat
Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mencintai Ali akan memakan (menghapuskan) dosa-dosa sebagaimana api melahap kayu bakar.” Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Asakir (kitab Tarikh Dimasyq, 52/13 no.131).
Imam Asy-Syaukani mengatakan bahwa hadits ini diriwayatkan oleh al-Khatib dari Ibnu Abbas dengan marfu’, hadits ini batil (kitab al-Fawaid al-Majmu’ah, 367 no. 58)
• Hadits kelima
Dari Abu Buraidah dari ayahnya, Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan aku mencintai empat orang, dan mengabarkan kepadaku bahwa Dia mencintai mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, Siapakah mereka, wahai Rasulullah? Beliau bersabda, Ali termasuk mereka, Ali termasuk mereka, Ali termasuk mereka; juga Abu Dzar, Salman, dan al-Miqdad.” (Diriwayatkan al-Hakim 4649).
Di dalam sanadnya ada Sulaiman bin Isa bin Najih as-Sijzi. Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menukil dari Abu Hatim ar-Razi yang berkata, “Dia kadzdzab (pendusta hadits Rasul). Ibnu ‘Adi berkata, “Yadha’ul Hadits (Dia biasa membuat hadits Palsu).”
diatas hanya beberapa sebahagian hadits palsu yang sering mereka Syiah jadikan sebagai hujjah dakwah mereka, masih terdapat banyak lagi Hadits-Hadits Palsu yang direka oleh Kaum Syiah, hadits yang direka oleh Kaum Rafidhah (Syiah) ini merupakan perkara yang telah disepakati para Ulama ahlul hadits bahawa ianya adalah Hadits Palsu
>https://www.facebook.com/groups/AntaraHujjahSunniSyiah/?fref=ts

Sabtu, 02 April 2016

Jalan pintas mencari uang (pulsa), ckckck.....

Beberapa hari yang lalu, saya menerima undangan pertemanan pada BBM saya.  Saya lihat dari namanya, saya berfikir bahwa dia adalah salah satu siswa saya atau kenalan saya.  Saya pun menerima undangan pertemanan itu.

Beberapa saat setelah perteman terjalin, tidak lama ada pesan masuk dari yang bersangkutan.  Tetapi pesannya sungguh luar biasa dan bikin kaget.  Pesannya bilang -yang intinya- kalau saya ingin melihat foto-foto bugilnya saya disuruh mengirim pulsa sebanyak sekian-sekian ke hp nya.  waduh!!! Saya fikir ini bukan siswa saya, kenapa ada yang begini. Jadi saya coba hapus pertemanan.  Tetapi sungguh malang bagi saya yang gaptek teknologi. Saya tidak tahu cara menghapus pertemanan itu. saya utak-atik tetap saja tidak bisa.  Akhirnya saya hanya bisa menghapus obrolan yang ada di layar hp saya.

Apakah selesai masalahnya? Ternyata tidak, dia kembali mengirim pesan yang sama. Dan saya pun menghapus pesan tersebut.  Tetapi kemudian jelang satu hari setelah itu, dia kirim lagi pesan yang lain dengan isi pesan yang hampir sama namun mungkin lebih heboh lagi, yaitu kalau mau lihat video pornonya kirim juga pulsa sekian-sekian ke hpnya. Waduh!!!

Saya pun berfikir untuk mengajaknya berdialog. akhirnya saya mengirimkan pesan ke dia menanyakan maksud dari apa yang telah dilakukannya. Apakah hanya sekedar mencari pulsa semata? Apa arti kehidupan bagi dan bla-bla-bla.... Tapi ya itu, jawaban dari dia hanya pendek-pendek yang tidak mengeluarkan apa yang ada difikirannya.

Ckckckck.......... Semakin modern dunia semakin edan kehidupannya ini.

"Islam datang dalam keadaan terasing dan berakhir dalam keterasingan.  Berbahagialah orang-orang yang terasing!!"