Minggu, 31 Januari 2016

LGBT. Bacalah yang ini!

Indrawati Ine shared Eva Sridiana's post.
4 hrs

Eva Sridiana
Diminta petugas Rekam medik untuk melengkapi klaim asuransi pasien rawat inap yang sudah meninggal
Biasanya saya selalu ingat dengan cepat pasien-pasien yang pernah saya rawat, namun kali ini saya benar-benar lupa, sama sekali lupa pasien ini, walaupun wajahnya jelas sekali terlihat di fotokopi KTP almarhum pasien ini
Setelah saya buka status rawat inapnya, segera saya ingat, betapa terkejutnya saya, pantas saja saya lupa, karena pasien ini jauh berbeda saat saya rawat dengan foto di KTPnya
Dalam Foto, terlihat sebagai pria muda gagah sehat segar, berat sekitar diatas 70kg an
Sementara pasien yang saya rawat kurus sekali, berat nda sampai 40kg, lemah tidak berdaya, bahkan makan dan dudukpun sudah tidak bisa,
hanya bisa diam dengan pandangan kosong
Yah bagaimana tidak demikian jadinya..karena pasien ini sekarang menderita sepsis, TB paru, intake sulit dan diare kronis,
dengan penyebab utama semua ini adalah karena pasien menderita HIV-AIDS,
penyakit yang dia derita karena menjadi pengikut kaum LGBT
Kami petugas medis merupakan saksi bagaimana berbahayanya akibat kelainan seksual yang dilakukan kaum LGBT ini
Harusnya kalian pengikut kaum ini ikut saya periksa pasien di Rumah sakit
atau sering-seringlah berkunjung ke Rumah sakit
Agar kalian bisa melihat, bagaimana kaum kalian yang sudah terlanjur menderita HIV...
Betapa buruknya keadaan fisik mereka
Betapa menderitanya mereka akibat penyakit yang diderita
betapa mereka putus asa dan kehilangan harap, karena penyakit yang tidak akan pernah sembuh
Betapa menyesalnya mereka,
berharap bisa hidup terus dan bisa bertobat memperbaiki diri
Namun harus diketahui bahwa tidak banyak dari mereka yang bisa beruntung diberi kesempatan hidup lebih lama untuk memperbaiki diri dan bertobat,
bahkan banyak yang langsung menghadap Allah sebelum sadar bahwa dia telah menderita penyakit akibat kesalahannya sendiri..
Jadi ....masih mau jadi penganut LGBT ?
Nauzubillah min dzalik...
Semoga Allah melindungi kita dan semua generasi penerus negeri ini...
Mari kita bersama peduli, dan mencegah menyebarnya penyakit terkutuk ini...

==========



Eva Sridiana
Pasien laki-laki mau kolonoskopi tapi tidak jadi, krn melihat anusnya yang sudah ngga karuan
Dan betul, ternyata hasil test nya positif menderita HIV
Bagaimana penganut LGBT, masih bangga jadi pengikut kaum nabi Luth ?
Sekarang koar-koar mau eksis, giliran nanti udah kena HIV baru nangis, nyesal, takut mati....
Pengidap HIV yang kayak gini nih bikin kesel, ngabisin dana BPjS untuk kesalahan yang memang disengaja, dan ditularkan pada orang banyak
Btw...saya curiga, jangan-jangan krn mereka dah banyak yg mengidap HIV terus sengaja cari pengikut, biar sama-sama sakit, sama-sama masuk neraka
* terpaksa emosi, selama ini merawat pasien HIV korban LGBT...rasanya benar2 sedih dan ngeri membayangkan nasib negeri ini kedepannya
Namun bagaimana mungkin mereka sekarang malah terang-terangan mau eksis, eh penguasa juga malah ada pemuka agama yg membela kaum ini
Kalau ngga kurang waras tuh orang...yah pelaku LGBT juga.,...



=======
Kelakar  di siang hari.

Seorang banci LGBT melakukan ziarah kubur, sementara itu dimakam
sebelahnya ada pak haji yg juga melakukan ziarah..
Setelah selesai ziarah, banci tersebut menghampiri Pak Haji ..

Banci : "Pak Haji.. maaf ganggu nie... Akika mau tenyong, boleh
dongse?"

Pak Haji; "Oh, silahkan apa yg mau kamu tanyakan ?"

Banci : "Pak Haji kalau cewe metong kan disebut ALMARHUMAH,
kalo lekong metong disebut ALMARHUM...
Kalo banci macem Akika metong ntar disebut apa dongse ?"

Pak Haji terdiam sejenak, sambil garuk2 kepala ...

Pak Haji : "hhhmm... kalo banci yg meninggal mungkin disebut
ALUMUNIUM kaliii ya."

Banci: "Hellllloooowwww ..pllliiss dong aah, pak Hajiii ...Akika
BANCI bukan PANCI ."!!!

Sabtu, 30 Januari 2016

Kembali ke zaman Batu 4


Era batu akik nampaknya sudah tidak terlalu menghebohkan lagi. Tetapi beberapa minggu ke belakang saya diperlihatkan batu bongkahan kecil dari teman yang baru datang dari luar, nun jauh di sana. Sebagai orang yang tidak pernah memakai batu akik dalam kesehariannya, namun ketika diperlihatkan bongkahan kecil itu, cukup tertarik juga.
Singkat cerita saya pun memintanya untuk saya berikan ke sobat saya yang juga mengoleksi batu akik. Tidak berapa lama bongkahan itu pun sudah berubah menjadi hiasan batu akik di salah satu lingkaran jarinya! ckckck.....Subhanallah.
"Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya." (Al-Kahfi ayat 7)





Trik melawan bosan!!!

Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan, tetapi itu bisa diakali dengan beberapa trik yang berhubungan dengan keadaan di sekitar kita pada waktu itu. Salah satunya yang ada di foto ini (ada yang tahu apakah ini?) dan yang lebih luar biasa si doggy yang peranakan jerman itu tiba-tiba berperilaku sebagai sahabat yang baik (ooohhhhh alhamdulillah!!).




Rabu, 27 Januari 2016

#doaindah#

Zaid bin Arqam ra berkata, Rasulullah saw pernah mengucapkan doa, "Ya Allah, sesungguhnya saya memohon perlindungan kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dari kekikiran dan usia terlampau tua serta siksa kubur. Ya Allah, berikanlah kepada jiwa ku ini untuk bertaqwa kepada-Mu, juga sucikanlah jiwa ku, karena Engkau adalah sebaik-baik zat yang dapat menyucikannya. Engkau Yang Maha Menguasai serta yang menjadi Tuhannya. Ya Allah sesungguhnya saya memohon perlindungan kepada-Mu dari ilmu pengetahuan yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak dapat khusyu', dari jiwa yang tidak pernah puas dan dari doa yang tidak dikabulkan." (HR Muslim)









=============


Ya Allah berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku

kesehatan sebagaimana orang-orang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah aku berkah atas segala hal yang Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari kejahatan yang telah Engkau tetapkan. Karena, hanya Engkaulah yang menghukum dan tidak ada hukuman atas-Mu. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau tolong. Maha Berkah Engkau Tuhan kami dan Maha Tinggi (HR. Imam Lima)

Hijabi hati teh yang gimanaan?


Indonesia Menutup Aurat
Bagaimana Mau Menghijabi Hati, Lha Wong Menghijabi Badannya Saja Tidak Sanggup..!!
– (Di suatu jalan di London, Ratna seorang wartawati bersama Galih si juru kamera sedang meliput tema Islamisasi Eropa)
• Galih: “nah, mbak itu aja gimana?”
(Galih menunjuk seorang perempuan bercadar)
• Ratna: “itu sih orang arab, kita cari orang lokal”
• Galih: “yang itu gimana? Bule tuh..”
• Ratna: “wah itu fanatik, liat aja pakaian kaya seprei menyeret aspal, suaminya arab mungkin!
Nah.. Yang itu saja!” (Ratna menunjuk bule berkerudung gaul, dengan celana jeans dan kaos)
• Ratna: (By English)
Good afternoon sister, boleh wawancara?”
• Judy: “boleh.. Dengan senang hati..”
• Ratna: “Sejak kapan mbak masuk Islam?
Dan bagaimana tanggapan lingkungan terhadap mbak?”
• Judy: “wah.. Anda tahu saya telah Islam?
Baru 1 jam yang lalu saya bersyahadat di masjid seberang jalan”
• Ratna: “wah, selamat kalau begitu, ya saya tau lah mbak beragama Islam, penampilan mbak itu islami”
• Judy: “Semoga Allah memaafkan saya, saya baru mau mencari pakaian yang sesuai dengan tuntunan syar’i , Islam itu indah, menjaga perempuan, Anda harus mempertimbangkan masuk ke agama Islam ini?!
• Ratna: “Alhamdulillah,Tapi saya sudah Islam mbak,saya dari Indonesia”
• Judy: “Hahh.. Anda juga muslimah?
Mengapa anda berpakaian sama seperti saya? Bahkan tidak berkerudung/jilbab?!
• Ratna: “prinsip saya, hijabi hati dulu mbak,,di negara saya hal ini lumrah dah biasa, Indonesia tidak panas dan berdebu seperti di Arab, Islam saya Islam Indonesia, bukan Islam Arab”
• Judy: “ooh, saya sesaat sempat mengira hati anda belum yakin akan ajaran Islam, tapi rupanya ada Muhammad lain yang asalnya dari Indonesia, sehingga Islam Anda Islam Indonesia!
(By:Liena Laksana)

Selasa, 26 Januari 2016

Catatan Penting untuk Para Guru!

Ina Supriatin
MARI BELAJAR BERSAMA
Seorang guru di Australia pernah berkata kepada seorang guru berasal dari Indonesia:
“Kami tidak terlalu khawatir jika anak-anak SD, SMP, & SMA/SMK kami tidak pandai MATEMATIKA. Kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai MENGANTRI.”
“Sewaktu ditanya mengapa dan kok bisa begitu?”
Saya mengekspresikan keheranan saya, karena yang terjadi di negara kita kan justru sebaliknya.
Inilah jawabannya:
1. Karena kita hanya perlu melatih anak selama 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran berharga di balik proses mengantri.
2. Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka akan menjadi Penari, Atlet Olimpiade, Penyanyi, Musisi, Pelukis, guru, dosen, doktet, dsb.
3. Karena biasanya hanya sebagian kecil saja dari murid-murid dalam satu kelas yang kelak akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan Matematika. Sementara SEMUA MURID DALAM SATU KELAS ini pasti akan membutuhkan Etika Moral dan Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak.
”Memang ada pelajaran berharga apa di balik MENGANTRI ?”
”Oh, banyak sekali pelajaran berharganya,” jawab guru kebangsaan Australia itu.
1. Anak belajar MANAJEMEN WAKTU jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.
2. Anak belajar BERSABAR MENUNGGU gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.
3. Anak belajar MENGHORMATI HAK ORANG LAIN, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting.
4. Anak belajar BERDISIPLIN dan tidak menyerobot hak orang lain.
5. Anak belajar KREATIF untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri).
6. Anak bisa belajar BERSOSIALISASI menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.
7. Anak belajar TABAH dan SABAR menjalani proses dalam mencapai tujuannya.
8. Anak belajar HUKUM sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.
9. Anak belajar DISIPLIN, TERATUR dan KERAPIHAN.
10. Anak belajar memiliki RASA MALU jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.
11. Anak belajar BEKERJA SAMA dengan orang-orang yang ada di dekatnya, jika misalnya sementara mengantri ia harus keluar antrian sebentar untuk ke kamar kecil.
12. Anak belajar JUJUR pada diri sendiri dan pada orang lain.
13. Anak belajar KEPERCAYAAN & KEYAKINAN dari orang lain karena orang yang mengantri tidak akan menyalip.
14. Anak belajar UNTUK TIDAK MENGAMBIL (TIDAK MENJADI PENCURI) apa yg menjadi hak orang lain, di sinilah titik awal anak utk belajar TIDAK KORUPSI.
SELAMAT BELAJAR
SELAMAT MENCOBA
SEMOGA BERMANFAAT YAAA

=========
Etika kadang terlupakan untuk disampaikan dan diterapkan karena untuk mengejar target pembelajaran. Yang lebih parah justru para guru secara sadar dan tidak sadar memberikan contoh etika yang tidak benar!! 


Minggu, 24 Januari 2016

Puisi : Jalan kehidupan.



Subuh yang gelap hari ini hujan dengan ukuran melebihi gerimis dan mendekati agak deras membasahi jalan setapak itu
Namun kita tetap berjalan menembusnya untuk sebuah tujuan.
tetapi entah sampai kapan dan entah sampai sejauh mana?
karena kenyataan berbicara
sebagian dari kita pergi berteduh tuk tidak bersua kembali
tidak yang muda, tidak pula yang tua.
Kaki-kaki yang basah dan dipenuhi tanah dan pasir yang terpercik
meninggalkan tapak-tapak telapak yang jelas terlihat hingga tersamar bahkan tersembunyi di kedalaman genangan air, di belakang sana.
yang pasti di suatu saat, tapak-tapak itu akan berada di depan kita dengan mulut kita yang terkunci,
sebagai bukti dari tujuan yang kita tuju!
Astaghfirullahal'adzim.
Astaghfirullahal'adzim
Astaghfirullahal'adzim.

Makassar 20 Januari 2016

Masih Nekad Merokok?


Seorang pekerja pabrik rokok mengember – emberkan rahasia yang mungkin akan buat semua perokok berpikir 2 kali lagi untuk merokok!

Semua orang tahu kalau rokok dapat merusak tubuh, tetapi pada umumnya mereka hanya tahu bahaya nikotin yang terkandung dalam tembakau, tetapi mereka tidak tahu kalau racun pada rokok sebenarnya terkandung di dalam "filter"nya.

Di bawah ini adalah kesaksian dari pekerja salah satu pabrik rokok:
style="background: white; color: #444444; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 115%;">Seorang teman dari perusahaan tembakau berkata banyak perusahaan rokok menyimpan rahasia dibalik filter selama 10 tahun! Dia berkata kalau rokok bukanlah barang yang layak dihisap oleh manusia. Kalau kamu sayang kesehatanmu, berhentilah sekarang!

Teman ini dengan jujur berkata,"Tahukah kalian? Bisnis tembakau ini ingin menekan rendah modal dan menggantikan filter yang dipakai. Filter yang dipakai dulu tidak akan merusak penghisapnya tetapi sangat mahal. Tetapi filter yang dipakai sekrang terkandung sebuah zat yang tidak terlihat mata, ketika zat ini masuk ke dalam paru – paru kita, dia tidak akan pernah keluar lagi!"


Filter jenis ini mengandung banyak zat yang sebenarnya tidak boleh digunakan sebagai filter. Para pekerja pabrik rokok menjadi korbannya! Mereka sering mengalami pusing, mual – mual dan muntah, tetapi perusahaan menutup rapat rahasia ini. Merokok memang merusak kesehatan tubuh kita, tetapi rokok yang beracun akan mempercepat anda menemui ajal anda.

Jika anda(baca : perokok) sayang keluarga dan diri anda sendiri, berhentilah sekarang juga! Share artikel ini untuk memperingati teman – teman anda yang merokok !
Indahnya saling berbagi ilmu yang bermanfaat, karena kebaikannya akan terus berlipat dan pahalanya akan terus mengalir sampai kita meninggal kelak.

sumber : cerpen.co.id

========

Maaf, ikut nebeng, bagi yang mau memenuhi kebutuhan hidupnya klik http://onstore.co.id/s/00367940001


Baca juga : http://mang-emfur.blogspot.co.id/2016/05/apakah-kita-hanya-mau-berpangku-tangan.html

33 TAHUN "HANYA" DAPAT 8 HAL



Syarifah Azahra Haliza
33 TAHUN "HANYA" DAPAT 8 HAL
⊙Suatu hari, Imam Syaqiq Al Balkhi bertanya kepada muridnya yang bernama
Hatim Al Ashom :
■Imam syaqiq : "Sudah berapa lama engkau menuntut ilmu dariku?".
●"Sudah 33 tahun", jawab Hatim.
■"Apa yang telah kau pelajari, selama 33 th ini?", tanya Imam Syaqiq.
●"Hanya 8 hal ", jawab Hatim.
■" Inna lillahi wa inna ilaihi rooji'uun !
Kuhabiskan umurku untuk mendidikmu,
namun kau hanya mempelajari 8 hal dariku?", Ucap Imam Syaqiq heran.
●"Benar Yaa Syeikh, aku hanya mempelajari 8 hal saja,
aku tidak mau mendustai anda", jawab Hatim.
■"Coba sebutkan 8 hal yang telah kau pelajari itu ! ". pinta Imam Syaqiq.
●Hatim Al Ashom pun berkata :
Pertama :
"Kulihat setiap manusia memiliki seorang kekasih.
Ketika dia mati, kekasihnya ikut mengantarkannya hingga ke kuburan, lalu meninggalkannya sendirian di sana.
○Maka,
Aku lebih memilih amal kebajikan sebagai kekasihku,
Sehingga ketika nanti Aku masuk liang kubur, amalku akan ikut bersamaku".
Kedua :
"Aku merenungkan Wahyu Alloh SWT :
"Dan Adapun orang2 yang takut kepada Kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka surga lah yang akan menjadi tempat tinggalnya".
(QS. An Naazi'aat,79:40-41).
○Aku sadar,
Bahwa Firman Alloh pasti lah benar,
Maka Aku pun berjuang untuk melawan keinginan nafsuku, hingga nafsuku tunduk kepada Alloh SWT ".
Ketiga :
"Ku perhatikan manusia selalu memulyakan dan menyimpan harta benda berharga yang mereka miliki, lalu Kupelajari Firman Alloh swt :
"Apa yang ada disisimu akan lenyap, dan apa yang ada disisi Alloh akan kekal". (QS. An Nahl,16:96).
○Maka setiap kali Aku memperoleh sesuatu yg berharga,
Aku pun menyedekahkannya dijalan Alloh swt, agar hartaku selalu tetap terjaga di sisi-Nya".
Keempat :
"Aku melihat setiap manusia mengejar harta, kedudukan, kehormatan dan kemulyaan nasab.
Namun setelah aku mempelajarinya, ternyata semua itu tidak ada apa2nya, saat Aku membaca Wahyu Alloh swt :
"Sesungguhnya, orang yg paling mulia disisi Alloh, adalah orang yg paling bertaqwa (kepada Alloh) di antara kalian".
(QS. Al Hujuroot,49:13).
○Karena itulah,
Aku pun beramal utk mewujudkan Taqwa, agar Aku memperoleh kedudukan yang Mulia di sisi Alloh SWT.
Kelima :
"Aku melihat manusia saling mencela dan melaknat, dan sumber semua itu adalah hasad (kedengkian). Lalu aku mempelajari Wahyu Alloh SWT :
"Kami telah membagikan utk penghidupan mereka di alam dunia".
(QS. Az Zukhruf,43:32).
○Akupun sadar,
Bahwa semuanya telah dibagi oleh Alloh swt.
Maka aku tinggalkan sifat Hasad (dengki), kujauhi manusia, dan aku tidak bermusuhan dengan seorang pun".
Keenam :
"Kulihat manusia saling menganiaya dan saling membunuh, padahal Alloh SWT berfirman :
"Sesungguhnya syeitan itu adalah musuh bagimu, maka jadikanlah ia sebagai musuh(mu)".
(QS. Al Fathir,35:6).
○Oleh sebab itu,
Kutinggalkan permusuhan dengan manusia dan Kujadikan Syeitan sebagai satu2nya musuhku.
Aku selalu mewaspadainya dengsn sekuat tenaga, sebab Alloh swt sendiri yg telah menjadikan Syeitan sebagai musuhku".
Ketujuh :
"Aku melihat setiap orang hanya demi sepotong roti (harta), mereka rela menghinakan diri mereka sendiri dengan melakukan hal2 yg diharamkan oleh Alloh swt. Lalu kuperhatikan Firman Alloh SWT :
"Dan tiada satupun binatang melata dibumi, melainkan Alloh telah menanggung rezeki nya".
(QS. Hud,11:6).
○Aku sadar,
Bahwa diriku adalah salah satu dari yang melata itu, dan Alloh swt telah menjamin Rezeki ku.
Oleh karena itu, kusibukkan diriku untuk menunaikan kewajiban yang telah di berikan oleh Alloh swt dan aku tidak pernah merisaukan sesuatu yang telah dijamin oleh Alloh swt untukku".
Kedelapan :
"Aku melihat semua org bergantung kepada Makhluq Alloh swt.
Ada yg bergantung kepada ladangnya,
bergantung kepada perniagaannya,
bergantung kepada pekerjaannya, dan
bergantung kepada kesehatan jasmaninya.
Akupun kembali kepada Firman Alloh :
"Dan barang siapa yg bertawakkal kepada Alloh, maka Alloh akan mencukupkan (segala keperluan) nya".
(QS. Ath Tholaaq,65:3).
○Oleh karena itulah,
Aku pun bertawakkal (bergantung) kepada Alloh swt yang Maha Perkasa dan Maha Agung, dan Alloh swt pun mencukupi semua kebutuhanku".
■Mendengar jawaban dari Hatim Al Ashom,
Imam Syaqiq Al Balkhi berkata :
"Wahai Hatim, semoga Alloh memberimu Taufiq.
Aku telah mempelajari Zabur, Taurot, Injil dan Al Qur'an.
Dan kutemukan bahwa semua jenis kebaikan dan ajaran Agama, berkisar pada 8 hal yang tadi telah kau sampaikan.
Barang siapa mengamalkan 8 hal tersebut.
Maka berarti, dia telah mengamalkan isi dari 4 kitab suci".
LALU........
♡Berapa lama kita menuntut ilmu?
♡Apa yang kita dapatkan?
♡Adakah pelajaran penting yang meresap kedalam hati kita dan selalu kita amalkan?
♡Atau semua itu hanya sekedar penghibur telinga kita?
Semoga Alloh SWT, memberi kita Taufiq dan Hidayah,
Sehingga kita dapat mengamalkan apa yang kita dengar, kita lihat dan kita baca.......
Amin
Semoga bermanfaat
Silahkan share

Rabu, 20 Januari 2016

Nenek Renta dan Umar bin Al-Khattab ra

NENEK RENTA :
SEMOGA ALLAH TIDAK BERIKAN PAHALA KEPADA UMAR BIN KHATHTHAB
.
Oleh Pirman Bahagia
.
Sepulangnya dari Suriah, Amirul Mukminin Umar bin Khaththab menuju ke sebuah pelosok desa yang sangat terpencil. Ia hendak melakukan investigasi terkait kepemimpinannya dengan bertanya langsung kepada rakyatnya. Maka didatangilah sebuah gubuk reot yang dihuni oleh seorang nenek renta.
.
“Bagaimana pendapat Nenek tentang Khalifah (Umar bin Khaththab) kita?” tanyanya.
.
“Semoga,” jawab nenek renta penuh emosi, “Allah Ta’ala tidak memberikan ganjaran yang baik kepadanya.”
.
“Mengapa begitu?” tanyanya menyelidik.
.
“Dia sangat jauh dari rakyatnya. Sejak menjadi Khalifah, dia tak pernah sekali pun berkunjung ke gubukku ini, apalagi memberi uang.” terang nenek tua penuh emosi.
.
Umar yang menyamar pun melakukan pembelaan diri. Bukankah tempat tinggal si nenek amat jauh dan terpencil? Bagaimana Khalifah bisa mengetahuinya?
.
“Subhanallah!” jawab si nenek, “mustahil seorang Khalifah tidak mengetahui keberadaan rakyatnya, di mana pun mereka berada.”
.
Umar al-Faruq tersentak mendengar jawaban si nenek. Air matanya meleleh. Tangisnya tak bisa dibendung lantaran dorongan rasa takut yang mendesak-desak, memuncak hingga ke rulung jiwanya. Betapa menjadi pemimpin itu bukanlah soalan yang sederhana.
.
Umar pun menawarkan diri untuk memberikan uang sejumlah 25 dinar kepada nenek tersebut. Ia mengatakan, agar si nenek menganggapnya sebagai ganti atas kezaliman yang dilakukan oleh Khalifah.
.
Sesaat setelah sang nenek menerima uang, berlalulah Sayyidina Ali bin Abu Thalib dan Abdullah bin Mas’ud. Melihat ada Khalifah Umar, keduanya pun mengucap salam, “Assalamu’alaikum, ya Amirul Mukminin.”
.
Mendengar ucapan salam dan sapaan dua orang tersebut, si nenek langsung gemetar. Ketakutan. Dia tak tahu bahwa di depannya adalah Amirul Mukminin. Ia takut jika Umar akan menghukumnya lantaran ketidaksopanannya dalam berucap, barusan.
.
“Celakalah aku dan ampunilah orang tua ini atas kelancangan tadi, wahai Amirul Mukminin.” Pekik si nenek, berharap ampunan. “Aku,” lanjutnya, “telah memaki Khalifah di hadapannya sendiri.”
.
“Tidak apa-apa, Nek,” sahut Umar, “semoga Allah Ta’ala meridhaimu.”
.
Amirul Mukminin Umar bin Khaththab pun melepas baju bagian luarnya, lalu menuliskan kalimat nan agung berikut ini:
.
Bismillahirrahmanirrahim. Dengan ini, Umar telah menebus dosanya atas kezalimannya terhadap nenek yang merasa dizalimi oleh Umar, sejak menjadi Khalifah hingga (kezaliman itu) ditebus dengan 25 dinar. Dengan ini, jika nenek tersebut mendakwa Umar di Mahsyar, maka Umar sudah bebas dan tak ada kaitannya lagi.”
.
Allahu Rabii… Bagaimana dengan pemimpin-pemimpin kita saat ini?
.
Wallahu a’lam.


Postingan
Ali Hadi to Dialog Sejarah Islam
to
 Dialog Sejarah Islam

Hubungan Umur dan Berfikir!


Persoalan hidup dan kehidupan di lihat dari makna yang sederhana bukanlah hal yang sangat luar biasa dan apalagi sesuatu yang menghebohkan ketika seseorang lahir ke dunia ini, dibandingkan dengan sisi yang lain yang lebih menyeramkan yaitu kematian.  Semua agama berbicara tentang kematian, special bagi Utusan Tuhan yang menyampaikan hanya dua hal tentang kematian, membawa berita gembira dan memperingatkan manusia (Basyiro wa Nadziro).  Dengan dua hal itulah dari sisi kematian, hidup dan kehidupan mempunyai makna yang lebih dari sekedar sederhana. Itulah maksud yang digambarkan Allah Sang Pencipta, semua penciptaan termasuk Jin dan Manusia diciptakan hanya untuk mengabdi kepada-Nya.



 Hidup adalah pengabdian, penghambaan, hanya pengabdian hanya penghambaan kepada-Nya, terlepas dari apa warna kehidupan manusia selama kata hidup melekat padanya. Dengan demikian hidup dan kehidupan akan ada dalam corak ke-Tuhan-an. Tuhan menjadi dasar dan tujuan dalam setiap itikad dan  langkahnya.  Tanpa itu (pengabdian, penghambaan), warna kehidupan akan terlihat redup dan terasa hambar. Sosok ke-Tuhan-an akan tertutupi oleh hawa nafsu dan jiwa kebinatangan.
Berbicara hidup di dunia adalah berbicara tentang rentang waktu yang disesuaikan tiket yang diberikan Tuhan kepada kita untuk tampil di dunia ini hingga kematian menjemput kita. Oleh sebab itulah hidup sebelum kematian disandingkan dengan kata sifat fana.    Tetapi hidup setelah kematian akan disandingkan dengan kata baqa atau abadi, dengan bentuk bagaimana warna kehidupan kita di alam fana dilukis dengan tinta sosok ke-Tuhan-an atau tidak.  Yang luar biasa sebagai bentuk Kebesaran dan Keadilan Tuhan,untuk merefleksikan sifat fana ke baqa, tiket itu bersifat rahasia, semua manusia tidak ada yang mengetahui berapa durasi bagi dirinya tampil di dunia ini. (Klo orang tahu bahwa besok akan mati maka hari ini dia akan tobat setobat-tobatnya!!!)

Untuk itulah hak preogratif diberikan kepada manusia untuk berfikir tentang durasi itu dengan berkaca kepada kehidupan setelah kematiannya.  Namun sesuai Statement Tuhan dan fakta di lapangan bahwa yang mau berfikir tentang hal itu tidaklah banyak.  Rasa untuk kekinian dibandingkan sesuatu yang akan datang terlalu mendominasi jiwanya.

“Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami (dari neraka), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan, yang berlainan dengan yang telah kami kerjakan dahulu.” (Dikatakan kepada mereka), “Bukankah Kami telah memanjangkan umurmu untuk dapat berfikir bagi orang yang berfikir, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami), dan bagi orang-orang zalim tidak ada seorang penolong pun.” (AQ Surat Fatir ayat 37)

Yang jadi pertanyaan, apakah orang yang masuk neraka selama di dunia tidak pernah berfikir? Saya yakin semua orang yang sudah baligh di dunia pasti berfikir kecuali si Gila!


Semoga kita semua termasuk orang yang berfikir yang fikirannya sesuai dengan pemberi peringatan yang diutus oleh-Nya! Amin

Minggu, 17 Januari 2016

Salju Meluas di Jazirah Arab, Kiamat Semakin Dekat?

Satu Lagi Kebenaran Ucapan Nabi Muhammad SAW

Salju Meluas di Jazirah Arab, Kiamat 

Semakin Dekat?


Penulis : nandra | Minggu 17 Januari 2016, 06:28 WIB | Dibaca: 610 Kali | Kategori : Internasional


MAKKAH (KataKabar) - Setelah beberapa wilayah di Arab Saudi turun salju, untuk pertama kalinya salju juga turun di wilayah antara Mekah dan Madinah beberapa hari terakhir pada pertengahan Januari 2016. Dataran Saudi yang hanya mengenal musim kemarau dan hujan mulai berubah sejak enam tahun terakhir. Hal tersebut membuat daerah ini menjadi hijau dan subur.
Peristiwa ini mengingatkan kita kepada ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang hari akhir. Beliau mengatakan, bahwa tidak akan datang kepada kita Kiamat sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai.
“Kiamat tidak akan terjadi sampai jazirah Arab kembali penuh dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.” (HR. Muslim)
Dunia sudah di penghujungnya, mari kita persiapkan perbekalan sebaik-baiknya. Salju merupakan sumber komponen utama bagi terbentuknya tumbuhan, dan sungai di dunia. Saat ini berdasarkan penelitian sains di Jazirah, tanah tandus Arab tidak terkecuali di tabuk, Palestina bahkan di Gurun Sahara sudah mulai dipenuhi dengan tumbuhan hijau dengan turunnya hujan salju.

Daerah Tabuk, Arab Saudi yang diceritakan dalam Kisah Nabi Muhammad SAW
Daerah Tabuk, Arab Saudi yang diceritakan dalam Kisah Nabi Muhammad SAW
Hal itu diperkuat oleh penelitian Profesor Alfred Kroner, seorang ahli geologi terkemuka dunia, dari Department Ilmu Bumi, Institut Geosciences, Johannes Gutenburg University, Mainz, Germany, ia mengatakan bahwa Era Salju Baru (New Snow Age) saat ini telah dimulai, sekarang salju di kutub Utara sedang merangkak/bergeser perlahan-lahan ke arah Semenanjung Arab. Pada saat itu iklim dataran Arab berubah dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi. Ini merupakan fakta sains yang tidak bisa dibantah.
Sementara itu, Imam Masjidil Haram, Syaikh Syuraim mengatakan, salju merupakan komponen utama dalam pembentukan sungai dan tumbuhan. Berjatuhannya salju di Jazirah Arab membuktikan kebenaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Hari Kiamat baru akan datang setelah negeri Arab kembali menjadi padang yang hijau dan sungai-sungai.” (HR. Muslim).
Beliau juga menyebutkan bahwa baru-baru ini salju telah turun di daerah Tabuk. Hal itu mengingatkan kita kepada sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Mu'adz saat perang Tabuk. “Kalau umurmu panjang, maka engkau akan melihat tempat ini penuh dengan kebun-kebun.” (HR. Muslim)

Kawasan antara Makkah dan Madinah yang pertengahan Januari 2016 ini juga dilanda hujan salju
Kawasan antara Makkah dan Madinah yang pertengahan Januari 2016 ini juga dilanda hujan salju
Sudah seharusnya kita mempersiapkan diri akan datangnya hari kiamat, karena kedatangan kematian dan hari akhir ini nyata adanya, dan tidak ada yang bisa menyelamatkan kita selain bertauhid dalam amal dan ibadah selama menjalani kehidupan di dunia.
Jangan mati sebelum memeluk Islam. Mari kita memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam doa, lisan dan perbuatan kita agar dimatikan dalam keadaan Husnul Khotimah.
"Al-Qur'an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Qur'an setelah beberapa waktu lagi" (QS. Shad:87-88).
Wallahu'alam Bishowab
 - See more at: http://www.katakabar.com/berita-4142-salju-meluas-di-jazirah-arab-kiamat-semakin-dekat.html#sthash.6JBFQMuN.JnuIzm7H.dpuf



===========

Maaf, ikut nebeng, bagi yang mau memenuhi kebutuhan hidupnya klik http://onstore.co.id/s/00367940001


Baca juga : http://mang-emfur.blogspot.co.id/2016/05/apakah-kita-hanya-mau-berpangku-tangan.html