Rabu, 28 September 2016

Makna keberkahan

(Nurtejo Wahyono shared Herbudhi S Tomo's post.)
Makna keberkahan : ujian untuk menjadi taat dan Ridho atas keputusan Allah SWT
KISAH BUAH SEMANGKA
Al Kisah.., pada suatu hari Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi membeli Buah Semangka untuk istrinya. Saat disantapnya ternyata buah Semangka tersebut terasa hambar.
.
Dan sang isteri pun marah.
.
Syeikh al-Imam Syaqiq menanggapi dengan tenang amarah istrinya itu, setelah selesai di dengarkan amarahnya, beliau bertanya dengan halus:
.
"Kepada siapakah kau marah wahai istriku?
Kepada pedagang buahnya kah?
atau kepada pembelinya?
atau kepada petani yang menanamnya?
ataukah kepada yang Menciptakan Buah Semangka itu?"
Tanya Syeikh al-Imam Syaqiq
.
Istri beliau terdiam.
.
Sembari tersenyum., Syeikh Syaqiq melanjutkan perkataannya:
.
"Seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik...
Seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula..!
Begitu pula seorang petani, tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik..!
Maka sasaran kemarahanmu berikutnya yang tersisa, tidak lain hanya kepada yang Menciptakan Semangka itu..!".
.
Pertanyaan Syeikh al-Imam Syaqiq menembus ke dalam hati sanubari istrinya. Terlihat butiran air mata menetes perlahan di kedua pelupuk matanya...
.
Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi pun melanjutkan ucapannya :
.
"Bertaqwalah wahai istriku...Terimalah apa yang sudah menjadi Ketetapan-Nya." Agar Alloh memberikan keberkahan pada kita”
"Mendengar nasehat suaminya itu... Sang istri pun sadar, menunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridha' dengan apa yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetapkan."
.
pelajaran terpenting buat kita adalah bahwa setiap keluhan yg terucap sama saja kita tidak ridha dengan ketetapan Allah SWT, sehingga barokah Alloh jauh dari kita.
.
Karena Barokah bukanlah serba cukup dan mencukupi saja, akan tetapi barokah ialah bertambahnya ketaatan kita kepada Allah dengan segala keadaan yang ada, baik yang kita sukai atau sebaliknya.
.
Barokah itu: "... bertambahnya ketaatanmu kepada Allah
Makanan barokah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan yang mampu membuat yang memakannya menjadi lebih taat setelah memakannya.
.
Hidup yang barokah bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub, sakitnya menjadikannya bertambah taat kepada Allah
.
Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab ibn Umair.
.
Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Allah...tiada banding....tiada tara.
Ilmu yang barokah itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, akan tetapi yang barokah ialah ilmu yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal & berjuang untuk agama Allah.
.
Penghasilan barokah juga bukan gaji yg besar dan berlimpah, tetapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rejeki bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut.
.
Anak² yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar & mempunyai pekerjaan jg jabatan hebat, tetapi anak yang barokah ialah yang senantiasa taat kepada Rabb-Nya dan kelak mereka menjadi lebih shalih dari kita & tak henti²nya mendo'akan kedua Orangtuanya.
Semoga kita semua dianugrahi kekuatan untuk senantiasa Menjalankan Seluruh Perintah"Nya, Meninggalkan Seluruh Larangan"Nya, bersyukur padaNya, agar kita mendapatkan keberkahanNya Serta Selalu Dlm Petunjuk, Lindungan Jg RidhoNya Aamiin...YRA

Senin, 26 September 2016

Solar cell

Setelah dinilai tidak unggul dalam persaingan, Energi solar akhirnya menempati posisinya di garis terdepan terutama untuk mereka yang sangat membutuhkan dan jauh dari pusat kekuasaan, ekonomi dan sosial.






Sabtu, 24 September 2016

Tulisan yang tercecer : Haji dalam keinginan!

Sebenarnya, fisik sudah merasakan capai, maunya badan ini bergabung secara damai dengan bantal/guling di atas ranjang yang sudah tersedia, bagaimanapun organ-organ bagian luar yang dipakai bergerak sudah terasa berat untuk diajak beraktifitas alias lelet.com. tetapi untuk meringankan beban pekerjaan esok hari saya paksakan untuk input data dan mau tidak mau saya harus membuka laptop. sebagai selingan di sela-sela aktifitas itu saya pun mencoba cek status fb. alhamdulillah, fisik yang tadinya lelah tersegarkan dengan jalinan silaturahim dengan teman2 walau hanya melalui atau membaca status yang ada. kadang karena saking menyegarkannya status tersebut (lucu) saya tersenyum bahkan tertawa kecil sendirian (klo tertawa besar dilarang, karena takut kedengaran orang sebelah!!!)
Karena fisik dan mental ini sudah terasa segar kembali, nampaknya ada dorongan pada diri saya untuk menyampaikan sesuatu yang mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman2 semua. Berawal dari sholat subuh berjamaah di masjid yang terdekat dengan lokasi pekerjaan. waktu itu saya shalat berdampingan di sebelah kiri saya dengan seseorang yang sudah tua, berkisar umur 60an lebih. dalam bebreapa pekan terakhir ini memang saya tidak melihat orangtua ini pergi shalat berjamaah, pernah hal itu terfikirkan oleh saya, tetapi entah kenapa saya tidak menanyakan ke jamaah yang lain tentang keberadaan orang tua yang satu ini.
Singkat cerita, ketika do'a sudah dipanjatkan ke hadirat Allah swt, seperti biasa diantara jama'ah saling bersalaman. Pas, ketika saya menyodorkan kedua tangan saya untuk bersalaman dengan orangtua tersebut, seperti biasa orangtua itu pun menyodorkan kedua tangannya dan kemudian kami saling menggenggam erat. Tetapi ketika saya melonggarkan genggaman saya dengan maksud untuk melepaskan salaman orangtua itu masih tetap menggenggam tangan saya dengan erat sambil berkata bahwa beliau akan melaksanakan niat pergi haji tahun ini, ah...dengan rasa malu saya pun kembali mengeratkan genggaman tangan, dan membalas dengan ucapan syukur alhamdulillah. beliaupun melanjutkan pembicaraannya bahwa semua persiapan sudah selesai dilakukan, hanya keberangkatannya bukan dari embarkasi makassar, tetapi dari palu (balikpapan). barulah setelah itu genggaman tangan orangtua tersebut dilepaskan.
Setelah kejadian subuh itu, terkadang menggangu fikiran saya, semoga dalam sisa umur ke depan saya pun mampu untuk melaksanakan ibadah haji. Rasanya akan nikmat ketika setelah selama sebulan ditempa training keimanan di bulan ramadhan dilanjutkan untuk menyongsong ibadah haji di bulan dzulhijjah nantinya. bulan syawal dan dzulqodah adalah masa-masa yang tidak boleh menurunkan tingkat keimanan untuk selanjutnya menyempurnakannya secara paripurna di ibadah haji. sehingga nantinya akan muncul insan kamil pembela kebenaran islam, tentara penjuang nilai2 keislaman di tengah-tengah masyrakat.
Dalam Al-quran dikatakan :"Dan ingatlah, ketika Kami menjadikan rumah (Ka'bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam ibrahim itu tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, "bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang i'tikaf, orang yang ruku dan orang yang sujud!" Ibadah haji bukan akhir dari proses tingkatan ibadah, justru dengan ibadah haji merupakan awal dari semuanya. dengan berani menyambut undangan Allah swt berarti sudah siap dengan komitmen diri sebagai hamba-Nya yang tercermin tidak hanya dalam rangkaian ibadah haji itu saja tetapi yang terpenting adalah ketika sudah kembali ke kampung halamannya masing2.
simbol2 tawaf, i'tikaf dan tentunya ruku dan sujud, harus lebih dibumikan dalam kehidupan sehari-hari setelah ibadah haji tersebut. kita akan membayangkan ada sekitar 200rb umat muslim indoensia yang melaksanakan ibdaha haji yang akan memakmurkan masjid di kampungnya masing2, menyantuni kaum fakir miskin di kampungnya masing-masing. dan berdiri paling depan ketika persoalan umat timbul di masyarakatnya. labbaika allahumma labbaik...labbaika laa syarika laka labbaik...
masya Allah.....
Untuk teman-teman yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini, silahkan persiapkan dengan sebaik-baiknya dari sekarang, buktikan bahwa pergi ke tanah suci bukan untuk menggapai gelar dari manusia, tapi adalah keridloan dari Allah swt adalah impian tertinggi dengan gelar haji mabrur. Selamat dan tentunya doakan kami yang belum sempat untuk melaksanakan ibdaha haji tahun ini untuk bisa melaksanakannya di tahun-tahun mendatang, amin....mohon maaf dan terima kasih.
(sang orangtua itu masih menunggu saya diluar masjid ketika shalat dhuhur telah usai, wajahnya yang bersih penuh ke wibawaan, mengundang saya untuk datang di acara syukuran di rumahnya ba'da ashar, insya Allah. ------makan lagi!)

Catatan : Beliau yang saya ceritakan sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, Semoga diterima segala amal ibadahnya.

Rabu, 21 September 2016

Hubungan Manusia, Alam dan Rasa Malu.


Mungkin anda yang tinggal di kota dan sudah tersentuh budaya modern akan heran jika pada saat ini masih ada orang yang punya rumah, kendaraan bermotor tetapi untuk urusan membuang hajat (maaf, BAB) masih pergi ke suatu tempat di luar rumah, artinya di rumahnya tidak tersedia WC atau toilet untuk menyelesaikan urusan yang satu itu.  Mereka pergi ke kebun, hutan atau padang rumput yang tinggi.  Heran anda akan semakin berkurang karena itu tidak terjadi di kota di mana anda tinggal, tetapi di desa yang jauh dari kota. 
Anda mungkin akan bertanya apakah tidak repot, malu dan mungkin nantinya akan menyebarkan penyakit dengan perilaku seperti itu.  Yaaa….untuk urusan repot, barangkali pengertian repot antara anda dengan masyarakat desa yang seperti itu agak berbeda, dan penjelasan berikutnya mungkin anda akan lebih memahami.  Urusan malu!! Malu sama siapa, karena di kebun dan hutan yang banyak pohon2 memudahkan anda untuk bersembunyi dari pandangan orang biar siang hari, kalaupun ada orang yang lewat mungkin dengan isyarat suara orang yang lewat akan mengerti apa maksudnya.  Di padang rumput ilalang yang tingginya hampir satu meter dengan mudah menyembunyikan diri dari pandangan orang.  Jadi apa masalahnya?  Penyakit! Yaa…kejadian penyebaran penyakit dari kotoran manusia di desa jarang terjadi, bahkan saya berfikir dengan dengan perilaku seperti itu tanah menjadi subur secara alami! He-he….
Tetapi kemudian dalam dua tahun terakhir ini ada perubahan perilaku tentang hal tersebut.  Di mulai dengan sebagian orang mencoba untuk menanam padi di lahannya pada musim hujan.  Ternyata hasilnya cukup lumayan sehingga mereka tidak perlu lagi membeli beras ke pasar.  Langkah awal menanam padi ini kemudian menyebar ke semua masyarakat sehingga mereka pun yang sebelumnya tidak menanam padi mulai membersihkan lahannya dari pohon2 besar, rumput ilalang dan yang menghambat proses penanaman padi.  Praktis setiap tahun lahan di desa tersebut menjadi bersih karena persiapan mereka menyabut musim hujan dan musim menanam padi.  Di pertengahan musim hujan terlihat desa tersebut hijau dengan tanaman padi yang terhampar luas, dan keindahan padi yang menguning dengan bulir-bulirnya yang bergelayutan  di akhir musim menjelang panen.   
Karena lahan menjadi kosong, bersih dan desa seakan diwarnai tanah kecoklatan, justru mengurangi lahan untuk warga yang biasa membuang hajat (maaf, BAB) di sembarang tempat. Rasa malu dari masyarakat pun muncul karena tidak terlalu bebas lagi untuk melakukan hal itu, hatta jika malam sekalipun.  Sehingga terfikirkan bagi mereka untuk membuat WC atau toilet di rumah mereka masing-masing, walau dengan bentuk yang sangat sederhana!!  Lahan yang selama bertahun-tahun menampung pupuk organic dari manusia sehingga menjadi subur, lama-lama kesuburannya berkurang karena ditanami tumbuhan padi.  Tetapi karena pintarnya manusia untuk mengurangi kesuburan tersebut dan karena doktrin yang sudah mengakar maka digantilah dengan pupuk kimia untuk menjaga dan meningkatkan kesuburan lahan. 

Karena pemanfaatan lahan menimbulkan perubahan perilaku pada manusia tetapi disisi lain lahan menerima akibatnya dengan menerima unsur-unsur kimiawi yang justru mengurangi nilai alami dari alam itu sendiri.

Sabtu, 17 September 2016

INILAH MANFAAT GERAKAN SHALAT BAGI TUBUH MANUSIA

Shalat adalah bagian dari ritual atau peribadatan hamba dengan tuhannya dalam islam, Kewajiban bagi seorang muslim yakni menjalankan ibadah salat 5 waktu. Gerakan-gerakan salat ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Setiap gerakan memiliki keunggulan masing-masing yang, intinya adanya rangsangan sel dan peredaran darah dalam tubuh agar bekerja lebih optimal.


Berikut gerakan-gerakan sholat yang baik bagi kesehatan :




1. Takbiratul ihram

Gerakan ini dilakukan pada permulaan salat. Dengan berdiri tegap, mengangkat kedua tangan, lalu disedekapkan di depan dada. Gerakan ini akan mambuat pernapasan menjadi lancar dan teratur. Selain itu, otot kedua tangan serta bahu akan berkontraksi, sehingga lebih kuat dan kencang.

2. Rukuk

Gerakan ini dilakukan dengan membengkokkan badan ke arah depan, sehingga kedua tangan bertumpu pada tumit. Saat gerakan rukuk dilakukan, otot di sekitar punggung hingga pantat akan mengalami kontraksi. Sementara itu, aliran darah terutama pada bagian tubuh atas akan lebih terasa lancar. Kedua tangan yang memegang tumit juga akan tertarik, sehingga lebih kencang.

3. Sujud

Gerakan ini dilakukan dengan cara meletakkan bagian kepala ke alas lantai, hingga dahi dan ujung hidung menyentuh alas lantai. Sementara itu, jari-jari kaki dibengkokkan dan kedua telapak tangan juga menyentuh alas lantai. Sehingga aliran darah ke kepala akan mengalir dengan optimal.

4. Memaksimalkan fungsi otak

Seseorang yang bersujud dengan benar dan relatif lama dengan teratur tidak menutup kemungkinan bisa lebih cerdas dan kreatif. Gerakan sujud juga membuat otot dari leher hingga kaki akan bereaksi dan berkontraksi, sehingga akan lebih kuat dan kencang.

5. Duduk

Gerakan duduk di mana pantat dan paha bertumpu pada bagian kaki bawah. Hal ini akan menyebabkan otot kaki menekan sehingga peredaran darah akan terpompa lebih maksimal. Jika dilakukan secara teratur, gerakan duduk dalam sholat ini dapat mencegah penyakit linu atau nyeri pada bagian kaki.

6. Salam

Gerakan ini dilakukan dengan sederhana, yaitu hanya memutar kepala ke kanan dan ke kiri hingga melihat ke belakang, sekali saja. Namun demikian, jika dilakukan dengan benar akan membuat otot di bagian leher akan lebih terlatih dan kencang dan peredaran darahnya juga akan lancar.

Begitu sempurna bukan manfaat sholat bagi kehidupan kita. Selain mendapatkan pahala sholat juga akan membuat tubuh kita jauh lebih sehat tanpa kita harus melakukan pekerjaan yang melelahkan. Justru sholat akan mendatangkan kenikmatan yang luar biasa dalam hidup kita.

http://tausiah-pedia.blogspot.com/2016/09/tolong-bantu-bagikan-yah-sahabat-inilah.html

Rabu, 14 September 2016

(dalam edisi penantian) UMUR dan JUMLAH UBAN.


Hari ini di masjid dekat rumah dalam dua kali waktu sholat (dhuhur dan ashar) setelah melaksanakan sholat wajib berjamaah dilanjutkan dengan sholat jenazah. Bagi saya baru kali ini saya rasakan.
Jenazah yang pertama adalah orang yang sudah tua dan yang kedua orang yang masih muda. Namanya umur tidak ada yang tahu, biar masih muda klo sudah waktunya tidak bisa menghindar lagi.
Sehabis ashar, sesuai rencana sy pergi ke tukang cukur. Tukang cukur yang satu ini, kunjungan ini adalah yang kedua kalinya. Sy mau coba kecocokan dalam keahlian meramu gunting dan sisir dgn kondisi rambut saya, yg menurut saya rada aneh.
Sesampainya di tempat tukang cukur, saya lihat sang tukang sedang menangani seseorang dan di ruang tunggu tidak terlihat ada makhluk mau dicukur. Berarti sy ada di daftar tunggu berikutnya. Alhamdulilllah, tidak perlu menunggu bertahun tahun seperti jamaah haji indonesia.
Sambil duduk manis, saya pun mengisi kegiatan dalam penantian panggilan. Ah...rupanya si tukang cukur suka mengajak ngobrol orang yang ada di ruangan itu. Termasuk sy yg sedang duduk manis menunggu giliran. Waduh...kadang ngeri juga sementara tangan memainkan gunting atau alat cukur bermesin tapi mulut dan pandangan matanya kadang mengarah ke saya. Ups..kodon, jangan sampai sesuatu yang jelek terjadi menimpa orang yang dicukur!!!
Tiba giliran saya, saya pun pindah tempat duduk. Duduk tegap menghadap kaca cermin besar. Setelah semuanya siap sang tukang cukur pun memainkan alatnya menata rambut saya sesuai kesepakatan model yg diinginkan.
Sementara tangan sang tukang cukur memainkan alatnya, dia pun bertanya sama saya, "Pak, ubannya tidak pernah dicabut?" Spontan saya pun menjawab, "Tidak pernah!" Sy ingin memastikan sehingga bertanya, "Banyak ya ubannya?" Karena saya sendiri tidak tahu berapa banyak uban di kepala sy. Yang sy tahu hanya uban yg ada di jenggot, itupun kadang berkurang, entah pergi kemana? Hiks.
Tergelitik dengan masalah uban ini sy pun bertanya lagi, "Pak, coba tebak kira2 berapa umur saya?" Sang tukang cukur menjawab dengan menyebutkan angka. Waahhh...betul banget. Baru kali ini ada orang yang menebak umur sy dgn benar. Terakhir ada anak muda nebak umur sy 35 tahun, padahal sy bilang sy sudah punya anak yg sudah kuliah tahun ke empat. Justru kesimpulan dia, "Bapak nikah muda ya?" Hiks...emangnya sy pelaku pernikahan dini!!!
Entah...apakah karena melihat jumlah uban sy di kepala sehingga dia bisa menebak umur sy dgn benar. Tapi ini sifatnya kondisional pada diri saya saja. Boleh jadi ada teman yg berumur 50 an tapi rambut aslinya belum juga ada ubannya. Bukan berarti bahwa umurnya 0 tahun toh!!!
Uban juga dalam agama dikatakan sebagai salah satu ciri ciri bahwa umur sudah semakin dekat sampai di akhir hidup artinya kematian. Sehingga kita dianjurkan untuk semakin mendekatkan diri ke Maha Penciptanya.
Karenanya dengan adanya uban yang mengakibatkan orang semakin dekat dengan Tuhannya, menurut sy itulah yang dikatakan uban sebagai cahaya surga. Klo tidak justru uban adalah beban baginya akan kebebalan dirinya!
Smoga kita semua bisa mempergunakan akal sehat kita akan tanda2 yg diberikan Allah pada diri kita sehingga hati kita selalu tunduk kepada-Nya. Amin.

Sedikit tentang Sepak terjang Wahhabi.

Kalau kita membaca kembali apa yang dilakukan Rasulullah shollallahu a'laihi wa salam ketika peristiwa Fathu Makkah terjadi, beliau membersihkan gambar-gambar yang ada di dalam Ka'bah, menghancurkan patung-patung yang ada di sekitar Ka'bah dan Mekkah. Intinya menghilangkan sumber-sumber kesyirikan yang ada yang terlihat waktu itu. Bahkan beliau mengutus para sahabatnya untuk menghancurkan Patung-patung besar, Al Manah, Al Lata dan Al 'Uzza yang berada di luar kota Makkah.

Terus apa yang dilakukan para tokoh yang dicap orang yang tidak senang dengan mereka sebagai Pendiri Wahabi beberapa ratus tahun setelah Rasulullah saw meninggal, yaitu Imam Su'ud dan bin Abdul Aziz dan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, ketika mereka mulai berkuasa atas Tanah Arab.

Sejarawan terkenal, Ibnu Bisyr, menceritakan sebagian upaya yang dilakukan oleh Imam Su'ud bin Abdul Aziz :

"Pada tahun 1216 H, Su'ud bersama para tentaranya menuju Karbala, maka beliau menghancurkan kubah yang berada di atas kuburan Husain." Lanjutnya :

"Pada tahun 1217 H ketika Su’ud memasuki Mekkah, beliau thawaf dan sa’i, lalu membagi para tentaranya untuk menghancurkan kubah-kubah yang dibangun di atas kubur dan petilasan-petilasan kesyirikan yang jumlahnya banyak sekali di Mekkah, d bawah, di atas, di tengah dan di rumah-rumah.”

“Su’ud tinggal di sana lebih dari dua puluh hari, kaum muslimin menghancurkan kubah-kubah setiap hari, sehingga tidak ada di Mekkah satu kubah dan petilasan pun kecuali mereka hancurkan dan ratakan menjadi tanah.”

Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Abdul Wahhab, mengatakan, “Setelah itu kami menghilangkan setiap apa yang diagung-agungkan dan diyakini dapat memberikan manfaat dan menolak mudharat berupa semua jenis bangunan di atas kubur dan selainnya, sehingga tidak ada lagi di tempat suci suatu thoghut yang disembah. Segala puji bagi Allah atas hal itu.”

“Kami menghancurkan kubah Sayyidah Khadijah Rodhiallahu ‘anha, kubah kelahiran Nabi Shollallahu ‘alaihi wassalam dan sekitarnya dari kubah-kubah yang dinisbatkan kepada para wali, semua itu dalam rangka mengikis pintu-pintu kesyirikan dan melarikan manusia dari syirik kepada Allah semampu mungkin, sebab syirik adalah dosa besar yang tidak diampuni.”

“Adapun bangunan kubah di atas kubur, maka hal itu merupakan pintu dan syi’ar kekufuran, sebab Allah mengutus Rasul-Nya Muhammad shollahu ‘alaihi wassalam untuk menghancurkan patung-patung, walaupun di atas kuburan orang sholih, karena Lata adalah orang sholih, yang tatkala dia meninggal dunia maka mereka berdiam di kuburnya dan mengagungkannya serta mendirikan bangunan di atasnya. Tatkala penduduk Tha’if masuk Islam dan meminta kepada Nabi shollallahi ‘alaihi wassalam agar membiarkan Lata selama sebulan agar supaya tidak menakutkan para wanita dan anak-anak mereka sehingga mereka masuk Islam, maka Nabi menolak permohonan mereka dan mengutus Mughirah bin Syu’bah dan Abu Sufyan bin Harb untuk menghancurkannya.”

Dari uraian di atas jelas sudah siapa yang sangat membenci dan memusuhi apa yang dilakukan dari awal oleh apa yang mereka sebut pendiri “Wahabi”. Dan itu terus berlanjut hingga kini, karena gerakan dakwah kembali kepada Al-Quran dan Sunnah Rasulullah shollallahu ‘alaihi wassalam tidak berhenti di awal gerakan mereka. Hingga Syaikh Abdul Aziz bin Baz rohimahullahu berkata :

“Orang-orang yang memusuhi Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab ada dua golongan :

Pertama : Golongan yang berada di kubang kesyirikan. Mereka memusuhi Syaikh karena ingin kembali ke dalam kesyirikan mereka, sebab Syaikh menyerukan tauhid sedangkan mereka orang-orang yang gandrung dengan kesyirikan.

Kedua : Orang-orang jahil yang tertipu oleh juru dakwah kebatilan, orang-orang jahil tersebut hanya taklid buta kepada orang jahil pula atau orang yang dengki”

Yang lebih luar biasa lagi sesuai dengan perkembangan kehidupan social dan politik saat ini, terkadang Wahabi dikaitkan dengan Negara.  Negara atau kerajaan Saudi pun dikatakan sebagai Negara Wahabi apalagi dengan adanya ajaran yang sangat bertolak belakang yang juga sekarang berkuasa di daerah Timur Saudi Arabia..  Untuk masalah hal ini, Raja Abdul Aziz dalam khotbahnya di Mekkah pada bulan Dzulhijjah tahun 1347 H mengatakan :

“Mereka menjuluki kami “Wahhabiyyun” dan madzhab kami adalah “Wahhabi” sebagai madzhab tertentu, maka itu adalah kesalahan fatal akibat kabar bohong yang didesuskan oleh sebagian kalangan yang memiliki niat jahat. Kami bukanlah pemeluk madzhab yang baru atau aqidah baru, Muhammad bin Abdul Wahab rohimahullahu tidaklah membawa ajaran baru, aqidah kami adalah aqidah salaf shalih yang diajarkan dalam al-Quran dan sunnah sebagaimana pemahaman salat shalih. Kami menghormati para imam empat, tidak ada bedanya bagi kami antara Malik, Syafi’I, Ahmad dan Abu Hanifah, semuanya sangat terhormat dalam pandangan kami.

Itulah aqidah yang diemban oleh Syaikh Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullahu, inilah aqidah kami, sebuah aqidah yang dibangun di atas tauhid yang murni dari segala noda-noda bid’ah. Aqidah tauhid inilah yang kami dakwahkan dan dapat menyelamatkan kita dari semua petaka”

Tetapi walaupun sang Raja sudah mengatakan seperti itu, orang-orang yang punya hati jahat tidak akan pernah kendur untuk merusak dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab yang berlandaskan kepada Al-Quran dan Sunnah Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa salam, Jalan dakwah mereka dan orang-orang yang mengikuti Al-Quran dan Sunnah tidak hanya terbatas kepada persoalan kuburan saja tetapi juga urusan yang berhubungan dengan Khurafat, Bid'ah dan Tahhayul. Semoga Allah memberikan Hidayah dan Taufiq-Nya kepada mereka. Amin

Nasehat berharga :

Syaikh Abdullah al-Bassam rohimahullahu mengatakan :

“Sebagian orang yang menulis tentang syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rh, baik dari barat maupun dari timur ada yang  tidak memahami secara bagus tentang hakikat dakwah beliau, sehingga mereka menulis tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.  Hal itu disebabkan karena mereka terpengaruh oleh tulisan-tulisan musuh-musuh dakwah yang menggambarkan dakwah ini dengan kebencian dan kedengkian sehingga membuat opini kepada manusia seperti selera hawa nafsu mereka.

Pada zaman sekarang, segala sarana dan komunikasi begitu mudah,  sehingga bagi setiap pencari kebenaran dan pencinta keadilan bisa menyelidiki dari sumber aslinya.  Dengan demikian, dia akan mengetahui kebatilan tuduhan-tuduhan miring yang dilontarkan kepada dakwah ini, mengetahui kejernihan dakwah dan cahaya iman berupa dakwah Islam yang mengajak kepada kaum muslimin seluruhnya supaya kembali kepada ajaran Islam mereka yang telah Allah sempurnakan, dan menyeru mereka untuk menerapkan hukum-hukum Islam sehingga mereka meraih kejayaan Islam.”

Terakhir, Semoga kita dijadikan Allah swt hati, hati yang mau mencari kebenaran dan berlaku adil terhadap segala ilmu yang ada sehingga bisa membedakan mana yang benar dan salah. Dan tentunya Allah swt menunjukkan kepada kita yang benar itu benar dan memberikan kekuatan kepada kita untuk mengikutinya, walaupun orang-orang Musyrik, Munafik dan Kafir membencinya. Amin


(Meluruskan sejarah Wahhabi, Abu Ubaidah Yusuf bin Muchtar As Sidawi; http://rasoulallah.net/id/articles/article/3637;  )

Selasa, 13 September 2016

Qurban = Mendekatkan diri kepada Allah




Hari Tasyriq yang pertama, kesempatan waktu bagi yang masih ingin berqurban. Pak Ustadz bilang kata qurban secara harfiah berarti mendekatkan diri. Mendekatkan diri kepada Allah. Yang luar biasa lagi adalah materi atau uang yang kita gunakan untuk membeli hewan qurban sebenarnya adalah titipan Allah yang ada pada kita.

Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak berqurban, kecuali uang yang dititipkan Allah pada kita tidak mencukupi untuk membeli hewan qurban, istilahnya orang tidak mampu, atau hati kita yang memang tidak mau mendekatkan diri kepada Allah, padahal kita mampu untuk itu (qurban).
Kalau, point yang kedua yang terjadi, hati-hati, boleh jadi Allah akan menarik kembali titipan-Nya pada kita, atau titipan-Nya itu akan menjadi siksaan bagi kita, entah di dunia ini atau pun di akherat kelak. Na'udzubillah min dzalik.

Rasulullah saw sendiri bersabda kepada mereka yang tidak berqurban tetapi mampu, dengan teguran yang sangat keras yaitu mereka jangan dekat-dekat tempat sholatku.

Semoga kita dijadikan Allah sebagai orang-orang yang bertaqwa kepada-Nya, yang melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya. Amin.

Wallahu a'lam

"Sungguh, Kami sudah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)" (Al-Quran surat Al-Kaustar ayat 1-3)

Minggu, 11 September 2016

Anjing menggonggong, Kafilah tetap berlalu!

Anjing menggonggong, Kafilah tetap berlalu.

Pertanyaannya, kenapa Kafilah tetap berlalu?
Jawabnya :

1. Karena Kafilahnya orang pinter. Tahu situasi dan istiqomah dalam pendirian. Tujuannya lebih mulia dari pada ngurusin ngonggongan Anjing.

2. Karena Anjing yang menggonggong adalah anjing kampung. Bisanya menggonggong saja, ketika ada orang atau makhluk lainnya lewat di daerah kekuasaannya, terutama kekuasaan dalam masalah kejantanan dalam pandangan sang pasangannya, betinanya. bahkan jika mereka (si anjing) itu juga berombongan. Tambah ribut saja suaranya.

3. Kita tahu anjing kampung, ketika dia menggonggong, untuk mengatasinya kita cukup jongkok saja, maka gonggongan akan berhenti dan dia akan lari. Berikutnya dia akan menggonggong lagi  tapi sambil menjauh. Dia berfikir kalau orang jongkok itu sedang mengambil batu yang akan dilemparkan sama dia. jadi sebelum batu melayang ke muka jeleknya, dia lari menghindar duluan.

4. Jadi Sang Kafilah tetap berlalu, dan dia juga tidak mau direpotkan membuang-buang waktu dengan turun dari kendaraannya (onta atau kuda atau keledai), karena dia yakin itu sebatas gonggongan anjing kampung (walau rombongan, artinya anjing banyak, geng anjing kampung) tidak akan mendekat hingga mengigit kendaraan atau sang Kafilah sendiri.

5. Sampai disini, Kafilah bisa disebut sebagai Bintang Utamanya, sedangkan Anjing sebagai objek penderita walau ditempatkan diawal kalimat.

6. Kafilah akan berhenti kalau yang menggonggong adalah anjing terlatih, anjing2 ras dilatih untuk menjaga suatu area sang tuannya. Karena kalau tidak begitu, pasti masalah yang akan dihadapi Kafilah tersebut, entah digigit oleh anjing tersebut atau kena marah tuannya. Kalau ini ceritanya jadi lain.

Di jaman modern ini kadang istilah ini sering digunakan juga. Tetapi kadang digunakan disembarang tempat, artinya kalau kita menjadi sosok Kafilah, jadilah kafilah yang memang jelas tujuannya, mempunyai nilai kebenaran, istiqomah dengan ikatan yang kuat dalam komunitasnya. Kalau tidak demikian maka kita akan bertemu dengan anjing Ras yang terlatih yang akan menggonggong bahkan menggigit kita jika kita terus melanjutkan perjalanan, karena kita adalah sosok yang salah, diluar jalur kebenaran.

Kalau kita jadi sosok anjing, Ups.....adakah yang mau jadi anjing? lanjutkan sendiri deh......

Rabu, 07 September 2016

Mengenal Desa Tanpa Rokok Pertama di Dunia Yang Ada di Indonesia

ENREKANG (fokusislam) – Wacana kenaikan harga rokok sempat menjadi trending topic beberapa pekan yang lalu. Para perokok di Indonesia ketar-ketir dengan harga rokok yang kabarnya bakal mencapai harga 50 ribu.

Rokok sendiri merupakan permasalahan klasik di Indonesia. Meskipun hampir seluruh warga Indonesia mengetahui bahaya yang dikandung dalam setiap batang rokok, nyatanya jumlah perokok di Indonesia mencapai 51,1% dari total populasi (risat dari Badan Khusus Pengendalian Tembakau dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2015).

Dan berbicara tentang rokok,ternyata di Indonesia ada desa yang bebas dan bersih dari asap rokok. Bahkan kabarnya, desa ini merupakan desatanpa rokok pertama di dunia. Perkenalkan : Desa Bone-Bone namanya.

Desa Bone-Bone ini terletak di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Desa dengan ketinggian mencapai 1500 Mdpl tersebut berada di kaki Gunung Latimojong. Desa Bone-Bone ini merupakan desa pertama di dunia yang menerapkan KTR atau Kawasan Tanpa Rokok.

Ketika memasuki kawasan Desa Bone-Bone, pengunjung akan disuguhi berbagai baliho dan tulisan yang berisi himbauan untuk tidak merokok akan dengan mudah dijumpai. Peraturan larangan merokok tersebut tak hanya untuk warga setempat, tapi juga berlaku untuk pengunjung yang datang, demikian seperti dikutip dari Tribunnews, Selasa (6/9/2016).

Bagi yang melanggar dan kedapatan merokok, maka akan dijatuhi hukuman berupa kerja sosial berupa membersihkan rumah ibadah, membersihkan lingkungan desa, dan yang lainnya.

Larangan Rokok Bertahap

Larangan merokok di desa ini tidak diberikan sekaligus, melainkan bertahap dan membutuhkan waktu bertahun-tahun. Awalnya,larangan merokok di desa ini bukan hanya untuk menjaga kesehatan warganya saja, namun juga karena faktor ekonomi yang sulit. Banyak anak-anak dari keluarga miskin di desa ini tidak bisa melanjutkan sekolah lantaran ayahnya lebih memilih membeli rokok daripada menabung untuk biaya sekolah anaknya.

Karena hal itulah, pemerintah setempat mulai menerapkan larangan merokok di desa tersebut. Pada awal tahun 2000, pemerintah daerah menerapkan larangan penjualan rokok di Bone-Bone.
Peraturan tersebut dilanjutkan dengan larangan merokok di tempat umum pada 2003. Larangan penuh kegiatan merokok dan menjual rokok bagi penduduk maupun pengunjung diberlakukan penuh mulai tahun 2006.

Selain memberi sanksi berupa kerja sosial, mereka yang masih merokok juga dipaksa menyampaikan permintaan maaf di depan publik melalui pengeras suara. Hukuman tersebut ternyata bisa menimbulkan efek jera dan malu bagi warga yang ketahuan melanggar.

Tahap awal aturan tanpa rokok diterapkan, yakni merokok harus di dalam rumah dan tak terlihat warga lain. Sejak itu, tak pernah kelihatan lagi warga merokok di luar. Tahap setelahnya, yaitu merokok hanya boleh dilakukan di kebun.


Selanjutnya, justru warga desa sendiri yang mengajukan penambahan aturan dengan menolak juga zat pewarna makanan. Semoga bisa dicontoh pemerintah desa lainnya. (azman)

http://fokusislam.com/4855-mengenal-desa-tanpa-rokok-pertama-dunia-ada-indonesia.html

Selasa, 06 September 2016

Gurun berubah jadi kebun, bukti kebenaran Rasulullah tentang tanda kiamat






Wadi Rum Farm (earthporm.com)



KABAR MUSLIM - Apa yang Anda bayangkan saat mendengar kata “gurun”? Tandus, kering kerontang,tidak ada tanaman. Jika demikian, Anda akan kaget melihat gurun ini. Perubahan besar telah terjadi. Kini gurun pasir ini telah berubah menjadi hijau, dipenuhi dengan tumbuhan.

Foto-foto ini diambil dari gurun Wadi Rum di Jordania, dekat dengan perbatasan Arab Saudi. Kawasan yang dikenal sebutan Valley of the moon (lembah bulan) ini sebelumnya merupakan daerah yang sangat kering, namun kini berubah menjadi hijau dengan sentuhan teknologi pertanian.

Perubahan gurun pasir menjadi kebun hijau tersebut dirintis setelah diketahui bahwa ternyata di bawah gurun pasir terkandung sumber air cukup melimpah, di bawah kedalaman 30 – 400 meter. Air itu kemudian diangkan dengan teknologi pertanian sistem pivot water nozzles (nozel air berputar) sehingga menjadi irigasi sistemik bagi tanaman di sana.






Ketersediaan air saja ternyata tidak cukup untuk mengubah gurun tersebut menjadi tanah penumbuh tanaman. Karena belum ada vegetasi yang bisa tumbuh, maka riset pun dilakukan dan kemudian dipakailahsucculent groundcover plant untuk mengurangi suhu di permukaan tanah.







Kini, di Wadi Rum terdapat banyak lahan hijau yang sebagaiannya berbentuk lingkaran yang sekilas menyeramkan karena dari atas tampak seperti bekas pendaratan UFO. Padahal jika didekati, tampaklah itu kebun-kebun sayuran seperti kentang, tomat, hingga buah delima.

Lebih dari 14 abad yang lalu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mensabdakan bahwa salah satu tanda kiamat adalah kembalinya tanah Arab menjadi hijau.


لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ ... حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا


“Tidak akan tiba hari kiamat... hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.”(HR. Muslim)



Disebut kembali hijau karena ternyata dulunya tanah Arab memang hijau. Di antara buktinya adalah temuan para ilmuwan geologi. “Jika anda menggali tanah di jazirah Arab maka Anda akan menemukan peninggalan-peninggalan yang menunjukkan bahwa dulunya Arab pernah menjadi daerah yang subur. Buktinya sangat banyak, di antaranya adalah peninggalan-peninggalan yang ditemukan di bawah bebatuan,” kata Prof. Alfred Kroner.

Selain teknologi buatan seperti Wadi Rum Farm, hijaunya kembali tanah Arab juga diprediksi akan terjadi secara alami melalui perubahan iklim dan cuaca. Misalnya dengan seringnya turun salju di wilayah Arab.



Salju di Arab dan banjir di Makkah



Imam Masjidil Haram Syaikh Su’ud Syuraim mengatakan, fenomena turunnya salju yang lebih sering terjadi membuktikan bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam benar-benar seorang Nabi dan Rasul yang menerima wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Syaikh Syuraim menambahkan, salju merupakan komponen utama dalam pembentukan sungai dan tumbuhan. Berjatuhannya salju di Jazirah Arab membuktikan kebenaran sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersebut.

Seringnya turun salju di Tabuk, menurut Syeikh Syuraim, mengingatkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Muadz saat perang Tabuk, “Kalau umurmu panjang, maka engkau akan melihat tempat ini penuh dengan kebun-kebun.” [Ibnu K/Tarbiyah.net]



Status Wanty Padang di FB