AZAN SUBUH BERKUMANDANG, SAYA YANG SEBELUMNYA SUDAH MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK PERGI KE MASJID SEMPAT MELIHAT KE KAMAR TEMAN YANG PINTUNYA AGAK TERBUKA. TEMAN INI PUN BIASA PERGI KE MASJID. SAYA LIHAT DIA BARU BANGUN DAN MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK PERGI KE KAMAR MANDI YANG POSISINYA MEMANG DI LUAR KAMAR. SAYA FIKIR KARENA SUDAH BANGUN SAYA PUN TIDAK PERLU UNTUK MENGETUK PINTUNYA UNTUK MEMBANGUNKANNYA DAN MEMBERI TAHU WAKTU SUBUH TELAH TIBA. SEIRING DENGAN KELUARNYA TEMAN DARI KAMARNYA SAYA PUN PERGI KE MASJID YANG JARAKNYA TIDAK TERLALU JAUH LOKASI TEMPAT KERJA KAMI, KURANG LEBIH 50-70 METER.
DI MASJID, HINGGA QOMAT ATAU PANGGILAN SHALAT BERJAMAAH SUDAH DISERUKAN BAHKAN KETIKA SHALAT SUBUH BERJAMAAH PUN TELAH USAI TEMAN SAYA ITU TIDAK KELIHATAN BATANG HIDUNGNYA DI SERETAN JAMAAH. JADI FIKIRAN SEDERHANA SAYA DIA SHALAT SUBUH SENDIRIAN DI KAMARNYA. SETELAH WIRID DAN DOA SELESAI SERTA NGOBROL SEBENTAR DENGAN JAMAAH YANG LAINNYA SAYA PUN MELANGKAHKAN KAKI UNTUK PULANG KE LOKASI TEMPAT KERJA.
SESAMPAINYA DI LOKASI TEMPAT KERJA, SAYA PUN BERSALIN DENGAN PAKAIAN BIASA. KEMUDIAN SAYA BERJALAN KELILING MELIHAT SITUASI DAN KONDISI LOKASI. MENDEKATI KAMAR TEMAN SAYA TADI, TEMAN SAYA KELUAR DARI KAMARNYA DENGAN HANYA MENGENAKAN KAOS SINGLET DAN MENUJU TEMPAT KRAN ARI TAWAR DAN TERLIHAT DIA MENGAMBIL AIR WUDLU. MELIHAT HAL ITU SAYA MENJADI HERAN DAN BERTANYA HANYA DENGAN KALIMAT SERU : “LOH?...” ATAS KEHERANAN SAYA ITU DIA PUN MENJAWAB BAHWA DIA SANGAT NGANTUK SEKALI. DIA BILANG TADI MALAM SAMBIL NUNGGU WAKTU DIA MAIN KARTU DENGAN TEMAN-TEMAN SAMPAI LARUT MALAM. SPONTAN SAYA BILANG :”OH….!!!”. MEMANG WAKTU SAYA DATANG BAWA INDUK UDANG SEKITAR JAM SETENGAH SATU DINI HARI SAYA LIHAT MEREKA SEDANG MAIN KARTU. SAYA FIKIR SETELAH MEREKA TANGANI INDUK UNTUK DI TEMPATKAN DI BAK TADI MALAM MEREKA KEMBALI MAIN KARTU LAGI.
JADI KETIKA KAMI SEMUA BEKERJA MEMPERSIAPKAN ALAT-ALAT PADA PAGI HARINYA, YAITU SEKITAR JAM 9, SAYA SINGGUNG KEJADIAN TADI SUBUH YANG MENURUT SAYA LUCU. SEMUA ORANG YANG MENDENGAR PADA TERSENYUM DAN ADA YANG TERTAWA JUGA. TEMAN YANG DIJADIKAN BAHAN PEMBICARAAN PUN KETAWA-KETAWA. DIA BILANG BAHWA SYEITAN LEBIH KUAT PENGARUHNYA. DENGAN BERCANDA PULA SAYA BILANG, LOH…BILANG SYEITANNYA JANGAN SAMBIL LIHAT SI A DONG. (MEMANG SI A INI MEMPUNYAI RAMBUT GONDRONG, SEHINGGA KADANG DIPANGGIL SEPERTI RAMBUTNYA, GONDRONG.) TEMAN-TEMAN TAMBAH RAMAI TERTAWANYA. SI GONDRONG PUN MENIMPALI, DIA BILANG, AH…SAYANG, TIDAK ADA SYEITAN YANG BAIK YA???
SYEITAN DALAM PEMAHAMAN SAYA ADALAH STATUS ATAU JABATAN. STATUS ATAU JABATAN SYEITAN TERSEBUT ADALAH POSISI KEDUA SETELAH STATUS ATAU JABATAN SEBELUMNYA YAITU IBLIS. STATUS IBLIS ADALAH STATUS PENOLAKAN TERHADAP ATURAN YANG TELAH DITETAPKAN YANG PUNYA KUASA ATAU YANG MEMBUAT ATURAN. ENTAH ATURAN ITU MENYENANGKAN ATAU TIDAK BAGI YANG TERKENA ATURAN. DAN SYEITAN ADALAH JABATAN LANJUTAN DARI IBLIS, KETIKA IBLIS YANG MENOLAK TERHADAP ATURAN YANG DITETAPKAN MULAI MENCARI TEMAN, MERAYU DAN MENGAJAK PIHAK LAIN UNTUK BERSAMA-SAMA MENOLAK ATURAN YANG TELAH DITETAPKAN, DAN KALAU PERLU PIHAK YANG DIAJAK PUN BISA MENGAJAK PIHAK LAIN LAGI UNTUK TUJUAN YANG SAMA. DALAM PRESFEKTIF INI SYEITAN MEMANG BUKAN PIHAK YANG BAIK KARENA MENOLAK DAN MENGAJAK PIHAK LAIN UNTUK MELAWAN STATUS QUO.
JADI KETIKA SESEORANG MENOLAK ATURAN YANG TELAH DITETAPKAN, INTINYA DIA ADALAH IBLIS. DAN KETIKA SESEORANG YANG MENOLAK ATURAN TERSEBUT, MENGAJAK ORANG LAIN UNTUK SAMA-SAMA MENOLAK ATURAN YANG ADA, MAKA STATUSNYA BERUBAH MENJADI SYEITAN. DALAM TERMINOLOGI ISLAM IBLIS DAN SYEITAN ADALAH MERUPAKAN FENOMENA KEHIDUPAN MANUSIA BAIK SEJAK DILAHIRKAN UNTUK PERTAMA KALINYA MAUPUN HINGGA AKHIR KEHIDUPAN INI. DALAM AL-QURAN DIKATAKAN BAHWA BENTUK JASAD DARI SYEITAN BISA BERBENTUK MANUSIA DAN JIN.
SEMOGA KITA TIDAK MENJADI IBLIS, APALAGI SYEITAN!!!!
wallahu 'alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar