13 MARET 2009
SEPUTAR MAULID NABI.
DARI PENGAJIAN RUTIN YANG BIASA SAYA HADIRI PADA MALAM ITU ADA YANG MENARIK UNTUK SAYA TULIS DI SINI. TEMANYA BERHUBUNGAN DENGAN PERINGATAN MAULID.
- BID’AHKAH PERAYAAN MAULID?
DI TENGAH NGONJANG-NGANJING BAHWA PERAYAAN MAULID ITU ADALAH BID’AH, (YANG DALAM FIKIRAN SAYA ADALAH SESUATU HAL YANG BARU YANG SIFATNYA IBADAH YANG TIDAK PERNAH DICONTOHKAN OLEH NABI MUHAMMAD SAW.) PERAYAAN MAULID DI BEBERAPA DAERAH YANG SUDAH MERUPAKAN TRADISI MASYARAKAT SETEMPAT TETAP BERLANGSUNG DENGAN MERIAH. APALAGI SAAT INI DIMANA DI INDONESIA SEDANG MENGHADAPI PEMILU LEGISLATIF PERAYAAN MAULID TERLIHAT BERBAU POLITIK DI DALAMNYA. ENTAH ITU HANYA BERUPA UCAPAN SELAMAT MERAYAKAN MAULID YANG MUNCUL DI HARIAN LOKAL, NASIONAL SAMPAI MEDIA TELEVISI, ENTAH ITU BERUPA SUMBANGAN-SUMBANGAN DARI PARA CALEG (CALON LEGISLATIF) UNTUK PERAYAAN MAULID ATAU PENAMPILAN DIRI DARI PARA CALEG PADA ACARA TERSEBUT.
PENETAPAN BID’AH UNTUK PERAYAAN MAULID INI TIDAK HANYA OLEH SEBAGIAN ULAMA DI INDONESIA TETAPI JUGA PARA ULAMA DI TANAH ARAB SANA KHUSUSNYA ARAB SAUDI. KONON DIKATAKAN BAHWA DI DALAM ISLAM PERAYAAN UNTUK UMAT ISLAM YANG DICONTOHKAN OLEH RASULULLAH SAW. HANYA ADA DUA YAITU IDUL FITRI DAN IDUL ADHA. DI SAMPING ITU ADALAH PERAYAAN TENTANG KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW AKAN MENYAMAKAN POSISI ISLAM DENGAN AGAMA LAIN YANG MENETAPKAN KELAHIRAN DARI PENCETUS AGAMA TERSEBUT SEBAGAI HARI RAYA ATAU HARI BESARNYA.
DI BEBERAPA TEMPAT TERUTAMA DI DAERAH-DAERAH YANG BIASA MERAYAKAN MAULID NABI DENGAN BESAR-BESARAN YANG DIADAKAN OLEH MASYARAKAT SETEMPAT KADANG GAUNGNYA SAMPAI KE BEBERAPA DAERAH LAINNYA YANG TIDAK MEMPUNYAI ACARA SEPERTI ITU. SEHINGGA PERAYAAN MAULID YANG SEPERTI ITU KADANG MENJADI DAYA TARIK WISATA (MUNGKIN SEKARANG DIKATEGORIKAN WISATA RELIGI) BAGI MASYARAKAT LAINNYA. YANG AKHIRNYA PERAYAAN MAULID YANG SUDAH SEPERTI ITU AKAN DIBACK UP OLEH PEMERINTAH SETEMPAT DALAM BERBAGAI ASPEKNYA. KARENA BAGAIMANAPUN PERAYAAN SEPERTI ITU SUDAH MERUPAKAN ASET BUDAYA SETEMPAT YANG PERLU DILESTARIKAN.
DALAM LINGKUP KECIL, PERAYAAN MAULID TERUTAMA DI MASYARAKAT PEDESAAN BIASANYA PERAYAAN MAULID KADANG MENJADI TANGGUNG JAWAB MORAL BAGI ANGGOTA MASYARAKATNYA DENGAN MENYEDIAKAN SESUATU, ENTAH ITU BERUPA MAKANAN KHUSUS ATAU HIASAN TERTENTU, YANG KADANG MENJADI SUATU KEHARUSAN ATAU DALAM BAHASA PERISTILAHAN YAITU MENJADI TIDAK ATAU KURANG AFDHOL KALAU TIDAK ADA MAKANAN KHUSUS ATAU HIASAN TERTENTU TERSEBUT. PENYEDIAAN MAKANAN KHUSUS ATAU HIASAN-HIASAN TERSEBUT DISIMBOLKAN SEBAGAI SUATU KIASAN YANG POSITIF. PERAYAAN MAULID NABI ADALAH PENGGAMBARAN BAHWA KITA MENCINTAI NABI MUHAMMAD SAW.
TETAPI DALAM PENERAPANNYA DI MASYARAKAT TERKADANG MAKANAN KHUSUS ATAU HIASAN TERSEBUT JUGA UNTUK MENCERMINKAN STATUS SOSIAL DAN ATAU PENCAPAIAN DIRI ATAU KELUARGANYA TERUTAMA DALAM MASALAH EKONOMI DI TENGAH MASYARAKAT TERSEBUT. AKIBATNYA UNTUK MENGHIDARI RASA MALU DI MASYARAKAT KADANG UNTUK ORANG-ORANG YANG TIDAK MAMPU SECARA EKONOMI DENGAN TERPAKSA MEREKA MENGUSAHAKAN MENYEDIAKAN MAKANAN KHUSUS DAN HIASAN ITU BAHKAN DENGAN CARA MEMINJAM UANG.
SAYA PRIBADI PERNAH MENGALAMI KEJADIAN INI. SEORANG JAMAAH MASJID YANG BIASA KAMI BERSAMA-SAMA SHALAT BERJAMAAH MEMINTA TOLONG UNTUK PINJAM UANG. PEKERJAAN DIA HANYALAH SEORANG PENARIK BECA DI KOTA INI. SEBELUMNYA KADANG DIA MEMINJAM UANG UNTUK KEPERLUAN HIDUP KELUARGANYA. TETAPI KALI INI KETIKA SAYA TANYA UNTUK APA DIA PINJAM UANG, DIA MENJAWAB BAHWA DIA MAU MERAYAKAN MAULID DI DESANYA. JUMLAH UANG YANG MAU DIA PINJAM TIDAK SEDIKIT DIBANDINGKAN DENGAN PENGHASILANNYA SEHARI-HARI SEBAGAI PENARIK BECA. SAYA BILANG UNTUK APA PINJAM UANG DAN MENJADI BEBAN UNTUK SESUATU YANG SEBENARNYA DALAM KACA MATA SAYA BUKAN MERUPAKAN SUATU KEWAJIBAN YANG DIUATAMAKAN. TETAPI DIA MENJAWAB BAHWA KALAU DIA TIDAK IKUT MERAYAKAN MAULID DI DESANYA ADA PERASAAN MALU DIRI DAN KELUARGA TERHADAP ANGGOTA MASYARAKAT LAINNYA DAN JUGA ADA SEMACAM TEKANAN MORAL DARI MASYRAKAT TERSEBUT TERHADAP MEREKA YANG TIDAK IKUT MERAYAKAN. BAHKAN KONON SAYA DENGAR DI DESA TERTENTU JIKA ADA ANGGOTA MASYARAKAT YANG TIDAK IKUT PERAYAAN MAULID YANG DILAKSANAKAN DI DESA TERSEBUT AKAN DILAKUKAN PENGUSIRAN TERHADAP ANGGOTA MASYARAKAT TERSEBUT. (WALLAHU ‘ALAM)
WAH, WAH, KALAU CERITANYA SEPERTI BEGITU, KEHIDUPAN INI AKAN MENJADI LEBIH RUMIT. APALAGI UNTUK SAAT INI DIMANA MASYARAKAT PADA UMUMNYA MENGALAMI KESULITAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP SEHARI-HARINYA. TETAPI BOLEH JADI ORANG-ORANG AKAN MENGANGGAP BAHWA KASUS-KASUH DI ATAS HANYALAH SECUIL DAGING DARI GUMPALAN DAGING YANG BESAR DALAM ARTI BAHWA PROSESTASE ORANG-ORANG SEPERTI TEMAN JAMAAH MASJID SAYA TIDAKLAH SEBERAPA DAN MASYARAKAT YANG MERAYAKAN MAULID TERLIHAT ENJOY DAN BERSUKARIA DENGAN PERAYAANNYA, TERLEPAS APAKAH ITU BID’AH DALAM PRESPEKTIF SEBAGIAN ULAMA.
- HAL PENTING DALAM PERINGATAN MAULID
ADA SEBAGIAN ULAMA YANG MENEKANKAN BAHWA DALAM KONDISI MASYARAKAT SAAT INI YANG JAUH DARI NILAI-NILAI AGAMA, MOMENT HARI KELAHIRAN DARI NABI MUHAMMAD SAW ADALAH SUATU MOMENT YANG TEPAT UNTUK KITA KEMBALI MENGGALI DAN MENGANGKAT NILAI-NILAI KEISLAMAN YANG DIBAWA OLEH NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI RASULULLAH. TIDAK DALAM BENTUK PERAYAAN YANG BESAR-BESARAN DAN MENGADA-ADAKAN SESUATU ENTAH ITU MAKANAN ATAU HIASAN YANG KHUSUS TETAPI HANYA BERUPA PERINGATAN (PERINGATAN DIBEDAKAN DENGAN PERAYAAN) AKAN SELURUH PROSES YANG TERKAIT DENGAN LAHIRNYA NABI MUHAMMAD SAW KE MUKA BUMI INI SAMPAI KEPADA TENTUNYA ADALAH KEMBALI KEPADA AJARAN YANG DIBAWANYA.
UNTUK ITU SEMESTINYA KITA AKAN BERBICARA MENGENAI TAREKH KEHIDUPAN RASULULLAH SAW, SUNNAH-SUNNAHNYA DAN KEWAJIBAN KITA SEMUA SEBAGAI PENERUS RISALAHNYA UNTUK KEMBALI MENGANGKAT SEMUA AJARANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. KALAU INTINYA SUDAH SEPERTI ITU SEBENARNYA HARI-HARI KITA DILUAR BULAN RABIUL AWWAL DIMANA KITA MEMBICARAKAN TENTANG SUNNAH-SUNNAH RASULULLAH SAW, KITA BISA DISEBUT SEDANG MEMPERINGATI TENTANG MAULID NABI MUHAMMAD SAW. JADI MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW TIDAK TERIKAT DAN TERKAIT DENGAN TANGGAL KELAHIRANNYA SAJA.
-HIKMAH 2 ABU YANG MENCINTAI RASULULLAH SAW.
KETIKA DALAM PROSES PERJUANGAN RASULULLAH SAW DALAM MENEGAKKAN ISLAM DI MUKA BUMI INI ADA DUA NAMA YANG SANGAT DEKAT DAN SANGAT MENCINTAI DENGAN BELIAU, YAITU ABU THALIB BIN ABDUL MUTHTHALIB DAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ. TETAPI KEDUA ORANG INI MEMPUNYAI PERBEDAAN YANG SANGAT MENCOLOK DI AKHIR KISAH HIDUP MEREKA.
ABU THALIB, SEPERTI YANG KITA TAHU BERSAMA BELIAU ADALAH PAMAN LANGSUNG DARI NABI MUHAMMAD SAW, YAITU SAUDARA DARI BAPAKNYA NABI MUHAMMAD SAW, ABDULLAH. ABU THALIB LAH YANG MEMELIHARA NABI MUHAMMAD SAW SEJAK KECIL SETELAH IBU NABI MUHAMMAD SAW, SITI AMINAH MENINGGAL DUNIA HINGGA DEWASA KETIKA NABI MUHAMMAD SAW DIANGKAT OLEH ALLAH SEBAGAI RASULULLAH. (BAPAK NABI MUHAMMAD SAW SUDAH MENINGGAL KETIKA NABI MUHAMMAD SAW MASIH DALAM KANDUNGAN IBUNYA).
YANG MENARIK ADALAH ABU THALIB INI, YANG MERUPAKAN BAPAK DARI ALI BIN ABU THALIB, SANGAT MENCINTAI NABI MUHAMMAD SAW BAHKAN AKAN MEMBELA MATI-MATIAN KETIKA ADA KAUM QURAISY YANG MAU MENCEDERAI, MENCELAKAKAN BAHKAN MEMBUNUH NABI MUHAMMAD SAW. ABU THALIB SANGAT MENCINTAI NABI MUHAMMAD SAW HANYA SEBATAS KARENA NABI MUHAMMAD SAW ADALAH KEMENAKANNYA YANG MEMANG SELAIN BELIAU BESARKAN SEJAK KECIL JUGA PERILAKUNYA YANG TIDAK MEMBUAT PAMANNYA TERSEBUT KEREPOTAN. TETAPI KETIKA NABI MUHAMMAD SAW MENGAJAKNYA UNTUK MASUK ISLAM DENGAN MENGUCAPKAN DUA KALIMAT SYAHADAT BELIAU MENOLAKNYA BAHKAN SAMPAI KETIKA NYAWA MAU MERENGGUTNYA. BELIAU TETAP MENOLAK UNTUK MASUK ISLAM. WALAUPUN NABI MUHAMMAD SAW MENYATAKAN BAHWA AKAN MEMBERIKAN SYAFAAT NANTI DI HADAPAN ALLAH SWT, KALAU BELIAU MASUK ISLAM.
NABI MUHAMMAD SAW SANGAT SEDIH KETIKA ABU THALIB MENINGGAL DALAM KEADAAN TIDAK MEMELUK AGAMA ISLAM. TETAPI KARENA JASA-JASANYA TERHADAP NABI MUHAMMAD SAW DALAM MENYEBARKAN AGAMA ISLAM DI AWAL-AWAL PENGANGKATANNYA SEBAGAI RASULULLAH, NABI MUHAMMAD SAW MENYATAKAN BAHWA ABU THALIB DISIKSA DI NERAKA TETAPI DENGAN SIKSAAAN YANG PALING RINGAN.
SATU LAGI YANG BERNAMA ABU YANG SANGAT MENCINTAI NABI MUHAMMAD SAW ADALAH ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ RA. ABU BAKAR RA ADALAH SALAH SATU BANGSAWAN QURAISY YANG CUKUP DISEGANI. BELIAULAH YANG PERTAMA KALI DARI KALANGAN BANGSAWAN QURAISY YANG MEMBENARKAN ATAS KENABIAN MUHAMMAD SAW. BELIAULAH YANG MEMBENARKAN PERISTIWA ISRA MI’RAJNYA NABI MUHAMMAD SAW KETIKA SEMUA ORANG QURAISY MENYATAKAN GILA KEPADA NABI MUHAMMAD SAW ATAS PERJALANANNYA DARI MEKKAH KE YERUSSALEM BOLAK-BALIK DALAM SATU MALAM. BELIAU MEMBENARKAN KARENA SEBELUMNYA NABI MUHAMMAD SAW TIDAK PERNAH BERBOHONG DAN BERPERILAKU SALAH. SEHINGGA AKHIRNYA NABI MUHMMAD SAW MEMBERI GELAR ASH-SHIDDIQ KEPADA ABU BAKAR.
SAMA DENGAN ABU THALIB, CINTANYA ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ RA. KEPADA NABI MUHAMMAD SAW SANGAT LUAR BIASA. BELIAU AKAN MELINDUNGI NABI MUHAMMAD SAW DARI GANGGUAN KAUM QURAISY. BAHKAN BELIAU BERANI MATI UNTUK KESELAMATAN RASULULLAH SAW. KITA INGAT, BAGAIMANA SAKITNYA KETIKA KAKI BELIAU DIGIGIT ULAR DI GUA TEMPAT PERSEMBUNYIAN DENGAN NABI MUHAMMAD SAW KETIKA HIJRAH KE MADINAH. BELIAU TIDAK BERTERIAK KESAKITAN KARENA MELINDUNGI NABI MUHAMMAD SAW DARI KEJARAN KAUM QURAISY YANG MENCARI MEREKA BERADA DI MULUT GUA. NISCAYA KALAU BELIAU BERTERIAK TEMPAT PERSEMBUNYIAN MEREKA AKAN DIKETAHUI DAN SUDAH TENTU KESELAMATAN NABI MUHAMMAD SAW AKAN TERANCAM.
KECINTAAN DAN JASA-JASA ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ RA KEPADA ISLAM MENJADIKANNYA DIJAMIN OLEH NABI MUHAMMAD SAW MASUK SURGA. KITA TAHU BERSAMA BAHWA BELIAULAH YANG MENJADI KHALIFAH PERTAMA YANG MENGGANTIKAN NABI MUHAMMAD SAW KETIKA NABI MUHAMMAD SAW WAFAT. DAN BANYAK LAGI JASA-JASA BELIAU KEPADA ISLAM.
LAIN ABU THALIB LAIN PULA ABU BAKAR RA. WALAU SAMA-SAMA MENCINTAI RASULULLAH SAW TETAPI BERAKHIR DI JALUR YANG BERBEDA. YANG SATU YAITU ABU THALIB TIDAK MAU MEMELUK ISLAM DAN MASUK NERAKA, SEDANGKAN YANG LAIN YAITU ABU BAKAR JUSTRU MEMBENARKAN APA YANG DISYIARKAN OLEH RASULULLAH SAW DAN AKHIRNYA DIJAMIN RASULULLAH SAW MASUK SURGA.
PAK KIAI, MENYATAKAN SUDAH TENTU KITA SEHARUSNYA MENCONTOH APA YANG DILAKUKAN OLEH ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ RA. MENCINTAI DAN MENEGAKKAN APA YANG DIPERINTAHKAN OLEH RASULULLAH SAW. JANGAN SEPERTI ABU THALIB YANG MENCINTAI RASULULLAH SAW KARENA KEPRIBADIAN DAN HUBUNGAN DARAH, TETAPI TIDAK MAU MENEGAKKAN ISLAM. JANGAN SAMPAI KITA MERAYAKAN MAULID NABI SECARA BESAR-BESARAN KARENA RASA CINTA KITA KEPADA RASULULLAH SAW. TETAPI KETIKA KITA DISURUH MENEGAKKAN AGAMA ISLAM KITA TIDAK MAU. YA...ITU SAMA SAJA DENGAN YANG DILAKUKAN OLEH ABU THALIB, PAMAN RASULULLAH SAW. NA’UDZUBILLAHI MIN DZALIK.
(SEDIKIT INFORMASI TENTANG KELUARGA BESAR ABDUL MUTHALIB, KAKEK RASULULLAH SAW. KAKEK RASULULLAH SAW MEMPUNYAI ANAK 18 ORANG ANAK. DARI 18 ORANG ITU YANG MASUK ISLAM HANYA 4 ORANG. 2 PAMAN DAN 2 TANTE RASULULLAH SAW. PAMANNYA IALAH HAMZAH RA. DAN ABBAS RA. TANTENYA KLO TIDAK SALAH SAFIYAH DAN ATIKAH, SAUDARA KEMBARNYA ABDULLAH AYAHNYA RASULULLAH SAW. 2 TANTE DAN ABBAS RA. DIMAKAMKAN DI BAQI, KONON KUBURANNYA MASIH ADA. HAMZAH RA. MENINGGAL SYAHID DI PERANG UHUD. NAH, PAK KIAI BILANG KLO ADA YANG MENGAKU-NGAKU KETURUNAN NABI TETAPI TIDAK MEMPERLIHATKAN KEISLAMAN YANG BENAR, MUNGKIN ITU DATANGNYA DARI JALUR PAMANNYA YANG TIDAK MASUK ISLAM)
“YA..ALLAH, TUNJUKKANLAH YANG BENAR ITU BENAR. DAN BERILAH KAMI KEKUATAN UNTUK MELAKSANAKAN DAN MENEGAKKANNYA. TUNJUKKANLAH YANG SALAH ITU SALAH. DAN BERILAH KAMI KEKUATAN UNTUK MENGHINDARI DAN MENOLAKNYA”. AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar