28 FEB 09
IN MEMORIAM, M. SALEH
BERAWAL DARI HARI KAMIS SORE, IBUNYA ANAK-ANAK ARTINYA ISTRI SAYA MENYAMPAIKAN BERITA BAHWA KETIKA TERTIDUR SEBENTAR SEBELUMNYA SEOLAH-OLAH NAMANYA DIPANGGIL OLEH IBUNYA DAN ADIK PEREMPUANNYA SEHINGGA KEMUDIAN TERBANGUN DAN MENCOBA MENCARI TAHU APA YANG TERJADI DI KAMPUNG HALAMAN DI PURWAKARTA SANA. RUPANYA DARI PERBINCANGAN PER TELEPON DIKETAHUI BAHWA AYAHNYA YAITU MERTUA LAKI-LAKI SAYA KEMBALI DI RAWAT DI RUMAH SAKIT AD GATOT SUBROTO DI JAKARTA. IBU ISTRI SAYA SEPERTI SUDAH ADA FEELING MEMINTA KEPADA ANAK-ANAKNYA YANG TINGGAL TIDAK JAUH DARI JAKARTA UNTUK DATANG. MEMANG BENAR, SETELAH ISTRI SAYA MENCOBA CEK KE KAKAK DAN ADIKNYA YANG TINGGAL DI BANDUNG, MEREKA SEDANG BERADA DI STASIUN KERETA API UNTUK BERANGKAT KE JAKARTA.
ISTRI SAYA AWALNYA AGAK KEBERATAN DENGAN KEADAAN INI DIMANA MEREKA TIDAK MEMBERITAHUKAN LANGSUNG KEPADA DIRINYA KONDISI YANG TERJADI PADA AYAHNYA. TETAPI KEBIJAKAN SEORANG IBU, YAITU MERTUA SAYA YANG MELIHAT BAHWA KAMI ADALAH ANAK YANG TINGGAL PALING JAUH DAN MEMPUNYAI ANAK YANG BOLEH DIBILANG CUKUP BANYAK, YAITU EMPAT ORANG. MEREKA YANG TINGGAL DEKAT DENGAN RUMAH ORANG TUA BERJANJI AKAN MEMBERITAHUKAN KALAU MEMANG KONDISINYA SUDAH MEMUNGKINKAN. DAN YANG KEDUA MENURUT FIKIRAN SAYA ADALAH SEKITAR TIGA MINGGU SEBELUMNYA ISTRI SAYA PUN SUDAH DATANG MENJENGUK AYAHNYA YANG TERBARING SAKIT.
AYAH ISTRI SAYA, SEKITAR LIMA MINGGU SEBELUMNYA MENGALAMI MUSIBAH. KETIKA BERANGKAT KE MASJID UNTUK SHALAT SUBUH BERSAMA DENGAN TEMAN KARIBNYA YANG DIBONCENG DI MOTORNYA, MEREKA TERTABRAK MOBIL YANG MELAJU KENCANG DARI ARAH SAMPING DI SEBUAH PEREMPATAN JALAN. DARI BERITA YANG DISAMPAIKAN KELUARGA KONDISI MERTUA SANGAT MENYEDIHKAN, BAHKAN TEMAN KARIBNYA SEJAK PERISTIWA TABRAKAN TERSEBUT TIDAK PERNAH SADAR KEMBALI HINGGA SORENYA BERPULANG KE RAHMATULLAH. (INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI ROJI’UN. INSYA ALLAH. AMIN). KARENA KETERBATASAN FASILITAS RUMAH SAKIT DI PURWAKARTA AKHIRNYA DIBAWA KE JAKARTA. DIKETAHUI DI BEBERAPA TEMPAT TERUTAMA KAKI DAN BAHU, TULANGNYA PATAH SEHINGGA MEMERLUKAN OPERASI UNTUK MENYEMBUHKANNYA.
TAKDIR, BAIK ATAU BURUK. MEMANG TIDAK BISA DIHINDARI. DALAM PERSFEKTIF ISLAM ITU MERUPAKAN SALAH SATU SIKAP KEIMANAN DARI SEORANG MUSLIM. WALAU -MUNGKIN DALAM FIKIRAN MANUSIA- SUATU TAKDIR BURUK BISA BERAWAL DARI SESUATU YANG BAIK. MERTUA SAYA MEMANG SUDAH BIASA PERGI SHALAT SUBUH DI MASJID YANG JARAKNYA CUKUP RELATIF JAUH. SEWAKTU KEJADIAN MUSIBAH TERSEBUT KONDISI CUACA SEDANG MUSIN HUJAN. KELUARGA DI PURWAKARTA SUDAH MELARANG UNTUK PERGI KE MASJID DENGAN PERTIMBANGAN MUSIM HUJAN. TETAPI KARENA MERASA ADA TANGGUNG JAWAB SEBAGAI IMAM SHALAT MERTUA SAYA HARUS HADIR DI MASJID TERSEBUT. YANG KADANG KATANYA JAMAAH SELALU MENUNGGU KEDATANGAN MERTUA SAYA. AKHIRNYA LARANGAN TERSEBUT TIDAK DIINDAHKANNYA.
SEBENARNYA PROSES OPERASI TULANG BAIK YANG DIKAKI MAUPUN DI BAHU BERJALAN DENGAN BAIK BEGITU PULA PASCA OPERASI. SEHINGGA MERTUA SAYA SEMPAT PULANG KE RUMAH DI PURWAKARTA TETAPI RUPANYA –ENTAH KARENA AKIBAT KECELAKAAN ATAU DARI MASALAH KEJIWAAN- HARI-HARI DI RUMAH KONDISINYA BELUM STABIL HINGGA TERJADI SEPERTI CERITA DI ALENIA PERTAMA.
WAKTU ITU, HARI KAMIS SAYA SEMPAT BERFIKIR BAHWA MUNGKIN MERTUA SAYA AKAN MENINGGAL HARI JUM’AT INI. NAMUN ITU JUGA MERUPAKAN SUATU HARAPAN SAYA KARENA YANG SAYA TAHU SESEORANG YANG MENINGGAL HARI JUM’AT, MEMPUNYAI NILAI YANG LEBIH. APAKAH ITU BETUL ATAU TIDAK, ALLAHLAH YANG MAHA TAHU. TETAPI FIKIRAN ITU TIDAK SAYA SAMPAIKAN KEPADA ISTRI SAYA. MANUSIA TIDAK ADA YANG BISA MENDUGA TENTANG MASALAH ITU YAITU KAPAN SESEORANG AKAN MENINGGAL. ITU MERUPAKAN RAHASIA ALLAH SWT, SEBAGAI KEKUASAN-NYA. ALLAH SWT HANYA BERFIRMAN SALAH SATUNYA DALAM SURAT ALI IMRAN AYAT 185 YANG ARTINYA :”SETIAP YANG BERNYAWA AKAN MERASAKAN MATI” DAN DI AYAT 11 SURAT AL-MUNAFIQUN ALLAH SWT MENEGASKAN TENTANG WAKTU KEMATIAN MAKHLUKNYA :”DAN ALLAH TIDAK AKAN MENUNDA (KEMATIAN)SESEORANG APABILA WAKTU KEMATIANNYA TELAH DATANG. DAN ALLAH MAHA TELITI TERHADAP APA YANG KAMU KERJAKAN” DI AYAT LAIN YANG PERNAH SAYA BACA, ALLAH SWT TIDAK AKAN MEMAJUKAN ATAU MENUNDA BARANG SESAAT TENTANG KEMATIAN SESEORANG.
JAM 3 DINI HARI, KAMI TERBANGUN DENGAN BERITA BAHWA MERTUA SAYA DALAM KONDISI KOMA, TEKANANNYA TURUN DRASTIS. WAKTU ITU KAMI SEMPAT BERBICARA DAN MERENCANAKAN UNTUK ISTRI SAYA PERGI KE JAKARTA DENGAN PESAWAT PAGI ITU. TETAPI KEMUDIAN MENJELANG SUBUH ADA BERITA KEMBALI BAHWA MERTUA SAYA SUDAH KEMBALI MEMBAIK BAHKAN ADIK ISTRI SAYA MENGATAKAN UNTUK JANGAN DULU PERGI KE JAKARTA KE ISTRI SAYA. DI SAMPING DITERANGKAN JUGA LANGKAH-LANGKAH MEDIS YANG AKAN DILAKUKAN PAGI INI TERHADAP MERTUA SAYA.
HARI JUM’AT, MENJELANG SHALAT JUM’AT, SAYA KEMBALI MENERIMA TELEPON DARI KAKAK ISTRI SAYA YANG MEMINTA ISTRI SAYA UNTUK DATANG KE JAKARTA. DI SAMPAIKAN JUGA BAHWA KONDISI MERTUA SAYA KEMBALI MEMBURUK. SAYA SAMPAIKAN BAHWA SAYA AKAN SIAPKAN TIKET, YANG AKHIRNYA SAYA DAPATKAN TIKET PESAWAT SORE HARI TEPATNYA PESAWAT JAM 4 WAKTU INDONESIA BAGIAN TENGAH (WITA). ANAK-ANAK YANG SANGAT DEKAT DENGAN IBUNYA TIDAK TERLALU REWEL DENGAN KEBERANGKATAN IBUNYA KALI INI TIDAK SEPERTI KEBERANGKATAN PERTAMA 3 MINGGU SEBELUMNYA.
LIMA ATAU SEPULUH MENIT MENJELANG MAGHRIB, KETIKA SAYA SAMPAI DI MASJID SAYA LIHAT DI HP ADA MISCALL 2 KALI. MEMANG HP SAYA SUDAH MATIKAN RINGTONE DAN BUNYI SMSNYA SEJAK DARI RUMAH. SAYA CEK TERNYATA SATU DARI KAKAK SAYA SENDIRI DARI BANDUNG DAN SATU LAGI HANYA BEDA 1 MENIT KEMUDIAN BERASAL DARI ADIK IPAR SAYA YANG SEMENTARA INI ADA DI JAKARTA. PERASAAN SAYA JADI TIDAK ENAK. SAYA TELP KEMBALI KAKAK SAYA DI BANDUNG, TETAPI TERNYATA KAKAK SAYA HANYA MENANYAKAN KONDISI DARI MERTUA SAYA. SETELAH SAYA TERANGKAN KONDISINYA KEMUDIAN SAYA PUN COBA TELP KE ADIK IPAR SAYA. TETAPI TELP TIDAK MAU MASUK. DICOBA BEBERAPA KALI PUN TETAP SEPERTI ITU HINGGA SUARA ADZAN MAGHRIB MULAI TERDENGAR.
SEBENARNYA SETELAH SHALAT MAGHRIB BERJAMAAH ADA PENGAJIAN YANG BIASA SAYA IKUTI, TETAPI UNTUK KALI INI SAYA SENGAJA KELUAR DARI MASJID. RASA PENASARAN SAYA UNTUK MENGETAHUI TELP MISCALL DARI ADIK IPAR SAYA. ALHAMDULILLAH SETELAH DICOBA DIHUBUNGKAN TERNYATA HUBUNGAN TELP BISA TERSAMBUNG. RUPANYA YANG BERBICARA ADALAH KAKAK IPAR SAYA YANG PALING TUA, YANG MENGABARKAN TENTANG TELAH MENINGGALNYA MERTUA SAYA PADA JAM LIMA SORE WAKTU INDONESIA BAGIAN BARAT. INNALILLAHI WAINNA ILAIHI ROJI’UN. SAYANG ISTRI SAYA WAKTU MASIH ADA DALAM PESAWAT.
M. SALEH, NAMA MERTUA SAYA. ORANG-ORANG DI SEKITAR RUMAH DAN TEMAN-TEMANNYA DI PENGAJIAN BIASA MEMANGGILNYA DENGAN SEBUTAN PAK HAJI. SAYA PRIBADI, SECARA PERSONAL TIDAK TERLALU DEKAT DENGAN MERTUA SAYA, KARENA KETERBATASAN JARAK TEMPAT TINGGAL DAN KEUANGAN. SELAMA 16 TAHUN SAYA MENJALANI PERNIKAHAN DENGAN ISTRI SAYA FASE TATAP MUKA SAYA DENGAN MERTUA BISA DIHITUNG DENGAN JARI. TETAPI KALAU BOLEH SAYA KATAKAN SECARA RUHANIYAH SAYA DENGAN MERTUA SAYA SANGAT DEKAT. HAL DEMIKIAN BISA SAYA KATAKAN KARENA HUBUNGAN ITU TERJALIN KARENA ISTRI SAYA YANG SAYA NIKAHI.
MAKSUD KALIMAT TERAKHIR DI PARAGRAF SEBELUMNYA ADALAH SEPERTI YANG SAYA AKAN URAIKAN SEBAGAI BERIKUT. ISTRI SAYA ADALAH TEMAN KULIAH SATU KELAS SAYA DI PERGURUAN TINGGI. AWAL HUBUNGAN DIANTARA KAMI ADALAH BIASA-BIASA SAJA. SUATU SAAT SAYA MENDAPAT SUATU SIGNAL ATAU SEBERSIT …(SUSAH DICERITAKAN PERSISNYA, HANYA SETELAH KAMI BERKELUARGA BAGI SAYA TANDA ITU ADALAH PEMBERITAHUAN OLEH ALLAH SWT KEPADA SAYA BAHWA DIALAH JODOH ATAU PASANGAN SAYA) YANG DATANG TIBA-TIBA, KEJADIANNYA PUN BERLANGSUNG BEGITU SAJA, SAYA MAU MENURUNI TANGGA DAN ISTRI SAYA BERADA DI UJUNG TANGGA. TIDAK TERJADI TABRAKAN ATAU SEPERTI APA YANG ADA DI SINETRON, HANYA SAYA SEMPAT MELIHAT DIA DAN DISITULAH MUNCUL SIGNAL ITU. KAMI SUDAH SALING MENGENAL SEBELUMNYA TIDAK ADA YANG ISTIMEWA DARI HUBUNGAN KAMI. KEJADIAN ITU SEMPAT MEMBUAT SAYA HERAN. TETAPI KEMUDIAN SAYA HIRAUKAN DAN KEHIDUPAN TERUS BERJALAN. (KEJADIAN INI TIDAK PERNAH SAYA SAMPAIKAN KEPADA ISTRI SAYA, BAHKAN SAMPAI SEKARANG. MUNGKIN KALAU ISTRI SAYA BACA TULISAN INI, TENTUNYA AKAN BANYAK PERTANYAAN KEPADA SAYA HE-HE)
RUPANYA ENTAH BAGAIMANA CERITANYA KAMI MENJADI DEKAT. HUBUNGAN KAMI LEBIH BANYAK LEWAT SURAT MENYURAT. KEBERSAMAAN KAMI DI PERGURUAN TINGGI PUN TIDAK TERLALU LAMA KARENA SEJAK SEMESTER 4 DAN 5 SAYA SUDAH TIDAK AKTIF LAGI HINGGA SAYA PUN BERHENTI KARENA SAYA HARUS KE SULAWESI SELATAN INI MENCARI PEKERJAAN. NAMUN HUBUNGAN KAMI TETAP BERJALAN LEWAT SURAT MENYURAT. HINGGA SAYA PUN BERSURAT KE CALON MERTUA SAYA UNTUK MEMPERKENAL DIRI DAN MEMBERITAHUKAN TENTANG KEBERADAAN SAYA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN ISTRI SAYA. LUAR BIASA, MENURUT ISTRI SAYA, KARENA SAYA MENDAPAT BALASAN SURAT YANG DITULIS SENDIRI OLEH MERTUA SAYA YANG KONON JARANG DILAKUKAN BAHKAN SURAT DARI ANAKNYA SENDIRI (ISTRI SAYA ADALAH KELUARGA BESAR, 13 BERSAUDARA, KAKAK-KAKAKNYA ADA YANG TINGGAL DI KALIMANTAN DAN BALI.). DAN AKHIRNYA SAYA TAHU JUGA BAHWA MERTUA SAYA MENOLAK PINANGAN UNTUK ISTRI SAYA DARI SESEORANG YANG BOLEH JADI KEILMUAN AGAMANYA LEBIH BAIK DARI SAYA.
AKHIRNYA SAYA PUN JADI LEBIH TAHU TENTANG KEGIATAN KESEHARIAN DARI MERTUA SAYA. SEBENARNYA MERTUA SAYA ADALAH PENSIUNAN ABRI, BOLEH DIBILANG TERMASUK ANGKATAN 45 KARENA PERNAH IKUT BERJUANG MELAWAN BELANDA DAN IKUT LONG MARCH KE YOGYA, PERWIRA MENENGAH DAN BEKAS KOMANDAN SALAH SATU BAGIAN DARI STRUKTUR ABRI. SATU ANGKATAN DENGAN BELIAU ADALAH AYAHNYA PENYANYI TERKENAL (HEIDI YUNUS) DAN TERMASUK DAI KONDANG DI BANDUNG, PAK YUNUS. TETAPI MERTUA SAYA KETIKA PENSIUNNYA LEBIH BANYAK BERGERAK DI BIDANG AGAMA. RUH AGAMANYALAH YANG MERUPAKAN HADIAH BAGI SAYA BERUPA ANAKNYA YANG SAYA JADIKAN ISTRI HINGGA SAAT INI. ITULAH YANG SAYA HARUS JAGA KE DEPAN. BAGAIMANAPUN RUH AGAMA SETIAP MUSLIM AKAN SAMA DAN SATU TUJUAN.
SELAMAT JALAN M. SALEH. BEBAN DI DUNIA TELAH TUNTAS. TUK MERETAS JALAN YANG TELAH DITANAM SELAMA DI DUNIA. SEMOGA TEMPAT YANG PANTAS AKAN DI DAPAT DI ALAM KUBUR DAN AKHERAT NANTI. DIMANA BATAS-BATAS KEFANAAN TINGGALLAH KENANGAN. YANG ADA HANYALAH KETAKTERBATASAN DALAM HAKEKAT ILAHIAH.
IMAN DAN ISLAM AKAN SENANTIASA MENYERTAI. KAMILAH SEBAGAI ANAK-ANAKNYA YANG AKAN MENGISI TABUNGAN AKHERAT SEPERTI TUJUAN AKHIR DARI RUH AGAMA YANG SELAMA INI DIJAGA DAN DIPELIHARA. TIADALAH ARTI SETINGGI APAPUN KEDUDUKAN DI DUNIA MANAKALA DI HADAPAN ALLAH KITA TERCAMPAKKAN. YANG AKAN MENDATANGKAN DERITA DAN PENYESALAN YANG BERKEPANJANGAN. MAAFKAN KAMI, JIKA SELAMA INI KAMI KHILAF BAIK DISENGAJA MAUPUN TIDAK DISENGAJA TELAH MENGOTORI TUJUAN KESUCIAN RUH. BEGITU JUGA DI MASA YANG AKAN DATANG.
SABTU, JAM MENUNJUKKAN HAMPIR JAM 10 PAGI. SAYA COBA TELP KE PURWAKARTA. TERNYATA JENAZAH SUDAH BERANGKAT KE PEKUBURAN SETEMPAT. SEBAGAI PERISTIRAHATAN TERAKHIR UNTUK JENAZAH YANG DITINGGALKAN RUHNYA. PEMILIHAN PEKUBURAN SETEMPAT MERUPAKAN AMANAT MERTUA SAYA UNTUK MENOLAK PENAWARAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN DAN DIUPACARAKAN SECARA MILITER DARI KODAM.
SELAMAT JALAN. INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI ROJI’UN. ALLAHUMMAGHFIRLAHU WARHAMHU WA’AFIHI WA’FUANHU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar