Sabtu, 14 November 2015

Repotnya menjadi orang modern

Kalau dikatakan modern berarti selalu mengikuti dan bergelut serta menggunakan alat-alat hasil perkembangan zaman, terutama seperti alat-alat elektronik, komunikasi atau bahkan juga alat transportasi. Saya termasuk orang yang tidak terlalu mengikuti dan menggilai terutama seperti alat-alat elektronik dan alat komunikasi. Kalau saya katakan bahwa saya tidak punya uang untuk membeli itu semua mungkin anda tidak akan percaya. Tetapi kalau saya tidak mau direpotkan dengan alat-alat seperti itu mungkin anda akan memakluminya. Tetapi bukan berarti saya juga anti kemodernan apalagi yang sifatnya positif. yaa,,,semua alat-alat yang disebutkan terdahulu mempunyai nilai positif bagi bagi manusia dalam menjalani kehidupan ini. Namun kadang, ada orang yang mempergunakannya dengan cara yang salah.

Seperti alat komunikasi, saya hanya mempergunakan hp yang model lama (jadul). Saya nyaman dengan seperti itu karena pertimbangan saya salah satunya malas kalau harus mencharge hp setiap hari. Ketika hp model jadul saya sudah tidak baik baterainya dan mengharuskan setiap hari dicharge, rasanya itu membikin repot dan menambah pekerjaan saya, sehingga saya akan menggantinya dengan hp dengan model yang sama dengan kekuatan baterai yang lama dua hari hkngga tiga hari. Apalagi kalau saya sering keluar kota, kadang masalah baterai menjadi masalah tersendiri, memang sekarang ada power bank, tetapi justru dengan penambahan alat-alat itu membuat alat-alat kecil menjadi perhatian tambahan juga he-he....

Tetapi kadang tuntutan zaman juga mau tidak mau membuat saya mengalah kepada kemajuan zaman itu, maksudnya bukan mengalah tanpa syarat namun lebih kepada kata pengendalian. Seperti ketika teman-teman alumni saya baik dari tingkat sekolah menengah maupun teman dari zaman kuliah dulu menanyakan kepada saya tentang whatsapps, saya kadang capai juga menerangkan tentang kondisi saya yang tidak mempunyai whatsapps dimaksud. Tetapi akhirnya, karena ada kesempatan dari telkomsel yang memberi kesempatan untuk menukar hp lama dengan hp smartphone dengan teknologi android, saya pun akhirnya ada kesempatan untuk ber-whatsapps ria. Namun, karena sudah berumur, proses belajar menguasai smartphone sederhana itu juga memakan waktu saya dan waktu anak saya yang mau mengajari saya. Dan tentunya, saya pun direpotkan dengan mengharuskan saya mencharge alat tersebut setiap hari. Tetapi saran anak saya untuk tetap mempergunakan hp dengan model jadul untuk berkomunikasi dengan teman atau lainnya, sementara smartphone dipakai untuk yang berhubungan dengan data/internet saya setujui. Akibatnya asesoris yang harus saya bawa ketika keluar rumah semakin banyak!! xixixixi....

Yaahhhh.....anak modern!!

Di sisi lain, setiap hari ketika saya mencek blog saya, saya lihat artikel saya tentang jin justru selalu berada di atas yang selalu di lihat orang. Ups!! Ha-ha-ha.....rupanya jin juga menjadi trend anak modern!!! Seperti saya dengar dan saya lihat sendiri, banyak orang mengejar kehidupan mempergunakan jasa jin. membalas perlakuan orang atau mencelakai orang juga dengan menggunakan jin!!! ckckckck.....

Semoga saya dilindungi Allah swt dari kejelakan kehidupan modern ini! Amin.

Tidak ada komentar: