sempurna
Sabtu, 18 November 2017
Gaya Hidup yang Sehat
20 persen olahraga, 80 persen pola makan dengan kalori yang terukur dan nutrisi yang lengkap serta air minum yang sesuai kebutuhan tubuh. Eit..masih ada, semuanya itu menjadikan 100 persen pola fikir kita yang benar untuk gaya hidup yang sehat hingga hari tua. Insya Allah.
#kursuspolamakansehat.
Furqon
Rabu, 01 November 2017
Sehat dan Bugar bersama NC BUGAR BAHAGIA CORNER. Jln. Karimunjawa ruko Seruni Indah A3 Sukarame Bandar Lampung
Saya, Furqon, salah seorang pengelola NC (Nutrisi Club) BUGAR BAHAGIA CORNER, mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk sehat dan bugar melalui NC kami. Terutama yang mempunyai masalah dengan berat badan, baik yang mau menaikkan maupun yang mau menurunkan, dengan cara yang sehat, tetap makan siang dan tetap makan malam.
Atau bagi masyarakat yang mempunyai masalah dengan kesehatan tubuh Anda dan sedang berusaha untuk menyembuhkan, Kami siapkan produk nutrisi lengkap, tetapi produk kami bukan obat. Produk Nutrisi lengkap kami akan dikonsumsi oleh tubuh Anda dan tubuh Anda akan meregenerasi sel untuk memperbaiki dirinya sendiri.


Dengan program 10/20 hari kursus pola makan, kami siap membantu anda yang berkeinginan untuk sehat dan bugar. Kami tunggu Anda.
Independent Distributor Herbalife
Atau bagi masyarakat yang mempunyai masalah dengan kesehatan tubuh Anda dan sedang berusaha untuk menyembuhkan, Kami siapkan produk nutrisi lengkap, tetapi produk kami bukan obat. Produk Nutrisi lengkap kami akan dikonsumsi oleh tubuh Anda dan tubuh Anda akan meregenerasi sel untuk memperbaiki dirinya sendiri.


Dengan program 10/20 hari kursus pola makan, kami siap membantu anda yang berkeinginan untuk sehat dan bugar. Kami tunggu Anda.
Independent Distributor Herbalife
Jumat, 07 Juli 2017
Tentu, kita tidak mau wajah kita dirubah menjadi wajah keledai
Makmum, Kapan memulai ucapan dan gerakan dalam sholat berjamaah?
4 kondisi makmum terhadap imam :
1. Musaabaqah,
yaitu makmum mendahului imam dalam
bertakbir, rukuk, sujud, salam dan gerakan sholat lainnya. Para ahli fiqih
sepakat haram hukumnya mendahului takbir dan gerakan imam.
Imam muslim dalam shahihnya, dari anas bin malik rodiallahu'anhu, ia
berkata, "Pada suatu hari Rasulullah sholallahu 'alaihi wasallam shalat
mengimami kami. Setelah selesai shalat
beliau menghadap kepada kami dan barkata, "Wahai sekalian manusia,
aku adalah imam kalian, maka janganlah mendahului rukuk, sujud, dan berdiriku.
dan jangan pula mendahuluiku dalam berpaling. Sesungguhnya aku bisa melihat
kalian dari depan dan dari belakangku."
imam Al-Bukhari meriwayatkan dalam shahihnya dari Abu Hurairah
rodhialullahu 'anhu, dari Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda, "Tidaklah orang yang mengangkat kepalanya sebelum imam merasa
takut bilamana Allah merubah kepalanya menjadi kepala keledai atau merubah
rupanya menjadi rupa keledai."
Mendahului imam dengan sengaja dapat membatalkan sholat. Bagi yang lupa atau lengah atau tidak tahu
hukumnya, shalatnya tetap sah.
2. Muwafaqah atau muqaranah,
yakni gerakan makmum seiring dengan gerakan imam ketika perpindahan dari
satu rukun ke rukun-rukun lainnya, seperti dalam mrlakukan rukuk dan sujud.
termasuk di dalamnya mengucapkan takbiratul ihram seiring imam.
Cara ini juga keliru, karena belum bisa dikatakan 'mengikuti' imam
srbagaimana yang diperintahkan oleh Rasulullah shollallahu 'alaihi wassallam,
dalam sabda beliau,
"Sesungguhnya imam diangkat
untuk diikuti. Bertakbirlah jika imam telah bertakbir, sujudlah jika imam telah
sujud, bangkitlah jika imam telah bangkit. Jika imam mengucapkan sami'allahu
liman hamidah, ucapkanlah robbana wa lakal hamdu. jika imam shalat dalam
keadaan duduk maka duduklah kalian semua." (HR. Muslim)
(hadist memuat ucapan dan gerakan imam yang harus diikuti bukan
bersama-sama gerakan dengan imam atau bahkan menduhului.)
Imam Ibnul Abdil Bar Al-Qurthubi
berkata, "Hadist ini mununjukkan
bahwa makmum harus bergerak setelah gerakan imam, tanpa ada jeda pemisah. sebab
huruf fa dalam hadist (فّكّبـروا - فاسجدوا - فارفعوا ) berfungsi sebagai
ta'qib dan isti'jal. ......" Misalnya dalam kalimat : jaa-a Zaidun fa Amrun,
artinya : Zaid datang baru kemudian Amru. Yakni Amru datang setelah Zaid.
3. Ta-akhkhur,
adalah tertinggal dari mengkuti
imam satu atau dua rokaat atau bahkan lebih, baik karena udzur maupun tanpa
udzur.
Jika makmum tertinggal dari mengikuti imam karena ada udzur sehingga ia
tertinggal satu rakaat penuh atau lebih, maka ia harus mengikuti imam dan
mengganti ketinggalannya itu. Jika ketertinggalannya itu tidak sampai satu
rakaat penuh maka hendaklah ia mengejar ketertinggalannya hingga ia dapat
mengikuti imam kembali.
Udzur yang dimaksud disini ialah mengantuk, lengah, imam terlalu cepat
dan sejenisnya.
Jika ia tertinggal tanpa udzur, misalnya ia melakukan dengan sengaja maka
sholatnya dianggap tidak sah. Sebab ia dengan sengaja melepaskan diri dari
mengikuti imam.
Catatan saya : Kasus tertinggalnya gerakan sampai satu
rakaat atau lebih, boleh jadi jarang kita temui tetapi yang banyak kita temukan
ketika imam sudan takbirotul ihram makmum belum mengikuti imam, bahkan kadang
imam sudah membaca Al-Fatihah baru makmum bertakbiratul ihram.
Ada Ustadz yang menyampaikan, untuk menghindari keterlambatan makmum
ketika takbiratul ihram karena ada sesuatu yang harus dibaca, maka makmum
membacanya sebelum imam takbiratul ihram, sehingga ketika imam takbir makmum
pun bisa mengikutinya tanpa jeda sesuai tuntunan.
Kasus lain adalah di sujud terakhir, kadang ada makmum ketika imam sudah
takbir untuk duduk tahiyat akhir, ada makmum masih tetap sujud hingga beberapa
lama (kemungkinan berdoa di sujud terakhir).
Tuntunan sholat berjamaah tentu ini suatu pelanggaran. Berdoa di sujud terakhir, berapa pun panjang
bisa dilakukan di sholat sendiri (sunat).
4. Mutaba'ah (mengikuti imam).
Inilah yang diwajibkan atas para makmum dan bisa dikatakan mengikuti imam
dengan sebenarnya, yaitu makmum melakukan gerakan setelah gerakan imam.
Sehingga setiap gerakan yang dimulai oleh para makmum dilakukan setelah
imam memulainya. Demikian pula ketika
mengakhiri gerakan. Imam lebih dahulu mengakhiri gerakannya baru disusul oleh
para makmum. Hal iini berlaku juga dalam
ucapan, ucapan makmum harus dimulai setelah imam memulainya.
Kesimpulan :
Gerakan dan ucapan makmum harus setelah gerakan dan ucapan imam, bukan sebelum
imam menyempurnakan gerakan dan ucapannya. Artinya makmum harus memulai gerakan
d ucapan setelah imam melakukannya.
Berdasarkan riwayat Al-Barra' rodhiallahu 'anhu, ia berkata, "Setelah Rasulullah shollallahu 'alaihi
wa sallam mengucapkan sami'allahu liman hamidah maka kami tetap berdiri tegak
hingga melihat beliau meletakkan dahi
beliau di tempat sujud barulah kami mengikuti gerakan beliau." (shahih
Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan para sahabat bahwa mereka berkata, "Biasanya Rasulullah berdiri tegak sementara kami masih dalam
keadaan sujud".
Abdullah bin Mas'ud rodhiallahu 'anhu pernah melihat orang yang
mendahului imam, beliau berkata, "Engkau tidaklah shalat sendirian dan
tidak pula mengikuti imam."
Abdullah bin Umar rodhiallahu 'anhuma pernah melihat seseorang mendahului
imam, beliau berkata kepadanya, "Engkau tidak shalat sendirian dan tidak
pula shalat mengikuti imam." Beliau memukul orang itu dan menyuruhnya
mengulangi shalat. (shahih Muslim)
Kalau saja shalatnya sah tentunya
Abdullah bin Umar rodhiallahu ‘anhuma tidak menyuruhnya mengulangi shalat. Riwayat-riwayat di atas merupakan dalil nyata
bahwa makmum baru boleh memulai gerakan
shalat, seperti berdiri, rukuk, sujud dan lainnya setelah imam sempurna
melakukannya.
--------
Disarikan dari buku bimbingan lengkap shalat berjama'ah. Dr. Shalih bin
Ghanim As-Sadlan. (Ustadz di Fakultas Syariat Riyadh)
Kamis, 25 Mei 2017
Tulisan Kang Aher, untuk menyongsong Ramadhan!
😌TELAT BANGUN, TELAT SADAR ADLH KEBIASAAN BURUK YG HANYA MNGANTARKN KITA PD MALAPETAKA.😘
Diantara tulisan terbaik Kang Aher Gubernur JABAR
BREAKING NEWS : [Madrasah Ramadhan : BANGUN lebih awal, SADAR lebih awal]
1. Sebentar lagi Ramadhan menjelang. Allahumma bariklanaa fii Sya'ban wa balighnaa Ramadhan. #Marhaban
2. Salah satu pelajaran penting dlm Madrasah Ramadhan yg kita lalui tiap tahun adalah : BANGUN LEBIH AWAL. #sahur
3. Agar bisa bangun lebih awal, biasanya di kampung-kampung ramai org memukul kentongan. Kentongan jg seringkali digunakan sbg isyarat jika terjadi musibah dan bencana. #EarlyWarning
4. Ramadhan dan kentongan ingin mendobrak kebiasaan buruk kita, kaum muslimin, yg senantiasa telat bangun, TELAT SADAR. #kentongan
5. TELAT SADAR adalah kebiasaan buruk yg hanya mengantarkan kita pada malapetaka. Dan ketika itu terjadi, yg tersisa hanyalah penyesalan tiada guna. Kata orang 'bijak' : "penyesalan itu datangnya belakangan, kalau duluan itu namanya pendaftaran". :D
6. Tengoklah sejarah kehancuran Bani Abbasiyah ditangan bangsa Mongol. Awalnya, Khalifah al-Musta’shim memandang remeh bangsa Mongol yg dipimpin Hulagu Khan. Khalifah dan kaum muslimin baru tersentak ketika satu persatu wilayah mrk berhasil direbut dan dihancurkan. #TelatSadar
7. Selama 40 hari non-stop kaum muslimin dibantai : kota dibakar, wanita diperkosa dan dibunuh, bayi disembelih, jutaan tengkorak kaum muslimin ditumpuk menjadi piramid. Tanah memerah dgn genangan darah. Sungai Tigris menghitam akibat tinta dari ribuan kitab di perpustakaan Bait al-Hikmah yg dibuang.
#Baghdad1258
8. Sebuah Imperium besar yg menguasai hampir sepertiga bumi, hancur oleh bangsa Mongol yg nomaden. Mayoritas dibantai minoritas. Pendatang pula. #TelatSadar
9. Ya.....mayoritas "dibantai" minoritas. Dimana dan kapanpun bisa terjadi. #TelatSadar.
10. Di negeri mayoritas muslim pun hal tsb kini terjadi. Dipinggirkan secara politik, dimarginalkan secara ekonomi, dilecehkan secara budaya. #DIBANTAI
11. Saat simbol-simbol keislaman sbg identitas kita digugat dan dilecehkan, tiba-tiba kita melihat simbol identitas pihak lain di tengah-tengah kita dgn begitu vulgarnya. #PaluArit
12. Masih ingatkah kita peristiwa tahun kemarin? Utk pertama kalinya simbol 'Naga Merah' muncul dalam logo HUT 488 DKI Jakarta. Apa maksudnya? #cina-isasi.
13. Dalam perang-perang klasik, menancapkan panji-panji (simbol) di pusat kerajaan (baca : ibukota) lawan menandakan penaklukan atas wilayah tsb. #NagaMerah
14. Dalam ilmu psikologi, manusia dikenal sbg makhluk simbol, yang seringkali mengasosiasikan dirinya dengan simbol-simbol tertentu.
#PaluArit
#NagaMerah
15. Pun dalam ilmu sejarah, simbol atau lambang itu menempati perhatian khusus. Adalah bohong jika simbol dianggap tidak memiliki peran dan pesan ideologis. Seluruh aliran ideologi pasti memiliki simbol yang mewakili cita-cita mereka.
16. Kebetulankah jika kini si 'Palu-Arit' dan 'Naga Merah', yg berasal dari akar ideologi yg sama, muncul secara beriringan dan saling bersimbiosis mutualisme?
'Naga Merah' butuh pengalihan, dan 'Palu-Arit' butuh pemunculan. #Branding
17. Fakta-fakta yg berserak saat ini seharusnya membuat kita tersentak. Tapi itulah penyakit kita: hanya sekedar kaget. 'Mendusin' kata orang betawi. Utk kemudian terlelap kembali. #TelatSadar
18. Tak sampai setahun sejak simbol 'Naga Merah' ini muncul, mrk telah berhasil mengusir dan merampas tanah pribumi di pesisir ibukota. Mereka bangun dan perluas basis koloni mrk meski dgn melanggar UU di negara berdaulat(?) ini.
#reklamasi
19. Dengan jerat utang yg mrk pasang, negeri ini sudah mrk anggap sebagai provinsi sendiri. Seenaknya mrk kirim ribuan pendatang ke negeri ini tanpa bisa kita tolak. Mrk pikir ini transmigrasi kali, ya....???
20. Data di Kementerian Ketenagakerjaan menunjukan bhw sejak Januari 2014 hingga Mei 2015 telah dikeluarkan izin utk lebih dari 41.000 org tenaga kerja asal cina, dengan 13.000 lebih diantaranya sdh stand by di Indonesia. #Googling
21. Berapa lagi jumlah yg masuk sejak Juni 2015 hingga sekarang? Termasuk buruh kasar pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. #ngeri
22. Yakin semua yg datang hanyalah buruh kasar semata? Tidak adakah dari ribuan imigran itu yg merupakan infiltran yg sengaja disusupkan dgn membawa misi tertentu? #spionase
23. Tadinya kita berfikir bhw 5 org pekerja cina yg berhasil menyusup dan menggali tanah di pangkalan udara militer Halim Perdana Kusuma hanyalah murni kelalaian administrasi keimigrasian belaka.
#NoPaspor
24. Tapi kecurigaan layak muncul tatkala terbongkarnya kasus Lion Air dgn nomor penerbangan JT 161 yg kemarin menurunkan penumpang dari singapura di terminal kedatangan domestik, hingga lolos dari pengecekan imigrasi. #nyusup
25. Yang perlu dicatat dan digarisbawahi adalah: terbongkarnya kasus di Halim dan Lion Air ini terjadi dgn "tidak sengaja".
(Wamakaru Wamakarallah)
26. Di Halim krn pas ada patroli dari petugas jaga; di Lion Air krn ada netizen yg memposting kejadian "aneh" yg dialami anak sahabatnya.
27. Artinya, jika ini tidak ramai di sosial media, bisa jadi ini adalah operasi senyap utk menyelundupkan org asing ke negeri kita, dgn Singapura sbg pusat transitnya. Ingat...Singapura adalah tanah melayu yg berhasil di di-cina-ckan.
28. Tanya dong....siapa sih pemilik Lion Air, dan apa posisinya di Istana Merdeka? :D
29. Bicara soal susup-menyusup, pernah dong nonton film TROY? Bagi yg blm nonton....nonton dong :p
30. Intinya, pada perang penaklukan kota Troya (Trojan War), tentara Yunani yg sudah putus asa akhirnya menemukan strategi jitu dgn meninggalkan patung kuda raksasa yg indah dan megah di depan gerbang kota Troya yg sulit mrk tembus.
31. Para pembesar Troya yg sudah merasa memenangkan peperangan tidak menyadari jebakan ini. Mereka tarik patung kuda itu hingga masuk ke benteng kota, tanpa menyadari bhw di dalam perut patung kuda raksasa itu tengah bersembunyi sekian banyak pasukan terbaik Yunani.
32. Tepat tengah malam, selepas para pembesar Troya terlelap akibat lelah setelah pesta seharian, pasukan Yunani keluar dari perut patung kuda. Satu per satu pasukan penjaga mrk bunuh. Dan gerbang kota yg 10 tahun gagal mrk tembus akhirnya berhasil dibuka.
33. Sejurus kemudian, tentara Yunani yg sdh menunggu diluar berhasil masuk utk kemudian menyerbu, membakar, dan menguasai kota. #Tragis
34. Kita patut khawatir jika investasi cina di tanah air merupakan 'Trojan War' gaya baru. Mereka siapkan proyek-proyek raksasa dgn menyusupkan ribuan pasukan naga di dalamnya yg siap menyerbu Indonesia, negeri muslim TERBESAR di dunia. #EarlyWarning
35. Apalagi kini cina lebih mudah menyusupkan org nya ke Indonesia karena dibantu oleh londo ireng.
36. BREAKING-NEWS : Mendagri menegaskan bahwa pembuatan e-KTP tidak perlu pengantar RT/RW dari kelurahan setempat.
37. NGERI!!!...krn nanti RT/RW sbg unit siskamling terkecil, tidak lagi mengenal warganya. Mrk tidak lagi memegang data dari KTP-KTP yg beredar, meski di KTP itu tercantum wilayah RT/RW yg menjadi tanggung jawab mrk.
38. Apalagi dgn pemberlakuan KTP seumur hidup, yg pastinya tidak akan ada lagi proses cross check data di tingkat kelurahan. #LOLOS!!!...
39. Semakin mudah menjadi warga Indonesia, bukan? #Pil-Pres-2019
40. So.... masih menganggap ini semua tidak terjadi "apa-apa"? #SAHUUURRR...BANGUN...ELING...SADAR...#
41. Wahai saudaraku...... Dengarkan suara "kentongan" itu. Segera BANGUN, Segera SADAR. JANGAN TELAT. Jangan sampai semua mjd penyesalan kelak. #EarlyWarning
“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. adz-Dzariyat: 55).
42. Yakinlah kemenangan itu milik org2 bertaqwa, karena itu adalah janji-NYA...
"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itulah yang mendapatkan kemenangan". (Q.S. An-Naba’ : 31).
43. Insya ALLAH... Ramadhan ini akan mengantarkan kita... la'allakum tattaquun. Aamiin.
********
...semoga kita semua "eling dan waspada", "sadar dan peduli", "tidak telat, tidak tel-mi"...semoga bermanfaat...
===dikutip dari WA.
Diantara tulisan terbaik Kang Aher Gubernur JABAR
BREAKING NEWS : [Madrasah Ramadhan : BANGUN lebih awal, SADAR lebih awal]
1. Sebentar lagi Ramadhan menjelang. Allahumma bariklanaa fii Sya'ban wa balighnaa Ramadhan. #Marhaban
2. Salah satu pelajaran penting dlm Madrasah Ramadhan yg kita lalui tiap tahun adalah : BANGUN LEBIH AWAL. #sahur
3. Agar bisa bangun lebih awal, biasanya di kampung-kampung ramai org memukul kentongan. Kentongan jg seringkali digunakan sbg isyarat jika terjadi musibah dan bencana. #EarlyWarning
4. Ramadhan dan kentongan ingin mendobrak kebiasaan buruk kita, kaum muslimin, yg senantiasa telat bangun, TELAT SADAR. #kentongan
5. TELAT SADAR adalah kebiasaan buruk yg hanya mengantarkan kita pada malapetaka. Dan ketika itu terjadi, yg tersisa hanyalah penyesalan tiada guna. Kata orang 'bijak' : "penyesalan itu datangnya belakangan, kalau duluan itu namanya pendaftaran". :D
6. Tengoklah sejarah kehancuran Bani Abbasiyah ditangan bangsa Mongol. Awalnya, Khalifah al-Musta’shim memandang remeh bangsa Mongol yg dipimpin Hulagu Khan. Khalifah dan kaum muslimin baru tersentak ketika satu persatu wilayah mrk berhasil direbut dan dihancurkan. #TelatSadar
7. Selama 40 hari non-stop kaum muslimin dibantai : kota dibakar, wanita diperkosa dan dibunuh, bayi disembelih, jutaan tengkorak kaum muslimin ditumpuk menjadi piramid. Tanah memerah dgn genangan darah. Sungai Tigris menghitam akibat tinta dari ribuan kitab di perpustakaan Bait al-Hikmah yg dibuang.
#Baghdad1258
8. Sebuah Imperium besar yg menguasai hampir sepertiga bumi, hancur oleh bangsa Mongol yg nomaden. Mayoritas dibantai minoritas. Pendatang pula. #TelatSadar
9. Ya.....mayoritas "dibantai" minoritas. Dimana dan kapanpun bisa terjadi. #TelatSadar.
10. Di negeri mayoritas muslim pun hal tsb kini terjadi. Dipinggirkan secara politik, dimarginalkan secara ekonomi, dilecehkan secara budaya. #DIBANTAI
11. Saat simbol-simbol keislaman sbg identitas kita digugat dan dilecehkan, tiba-tiba kita melihat simbol identitas pihak lain di tengah-tengah kita dgn begitu vulgarnya. #PaluArit
12. Masih ingatkah kita peristiwa tahun kemarin? Utk pertama kalinya simbol 'Naga Merah' muncul dalam logo HUT 488 DKI Jakarta. Apa maksudnya? #cina-isasi.
13. Dalam perang-perang klasik, menancapkan panji-panji (simbol) di pusat kerajaan (baca : ibukota) lawan menandakan penaklukan atas wilayah tsb. #NagaMerah
14. Dalam ilmu psikologi, manusia dikenal sbg makhluk simbol, yang seringkali mengasosiasikan dirinya dengan simbol-simbol tertentu.
#PaluArit
#NagaMerah
15. Pun dalam ilmu sejarah, simbol atau lambang itu menempati perhatian khusus. Adalah bohong jika simbol dianggap tidak memiliki peran dan pesan ideologis. Seluruh aliran ideologi pasti memiliki simbol yang mewakili cita-cita mereka.
16. Kebetulankah jika kini si 'Palu-Arit' dan 'Naga Merah', yg berasal dari akar ideologi yg sama, muncul secara beriringan dan saling bersimbiosis mutualisme?
'Naga Merah' butuh pengalihan, dan 'Palu-Arit' butuh pemunculan. #Branding
17. Fakta-fakta yg berserak saat ini seharusnya membuat kita tersentak. Tapi itulah penyakit kita: hanya sekedar kaget. 'Mendusin' kata orang betawi. Utk kemudian terlelap kembali. #TelatSadar
18. Tak sampai setahun sejak simbol 'Naga Merah' ini muncul, mrk telah berhasil mengusir dan merampas tanah pribumi di pesisir ibukota. Mereka bangun dan perluas basis koloni mrk meski dgn melanggar UU di negara berdaulat(?) ini.
#reklamasi
19. Dengan jerat utang yg mrk pasang, negeri ini sudah mrk anggap sebagai provinsi sendiri. Seenaknya mrk kirim ribuan pendatang ke negeri ini tanpa bisa kita tolak. Mrk pikir ini transmigrasi kali, ya....???
20. Data di Kementerian Ketenagakerjaan menunjukan bhw sejak Januari 2014 hingga Mei 2015 telah dikeluarkan izin utk lebih dari 41.000 org tenaga kerja asal cina, dengan 13.000 lebih diantaranya sdh stand by di Indonesia. #Googling
21. Berapa lagi jumlah yg masuk sejak Juni 2015 hingga sekarang? Termasuk buruh kasar pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. #ngeri
22. Yakin semua yg datang hanyalah buruh kasar semata? Tidak adakah dari ribuan imigran itu yg merupakan infiltran yg sengaja disusupkan dgn membawa misi tertentu? #spionase
23. Tadinya kita berfikir bhw 5 org pekerja cina yg berhasil menyusup dan menggali tanah di pangkalan udara militer Halim Perdana Kusuma hanyalah murni kelalaian administrasi keimigrasian belaka.
#NoPaspor
24. Tapi kecurigaan layak muncul tatkala terbongkarnya kasus Lion Air dgn nomor penerbangan JT 161 yg kemarin menurunkan penumpang dari singapura di terminal kedatangan domestik, hingga lolos dari pengecekan imigrasi. #nyusup
25. Yang perlu dicatat dan digarisbawahi adalah: terbongkarnya kasus di Halim dan Lion Air ini terjadi dgn "tidak sengaja".
(Wamakaru Wamakarallah)
26. Di Halim krn pas ada patroli dari petugas jaga; di Lion Air krn ada netizen yg memposting kejadian "aneh" yg dialami anak sahabatnya.
27. Artinya, jika ini tidak ramai di sosial media, bisa jadi ini adalah operasi senyap utk menyelundupkan org asing ke negeri kita, dgn Singapura sbg pusat transitnya. Ingat...Singapura adalah tanah melayu yg berhasil di di-cina-ckan.
28. Tanya dong....siapa sih pemilik Lion Air, dan apa posisinya di Istana Merdeka? :D
29. Bicara soal susup-menyusup, pernah dong nonton film TROY? Bagi yg blm nonton....nonton dong :p
30. Intinya, pada perang penaklukan kota Troya (Trojan War), tentara Yunani yg sudah putus asa akhirnya menemukan strategi jitu dgn meninggalkan patung kuda raksasa yg indah dan megah di depan gerbang kota Troya yg sulit mrk tembus.
31. Para pembesar Troya yg sudah merasa memenangkan peperangan tidak menyadari jebakan ini. Mereka tarik patung kuda itu hingga masuk ke benteng kota, tanpa menyadari bhw di dalam perut patung kuda raksasa itu tengah bersembunyi sekian banyak pasukan terbaik Yunani.
32. Tepat tengah malam, selepas para pembesar Troya terlelap akibat lelah setelah pesta seharian, pasukan Yunani keluar dari perut patung kuda. Satu per satu pasukan penjaga mrk bunuh. Dan gerbang kota yg 10 tahun gagal mrk tembus akhirnya berhasil dibuka.
33. Sejurus kemudian, tentara Yunani yg sdh menunggu diluar berhasil masuk utk kemudian menyerbu, membakar, dan menguasai kota. #Tragis
34. Kita patut khawatir jika investasi cina di tanah air merupakan 'Trojan War' gaya baru. Mereka siapkan proyek-proyek raksasa dgn menyusupkan ribuan pasukan naga di dalamnya yg siap menyerbu Indonesia, negeri muslim TERBESAR di dunia. #EarlyWarning
35. Apalagi kini cina lebih mudah menyusupkan org nya ke Indonesia karena dibantu oleh londo ireng.
36. BREAKING-NEWS : Mendagri menegaskan bahwa pembuatan e-KTP tidak perlu pengantar RT/RW dari kelurahan setempat.
37. NGERI!!!...krn nanti RT/RW sbg unit siskamling terkecil, tidak lagi mengenal warganya. Mrk tidak lagi memegang data dari KTP-KTP yg beredar, meski di KTP itu tercantum wilayah RT/RW yg menjadi tanggung jawab mrk.
38. Apalagi dgn pemberlakuan KTP seumur hidup, yg pastinya tidak akan ada lagi proses cross check data di tingkat kelurahan. #LOLOS!!!...
39. Semakin mudah menjadi warga Indonesia, bukan? #Pil-Pres-2019
40. So.... masih menganggap ini semua tidak terjadi "apa-apa"? #SAHUUURRR...BANGUN...ELING...SADAR...#
41. Wahai saudaraku...... Dengarkan suara "kentongan" itu. Segera BANGUN, Segera SADAR. JANGAN TELAT. Jangan sampai semua mjd penyesalan kelak. #EarlyWarning
“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. adz-Dzariyat: 55).
42. Yakinlah kemenangan itu milik org2 bertaqwa, karena itu adalah janji-NYA...
"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itulah yang mendapatkan kemenangan". (Q.S. An-Naba’ : 31).
43. Insya ALLAH... Ramadhan ini akan mengantarkan kita... la'allakum tattaquun. Aamiin.
********
...semoga kita semua "eling dan waspada", "sadar dan peduli", "tidak telat, tidak tel-mi"...semoga bermanfaat...
===dikutip dari WA.
Puisi yang menghebohkan! (setidaknya untuk Indonesia)
Yang tambah heboh, selain isi dari puisi tersebut, yang konon buatan Denny JA, dibawakan oleh Panglina TNI, Jendral Gatot di Rapimnas partai golkar di kalimantan. Awalnya entah kenapa pak Jendral membacakan puisi itu. (sebenarnya apa salahnya orang baca puisi, tapi memang isinya yang bikin merinding bulukuduk saya he-he...) Tapi kemudian saya baru ngeh, ketika kapuspen TNI menjawab pertanyaan wawancara di TV One, bahwa puisi itu merupakan peringatan bagi kita bangsa indonesia akan akibat dari migrasi dari penduduk yang mengakibatkan pribumi terpinggirkan (kalimat pastinya tidak seperti itu, tapi intinya yaa seperti itu), sambil memberikan contoh, bagaimana kaum asli amerika, indian, terpinggirkan, begitu juga aborigin di Australia dan contoh yang lebih dekat lagi adalah Singapura.
Saya, tampilkan puisi itu dari account AA Gym di Fb. (mungkin para pemirsa sudah pernah membacanya di tempat lain)
KH. Abdullah Gymnastiar
Saya, tampilkan puisi itu dari account AA Gym di Fb. (mungkin para pemirsa sudah pernah membacanya di tempat lain)
KH. Abdullah Gymnastiar
Ini Puisi Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Rapimnas Golkar
Jaka pemimpin demonstran
Aksinya picu kerusuhan
Harus didalami lagi dan lagi
Jaka pemimpin demonstran
Aksinya picu kerusuhan
Harus didalami lagi dan lagi
Apakah ia bagian konspirasi?
Apakah ini awal dari makar?
Jangan sampai aksi membesar?
Mengapa pula isu agama
Dijadikan isu bersama?
Mengapa pula ulama?
Menjadi inspirasi mereka?
Dua jam lamanya
Jaka diwawancara
Kini terpana pak polisi
Direnungkannya lagi dan lagi
Terngiang ucapan Jaka
Kami tak punya sawah
Hanya punya kata
Kami tak punya senjata
Hanya punya suara
Kami tak tamat SMA
Hanya mengerti agama
Tak kenal kami penguasa
Hanya kenal para ulama
Kami tak mengerti
Apa sesungguhnya terjadi
Desa semakin kaya
Tapi semakin banyak saja
Yang BUKAN KAMI PUNYA
Kami hanya kerja
Tapi mengapa semakin susah?
Kami tak boleh diam
Kami harus melawan
Bukan untuk kami
Tapi untuk anak anak kami
Pulanglah itu si Jaka
Interogasi cukup sudah
Kini petinggi polisi sendiri
Di hatinya ada yang sepi
Dilihatnya itu burung garuda
Menempel di dinding dengan gagah
Dilihatnya sila ke lima
Keadian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Kini menangis itu polisi
Cegugukan tiada henti
Dari mulut burung garuda
Terdengar merdu suara
Lagu Leo kristi yang indah
Salam dari Desa
Terdengar nada:
"Katakan padanya padi telah kembang
Tapi BUKAN KAMI PUNYA"
Mei 2017
====
Akhir-akhir ini banyak coretan-coretan yang sifatnya untuk menyadarkan kita akan keberadaan kita sebagai bangsa Indonesia dari kehilangan "segalanya".... Berikutnya saya usahakan tampilkan coretan-coretan itu!
Apakah ini awal dari makar?
Jangan sampai aksi membesar?
Mengapa pula isu agama
Dijadikan isu bersama?
Mengapa pula ulama?
Menjadi inspirasi mereka?
Dua jam lamanya
Jaka diwawancara
Kini terpana pak polisi
Direnungkannya lagi dan lagi
Terngiang ucapan Jaka
Kami tak punya sawah
Hanya punya kata
Kami tak punya senjata
Hanya punya suara
Kami tak tamat SMA
Hanya mengerti agama
Tak kenal kami penguasa
Hanya kenal para ulama
Kami tak mengerti
Apa sesungguhnya terjadi
Desa semakin kaya
Tapi semakin banyak saja
Yang BUKAN KAMI PUNYA
Kami hanya kerja
Tapi mengapa semakin susah?
Kami tak boleh diam
Kami harus melawan
Bukan untuk kami
Tapi untuk anak anak kami
Pulanglah itu si Jaka
Interogasi cukup sudah
Kini petinggi polisi sendiri
Di hatinya ada yang sepi
Dilihatnya itu burung garuda
Menempel di dinding dengan gagah
Dilihatnya sila ke lima
Keadian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Kini menangis itu polisi
Cegugukan tiada henti
Dari mulut burung garuda
Terdengar merdu suara
Lagu Leo kristi yang indah
Salam dari Desa
Terdengar nada:
"Katakan padanya padi telah kembang
Tapi BUKAN KAMI PUNYA"
Mei 2017
====
Akhir-akhir ini banyak coretan-coretan yang sifatnya untuk menyadarkan kita akan keberadaan kita sebagai bangsa Indonesia dari kehilangan "segalanya".... Berikutnya saya usahakan tampilkan coretan-coretan itu!
6 Argumen Muhammadiyah Mengapa Pakai Metode Hisab
Persoalan Hisab dan Rukyat sampai saat
ini masih menjadi diskusi yang hangat. Salah satu saat Muhammadiyah
‘naik’ di media massa adalah ketika menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Pasalnya, Muhammadiyah yang memakai metode hisab (perhitungan) terkenal
selalu mendahului pemerintah yang memakai metode rukyat (melihat) dalam
menentukan masuknya bulan Qamariah. Hal ini menyebabkan ada kemungkinan 1
Ramadhan dan 1 Syawal versi Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah. Dan
hal ini pula yang menyebabkan Muhammadiyah banyak menerima kritik,
mulai dari tidak patuh pada pemerintah, tidak menjaga ukhuwah Islamiyah,
hingga tidak mengikuti Rasullullah Saw yang jelas memakai rukyat
al-hilal. Bahkan dari dalam kalangan Muhammadiyah sendiri ada yang belum
bisa menerima penggunaan metode hisab ini.
Umumnya, mereka yang tidak dapat menerima hisab karena berpegang pada salah satu hadits yaitu:
“Berpuasalah kamu karena melihat
hilal dan bebukalah (idul fitri) karena melihat hilal pula. Jika bulan
terhalang oleh awan terhadapmu, maka genapkanlah bilangan bulan Sya’ban
tiga puluh hari” (HR Al Bukhari dan Muslim).
Hadits tersebut (dan juga contoh
Rasulullah Saw) sangat jelas memerintahkan penggunaan rukyat, hal itulah
yang mendasari adanya pandangan bahwa metode hisab adalah suatu bid’ah
yang tidak punya referensi pada Rasulullah Saw. Lalu, mengapa
Muhammadiyah bersikukuh memakai metode hisab? Berikut adalah
alasan-alasan dari makalah Prof. Dr. Syamsul Anwar, M.A.
Hisab yang dipakai Muhammadiyah adalah
hisab wujud al hilal,yaitu metode menetapkan awal bulan baru yang
menegaskan bahwa bulan Qamariah baru dimulai apabila telah terpenuhi
tiga parameter: telah terjadi konjungsi atau ijtimak ( posisi
Bulan-Bumi-Matahari segaris lurus), ijtimak itu terjadi sebelum matahari
terbenam, dan pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.
Sedangkan argumen mengapa Muhammadiyah memilih metode hisab, bukan
rukyat, adalah sebagai berikut.
Pertama, semangat Al Qur’an adalah menggunakan hisab. Hal ini ada dalam ayat “Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan” (QS 55:5).
Ayat ini bukan sekedar menginformasikan bahwa matahari dan bulan
beredar dengan hukum yang pasti sehingga dapat dihitung atau diprediksi,
tetapi juga dorongan untuk menghitungnya karena banyak kegunaannya.
Dalam QS Yunus (10) ayat 5 disebutkan bahwa kegunaannya untuk mengetahi
bilangan tahun dan perhitungan waktu.
Kedua, jika spirit
Qur’an adalah hisab mengapa Rasulullah Saw menggunakan rukyat? Menurut
Rasyid Ridha dan Mustafa AzZarqa, perintah melakukan rukyat adalah
perintah ber-ilat (beralasan). Ilat perintah rukyat adalah karena ummat
zaman Nabi saw adalah ummat yang ummi (tidak kenal baca tulis) dan tidak
memungkinkan melakukan hisab. Ini ditegaskanoleh Rasulullah Saw dalam
hadits riwayat Al Bukhari dan Muslim,“Sesungguhnya kami adalah umat
yang ummi; kami tidak bisa menulis dan tidak bisa melakukan hisab. Bulan
itu adalah demikian-demikian. Yakni kadang-kadang dua puluh sembilan
hari dan kadang-kadang tiga puluh hari”..Dalam kaidah fiqhiyah,
hukum berlaku menurut ada atau tidak adanya ilat. Jika ada ilat, yaitu
kondisi ummi sehingga tidak ada yang dapat melakukan hisab,maka berlaku
perintah rukyat. Sedangkan jika ilat tidak ada (sudah ada ahl ihisab),
maka perintah rukyat tidak berlaku lagi. Yusuf Al Qaradawi menyebu
tbahwa rukyat bukan tujuan pada dirinya, melainkan hanyalah sarana.
Muhammad Syakir, ahli hadits dari Mesir yang oleh Al Qaradawi disebut
seorang salafi murni, menegaskan bahwa menggunakan hisab untuk
menentukan bulan Qamariah adalah wajib dalam semua keadaan, kecuali di
tempat di mana tidak ada orang mengetahui hisab.
Ketiga, dengan rukyat
umat Islam tidak bisa membuat kalender. Rukyat tidak dapat meramal
tanggal jauh ke depan karena tanggal baru bisa diketahui pada H-1. Dr.
Nidhal Guessoum menyebut suatu iron ibesar bahwa umat Islam hingga kini
tidak mempunyai sistem penanggalan terpaduyang jelas. Padahal 6000 tahun
lampau di kalangan bangsa Sumeria telah terdapat suatu sistem kalender
yang terstruktur dengan baik.
Keempat, rukyat tidak
dapat menyatukan awal bulan Islam secara global. Sebaliknya, rukyat
memaksa umat Islam berbeda memulai awal bulan Qamariah, termasuk
bulan-bulan ibadah. Hal ini karena rukyat pada visibilitas pertama tidak
mengcover seluruh muka bumi. Pada hari yang sama ada muka bumi yang
dapat merukyat tetapi ada muka bumi lain yang tidak dapat merukyat.
Kawasan bumi di atas lintang utara 60 derajad dan di bawah lintang
selatan 60 derajad adalah kawasan tidak normal, di mana tidak dapat
melihat hilal untuk beberapa waktu lamanya atau terlambat dapat
melihatnya, yaitu ketika bulan telah besar. Apalagi kawasan lingkaran
artik dan lingkaran antartika yang siang pada musim panas melabihi 24jam
dan malam pada musim dingin melebihi 24 jam.
Kelima, jangkauan
rukyat terbatas, dimana hanya bisa diberlakukan ke arah timur sejauh 10
jam. Orang di sebelah timur tidak mungkin menunggu rukyat di kawasan
sebelah barat yang jaraknya lebih dari 10 jam. Akibatnya, rukyat fisik
tidak dapat menyatukan awal bulan Qamariah di seluruh dunia karena
keterbatasan jangkauannya. Memang, ulama zamantengah menyatakan bahwa
apabila terjadi rukyat di suatu tempat maka rukyat itu berlaku untuk
seluruh muka bumi. Namun, jelas pandangan ini bertentangan dengan fakta
astronomis, di zaman sekarang saat ilmu astronomi telah mengalami
kemajuan pesat jelas pendapat semacam ini tidak dapat dipertahankan.
Keenam, rukyat
menimbulkan masalah pelaksanaan puasa Arafah. Bisa terjadi di Makkah
belum terjadi rukyat sementaradi kawasan sebelah barat sudah, atau di
Makkah sudah rukyat tetapi di kawasan sebelah timur belum. Sehingga bisa
terjadi kawasan lain berbeda satu haridengan Makkah dalam memasuki awal
bulan Qamariah. Masalahnya, hal ini dapat menyebabkan kawasan ujung
barat bumi tidak dapat melaksanakan puasa Arafah karena wukuf di Arafah
jatuh bersamaan dengan hari Idul Adha di ujung barat itu. Kalau kawasan
barat itu menunda masuk bulan Zulhijah demi menunggu Makkah padahal
hilal sudah terpampang di ufuk mereka, ini akan membuat sistem kalender
menjadi kacau balau.
Argumen-argumen di atas menunjukkan
bahwa rukyat tidak dapat memberikan suatu penandaan waktu yang pasti dan
komprehensif. Dan karena itu tidak dapat menata waktu pelaksanaan
ibadah umat Islam secara selaras diseluruh dunia. Itulah mengapa dalam
upaya melakukan pengorganisasian sistem waktu Islam di dunia
internasional sekarang muncul seruan agar kita memegangi hisab dan tidak
lagi menggunakan rukyat.
Temu pakar II untuk Pengkajian Perumusan
Kalender Islam (Ijtima’ al Khubara’ as Sani li Dirasat Wad at Taqwimal
Islami) tahun 2008 di Maroko dalam kesimpulan dan rekomendasi (at Taqrir
alKhittami wa at Tausyiyah) menyebutkan: “Masalah penggunaan hisab:
para peserta telah menyepakati bahwa pemecahan problematika penetapan
bulan Qamariahdi kalangan umat Islam tidak mungkin dilakukan kecuali
berdasarkan penerimaan terhadap hisab dalam menetapkan awal bulan
Qamariah, seperti halnya penggunaan hisab untuk menentukan waktu-waktu
shalat”.
SUMBER : http://sangpencerah.id/2015/06/6-argumen-muhammadiyah-mengapa-pakai-metode-hisab/
Saya sendiri selama ini selalu mengikuti apa yang menjadi ketetapan dari Muhammadiyah ini. Bukan karena saya orang Muhammadiyah, tetapi pemahamannya saya setuju dengan metode hisab ini. Praktisnya bagi saya, di mana sekarang sudah zaman modern, semua sudah bisa ditentukan apalagi peralatan canggih sudah lengkap, sederhananya waktu sholat sudah bisa ditentukan, bahkan ada jadwal abadi. Waktu dan tempat gerhana matahari atau bulan sudah bisa ditentukan waktunya bahkan jauh hari (tahun) sebelumnya. Masa untuk urusan shaum dan idul fitri/idul adha harus menunggu detik-detik terakhir.
Kadang, menurut saya, juga tidak konsisten, mereka sudah tahu dengan menghitung (hisab) posisi hilal, tetapi kemudian ketika rukyat kondisi cuaca mendung hampir di seluruh daerah pengamatan. Kalau mengikuti hadits, seharusnya digenapkan menjadi 30 hari karena bulan tidak terlihat, tetapi dirapat sidang istbat akhirnya ditentukan 1 ramadhan jatuh pada esok harinya, dengan alasan posisi hilal sudah tinggi di atas 2 derajat walaupun secara rukyat tidak terlihat. wallahu a'lam.
Senin, 22 Mei 2017
Lanjutan, dari musibah patah kaki.
Gara"
mantan bos yg datang jauh", kristen lagi, saya setelah sekian lama
kembali pakai celana panjang, karena mau diajak keluar rumah, yang
selama ini menjadi orang rumahan. Dia tawarkan mau makan siang apa dan
dimana, setelah itu mau jalan" kemana? Terakhir, selama ada di sini,
hubungi saja klo mau jalan ke luar.
Waduh, kalau begini jadi tidak enak, kayaknya saya saja yang jadi mantan bosnya beliau! Hiks...
(Potongan kalimat di atas adalah postingan di fb saya, beberapa hari yang lalu,) .....kemudian beberapa hari dari kejadian di atas sang mantan bos kembali menjemput saya untuk menemaninya belanja alat-alat yang dibutuhkan, hingga masuk malam hari. Karena sudah pada lapar kami masuk di rumah makan yang dilewati jalur perjalanan kami. Masuk di rumah makan, sengaja saya tidak pakai kruk, walau terpincang-pincang tetapi saya usahakan untuk tetap berjalan. Saya fikir sambil belajar jalan, karena beberapa hari ini saya sudah bisa berjalan tanpa kruk. Namun apa yang terjadi, bengkak di kaki di bagian bawah besarnya tidak pernah sebesar sebelumnya. he-he.... mungkin masih adaptasi ototnya terhadap tekanan berat badan di kaki.
Hari ini, sudah hari ke 70an, jalan tanpa kruk sudah semakin terasa nyaman, tetapi saya tidak berani untuk jalan yang jauh, untuk jalan yang jauh saya masih tetap memakai kruk. Tetapi semakin semakin baik adaptasi otot kaki terhadap tekanan ketika berjalan. Bengkak karena jalan juga semakin berkurang. Alhamdulillah.
Waduh, kalau begini jadi tidak enak, kayaknya saya saja yang jadi mantan bosnya beliau! Hiks...
(Potongan kalimat di atas adalah postingan di fb saya, beberapa hari yang lalu,) .....kemudian beberapa hari dari kejadian di atas sang mantan bos kembali menjemput saya untuk menemaninya belanja alat-alat yang dibutuhkan, hingga masuk malam hari. Karena sudah pada lapar kami masuk di rumah makan yang dilewati jalur perjalanan kami. Masuk di rumah makan, sengaja saya tidak pakai kruk, walau terpincang-pincang tetapi saya usahakan untuk tetap berjalan. Saya fikir sambil belajar jalan, karena beberapa hari ini saya sudah bisa berjalan tanpa kruk. Namun apa yang terjadi, bengkak di kaki di bagian bawah besarnya tidak pernah sebesar sebelumnya. he-he.... mungkin masih adaptasi ototnya terhadap tekanan berat badan di kaki.
Hari ini, sudah hari ke 70an, jalan tanpa kruk sudah semakin terasa nyaman, tetapi saya tidak berani untuk jalan yang jauh, untuk jalan yang jauh saya masih tetap memakai kruk. Tetapi semakin semakin baik adaptasi otot kaki terhadap tekanan ketika berjalan. Bengkak karena jalan juga semakin berkurang. Alhamdulillah.
Langganan:
Postingan (Atom)