Kaum Syiah banyak membuat Hadits-Hadits Palsu tentang Saidina Ali, malah telah menfitnah dan memburukkan nama Saidina Ali.
Berikut adalah hadits-hadits Palsu yang telah dinyatakan oleh Para Ulama Besar Ahli Hadits. Hadits Palsu yang terkenal ini sering disebarkan oleh golongan Syiah kepada Umat Islam (sunni)...sila berhati hati
• Hadits pertama
Rasulullah bersabda (Aku adalah kota ilmu, sedangkan ‘Ali adalah pintunya. Barang siapa menginginkan ilmu, hendaknya dia mendatangi dari pintunya)
Para imam ahli hadits menolak hadits tersebut dan menyatakan ianya Palsu. Di antara mereka ialah al-Imam al-Bukhari, Abu Zur’ah, al-Uqaili, Ibnu Hibban, ad-Daruquthni, Ibnul Adi, al-Baghawi, an-Nawawi, Ibnu Daqiqil, Hadits ini palsu. Imam Adz-Dzahabi menyatakan maudhu’ (palsu). Bahkan Imam Ibnul Jauzi memasukkannya di dalam kitabnya al-Mawdhuu’aat (kitab yang khusus mengumpulkan hadits-hadits Maudhu’)
• Hadits kedua
“Pendahulu ada tiga. Pendahulu yang memenuhi panggilan (seruan) Musa adalah Yusya’ bin Nun. Pendahulu yang memenuhi seruan Isa adalah orang yang disebutkan dalam surat Yasin. Pendahulu yang memenuhi seruan Muhammad adalah Ali bin Abi Thalib.”
Imam Ibnu Katsir Rahimahullah dalam tafsirnya (3/570) berkata, “Ini adalah hadist mungkar yang tidak diketahui sanadnya kecuali dari jalan Husain al-Aysqar, yang telah dikenal oleh kalangan muhadditsin sebagai pengikut Syiah. Kerana itu, ditinggalkan riwayatnya.”
• Hadits ketiga
Dari Abu Dzar, Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku dan Ali diciptakan dari cahaya. Dahulu kami berdua berada di sebelah kanan al-‘Arsy dua ribu tahun sebelum Allah subhanahu wa ta’ala ciptakan Adam. Lalu Allah subhanahu wa ta’ala ciptakan Adam kami pun berpindah pada sulbi manusia, diletakkanlah kami pada sulbi Abdul Muththalib. Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan nama kami dari nama-Nya. Allah subhanahu wa ta’ala adalah al-Mahmud dan aku bernama Muhammad, Allah bernama al-A’la maka ‘Ali bernama Ali.
Dalam sanad hadits ini terdapat seorang Rafidhah, Ja’far bin Ahmad bin Ali bin Bayan al-Ghafiqi. Imam Ibnul Jauzi berkata dalam kitabnya al-Maudhu’at, “Hadits ini Palsu, Ja’far bin Ammad, dia seorang Rafidhah
• Hadits keempat
Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mencintai Ali akan memakan (menghapuskan) dosa-dosa sebagaimana api melahap kayu bakar.” Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Asakir (kitab Tarikh Dimasyq, 52/13 no.131).
Imam Asy-Syaukani mengatakan bahwa hadits ini diriwayatkan oleh al-Khatib dari Ibnu Abbas dengan marfu’, hadits ini batil (kitab al-Fawaid al-Majmu’ah, 367 no. 58)
• Hadits kelima
Dari Abu Buraidah dari ayahnya, Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan aku mencintai empat orang, dan mengabarkan kepadaku bahwa Dia mencintai mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, Siapakah mereka, wahai Rasulullah? Beliau bersabda, Ali termasuk mereka, Ali termasuk mereka, Ali termasuk mereka; juga Abu Dzar, Salman, dan al-Miqdad.” (Diriwayatkan al-Hakim 4649).
Di dalam sanadnya ada Sulaiman bin Isa bin Najih as-Sijzi. Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menukil dari Abu Hatim ar-Razi yang berkata, “Dia kadzdzab (pendusta hadits Rasul). Ibnu ‘Adi berkata, “Yadha’ul Hadits (Dia biasa membuat hadits Palsu).”
diatas hanya beberapa sebahagian hadits palsu yang sering mereka Syiah jadikan sebagai hujjah dakwah mereka, masih terdapat banyak lagi Hadits-Hadits Palsu yang direka oleh Kaum Syiah, hadits yang direka oleh Kaum Rafidhah (Syiah) ini merupakan perkara yang telah disepakati para Ulama ahlul hadits bahawa ianya adalah Hadits Palsu
>https://www.facebook.com/groups/AntaraHujjahSunniSyiah/?fref=ts
Tidak ada komentar:
Posting Komentar