Sungguh, tekanan yang luarbiasa dialami Rasulullah sholallahu 'alaihi wa sallam dan kaum muslimin ketika terjadi perang ahzab. Di mana musuh, yang merupakan koalisi arab, datang ke Madinah, dan mengepung selama 30 hari.
Sebelum perang ahzab, perang biasanya terjadi di luar dan jauh dari kota madinah. Namun ketika musuh datang ke madinah, di mana madinah adalah basis kekuatan umat islam, di sana juga keluarga, anak istri tinggal, apalagi kekuatan musuh yang luarbiasa banyaknya yang berasal dari koalisi arab, DITAMBAH lagi penghiatan kaum Yahudi yang tinggal di Madinah, plus kaum Munafik, yang memang bergaul sehari2 dengan sesama muslim, menjadikan perang Ahzab memberikan tekanan yang luarbiasa kepada Rasulullah sholallahu 'alaihi wa sallam dan kaum muslimin. Belum lagi, strategi yang diterapkan dengan menggali parit sekeliling kota Madinah, yang menguras tenaga dan fikiran, yang bisa mematahkan keimanan kaum Muslimin.
Namun, karena Rasul-Nya dan keteladannya, Allah akhirnya memenangkan kaum Muslimin dalam perang Ahzab itu.
"Wahai orang-orang yang beriman! ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikaruniakan) kepadamu ketika bala tentara datang kepadamu, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan bala tentara yang tidak dapat terlihat olehmu. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
(yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika penglihatan(mu) terpana dan hatimu menyesak sampai kr tenggorokan dan kamu berprasangka yang bukan-bukan pada Allah.
Disitulah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang dahsyat.
Dan (ingatlah) ketika orang-orang MUNAFIK DAN ORANG-ORANG YANG HATINYA BERPENYAKIT berkata, "Yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kami hanya tipu daya belaka."
Dan (ingatlah) ketika segolongan di antara mereka berkata, "Wahai penduduk Yastrib (Madinah) tidak ada tempat bagimu, maka kembalilah kamu." Dan sebagian dari mereka meminta izin kepada Nabi (untuk kembali pulang) dengan berkata, "Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak ada penjaga)." Padahal rumah-rumah itu tidak terbuka, mereka hanyalah hendak lari.
..... Silahkan baca terus sampai ayat 27 di Al-Quran anda.
Al-Quran surat Al-Ahzab dari ayat 9 sampai 27.
Smoga kita menjadi penerus perjuangan Rasulullah sholallahu 'alaihi wa sallam, walau musuh sudah berada disekeliling kita, dengan berbagai topeng yang berusaha mengecohkan aqidah kita. amin
"Wahai orang-orang yang beriman! ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikaruniakan) kepadamu ketika bala tentara datang kepadamu, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan bala tentara yang tidak dapat terlihat olehmu. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
(yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika penglihatan(mu) terpana dan hatimu menyesak sampai kr tenggorokan dan kamu berprasangka yang bukan-bukan pada Allah.
Disitulah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang dahsyat.
Dan (ingatlah) ketika orang-orang MUNAFIK DAN ORANG-ORANG YANG HATINYA BERPENYAKIT berkata, "Yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kami hanya tipu daya belaka."
Dan (ingatlah) ketika segolongan di antara mereka berkata, "Wahai penduduk Yastrib (Madinah) tidak ada tempat bagimu, maka kembalilah kamu." Dan sebagian dari mereka meminta izin kepada Nabi (untuk kembali pulang) dengan berkata, "Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak ada penjaga)." Padahal rumah-rumah itu tidak terbuka, mereka hanyalah hendak lari.
..... Silahkan baca terus sampai ayat 27 di Al-Quran anda.
Al-Quran surat Al-Ahzab dari ayat 9 sampai 27.
Smoga kita menjadi penerus perjuangan Rasulullah sholallahu 'alaihi wa sallam, walau musuh sudah berada disekeliling kita, dengan berbagai topeng yang berusaha mengecohkan aqidah kita. amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar