Setelah ditunggu-tunggu, ternyata kenaikan BBM terjadi juga. walau ada penurunan dari informasi awal yang semula diisukan kenaikan sebanyak 3.000 rupiah, akhirnya menjadi 2.000 rupiah. Entah karena suara-suara miring karena harga minyak dunia sekarang sedang jauh menurun. Dengan elegan Pak Jokowi pun mengumumkan kenaikan harga BBM itu! tentu dengan alasannya juga.
Rasanya, sebagai orang kecil, alasan pengalihan belanja komsumtif ke belanja produktif tidak tepat, apalagi mengorbankan kepentingan masyarakat banyak, walau diiming-imingi dengan kartu, efek dominonya tidak akan mampu ditanggulangi sang kartu. Apalagi karena belanja produktif adalah menjadi tanggung jawab pemerintah. di setiap APBN dan APBN P selalu ada untuk itu.
Rasanya, sebagai orang yang tidak pintar, alasan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sih oke-oke saja. hanya apakah percepatan itu akan berjalan sejalan dengan pemulihan kesulitan yang dihadapi masyarakat banyak. jangan sampai justru mempercepat pembangunan infrastruktur juga mempercepat yang kaya menjadi semakin kaya dengan cara yang tidak benar. (bocor, bocor, bocor!)
Rasanya, rasanya, rasanya.....hmmmm...kok kopi semakin pahit saja nih! Semoga stok gula selalu ada sehingga kopi yang memang pahit agak berkurang pahitnya!
xxxxxxxxxxxx
http://bisnis.liputan6.com/read/2134402/pertama-dalam-sejarah-ri-harga-bbm-naik-saat-minyak-dunia-turun
kalau hal ini terjadi, seharusnya jaya suprana langsung respon dengan penghargaan rekor MURI juga! toh? toh? toh? (iya don!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar