Rabu, 16 Maret 2016

Cerita sisa dari Gerhana Bulan Total : Menjadi Luar Biasa atau Biasa!

Entah karena berita yang luar biasa tentang Gerhana Bulan Total kemarin sehingga saya dengan mudah mendapatkan masjid yang menyelenggarakan sholat gerhana.  Selama ini kalau ada peristiwa gerhana, saya sangat sulit mendapatkannya. Entah karena saya kurang berusaha untuk mencarinya, yang jelas peritiwa gerhana kemarin biar masjid kecil di kompleks sebelah juga mengadakan sholat gerhana.

Seperti sudah diketahui bersama bahwa sholat gerhana ada kekhasan dan kekhususan sendiri dalam tatacara sholatnya.  Dasar ini pula yang menjadikan ibu dirumah mengajak anak-anak mengajinya untuk ikut sholat berjamaah di masjid yang cukup lumayan jauh, tetapi mereka senang karena berangkat berjalan bersama-sama dengan ahti gembira. Di samping tentu bahwa perintah sholat gerhana adalah salah satu sunnah Rasulullah saw, walau memang tidak sampai menjadi wajib.

Bicara masalah Sunat dan wajibnya sholat gerhana ini, ternyata ada orang tua di masjid yang biasa saya datangi untuk sholat berjamaah yang mengatakan bahwa temannya yang satu mengomentari bahwa sholat gerhana itu kan sunat, bukan wajib, jadi beliau tidak terlalu memperhatikan. He-he....tetapi lain lagi dengan orang tua yang lain yang beberapa hari sebelum hari H gerhana bertanya sama dimana ada sholat gerhana.  Ketika saya sampaikan, beliau bilang insya Allah saya akan pergi sholat gerhana.

Jadi menanggapi informasi orang tua yang menyatakan seperti meremehkan hal-hal yang sunat, saya bilang kalau kita melaksanakan hanya yang wajib, yaa itu biasa saja, karena itu sudah kewajiban. Tetapi ketika dia menambah dengan hal-hal sunat maka akan menjadi luar biasa karena menghiasi yang wajib dengan tambahan yang memang disyariatkan.  Layaknya seorang hamba dengan tuannya, ketika tuan seorang hamba menerapkan aturan yang diwajibkan untuk dikerjakan bagi hambanya, dan kemudian hambanya menambahkan kewajiban itu dengan hal-hal yang bisa menyenangkan tuannya tetapi tidak keluar dari aturan tentulah tuan dari hamba itu akan merasa senang dan akan semakin mencintai hambanya itu.

Tetapi juga akan menjadi luar biasa ketika hamba itu tidak mau mengerjakan apa yang telah diwajibkan bagi hambanya. Apakah karena arogansinya atau karena dia merasa lebih mampu sebagai tuan daripada sebagai hamba!! tentu akibatnya akan lebih parah tuan sebenarnya boro-boro mau mencintai hamba yang seperti ini bahkan boleh jadi tuan itu tidak akan mempedulikannya hingga menyiksanya, membuang atau menjual hambanya itu.

Pilih yang mana?

"Semoga kita menjadi orang yang luar biasa di hadapan Allah swt baik di dunia ini maupun di akherat kelak" Amin.

Tidak ada komentar: