Sabtu, 05 Maret 2016

Ridwan Kamil Mengalahkan Jin.

Surprise!!!

Selama ini di blog saya, yang berupa kumpulan tulisan pribadi saya dan saduran dari pihak lain (entah perorangan atau lembaga), selalu dalam statistik, masalah Jin menempati urutan yang pertama (tulisan : Dialog dengan Jin Islam dan jin kafir), diikuti tulisan proposal pembangunan Masjid atau proposal sumbangan al-Quran.  Apakah hal ini menunjukkan bahwa msyarakat kita (cq para pengguna dan pecinta dunia maya) adalah orang-orang yang menyukai sesuatu yang tidak nampak dan bahkan menggelutinya atau justru tulisan saya yang lain  yang berbicara tentang sesuatu yang nampak tidak terlalu bagus tulisannya (he-he....saya curiga pernyataan yang terakhir yang benar!! Hiks).

Masalah sesuatu yang tidak nampak selain Jin sebenarnya ada, tetapi kenapa Jin ini menjadi menarik perhatian sekian banyak pemirsa tiap harinya.  Kalau memang kita perhatian acara-acara di televisi, banyak (beberapa) stasiun televisi menampilkan acara yang berhubungan dengan hal ini baik yang positif,seperti ruqyah. Ada juga yang negatif (menurut saya) seperti menampilkan sesuatu yang horor di suatu tempat yang mungkin saja membuat bergidik sebagian pemirsa teve. Tetapi kita juga tidak bisa menutup mata dari berita yang menyatakan bahwa seseorang mencelakakan orang lain dengan menggunakan makhluk halus ini!! Na'udzubillahi min dzalika.

Namun ketika pagi ini saya membuka blog saya, dalam statistik memperlihatkan bahwa bukan lagi masalah Jin yang berada di posisi teratas.  waahhh....luar biasa.  Ternyata yang mengalahkan tulisan tentang Jin adalah tulisan saya yang mengulas sedikit tentang pernyataan Ridwan Kamil yang menyatakan menolak untuk maju menjadi calon gubernur DKI tahun depan.  He...he....entah berapa lama sang Ridwan kamil ini berada di atas Jin di blog saya, Bagaimana pun sosok Ridwan Kamil dan lingkupan masalahnya adalah sosok yang temporer sementara Jin adalah sosok yang ada selalu ada hingga akhir zaman. Tapi walaupun begitu saya yakin di dunia nyata Ridwan Kamil selalu ada di atas Jin.  Sama dengan keyakinan saya sampai dimana pun kehebatan Jin, manusia harus ada posisi di atas Jin.  Kalaupun ada manusia yang berada di bawah bahkan dinaungi Jin, manusia itu telah menyimpang dari fitrahnya. Tunggu saja pertanggung jawabannya di akherat kelak.

Maju terus manusia dan kemanusiaan, kembali kepada fitrahmu, karena dengan begitu akan membuatmu bahagia di dunia dan akherat. Insya Allah.


Tidak ada komentar: