Selasa, 16 Agustus 2016

Refleksi 17an agustus 2016 : aaaaahhhhhhhhhhhhhhhh......

Sepagi ini rasa lapar menerjang perut, 
padahal sang mentari pun belum sehasta dalam pendakiannya
geliat kehidupan pun belum menghidupkan orang-orang yang hidup
tetapi kemudian saya ingat bahwa ini hari adalah hari kemerdekaan bangsa Indonesia.
Hari yang bagi "sebagian orang" adalah hari yang menggembirakan, saat ini.
Hari yang bagi "sebagian orang" adalah hari yang membuatnya tersenyum penuh kemenangan, saat ini.
Hari yang bagi "sebagian orang" adalah hari santai, duduk ongkang-ongkang kaki, dengan cerutu yang terbakar di mulut dengan penuh kesenangan, saat ini.
Hari yang bagi "sebagian orang" adalah hari untuk berdiri tegak berpakaian rapih di depan sang saka dan diiringi lagu kebangsaan, saat ini.
Tapi....
Saat ini, adakah "sebagian orang" yang merasakan lapar tetapi tidak tahu kemana harus mencari pengganjal perutnya itu.
Saat ini, adakah "sebagian orang" yang untuk tersenyumpun memerlukan kekuatan yang penuh, yang sebenarnya kekuatannya itu pun sudah hampir dia tidak punyai karena obor kehidupannya terengut keserakahan zaman.
Saat ini, adakah "sebagian orang" yang ketika berkibarnya sang saka dan lagu kebangsaan sudah tidak mempunyai arti sama sekali bagi dirinya.
Adakah????
Adakah, saat ini?????
aaaahhhhhhhhhhhhhhhhhh.............



Tidak ada komentar: