Senin, 05 Oktober 2009

SYUKUR

HARI JUMAT KEMBALI TIBA. SETELAH MELAKUKAN KEGIATAN YANG SEHARUSNYA SAYA TUNTASKAN, MAKA SAYA PUN PULANG KE RUMAH UNTUK PERSIAPAN MELAKSANAKAN IBADAH SHALAT JUM’AT. SAYA BERENCANA SHALAT JUM’AT DI MASJID DI BELAKANG RUMAH. MASJID KECIL YANG BARU DIBANGUN MASYARAKAT KOMPLEK DI BELAKANG RUMAH. MASYARAKAT YANG DARI PENAMPILAN RUMAHNYA BISA DIKATAKAN MASYARAKAT ELITE ATAU KAYA. DAN ITU JUGA DIPERLIHATKAN DENGAN PROSES YANG CEPAT DAN TIDAK MEMAKAN WAKTU YANG LAMA DALAM MEMBANGUN MASJID DISERTAI DENGAN BENTUK YANG ARTISTIK SEKALI.
(AH…SAYA JADI TERINGAT BETAPA SUSAHNYA KAMI MENCARI DANA UNTUK MEMBANGUN MASJID DI SEBUAH DESA DI KABUPAEN PINRANG SANA, WALAU BELUM SEMPURNA DARI PENAMPILAN FISIKNYA NAMUN KAMI BERSYUKUR JUGA SESUAI TARGET DAN TENTUNYA DENGAN BERBAGAI USAHA (TERMASUK PINJAM DANA KE PARA AGHNIYA), BULAN RAMADHAN KEMARIN MASJID TERSEBUT BISA KAMI PERGUNAKAN TERUTAMA UNTUK SHALAT BERJAMAAH BAIK SHALAT WAJIB YANG 5 WAKTU MAUPUN SHALAT TARAWIH. DAN PEMBANGUNAN INI MEMAKAN WAKTU SELAMA 7 BULAN. ENTAH BERAPA BULAN LAGI MASJID ITU BISA SELESAI SEMPURNA.)

SINGKAT CERITA, KHOTIB DALAM KHUTBAH JUMATNYA MENGURAIKAN TENTANG RASA SYUKUR DARI MANUSIA YANG TELAH DIBERIKAN BEGITU BANYAKNYA NIKMAT OLEH ALLAH SWT. HINGGA DISAMPAIKAN BAHWA ORANG YANG BERSYUKUR AKAN NIKMAT YANG ALLAH TELAH BERIKAN MAKA ALLAH SWT AKAN MENAMBAHKAN NIKMATNYA KEPADA ORANG TERSEBUT.

FIRMAN ALLAH SWT DALAM SURAT IBRAHIM AYAT 7 YANG ARTINYA :” DAN (INGATLAH) KETIKA TUHANMU MEMAKLUMKAN, “SESUNGGUHNYA JIKA KAMU BERSYUKUR, NISCAYA AKU AKAN MENAMBAHKAN (NIKMAT) KEPADAMU, TETAPI JIKA KAMU MENGINGKARI (NIKMAT-KU), MAKA PASTI AZAB-KU SANGAT BERAT.”

SIKAP BERSYUKUR JUGA DICONTOHKAN OLEH NABI SULAEMAN AS, NABI YANG DIPENUHI BERKAH KEKAYAAN DAN ILMU YANG TIDAK DIBERIKAN ALLAH KEPADA NABI-NABI LAINNYA, SEPERTI YANG TERMUAT DALAM AL-QURAN SURAT AN-NAML AYAT 40 :”SESEORANG YANG MEMPUNYAI ILMU DARI KITAB BERKATA; “AKU AKAN MEMBAWA SINGGASANA ITU KEPADAMU SEBELUM MATAMU BERKEDIP.” MAKA KETIKA DIA (SULAEMAN) MELIHAT SINGGASANA ITU TERLETAK DI HADAPANNYA, DIA PUN BERKATA, “INI TERMASUK KARUNIA TUHANKU UNTUK MENGUJIKU, APAKAH AKU BERSYUKUR ATAU MENGINGKARI (NIKMAT-NYA). BARANGSIAPA BERSYUKUR, MAKA SESUNGGUHNYA DIA BERSYUKUR UNTUK (KEBAIKANNYA) DIRINYA SENDIRI, DAN BARANGSIAPA YANG INGKAR, MAKA SESUNGGUHNYA TUHANKU MAHA KAYA DAN MAHA MULIA”.

ADA ISTILAH UNTUK ORANG KAYA YANG BERIMAN BAHWA DIA TIDAK AKAN PERNAH BERKURANG KEKAYAANNYA, KARENA KETIKA DIA BERSYUKUR AKAN HARTA YANG DIBERIKAN ALLAH SWT, DIA WUJUDKAN DALAM BENTUK INFAQ SHODAQOH. YANG KEMUDIAN DIBALAS OLEH ALLAH SWT DENGAN LIMPAHAN HARTA YANG LEBIH BANYAK. SEHINGGA KITA PERNAH MENDENGAR USTAD YUSUF MANSYUR MENGATAKAN BAHWA PANCINGLAH RIZKI DARI ALLAH DENGAN INFAQ DAN SHODAQOH. DENGAN DEMIKIAN KETERIKATAN ORANG BERIMAN DENGAN HARTA BOLEH DIBILANG TIDAK TERLALU MENJADI MASALAH YANG CUKUP BERARTI. SAHABAT ABU BAKAR RA. BAHKAN MENYUMBANGKAN SELURUH HARTANYA UNTUK PERJUANGAN RASULULLAH SAW. KETIKA DITANYA APA YANG DITINGGALKAN UNTUK KELUARGANYA. ABU BAKAR RA. MENGATAKAN BAHWA UNTUK KELUARGANYA CUKUP ALLAH DAN RASULNYA. DAN KENYATAANNYA BAHWA ABU BAKAR RA. TIDAK MENJADI MELARAT DENGAN KEJADIAN SEPERTI ITU. BEGITU PULA DENGAN DENGAN SAHABAT-SAHABAT LAINNYA.

BERBICARA MASALAH NIKMAT YANG ALLAH SWT BERIKAN UNTUK KITA BUKAN HANYA NIKMAT KEKAYAAN SAJA TETAPI JUGA ADALAH KEHIDUPAN ITU SENDIRI DENGAN SEGALA FASILITAS YANG LENGKAP. DAN KALAU SUDAH BERBICARA SEPERTI ITU KITA SUDAH TIDAK AKAN MAMPU LAGI UNTUK MENGINVENTARIS LAGI KENIKMATAN YANG ALLAH BERIKAN KEPADA KITA.

“DAN JIKA KAMU MENGHITUNG NIKMAT ALLAH, NISCAYA KAMU TIDAK AKAN MAMPU MENGHITUNGNYA. SUNGGUH ALLAH BENAR-BENAR MAHA PENGAMPUN DAN MAHA PENYAYANG” (16:18)

“KATAKANLAH MUHAMMAD, “SEANDAINYA LAUTAN MENJADI TINTA UNTUK (MENULIS) KALIMAT-KALIMAT TUHANKU, MAKA PASTI HABISLAH LAUTAN ITU SEBELUM SELESAI (PENULISAN) KALIMAT-KALIMAT TUHANKU, MESKIPUN KAMI DATANGKAN TAMBAHAN SEBANYAK ITU (PULA)” (18:109)

“DAN SENDAINYA POHON-POHON DI BUMI MENJADI PENA DAN LAUTAN (MENJADI TINTA), DITAMBAHKAN KEPADANYA TUJUH LAUTAN (LAGI) SETELAH (KERING)NYA, NISCAYA TIDAK AKAN HABIS-HABISNYA (DITULISKAN) KALIMAT-KALIMAT ALLAH. SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA PERKASA, MAHA BIJAKSANA. (31:27)

KETIKA KHUTBAH JUMATNYA BERAKHIR DAN DIIKUTI DENGAN SHALAT JUMAT BERJAMAAH. SANG IMAN PUN KEMBALI MEMBACAKAN SURAT IBRAHIM DI ATAS, DENGAN BACAAN YANG BENAR BAIK TAJWID DAN MAKHROJNYA, MEMBUAT SAYA MENIKMATI SHALAT JUMAT TERSEBUT. TAPI YANG LUAR BIASA ADALAH JAMAAH DI SAMPING SAYA. SEORANG BAPAK YANG MUNGKIN TIDAK JAUH BERBEDA DARI SEGI UMUR TETAPI PENAMPILANNYA CUKUP MENYAKINKAN, HP COMMUNICATOR DIA LETAKKAN DI LANTAI DI HADAPANNYA. KETIKA SANG IMAM MASUK DI BACAAN SURAT IBRAHIM TADI, TERDENGAR BAPAK DI SEBELAH SAYA ITU MENANGIS TERISAK-ISAK. DALAM HATI SAYA, SAYA BERKATA LIRIH, KAPAN LAGI SAYA BISA MENANGIS KETIKA SHALAT, MERESAPI APA YANG DIBACA ATAU DIDENGAR DALAM SHALAT. SUDAH SEMAKIN KERASKAH INI HATI UNTUK TUNDUK AKAN KEBESARAN ALLAH SWT/ ASTAGHFIRULLAHHAL’ADZIM.

puisi ramadhan-syawal

BULAN RAMADHAN

ADA SEBATAS MASA
PENUH CAHYA
PENUH PESONA
RINDU ASA PADA INSAN
‘TUK MEREGUK CINTA
MEMBELAI SAYANG
MENGGAPAI KASIH
MEMUPUS NODA.

ADA TASBIH
ADA TAHMID
ADA TAHLIL
ADA TAKBIR
ADA ISTIGHFAR
SEMUA DALAM DAMAI.

ADA TASBIH
MEMBASUH JASAD
MENCUCI KESUCIAN
BAK KAIN PUTIH
MENJULUR KE SANA.

ADA TAHMID
MENYEKAP QOLBU
MENGEKANG KE TAK TERBATASAN
DALAM DIRI YANG ANEKA
‘TUK DIPERSEMBAHKAN PADA-NYA

ADA TAHLIL
DI SEMUA PENJURU ANGIN
DI SEMUA PUSARAN AIR
DI SEMUA KEINGINAN
UNTUK DAN BAGI-NYA.

ADA TAKBIR
PENUHI ANGKASA
MEREDAM REDUP
KEPERKASAAN SEMU
‘TUK TUNDUK PADA NYATA

ADA ISTIGHFAR
DI MASA LALU
KINI
DAN AKAN DATANG
NYATALAH DIRI
BUKAN ADI PURNA.

ADA SEBATAS MASA
PENUH CAHYA
PENUH PESONA
RINDU ASA PADA INSANI
‘TUK MENYONGSONG JAYA
DI UJUNG BATAS MASA
TERBENAMNYA MENTARI.
INSYA ALLAH.

BANDUNG, APRIL ‘90

SYAWAL,
SEHARUSNYA MENJADI SEBUAH PENINGKATAN,
SESUAI DENGAN MAKNANYA KATA,
SETIDAKNYA SESUAI DENGAN APA YANG TELAH DIANJURKANNYA.
DISINILAH SEBENARNYA PERTARUNGAN SESUNGGUHNYA.
MEMANG TIDAKLAH MUDAH UNTUK MEMAHAMI RAHASIA ILAHI.
KECUALI UNTUK ORANG-ORANG YANG TERPILIH
DAN ORANG-ORANG YANG MENGAJUKAN DIRI UNTUK DIPILIH.
ORANG-ORANG YANG TERPILIH, DIPILIH….
MENJADIKAN SESUATU YANG TERPILAH-PILAH DALAM KEHIDUPAN INI
DAN MEMANG ITULAH AWAL DARI SEJARAH KEHIDUPAN ITU.
TERPILIH, DIPILIH….ADALAH SEBUAH PROSES YANG MEMERLUKAN
PERJUANGAN DAN ILMU.
MENGGAPAI ILMU UNTUK ITU, MERUPAKAN PERJUANGAN TERSENDIRI.
TETAPI BUKAHKAH SEMUANYA SUDAH TERHAMPAR DALAM DIRI DAN KEHIDUPAN ALAMI YANG ADA DI HADAPANNYA.
KALAU BEGITU, DIMANAKAH PERMASALAHANNYA….DUHAI MANUSIA YANG LEMAH DAN TERLEMAHKAN AKAN KEFANAAN.
BILAKAH KEABADIAN AKAN MEMPESONAKANMU?
HINGGA KETERLAMBATAN DAN PENYESALAN DATANG MENJEMPUTMU?
ATAU BAHKAN SAAT MALAKAT MAUT DATANG MERINDUKANMU?
SUNGGUH, AKAN MENJADI SUATU YANG SIA-SIA PERJALANAN HIDUP
MANAKALA BUKAN KATA TERPILIH DAN DIPILIH YANG MENJADI PILIHAN
TETAPI ….TER-CAM-PAK-AN!!!!!
NA’UDZUBILLAHI MIN DZALIK

MAKASSAR, 2009

Rabu, 23 September 2009

evaluasi ramadhan

ah...ramadhan telah beberaha hari berlalu, berganti dengan keriangan makan pada idul fitri, sebagai hari kembali makan. saya suruh anak-anak makan ketupat dan opor ayam dulu sebelum pergi ke lapangan. disinilah kebahagian secara fisik ketika mengakhiri ibadah sebulan penuh puasa di bulan ramadhan. namun secara mental dan spiritual, saya rasakan bahwa saya tidak maksimal beribadah di bulan tersebut, banyak target-target yang telah ditetapkan tidak tercapai dengan baik dan sempurna, kecuali puasa tidak makan dan minum selama sebulan penuh, walau dihiasi tugas ke daerah yang cukup melelahkan secara fisik dan mental.

di akhir subuh bulan ramadhan, yang mana seperti biasa saya datang ke masjid termasuk yang terlambat sehingga shalat tahiyatul masjid berada di bagian shaf belakang. ketika duduk mendengarkan kultum sebelum shalat subuh berjamaah, saya perhatikan jamaah yang tersisa di subuh terakhir ramadhan tersebut. ternyata itulah, jamaah yang ada adalah jamaah yang selalu tetap menghadiri shalat subuh berjamaah sebelum ramadhan tiba plus ditambah satu dua orang baru (semoga mereka akan tetap hadir di shalat subuh berikutnya di bulan setelah ramadhan). amin. diluar itu jamaah tetap lainnya adalah tiang-tiang masjid yang berdiri kokoh yang selalu hadir kapan pun shalat berjamaah itu ada di masjid ini. semoga mereka menjadi saksi di hadapan Allah swt akan keberadaan jamaah masjid ketika masa penimbangan kebaikan manusia. amin.

di hari terakhir ramadhan tersebut, saya merasakan kejadian yang luar biasa, yaitu kerongkongan yang kering luar biasa dan perasaan yang sangat lelah. penyebabnya karena saya harus mendorong mobil bos saya yang sedang mogok. dan dorongan kami pun (saya dengan beberapa bapak tukang beca) tidak berhasil untuk menghidupkan mesin mobilnya. akibatnya setelah shalat dhuruh berjamaah di masjid saya rebahkan badan dan tertidur beberapa jam. walaupun agak menolong dari rasa lelah tetapi itu tidak membantu dari rasa kering di kerongkongan. dengan perjuangan kesabaran akhirnya sampai juga di waktu maghrib sebagai waktu untuk berbuka. di saat itulah terasa luar biasa nikmatnya buka puasa, karena kondisi badan yang demikian lelah dan kerongkongan yang kering juga hari itu adalah hari terakhr puasa.

ah...tidak terasa bahwa bulan ramadhan, bulan penuh berkah, telah meninggalkan kami semuanya. semoga Allah swt memberikan kembali umur hingga bisa bersua kembali dengan bulan ramadhan tahun depan. Insya Allah. amin.

hanya sayang, bulan puasa sekarang ini banyak juga orang-orang yang tidak puasa di sekitar saya, terutama teman-teman sekerja saya, mereka hanya beberapa hari berpuasa dan sisanya sudah tidak berpuasa lagi. smoga tahun depan mereka bisa berpuasa sebulan penuh dan mengerti apa hakekat puasa itu. amin.

Kamis, 10 September 2009

panas nian hari ini

Tak di sangka, niat pergi ke masjid untuk shalat dhuhur di kantor PLN wilayah sulseltrabar sekalian karena ada atmnya karena mau transfer ke beberapa rekening, akhirnya saya dapat pengalaman baru. setahu saya bahwa kalau setiap bulan puasa di masjid PLN ini selesai shalat dhuhur berjamaah selalu ada ceramah tentang agama. dan ternyata benar setelah shalat berjamaah dilanjutkan dengan ceramah agama. tetapi yang istimewa pada hari ini adalah panitia mengumumkan bahwa setelah ceramah agama tersebut akan dilaksanakan shalat minta hujan atau istilahnya shalat isthisqo. wah...saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk ikut shalat minta hujan tersebut, disamping saya belum pernah melaksanakan seumur hidup saya juga dirasakan bahwa cuaca memang sangat panas terasa. apalagi dikatakan bahwa tahun ini kembali adanya el-nino, musim kemarau yang panjang.

Luar biasa, karena kita melaksanakan shalat berjamaah minta hujan berada diluar masjid, di bawah terik matahari langsung. kita pun dengan khusyuk mengikuti apa yang imam sampaikan dan yang harus dilakukan, baik itu selama shalat berjamaah maupun ketika berdzikir dan memohon doa kepada Allah swt. panas terik yang menyengat pun tidak dirasakan sebagai kendala. terasa bahwa kita ini tidak ada apa-apanya. (bisa dibayangkan ketika di padang mashar nanti dimana jarak matahari dengan hamparan tidak sejauh seperti sekarang. masya Allah.

semoga dengan doa-doa yang kami mohonkan, atas izin Allah swt hujan akan kembali datang dan setidaknya cuaca panas akanlah berkurang. amin

Sabtu, 27 Juni 2009

idem dito

mungkin, memang mood untuk menulis akhir-akhir ini sedang kurang. sudah beberapa kali dicoba duduk di depan komputer untuk memulai suatu tulisan, kadang terbentur di alenea kedua. bahkan judul pun tidak diikuti oleh uraian lebih lanjut. mungkin begitu, karena kalau lihat ke penggalan hidup sebelumnya juga seperti itu. mudah-mudahan ini tidak berlanjut berkepanjangan.

aktivitas sehari-hari, berjalan seperti biasanya. penuh harap dan dikelilingi kecemasan yang sifatnya manusiawi. untuk itulah memerlukan suatu yang diluar kekuasaan ini untuk meredam semua ini, siapa lagi kalau bukan yang di atas, Allah swt. walau belum begitu luar biasa dalam proses keterikatan dengan yang Maha Kuasa, saya usahakan bahwa sesuatu kewajiban sebagai hamba saya usahakan tidak saya lalaikan dan lupakan.

memang akhir-akhir ini gangguan dalam aktivitas sehari-hari selalu ada, dan itu wajar. dan saya anggap itu bukan suatu masalah yang berarti. seseorang yang akan mencapai tujuan akan selalu menemui hambatan-hambatan seperti itu. dan itu akan menjadikan tujuan yang akan kita capai menjadi lebih bermakna dan insya Allah barokah. semoga tujuan itu menjadi lebih dekat pencapaiannya, tentunya dengan ridla-Nya. amin

di sisi lain, tahun ini aktivitas estafeta kehidupan kembali akan berjalan. kami memutuskan sesuatu yang insya Allah, baik bagi semuanya, keluarga dan tentunya agama terutama untuk penerima estafeta. sebagai seorang calon pengayom keluarga nantinya, kami berharap bahwa apa yang kami upayakan ini akan menjadi sesuatu bekal yang mendasar baginya. mungkin hitung-hitungan dunia agak berat bagi kami tetapi -seperti bapak yang kami temui ketika kami berkunjung ke lembaga tersebut- bahwa ini untuk agama. dan insya Allah, Allah swt tidak akan membiarkan kami berada dalam kesulitan hanya karena berbuat seperti ini. kalau pun itu terjadi, itu hanyalah ujian dari Allah swt bagi kami.

terlepas dari itu semua. saya sadar bahwa saya harus kemali memikirkan sesuatu yang sifatnya bekal untuk ke depan. apalagi saya bukanlah seseorang yang mempunyai pekerjaan yang luar biasa dari segi penghasilan dan pendapatan. tetapi bagaimanapun hal tersebut harus kami syukuri, terlebih disekeliling kami, orang-orang yang berkekurangan sangat benyak sekali dengan berbagai problema sosialnya. setidaknya walau tidak bisa menyantuni mereka semua, kami bisa menjadi tempat =minimal untuk mengadukan masalahnya, mengeluarkan unek-uneknya.

yah...itulah kehidupan manusia. (ah...kembali tumpul!!!)

wassalam.

Senin, 25 Mei 2009

di kejar deadline

BULAN-BULAN TERAKHIR, RASANYA SIBUK SEKALI. TUNTUTAN PEKERJAAN CUKUP MENYITA WAKTU DAN MEMBEBANI FIKIRAN, FISIK MAUPUN MENTAL. SEHINGGA UNTUK KEGIATAN LAIN -YAITU SESUATU SEBAGAI PELENGKAP UNTUK KEPUASAN BATIN KADANG TERLUPAKAN. TERMASUK SALAH SATUNYA MENGISI BLOG INI. SEBENARNYA BANYAK TITIK FIKIRAN YANG BISA DIAKTUALISASIKAN DALAM BENTUK TULISAN. APALAGI BARU-BARU INI HIRUK PIKUK, CARUT MARUT PEMILU MENGHIASI KEHIDUPAN KITA SEMUA. TAPI YAH MAU GIMANA LAGI, UNTUK ITU SAAT INI SAYA AKAN AMBIL DARI MEMORI UNTUK DITAMPILKAN DISINI, SEMOGA TARGET YANG TERBEBANKAN DALAM DIRI SETIDAKNYA TERPENUHI.

PUISI TANPA JUDUL

MALAM ITU,
KEMBALI LANGIT MENAMPAKKAN SENYUMNYA
KARENA REMBULAN DI UTARA SANA
WALAU HANYA SEBERSIT
BERSINAR TANPA BATAS YANG MENGHALANGI
ALAM NAMPAK SEMAKIN INDAH
DENGAN GEMERLAPNYA BUTIRAN BINTANG YANG BERSERAKAN.

AH….SAYANG,
AKU TAK MAMPU UNTUK MELUKISKAN KEINDAHAN TATAPAN ITU.
JIKA AKU SEORANG PENYAIR….
KAN KUPAPARKAN SEMUA ITU DALAM SYAIR-SYAIR YANG INDAH.
JIKA AKU SEORANG PENCIPTA LAGU….
KAN KUTULISKAN KENANGAN ITU DALAM BAIT-BAIT YANG MERDU.
JIKA AKU SEORANG PELUKIS….
KAN KULUKISKAN PESONA ITU DALAM CORETAN-CORETAN ADI WARNA.
DAN JIKA AKU SEORANG DRAMAWAN…
KAN KUGAMBARKAN FRAGMEN ITU DALAM DRAMA DUA BABAK YANG PENUH ROMANTIS MELANKOLIS.
TAPI, BIARLAH…..
AKU ADALAH AKU SENDIRI.
KAN KUSIMPAN SEMUA ITU DALAM RONGGA NUANSA-NUANSA ALAMI.

MALAM ITU,
TAMPAKNYA, TIDAK TERLALU SOMBONG KALAU KUKATAKAN
KEINDAHAN ITU MUNGKIN HANYA UNTUK KENIKMATI SENDIRI
HA…HA…HA….
YA, AKU BERDIRI DI ATAS DEK SEBUAH KAPAL KECIL DI TENGAH-TENGAH SAMUDRA
SEBATAS CAKRAWALA YANG MENGELILINGIKU
HANYALAH RIAKAN KECIL OMBAK SAMUDRA.
BURUNG CAMAR PUN YANG TERBANG KE SANA KEMARI DI SIANG HARI
BERTENGGER TERTIDUR DI UJUNG-UJUNG TIANG KAPAL.
KIDUNG ANAK-ANAK ZAMAN PUN DI BURITAN KAPAL
SAYU TERDENGAR DALAM RELUNG DAN RENUNG.
SAYUPNYA :
“NENEK MOYANG KU SEORANG PELAUT
KUMIS DAN JENGGOTNYA PANJANG SEKALI
DITARIK-TARIK. KE SANA KE MARI
SAMBIL BERSERU : “ADUH MAK! SAKIT SEKALI!””
OI…IRAMA ITU MELONCATKAN ANGAN INDAH
MENJADI SEBUAH TANDA TANYA
KALAU MEMANG ITU KEHIDUPAN, ITUKAH?
KAN KU SONGSONG DIRIMU, DI MALAM ITU
……DENGAN SENYUMAN!!

SAMUDERA HINDIA, KM SAMUDRA 17
MARET ‘89

MENCARI SEBUAH JAWABAN 8

SENYUM TANPA RONA
TATAPAN TANPA EKSPRESI
TERPANTUL MAYA DI BALIK CERMIN
BIASNYA MENUSUK LEMBAH KEHIDUPAN
AKANKAH TATAPAN TUHAN DI SANA?

KU COBA KU HAMPIRI DALAM GEJOLAK
LALU, KU SAPA DALAM TANYA
LALU, KU RABA DALAM URAI
LALU, AH…..
RODA ITU BERPUTAR TERLALU CEPAT
UNTUK MENETASKAN BATAS-BATAS INSANI
YANG MERENTANGKAN SEBUAH KERAGUAN,
KERAGUAN,
DAN KERAGUAN.

DUH…..
SEMUANYA TAK TERJEMPUT
SUDUT KU TERLALU SEMPIT TUK SEBUAH KEBERANIAN.
HINGGA HILANG DALAM RUPA
HINGGA LENYAP DALAM ANGAN
KECUALI SATU,
SENYUM TANPA RONA

HEY……HARUSKAH AKU MULAI LAGI
TATAPAN ITU MASIH SEBUAH TANDA TANYA
TAPI, AKANKAH SEMUANYA TERJAWAB?
YA….ITULAH YANG AKU TAK MENGERTI
LALU, HARUSKAH AKU MENGERTI
SEMENTARA SEMUA TAK MAU MENGERTI
LALU, HARUSKAH AKU BERTANYA
SEMENTARA SEMUA TAK MAMPU MENJAWAB
LALU, LALU…..
HARUSKAH AKU MATI
SEMENTARA SEMUA KUBURAN TAK TERBUKA UNTUKKU.

DIMANAKAH KU HARUS MULAI DAN MENCARI
DI PARUT-PARUT BUMI PIJAKAN RODA-RODA ITUKAH?
ATAU DI LEMBAH-LEMBAH YANG DALAM DAN SUNYI ITUKAH?
ATAU DI DETAK-DETAK JANTUNG KU YANG TERPACU?
ATAU DI DALAM KEBODOHAN KU SENDIRI….?

SEBENARNYA KE INGIN LEBIH DARI SEMUA ITU.
NAMUN, TERJAWABKAH SEMUANYA????


BANDUNG, MARET ’90

MITOS KEHIDUPAN

BOCAH KECIL BERWAJAH KEHITAMAN ITU
BERJINGKRAK KE SANA KE MARI
TANPA PEDULI RUAS BUMI PIJAKANNYA
DAN HUJAN GERIMIS YANG MEMBASAHI RAMBUT IKALNYA.

TANGAN KANANNYA MENENTENG OBOR.
OBOR BERNYALAKAN API KECIL.
API KECIL YANG HANYA MENERANGI WAJAH KECIL YANG MENGHITAM ITU.
API KECIL YANG TAK PERNAH PADAM
OLEH SIRAMAN GERIMIS DAN SEPOI ANGIN MALAM.

BOCAH KECIL BERWAJAH KEHITAMAN ITU
TAK PEDULI SEMUA ITU!
KESENANGANNYA ADALAH KESENANGAN DIRINYA.
BERJINGKRAK DAN BERTERIAK
BERJINGKRAK DAN BERTERIAK
BERJINGKRAK DAN BERSORAK…..

DI UJUNG BELOKAN JALAN ITU
TANPA DI SADARI BOCAH KECIL BERWAJAH KEHITAMAN ITU
KAKINYA TERSANDUNG BATU
YANG MENONJOL SECARA BERLEBIHAN
((KALAU TIDAK DIKATAKAN KURANG AJAR))

SERU DAN SAKIT
TERASA KE ULU HATI
“ADUH….!”
DALAM RASA SAKIT
DIA CARI EMAKNYA
“MAK! MAK! MAU KEMANA KITA?!”

DENPASAR, MARET ‘89


JERIT INSANI

YA….ALLAH
KETIKA ITU AKU BERADA JAUH DARI PENGHARAPAN DIRIKU
DERASNYA HUJAN DAN TERIKNYA MENTARI
SEMAKIN MENGABUR DAN MENGUBUR LANGKAH-LANGKAH YANG PASTI
AKU TERHIMPIT PENCAKAR-PENCAKAR YANG MENJULANG
AKU TERHEMPAS RIAK-RIAKNYA ARUS YANG MENERJANG
DAN AKU PUN TERLENA DALAM ANGAN-ANGAN YANG MELAYANG

JERITNYA ALAM RUHKU
RINTIHNYA SUPEREGOKU
DERITANYA FITRAHKU
TAK KU PEDULIKAN SEDIKIT DAN SEDETIK PUN
AKU TULI ‘TUK MENDENGAR SESUATU YANG MENYEDIHKAN DAN MENGERIKAN
BAHKAN TENTANG DIRIKU SENDIRI
AKU BUTA ‘TUK MELIHAT KENYATAAN TENTANG BOROK DAN NANAH YANG MEMBUSUK
BAHKAN YANG ADA PADA DIRIKU SENDIRI
AKU KELU ‘TUK MENERIAKKAN TENTANG IDEALISME DAN KESUCIAN
BAHKAN CITA-CITA HAKIKI DIRIKU SENDIRI


YA…ALLAH
KETIKA ITU AKU TAK LEBIH HANYA SAMPAH-SAMPAH DALAM KEHIDUPAN
YANG SUCI DAN MURNI INI
YANG TERMAKAN OLEH DERAIAN TAWA ORANG YANG TAK TAHU DIRI
YANG TERANGKAT GENGSIKU OLEH SENYUMAN SINIS ORANG YANG ANGKUH DAN BODOH
YANG MELECEHKAN OLEH IKHLASNYA ORANG YANG BANYAK SUJUD DAN RUKU
AKU HANYA BUDAK DARI NAFSUKU
AKU HANYA BUDAK DARI NAFSU KARIBKU
BUDAK DARI NAFSU MASYARAKATKU
BUDAK DARI NAFSU SISTEM, ……..MEREKA
NAFSU PEMIKIRAN, ………MEREKA
NAFSU TIRANI-TIRANI, ………..MEREKA

AKU TERBENTUR PADA TEBING-TEBING YANG TERTERA TEGAK
NAMUN SEBENARNYA RAPUH
AKU TERTUMBUK PADA KENYATAAN-KENYATAAN YANG HIDUP
NAMUN SEBENARNYA MATI
BAJUKU YANG LUSUH DAN TEROBEK
KAN TERBUANG SIA-SIA
TANPA BISA MENGHANGATKAN DIRIKU
TETESAN AIR MATAKU YANG TERCEMAR DAN KERUH
KAN MENGUAP PERCUMA
TANPA BISA MENGHAPUS JERIH PAYAHKU

AKANKAH SELAMANYA AKU SEPERTI INI?
DALAM KEHAMPAAN YANG BENAR-BENAR HAMPA
DALAM KEBODOHAN YANG BENAR-BENAR JAHIL
DALAM KERAGUAN YANG BENAR-BENAR RAGU!
YA, AKU RAGU
AKU RAGU SEMUANYA
AKU RAGU PADA DIRIKU SENDIRI
AKU RAGU PADA KENYATAAN YANG KASAT MATA
AKU RAGU….AKU RAGU….
AKU RAGU PADA ENGKAU, WAHAI KARIBKU
AKU RAGU PADA ENGKAU, OH MASYARAKATKU
BAHKAN AKU RAGU PADA
SISTEM PEMIKIRAN TIRANI-TIRANI, ……MEREKA

Selasa, 07 April 2009

RASYIDIN, SOSOK SANG HAJI

21 MARET 2009
PAGI ITU, SAYA HARUS MEMBELI CUMI-CUMI DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (KALAU ORANG MAKASSAR BILANG PELELANGAN IKAN ADALAH LELONG) YANG BIASA SAYA DATANGI, YAITU DI PAOTERE MAKASSAR. SEDIKIT BICARA MASALAH TEMPAT PELELANGAN IKAN DI PAOTERE INI SEBENARNYA KALAU SAYA LIHAT LEBIH TEPAT DIKATAKAN SEBAGAI TEMPAT PENDARATAN IKAN. SEBAGIAN NELAYAN MEMBAWA HASIL TANGKAPAN IKANNYA UNTUK DIJUAL DIBAWA KE PAOTERE INI. DI PAOTERE INI SUDAH ADA BEBERAPA PUNGGAWA (KALAU DI JAWA MUNGKIN ISTILAHNYA JURAGAN) YANG MENAMPUNG IKAN-IKAN TERSEBUT UNTUK KEMUDIAN DISALURKAN KEMBALI, APAKAH ITU KE PERUSAHAAN, PENJUAL IKAN KELILING, RUMAH MAKAN ATAU RESTORAN ATAU PUN KE MASYARAKAT YANG SENGAJA DATANG UNTUK MEMBELI IKAN SECARA ECERAN.


SESAMPAINYA DI PAOTERE, SAYA LANGSUNG KE TEMPAT H. RASYIDIN, SALAH SATU PUNGGAWA DI SANA YANG BIASANYA SAYA DAN ORANG-ORANG PADA UMUMNYA MEMANGGILNYA BELIAU DENGAN SINGKAT, HAJI. DENGAN MEMBAWA STEREFOAM (DI MAKASSAR BIASA DISEBUT GABUS) UNTUK TEMPAT CUMI-CUMI YANG AKAN SAYA BELI. BELUM BICARA PANJANG LEBAR, HAJI SUDAH MENGATAKAN BAHWA CUMI-CUMI SEDANG KOSONG. MENDENGAR HAJI MENGATAKAN SEPERTI ITU SAYA PUN BERKOMENTAR :”KENAPA HAJI, OMBAK SEDANG KERAS?” HAJI BILANG :”TIDAK, MEMANG BUKAN MUSIMNYA!” ADUH!!! SAYA SUDAH SETAHUN LEBIH BERHUBUNGAN DENGAN HAJI UNTUK MEMBELI CUMI-CUMI INI. TETAPI SAYA TIDAK PERNAH INGAT KAPAN MUSIM CUMI-CUMI DAN KAPAN BUKAN MUSIMNYA. SAYA TIDAK MERECORD HAL ITU KARENA FREKWENSI PEMBELIAN CUMI-CUMI SAYA TIDAK SETIAP HARI, SATU BULAN SATU ATAU PALING BANYAK 2 KALI. UNTUK MELEPAS KEKECEWAAN SAYA PUN MENGATAKAN BAHWA KALAU TIDAK ADA YANG SEGAR, BIAR YANG SUDAH BEKU JUGA TIDAK APA-APA. HAJI PUN MENGATAKAN BAHWA YANG BEKU PALING HANYA ADA 10 KG, SEMENTARA YANG SAYA BUTUHKAN SAAT ITU 20 KG.

AKHIRNYA SAYA PUN MENGIYAKAN YANG 10 KG ITU. DIKARENAKAN VOLUMENYA YANG SEDIKIT SAYA DIPERSILAHKAN UNTUK MENGAMBILNYA DI TEMPAT PENYIMPANANNYA TIDAK JAUH DARI TEMPAT PELELANGAN IKAN PAOTERE. SETELAH SAYA BAYAR UNTUK YANG 10 KG ITU, SAYA PUN MELUNCUR DENGAN SALAH SATU ANGGOTANYA HAJI.

SETELAH SAMPAI DI TEMPAT PENYIMPANAN IKAN KEPUNYAAN HAJI BERUPA KONTAINER (KEMUNGKINAN UKURAN 20 FEET) YANG DIBERI PENDINGIN YANG DITEMPATKAN DI SAMPING RUMAH, BARULAH SAYA BISA BERDIALOG DENGAN ANGGOTANYA HAJI TERSEBUT. TERNYATA RUMAH YANG DIPAKAI UNTUK DITEMPATI KONTAINER ADALAH RUMAH ANAKNYA HAJI. KEMUDIAN ANGGOTA HAJI TSB MENGATAKAN BAHWA HAJI DALAM WAKTU YANG TIDAK LAMA LAGI AKAN MENUNAIKAN IBADAH UMRAH. MENDENGAR UCAPAN TERSEBUT SAYA AGAK KAGET JUGA, HINGGA SAYA PUN BERTANYA :”BUKANNYA HAJI BEBERAPA BULAN YANG LALU MENUNAIKAN IBADAH UMRAH?” JAWABNYA ANGGOTA HAJI :”MEMANG BENAR, SEKARANG HAJI MAU BERANGKAT UMRAH LAGI” LUAR BIASA, SAYA DIBIKIN KAGUM OLEH HAJI INI KARENA BELUM LAMA MENUNAIKAN IBADAH UMRAH SEKARANG MAU MENUNAIKAN IBADAH UMRAH LAGI. TETAPI KEMUDIAN SAYA MENJADI LEBIH KAGET KETIKA ANGGOTA HAJI MENGATAKAN BAHWA BELIAU PUN TAHUN INI AKAN BERANGKAT IBADAH HAJI JUGA. OH YA, MASYA ALLAH. BELUM REDA KEKAGETAN DAN KEKAGUMAN SAYA DENGAN BERITA ITU ANGGOTA HAJI MENYAMBUNG PEMBICARAANNYA BAHWA HAJI JUGA MEMBAWA SALAH SATU KARYAWANNYA UNTUK MENUNAIKAN IBADAH HAJI. WAH. LUAR BIASA BOS!!

SOSOK HAJI RASYIDIN, YANG OLEH ALLAH SWT DIBERI KEMUDAHAN DALAM BERUSAHA DAN MENDAPATKAN RIZKI, DI PENGLIHATAN MATA SAYA, KEKAYAAN MATERINYA DIMANFAATKAN DENGAN JALAN YANG BAIK. ANGGOTANYA HAJI MENGATAKAN BAHWA HAJI SEDANG MENIKMATI KEKAYAANNYA DENGAN JALAN IBADAH HAJI DAN UMRAH. SAYA JADI TERINGAT DENGAN HADIST YANG DIRIWAYATKAN OLEH MUSLIM YANG ARTINYA : DARI ABU HURAIRAH RA. KATANYA NABI SAW. BERSABDA :”JANGAN SUSAH-SUSAH MELAKUKAN PERJALANAN JAUH MELAINKAN UNTUK MENGUNJUNGI TIGA MASJID, YAITU : MASJIDKU INI (MASJID MADINAH), MASJIDIL HARAM (DI MEKKAH) DAN MASJIDIL AQSHA (DI YERUSSALEM – PALESTINA)”. DAN YANG LUAR BIASA HEBATNYA LAGI HAJI MENGAJAK KARYAWANNYA UNTUK MENUNAIKAN IBADAH HAJI. PERLU DIKETAHUI BAHWA DI SULAWESI SELATAN STATUS SOSIAL SEORANG YANG PERNAH MENUNAIKAN IBADAH HAJI MENEMPATI POSISI YANG LEBIH DIBANDINGKAN MASYARAKAT PADA UMUMNYA, APALAGI KALAU DI DESA-DESA. DENGAN MENGAJAK SALAH SATU KARYAWANNYA SETIDAKNYA HAJI RASYIDIN TELAH MENGANGKAT DERAJAT KARYAWANNYA DI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL DI HADAPAN MASYARAKAT.

DI DALAM AL-QURAN ADA AYAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN TRAVELING ATAU PERJALANAN, YAITU SALAH SATU DALAM SURAT AL-MU’MIN AYAT 21-222. YANG ARTINYA :” DAN APAKAH MEREKA TIDAK MENGADAKAN PERJALANAN DI MUKA BUMI, LALU MEMPERHATIKAN BAGAIMANA KESUDAHAN ORANG-ORANG YANG SEBELUM MEREKA? ORANG-ORANG ITU LEBIH HEBAT KEKUATANNYA DARIPADA MEREKA DAN (LEBIH BANYAK) PENINGGALAN-PENINGGALAN (PERADABAN)NYA DI BUMI, TETAPI ALLAH MENGAZAB MEREKA KARENA DOSA-DOSANYA. DAN TIDAK AKAN ADA SESUATU PUN YANG MELINDUNGI MEREKA DARI (AZAB) ALLAH. YANG DEMIKIAN ITU ADALAH KARENA SESUNGGUHNYA RASUL-RASUL TELAH DATANG KEPADA MEREKA DENGAN MEMBAWA BUKTI-BUKTI YANG NYATA LALU MEREKA INGKAR; MAKA ALLAH MENGAZAB MEREKA. SUNGGUH, DIA MAHA KUAT, MAHAKERAS HUKUMAN-NYA.

SAYA PRIBADI BELUM ADA KESEMPATAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH UMRAH APALAGI IBADAH HAJI, SECARA SYARIAT HAL INI BERHUBUNGAN DENGAN DANA UNTUK ONGKOS IBADAH HAJI YANG BELUM ADA. TETAPI SAYA AKAN SELALU BERDOA KEPADA ALLAH SWT SEBAGAI KERINDUAN AKAN MENGUNJUNGI MASJID-MASJID YANG DISAMPAIKAN RASULULLAH SAW. DAN SAYA YAKIN ALLAH SWT KARENA KEKUASAANNYA AKAN MEMBERANGKATKAN HAMBANYA UNTUK IBADAH HAJI MAUPUN UMRAH. BEBERAPA TEMAN DI MAKASSAR INI BERANGKAT MENUNAIKAN IBADAH HAJI TANPA MENGELUARKAN UANG PRIBADI, BAHKAN MENUNAIKAN HAJI DENGAN FASILITAS UNDANGAN KERAJAAN ARAB SAUDI. SUBHANALLAH. SEMOGA KITA SEMUA DAPAT MENUNAIKAN IBADAH HAJI DAN UMRAH DENGAN KERIDLOAN-NYA. DAN BAGI YANG SUDAH MENUNAIKAN IBADAH TERSEBUT, SEMOGA MENJADI HAJI YANG MABRUR YANG MENJADIKANNYA GARDA TERDEPAN UNTUK TEGAKNYA AGAMA ALLAH SWT DI MUKA BUMI INI. AMIN.


=======

Maaf, ikut nebeng, bagi yang mau memenuhi kebutuhan hidupnya klik http://onstore.co.id/s/00367940001

Baca juga : http://mang-emfur.blogspot.co.id/2016/05/apakah-kita-hanya-mau-berpangku-tangan.html

GAZA, ISLAM DAN PERTOLONGAN ALLAH

KETIKA TERJADI PERANG DI GAZA, KITA TERUTAMA SAYA TELAH TERLENAKAN OLEH JALUR INFORMASI YANG SEPERTINYA TELAH TERPOLAKAN. SETIAP HARI SAYA MENUNGGU BERITA, BERAPA BANYAK PASUKAN ISRAEL YANG MENJADI KORBAN PELURU-PELURU HAMAS. DEMIKIAN HEBATNYA SERANGAN ISRAEL, YANG KONON MILITERNYA MERUPAKAN YANG TERHEBAT DI DUNIA YANG DIDUKUNG PERALATAN MILITER YANG CANGGIH MULAI DARI ARMADA PESAWAT TEMPUR, ARMADA TANK MERKAVANYA, HINGGA PERALATAN CANGGIH YANG MEMBACK UPNYA, UNTUK MENGHADAPI PARA PEJUANG HAMAS YANG TINGGAL DI GAZA. GAZA YANG SECARA POLITIS SUDAH TERANIAYA DENGAN JALAN PEMBLOKIRAN DARI SAUDARA LAMANYA, MESIR DAN DARI ISRAEL SENDIRI. DENGAN HANYA MENENTENG SENAPAN DAN ROKET-ROKET JARAK PENDEK. MEMANG RASANYA PERLAWANAN PARA PEJUANG HAMAS SEPERTI TIDAK ADA GAUNGNYA YAITU DENGAN MINIMNYA INFORMASI BERAPA JUMLAH TENTARA ISRAEL YANG MENJADI KORBANNYA. DAN ITU SAYA RASAKAN SENDIRI. DARI MEDIA INFORMASI YANG UMUM ORANG TERIMA BERITA TENTANG ITU SANGAT KURANG SEKALI ATAU BOLEH DIKATAKAN TIDAK ADA SAMA SEKALI..

TETAPI FAKTANYA SETELAH PERANG BERLANGSUNG BEBERAPA LAMA TENTARA ISRAEL TIDAK MAMPU MENGUASI GAZA SECARA MENYELURUH. BAHKAN AKHIRNYA MEREKA BALIK KANAN DAN KEMBALI KE BARAK. KITA MASIH INGAT BAGAIMANA INGGRIS BERHASIL MEREBUT KEPULAUAN FAKLAND DARI ARGENTINA YANG POSISI KEPULAUAN TERSEBUT BERADA DI AMERIKA LATIN . INGGRIS YANG HARUS MENEMPUH BERIBU-RIBU MIL LAUT UNTUK MENCAPAI KEPULAUAN TERSEBUT DAN KEMBALI MEREBUTNYA DARI ARGENTINA. SEMENTARA ARGENTINA PUN SETIDAKNYA MEMILIKI PERALATAN PERANG YANG CUKUP MODERN KETIKA MENGHADAPI INGGRIS DISAMPING HOMEBASENYA TIDAK SEJAUH TENTARA INGGRIS. TETAPI TENTARA INGGRIS MAMPU MEREBUT KEMBALI KEPULAUAN TERSEBUT. DISINILAH PERANG LOGIKA DAN ADU STRATEGI POLITIK DAN MILITER TERJADI. KALAU BEGITU ADA APA DENGAN GAZA DAN TENTUNYA ADA APA DENGAN HAMAS?

SAYA PUNYA KEYAKINAN DARI DAHULU KALAU MEMANG MEREKA (HAMAS) MEMPERJUANGKAN ISLAM, SAYA TENTU AKAN MENDENGAR DAN MEMBACA TENTANG KEAJAIBAN-KEAJAIBAN YANG TERJADI SELAMA PERANG BERLANGSUNG. YANG SAYA RASA BAHWA ITU ADALAH SUATU BENTUK PERTOLONGAN ALLAH UNTUK HAMAS. SAYA PERNAH MENDENGAR TENTANG KEAJAIBAN-KEAJAIBAN PERANG KETIKA SAYA MAHASISWA DULU. SEWAKTU MASIH AKTIF DI MASJID MUJAHIDIN BANDUNG. RUPANYA ADA JAMAAH SUBUH DI MASJID TERSEBUT ADALAH MANTAN KOMANDAN DI/TII. YANG BERSAMA DENGAN TEMAN-TEMANNYA BERJUANG SECARA IKHLAS KARENA ISLAM DAN UNTUK ISLAM. WALAUPUN ADA JUGA ANGGOTA DI/TII YANG TIDAK BERJUANG KARENA ISLAM KEMUDIAN SAYA PERNAH MEMBACA KEAJAIBAN-KEAJAIBAN PERANG DI AFGHANSISTAN ANTARA PEJUANG MUJAHIDIN DAN PASUKAN UNI SOVIET. DAN LAIN-LAIN CERITA YANG INTINYA KE ARAH YANG SAMA. TERUS BAGAIMANA DENGAN PERANG DI GAZA.

KALAU TIDAK SALAH DUA TAHUN YANG LALU, SEORANG KIAI (KINI TELAH ALMARHUM, SEMOGA ALLAH SWT MERIDLOINYA) YANG SERING SAYA HADIRI PENGAJIANNYA, YANG LAMA TINGGAL DI TANAH ARAB DAN BERKELILING DUNIA, PERNAH MENGATAKAN (MAKSUDNYA SEPERTI INI) :” SAYA PERNAH KETEMU DENGAN YASSER ARAFAT DAN BERTANYA TENTANG GARIS PERJUANGANNYA. DAN SAYA TIDAK SIMPATI DENGAN BELIAU KARENA YANG DIA PERJUANGAN BUKANLAH ISLAM” MAKSUD KATA-KATA ITU KEMBALI TERINGAT KETIKA SAYA MEMBACA MAJALAH YANG MENERBITKAN WAWANCARA DENGAN SALAH SATU ULAMA HAMAS. ULAMA INI MENGATAKAN YANG INTINYA BAHWA GARIS PERJUANGAN ORANG PALESTINA KHUSUSNYA HAMAS SEKARANG TELAH BERUBAH DARI MASALAH KEARABAN YANG DULU DIPERJUANGAN PLO MENJADI PERJUANGAN ISLAM. ISLAM ITULAH YANG DIJUNJUNG HAMAS SAAT INI. DENGAN ISLAMLAH PERJUANGAN INI AKAN DIRILOI OLEH ALLAH SWT. HAMASLAH YANG AKHIRNYA MEMENANGKAN PEMILU TERAKHIR DI PALESTINA. (YANG REPOTNYA ADALAH HAMAS SUDAH DICAP OLEH PENGUASA DUNIA SEBAGAI ORGANISASI TERORIS.) DARI MAJALAH TERSEBUT PULA SERTA WEBSITENYA SAYA MENDAPATKAN CERITA-CERITA AJAIB TERSEBUT.

“SESUNGGUHNYA KAMI AKAN MENOLONG RASUL-RASUL KAMI DAN ORANG-ORANG BERIMAN DALAM KEHODUPAN DUNIA DAN PADA HARI TAMPILNYA PARA SAKSI (KIAMAT).” SURAT AL-MU’MIN AYAT 51.

CERITA-CERITA SEPERTI ITU AKAN MEMOTIVASI KEPADA KITA SEMUA BAHWA DALAM KONDISI APAPUN, MARGINAL SEKALIPUN KITA TETAP HARUS ISTIQOMAH, APA YANG KITA YAKINI ADALAH SESUATU YANG BENAR. DAN ITULAH FITRAH KITA YANG SEBENARNYA. UJIAN AKAN SELALU DATANG KEPADA KITA SEMUA. YANG INTI SEBENARNYA ADALAH UNTUK MENINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN KITA. ALLAH SWT TIDAK AKAN MENGUJI MANUSIA DILUAR KEMAMPUANNYA. MASALAH HIDUP DAN MATI ADALAH TAQDIR YANG SUDAH DITETAPKAN. KEMATIAN DALAM KEADAAN KEIMANAN YANG TINGGI AKAN DIAPRESIASI OLEH ALLAH SWT DENGAN BALASAN YANG SETIMPAL BAHKAN LEBIH TINGGI LAGI.

UNTUK ITU SEMUA MEMANG TIDAKLAH MUDAH. MANUSIAWI SIFATNYA. APALAGI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL BERPERAN SANGAT PENTING. TAPI ALLAH SWT AKAN MELIHAT USAHA DAN KEMAUAN KERAS KITA UNTUK MENGARAH KE SANA. BICARA HASIL, ITU ADALAH SUNNATULLAH. KALAU TIDAK DI DUNIA ALLAH SWT AKAN MEMBALASNYA DI AKHERAT KELAK.

KEMBALI KE MASALAH GAZA. SUATU HARI SAYA TERIMA SMS DARI TEMAN YANG 20 TAHUN LEBIH TIDAK PERNAH BERTEMU LAGI. DI SMSNYA YANG DIMULAI DENGAN SALAM, DIA LANJUTKAN DENGAN MENANYAKAN APAKAH NO HP YANG DIA TUJU ADALAH NO HP SAYA, KEMUDIAN DENGAN MEMAKAI BAHASA ARAB YANG ALHAMDULILLAH SAYA TAHU MAKSUDNYA YAITU MENANYAKAN KABAR TENTANG SAYA. SERTA BERIKUT PERTANYAAN LAINNYA. SAYA PUN MENJAWAB SALAMNYA KEMUDIAN MEMBENARKAN TENTANG NO HP TSB KEPUNYAAN SAYA. SEBELUM MENJAWAB PERTANYAAN YANG LAINNYA, SAYA GANGGU DIA DENGAN KOMENTAR BAHWA BAHASA ARABNYA SANGAT FASIH, APAKAH BARU DARI PALESTINA? (MAKSUDNYA IKUT PERANG DI GAZA!). AKHIRNYA DIA JAWAB BAHWA BARU-BARU INI KEDATANGAN TEMAN DARI PALESTINA DAN BERCERITA TENTANG SITUASI DI SANA. DIA BILANG ALHAMDULILLAH KITA MENDAPAT KEMENANGAN YANG BANYAK SELAMA PERANG KEMARIN!!!

WALLAHU 'ALAM

Selasa, 17 Maret 2009

SEPUTAR MAULID NABI

13 MARET 2009
SEPUTAR MAULID NABI.

DARI PENGAJIAN RUTIN YANG BIASA SAYA HADIRI PADA MALAM ITU ADA YANG MENARIK UNTUK SAYA TULIS DI SINI. TEMANYA BERHUBUNGAN DENGAN PERINGATAN MAULID.

- BID’AHKAH PERAYAAN MAULID?

DI TENGAH NGONJANG-NGANJING BAHWA PERAYAAN MAULID ITU ADALAH BID’AH, (YANG DALAM FIKIRAN SAYA ADALAH SESUATU HAL YANG BARU YANG SIFATNYA IBADAH YANG TIDAK PERNAH DICONTOHKAN OLEH NABI MUHAMMAD SAW.) PERAYAAN MAULID DI BEBERAPA DAERAH YANG SUDAH MERUPAKAN TRADISI MASYARAKAT SETEMPAT TETAP BERLANGSUNG DENGAN MERIAH. APALAGI SAAT INI DIMANA DI INDONESIA SEDANG MENGHADAPI PEMILU LEGISLATIF PERAYAAN MAULID TERLIHAT BERBAU POLITIK DI DALAMNYA. ENTAH ITU HANYA BERUPA UCAPAN SELAMAT MERAYAKAN MAULID YANG MUNCUL DI HARIAN LOKAL, NASIONAL SAMPAI MEDIA TELEVISI, ENTAH ITU BERUPA SUMBANGAN-SUMBANGAN DARI PARA CALEG (CALON LEGISLATIF) UNTUK PERAYAAN MAULID ATAU PENAMPILAN DIRI DARI PARA CALEG PADA ACARA TERSEBUT.

PENETAPAN BID’AH UNTUK PERAYAAN MAULID INI TIDAK HANYA OLEH SEBAGIAN ULAMA DI INDONESIA TETAPI JUGA PARA ULAMA DI TANAH ARAB SANA KHUSUSNYA ARAB SAUDI. KONON DIKATAKAN BAHWA DI DALAM ISLAM PERAYAAN UNTUK UMAT ISLAM YANG DICONTOHKAN OLEH RASULULLAH SAW. HANYA ADA DUA YAITU IDUL FITRI DAN IDUL ADHA. DI SAMPING ITU ADALAH PERAYAAN TENTANG KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW AKAN MENYAMAKAN POSISI ISLAM DENGAN AGAMA LAIN YANG MENETAPKAN KELAHIRAN DARI PENCETUS AGAMA TERSEBUT SEBAGAI HARI RAYA ATAU HARI BESARNYA.

DI BEBERAPA TEMPAT TERUTAMA DI DAERAH-DAERAH YANG BIASA MERAYAKAN MAULID NABI DENGAN BESAR-BESARAN YANG DIADAKAN OLEH MASYARAKAT SETEMPAT KADANG GAUNGNYA SAMPAI KE BEBERAPA DAERAH LAINNYA YANG TIDAK MEMPUNYAI ACARA SEPERTI ITU. SEHINGGA PERAYAAN MAULID YANG SEPERTI ITU KADANG MENJADI DAYA TARIK WISATA (MUNGKIN SEKARANG DIKATEGORIKAN WISATA RELIGI) BAGI MASYARAKAT LAINNYA. YANG AKHIRNYA PERAYAAN MAULID YANG SUDAH SEPERTI ITU AKAN DIBACK UP OLEH PEMERINTAH SETEMPAT DALAM BERBAGAI ASPEKNYA. KARENA BAGAIMANAPUN PERAYAAN SEPERTI ITU SUDAH MERUPAKAN ASET BUDAYA SETEMPAT YANG PERLU DILESTARIKAN.

DALAM LINGKUP KECIL, PERAYAAN MAULID TERUTAMA DI MASYARAKAT PEDESAAN BIASANYA PERAYAAN MAULID KADANG MENJADI TANGGUNG JAWAB MORAL BAGI ANGGOTA MASYARAKATNYA DENGAN MENYEDIAKAN SESUATU, ENTAH ITU BERUPA MAKANAN KHUSUS ATAU HIASAN TERTENTU, YANG KADANG MENJADI SUATU KEHARUSAN ATAU DALAM BAHASA PERISTILAHAN YAITU MENJADI TIDAK ATAU KURANG AFDHOL KALAU TIDAK ADA MAKANAN KHUSUS ATAU HIASAN TERTENTU TERSEBUT. PENYEDIAAN MAKANAN KHUSUS ATAU HIASAN-HIASAN TERSEBUT DISIMBOLKAN SEBAGAI SUATU KIASAN YANG POSITIF. PERAYAAN MAULID NABI ADALAH PENGGAMBARAN BAHWA KITA MENCINTAI NABI MUHAMMAD SAW.

TETAPI DALAM PENERAPANNYA DI MASYARAKAT TERKADANG MAKANAN KHUSUS ATAU HIASAN TERSEBUT JUGA UNTUK MENCERMINKAN STATUS SOSIAL DAN ATAU PENCAPAIAN DIRI ATAU KELUARGANYA TERUTAMA DALAM MASALAH EKONOMI DI TENGAH MASYARAKAT TERSEBUT. AKIBATNYA UNTUK MENGHIDARI RASA MALU DI MASYARAKAT KADANG UNTUK ORANG-ORANG YANG TIDAK MAMPU SECARA EKONOMI DENGAN TERPAKSA MEREKA MENGUSAHAKAN MENYEDIAKAN MAKANAN KHUSUS DAN HIASAN ITU BAHKAN DENGAN CARA MEMINJAM UANG.

SAYA PRIBADI PERNAH MENGALAMI KEJADIAN INI. SEORANG JAMAAH MASJID YANG BIASA KAMI BERSAMA-SAMA SHALAT BERJAMAAH MEMINTA TOLONG UNTUK PINJAM UANG. PEKERJAAN DIA HANYALAH SEORANG PENARIK BECA DI KOTA INI. SEBELUMNYA KADANG DIA MEMINJAM UANG UNTUK KEPERLUAN HIDUP KELUARGANYA. TETAPI KALI INI KETIKA SAYA TANYA UNTUK APA DIA PINJAM UANG, DIA MENJAWAB BAHWA DIA MAU MERAYAKAN MAULID DI DESANYA. JUMLAH UANG YANG MAU DIA PINJAM TIDAK SEDIKIT DIBANDINGKAN DENGAN PENGHASILANNYA SEHARI-HARI SEBAGAI PENARIK BECA. SAYA BILANG UNTUK APA PINJAM UANG DAN MENJADI BEBAN UNTUK SESUATU YANG SEBENARNYA DALAM KACA MATA SAYA BUKAN MERUPAKAN SUATU KEWAJIBAN YANG DIUATAMAKAN. TETAPI DIA MENJAWAB BAHWA KALAU DIA TIDAK IKUT MERAYAKAN MAULID DI DESANYA ADA PERASAAN MALU DIRI DAN KELUARGA TERHADAP ANGGOTA MASYARAKAT LAINNYA DAN JUGA ADA SEMACAM TEKANAN MORAL DARI MASYRAKAT TERSEBUT TERHADAP MEREKA YANG TIDAK IKUT MERAYAKAN. BAHKAN KONON SAYA DENGAR DI DESA TERTENTU JIKA ADA ANGGOTA MASYARAKAT YANG TIDAK IKUT PERAYAAN MAULID YANG DILAKSANAKAN DI DESA TERSEBUT AKAN DILAKUKAN PENGUSIRAN TERHADAP ANGGOTA MASYARAKAT TERSEBUT. (WALLAHU ‘ALAM)

WAH, WAH, KALAU CERITANYA SEPERTI BEGITU, KEHIDUPAN INI AKAN MENJADI LEBIH RUMIT. APALAGI UNTUK SAAT INI DIMANA MASYARAKAT PADA UMUMNYA MENGALAMI KESULITAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP SEHARI-HARINYA. TETAPI BOLEH JADI ORANG-ORANG AKAN MENGANGGAP BAHWA KASUS-KASUH DI ATAS HANYALAH SECUIL DAGING DARI GUMPALAN DAGING YANG BESAR DALAM ARTI BAHWA PROSESTASE ORANG-ORANG SEPERTI TEMAN JAMAAH MASJID SAYA TIDAKLAH SEBERAPA DAN MASYARAKAT YANG MERAYAKAN MAULID TERLIHAT ENJOY DAN BERSUKARIA DENGAN PERAYAANNYA, TERLEPAS APAKAH ITU BID’AH DALAM PRESPEKTIF SEBAGIAN ULAMA.

- HAL PENTING DALAM PERINGATAN MAULID

ADA SEBAGIAN ULAMA YANG MENEKANKAN BAHWA DALAM KONDISI MASYARAKAT SAAT INI YANG JAUH DARI NILAI-NILAI AGAMA, MOMENT HARI KELAHIRAN DARI NABI MUHAMMAD SAW ADALAH SUATU MOMENT YANG TEPAT UNTUK KITA KEMBALI MENGGALI DAN MENGANGKAT NILAI-NILAI KEISLAMAN YANG DIBAWA OLEH NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI RASULULLAH. TIDAK DALAM BENTUK PERAYAAN YANG BESAR-BESARAN DAN MENGADA-ADAKAN SESUATU ENTAH ITU MAKANAN ATAU HIASAN YANG KHUSUS TETAPI HANYA BERUPA PERINGATAN (PERINGATAN DIBEDAKAN DENGAN PERAYAAN) AKAN SELURUH PROSES YANG TERKAIT DENGAN LAHIRNYA NABI MUHAMMAD SAW KE MUKA BUMI INI SAMPAI KEPADA TENTUNYA ADALAH KEMBALI KEPADA AJARAN YANG DIBAWANYA.

UNTUK ITU SEMESTINYA KITA AKAN BERBICARA MENGENAI TAREKH KEHIDUPAN RASULULLAH SAW, SUNNAH-SUNNAHNYA DAN KEWAJIBAN KITA SEMUA SEBAGAI PENERUS RISALAHNYA UNTUK KEMBALI MENGANGKAT SEMUA AJARANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. KALAU INTINYA SUDAH SEPERTI ITU SEBENARNYA HARI-HARI KITA DILUAR BULAN RABIUL AWWAL DIMANA KITA MEMBICARAKAN TENTANG SUNNAH-SUNNAH RASULULLAH SAW, KITA BISA DISEBUT SEDANG MEMPERINGATI TENTANG MAULID NABI MUHAMMAD SAW. JADI MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW TIDAK TERIKAT DAN TERKAIT DENGAN TANGGAL KELAHIRANNYA SAJA.

-HIKMAH 2 ABU YANG MENCINTAI RASULULLAH SAW.

KETIKA DALAM PROSES PERJUANGAN RASULULLAH SAW DALAM MENEGAKKAN ISLAM DI MUKA BUMI INI ADA DUA NAMA YANG SANGAT DEKAT DAN SANGAT MENCINTAI DENGAN BELIAU, YAITU ABU THALIB BIN ABDUL MUTHTHALIB DAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ. TETAPI KEDUA ORANG INI MEMPUNYAI PERBEDAAN YANG SANGAT MENCOLOK DI AKHIR KISAH HIDUP MEREKA.

ABU THALIB, SEPERTI YANG KITA TAHU BERSAMA BELIAU ADALAH PAMAN LANGSUNG DARI NABI MUHAMMAD SAW, YAITU SAUDARA DARI BAPAKNYA NABI MUHAMMAD SAW, ABDULLAH. ABU THALIB LAH YANG MEMELIHARA NABI MUHAMMAD SAW SEJAK KECIL SETELAH IBU NABI MUHAMMAD SAW, SITI AMINAH MENINGGAL DUNIA HINGGA DEWASA KETIKA NABI MUHAMMAD SAW DIANGKAT OLEH ALLAH SEBAGAI RASULULLAH. (BAPAK NABI MUHAMMAD SAW SUDAH MENINGGAL KETIKA NABI MUHAMMAD SAW MASIH DALAM KANDUNGAN IBUNYA).

YANG MENARIK ADALAH ABU THALIB INI, YANG MERUPAKAN BAPAK DARI ALI BIN ABU THALIB, SANGAT MENCINTAI NABI MUHAMMAD SAW BAHKAN AKAN MEMBELA MATI-MATIAN KETIKA ADA KAUM QURAISY YANG MAU MENCEDERAI, MENCELAKAKAN BAHKAN MEMBUNUH NABI MUHAMMAD SAW. ABU THALIB SANGAT MENCINTAI NABI MUHAMMAD SAW HANYA SEBATAS KARENA NABI MUHAMMAD SAW ADALAH KEMENAKANNYA YANG MEMANG SELAIN BELIAU BESARKAN SEJAK KECIL JUGA PERILAKUNYA YANG TIDAK MEMBUAT PAMANNYA TERSEBUT KEREPOTAN. TETAPI KETIKA NABI MUHAMMAD SAW MENGAJAKNYA UNTUK MASUK ISLAM DENGAN MENGUCAPKAN DUA KALIMAT SYAHADAT BELIAU MENOLAKNYA BAHKAN SAMPAI KETIKA NYAWA MAU MERENGGUTNYA. BELIAU TETAP MENOLAK UNTUK MASUK ISLAM. WALAUPUN NABI MUHAMMAD SAW MENYATAKAN BAHWA AKAN MEMBERIKAN SYAFAAT NANTI DI HADAPAN ALLAH SWT, KALAU BELIAU MASUK ISLAM.

NABI MUHAMMAD SAW SANGAT SEDIH KETIKA ABU THALIB MENINGGAL DALAM KEADAAN TIDAK MEMELUK AGAMA ISLAM. TETAPI KARENA JASA-JASANYA TERHADAP NABI MUHAMMAD SAW DALAM MENYEBARKAN AGAMA ISLAM DI AWAL-AWAL PENGANGKATANNYA SEBAGAI RASULULLAH, NABI MUHAMMAD SAW MENYATAKAN BAHWA ABU THALIB DISIKSA DI NERAKA TETAPI DENGAN SIKSAAAN YANG PALING RINGAN.

SATU LAGI YANG BERNAMA ABU YANG SANGAT MENCINTAI NABI MUHAMMAD SAW ADALAH ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ RA. ABU BAKAR RA ADALAH SALAH SATU BANGSAWAN QURAISY YANG CUKUP DISEGANI. BELIAULAH YANG PERTAMA KALI DARI KALANGAN BANGSAWAN QURAISY YANG MEMBENARKAN ATAS KENABIAN MUHAMMAD SAW. BELIAULAH YANG MEMBENARKAN PERISTIWA ISRA MI’RAJNYA NABI MUHAMMAD SAW KETIKA SEMUA ORANG QURAISY MENYATAKAN GILA KEPADA NABI MUHAMMAD SAW ATAS PERJALANANNYA DARI MEKKAH KE YERUSSALEM BOLAK-BALIK DALAM SATU MALAM. BELIAU MEMBENARKAN KARENA SEBELUMNYA NABI MUHAMMAD SAW TIDAK PERNAH BERBOHONG DAN BERPERILAKU SALAH. SEHINGGA AKHIRNYA NABI MUHMMAD SAW MEMBERI GELAR ASH-SHIDDIQ KEPADA ABU BAKAR.

SAMA DENGAN ABU THALIB, CINTANYA ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ RA. KEPADA NABI MUHAMMAD SAW SANGAT LUAR BIASA. BELIAU AKAN MELINDUNGI NABI MUHAMMAD SAW DARI GANGGUAN KAUM QURAISY. BAHKAN BELIAU BERANI MATI UNTUK KESELAMATAN RASULULLAH SAW. KITA INGAT, BAGAIMANA SAKITNYA KETIKA KAKI BELIAU DIGIGIT ULAR DI GUA TEMPAT PERSEMBUNYIAN DENGAN NABI MUHAMMAD SAW KETIKA HIJRAH KE MADINAH. BELIAU TIDAK BERTERIAK KESAKITAN KARENA MELINDUNGI NABI MUHAMMAD SAW DARI KEJARAN KAUM QURAISY YANG MENCARI MEREKA BERADA DI MULUT GUA. NISCAYA KALAU BELIAU BERTERIAK TEMPAT PERSEMBUNYIAN MEREKA AKAN DIKETAHUI DAN SUDAH TENTU KESELAMATAN NABI MUHAMMAD SAW AKAN TERANCAM.

KECINTAAN DAN JASA-JASA ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ RA KEPADA ISLAM MENJADIKANNYA DIJAMIN OLEH NABI MUHAMMAD SAW MASUK SURGA. KITA TAHU BERSAMA BAHWA BELIAULAH YANG MENJADI KHALIFAH PERTAMA YANG MENGGANTIKAN NABI MUHAMMAD SAW KETIKA NABI MUHAMMAD SAW WAFAT. DAN BANYAK LAGI JASA-JASA BELIAU KEPADA ISLAM.

LAIN ABU THALIB LAIN PULA ABU BAKAR RA. WALAU SAMA-SAMA MENCINTAI RASULULLAH SAW TETAPI BERAKHIR DI JALUR YANG BERBEDA. YANG SATU YAITU ABU THALIB TIDAK MAU MEMELUK ISLAM DAN MASUK NERAKA, SEDANGKAN YANG LAIN YAITU ABU BAKAR JUSTRU MEMBENARKAN APA YANG DISYIARKAN OLEH RASULULLAH SAW DAN AKHIRNYA DIJAMIN RASULULLAH SAW MASUK SURGA.

PAK KIAI, MENYATAKAN SUDAH TENTU KITA SEHARUSNYA MENCONTOH APA YANG DILAKUKAN OLEH ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ RA. MENCINTAI DAN MENEGAKKAN APA YANG DIPERINTAHKAN OLEH RASULULLAH SAW. JANGAN SEPERTI ABU THALIB YANG MENCINTAI RASULULLAH SAW KARENA KEPRIBADIAN DAN HUBUNGAN DARAH, TETAPI TIDAK MAU MENEGAKKAN ISLAM. JANGAN SAMPAI KITA MERAYAKAN MAULID NABI SECARA BESAR-BESARAN KARENA RASA CINTA KITA KEPADA RASULULLAH SAW. TETAPI KETIKA KITA DISURUH MENEGAKKAN AGAMA ISLAM KITA TIDAK MAU. YA...ITU SAMA SAJA DENGAN YANG DILAKUKAN OLEH ABU THALIB, PAMAN RASULULLAH SAW. NA’UDZUBILLAHI MIN DZALIK.

(SEDIKIT INFORMASI TENTANG KELUARGA BESAR ABDUL MUTHALIB, KAKEK RASULULLAH SAW. KAKEK RASULULLAH SAW MEMPUNYAI ANAK 18 ORANG ANAK. DARI 18 ORANG ITU YANG MASUK ISLAM HANYA 4 ORANG. 2 PAMAN DAN 2 TANTE RASULULLAH SAW. PAMANNYA IALAH HAMZAH RA. DAN ABBAS RA. TANTENYA KLO TIDAK SALAH SAFIYAH DAN ATIKAH, SAUDARA KEMBARNYA ABDULLAH AYAHNYA RASULULLAH SAW. 2 TANTE DAN ABBAS RA. DIMAKAMKAN DI BAQI, KONON KUBURANNYA MASIH ADA. HAMZAH RA. MENINGGAL SYAHID DI PERANG UHUD. NAH, PAK KIAI BILANG KLO ADA YANG MENGAKU-NGAKU KETURUNAN NABI TETAPI TIDAK MEMPERLIHATKAN KEISLAMAN YANG BENAR, MUNGKIN ITU DATANGNYA DARI JALUR PAMANNYA YANG TIDAK MASUK ISLAM)

“YA..ALLAH, TUNJUKKANLAH YANG BENAR ITU BENAR. DAN BERILAH KAMI KEKUATAN UNTUK MELAKSANAKAN DAN MENEGAKKANNYA. TUNJUKKANLAH YANG SALAH ITU SALAH. DAN BERILAH KAMI KEKUATAN UNTUK MENGHINDARI DAN MENOLAKNYA”. AMIN

Senin, 02 Maret 2009

in memoriam, m. saleh

28 FEB 09
IN MEMORIAM, M. SALEH

BERAWAL DARI HARI KAMIS SORE, IBUNYA ANAK-ANAK ARTINYA ISTRI SAYA MENYAMPAIKAN BERITA BAHWA KETIKA TERTIDUR SEBENTAR SEBELUMNYA SEOLAH-OLAH NAMANYA DIPANGGIL OLEH IBUNYA DAN ADIK PEREMPUANNYA SEHINGGA KEMUDIAN TERBANGUN DAN MENCOBA MENCARI TAHU APA YANG TERJADI DI KAMPUNG HALAMAN DI PURWAKARTA SANA. RUPANYA DARI PERBINCANGAN PER TELEPON DIKETAHUI BAHWA AYAHNYA YAITU MERTUA LAKI-LAKI SAYA KEMBALI DI RAWAT DI RUMAH SAKIT AD GATOT SUBROTO DI JAKARTA. IBU ISTRI SAYA SEPERTI SUDAH ADA FEELING MEMINTA KEPADA ANAK-ANAKNYA YANG TINGGAL TIDAK JAUH DARI JAKARTA UNTUK DATANG. MEMANG BENAR, SETELAH ISTRI SAYA MENCOBA CEK KE KAKAK DAN ADIKNYA YANG TINGGAL DI BANDUNG, MEREKA SEDANG BERADA DI STASIUN KERETA API UNTUK BERANGKAT KE JAKARTA.

ISTRI SAYA AWALNYA AGAK KEBERATAN DENGAN KEADAAN INI DIMANA MEREKA TIDAK MEMBERITAHUKAN LANGSUNG KEPADA DIRINYA KONDISI YANG TERJADI PADA AYAHNYA. TETAPI KEBIJAKAN SEORANG IBU, YAITU MERTUA SAYA YANG MELIHAT BAHWA KAMI ADALAH ANAK YANG TINGGAL PALING JAUH DAN MEMPUNYAI ANAK YANG BOLEH DIBILANG CUKUP BANYAK, YAITU EMPAT ORANG. MEREKA YANG TINGGAL DEKAT DENGAN RUMAH ORANG TUA BERJANJI AKAN MEMBERITAHUKAN KALAU MEMANG KONDISINYA SUDAH MEMUNGKINKAN. DAN YANG KEDUA MENURUT FIKIRAN SAYA ADALAH SEKITAR TIGA MINGGU SEBELUMNYA ISTRI SAYA PUN SUDAH DATANG MENJENGUK AYAHNYA YANG TERBARING SAKIT.

AYAH ISTRI SAYA, SEKITAR LIMA MINGGU SEBELUMNYA MENGALAMI MUSIBAH. KETIKA BERANGKAT KE MASJID UNTUK SHALAT SUBUH BERSAMA DENGAN TEMAN KARIBNYA YANG DIBONCENG DI MOTORNYA, MEREKA TERTABRAK MOBIL YANG MELAJU KENCANG DARI ARAH SAMPING DI SEBUAH PEREMPATAN JALAN. DARI BERITA YANG DISAMPAIKAN KELUARGA KONDISI MERTUA SANGAT MENYEDIHKAN, BAHKAN TEMAN KARIBNYA SEJAK PERISTIWA TABRAKAN TERSEBUT TIDAK PERNAH SADAR KEMBALI HINGGA SORENYA BERPULANG KE RAHMATULLAH. (INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI ROJI’UN. INSYA ALLAH. AMIN). KARENA KETERBATASAN FASILITAS RUMAH SAKIT DI PURWAKARTA AKHIRNYA DIBAWA KE JAKARTA. DIKETAHUI DI BEBERAPA TEMPAT TERUTAMA KAKI DAN BAHU, TULANGNYA PATAH SEHINGGA MEMERLUKAN OPERASI UNTUK MENYEMBUHKANNYA.

TAKDIR, BAIK ATAU BURUK. MEMANG TIDAK BISA DIHINDARI. DALAM PERSFEKTIF ISLAM ITU MERUPAKAN SALAH SATU SIKAP KEIMANAN DARI SEORANG MUSLIM. WALAU -MUNGKIN DALAM FIKIRAN MANUSIA- SUATU TAKDIR BURUK BISA BERAWAL DARI SESUATU YANG BAIK. MERTUA SAYA MEMANG SUDAH BIASA PERGI SHALAT SUBUH DI MASJID YANG JARAKNYA CUKUP RELATIF JAUH. SEWAKTU KEJADIAN MUSIBAH TERSEBUT KONDISI CUACA SEDANG MUSIN HUJAN. KELUARGA DI PURWAKARTA SUDAH MELARANG UNTUK PERGI KE MASJID DENGAN PERTIMBANGAN MUSIM HUJAN. TETAPI KARENA MERASA ADA TANGGUNG JAWAB SEBAGAI IMAM SHALAT MERTUA SAYA HARUS HADIR DI MASJID TERSEBUT. YANG KADANG KATANYA JAMAAH SELALU MENUNGGU KEDATANGAN MERTUA SAYA. AKHIRNYA LARANGAN TERSEBUT TIDAK DIINDAHKANNYA.

SEBENARNYA PROSES OPERASI TULANG BAIK YANG DIKAKI MAUPUN DI BAHU BERJALAN DENGAN BAIK BEGITU PULA PASCA OPERASI. SEHINGGA MERTUA SAYA SEMPAT PULANG KE RUMAH DI PURWAKARTA TETAPI RUPANYA –ENTAH KARENA AKIBAT KECELAKAAN ATAU DARI MASALAH KEJIWAAN- HARI-HARI DI RUMAH KONDISINYA BELUM STABIL HINGGA TERJADI SEPERTI CERITA DI ALENIA PERTAMA.

WAKTU ITU, HARI KAMIS SAYA SEMPAT BERFIKIR BAHWA MUNGKIN MERTUA SAYA AKAN MENINGGAL HARI JUM’AT INI. NAMUN ITU JUGA MERUPAKAN SUATU HARAPAN SAYA KARENA YANG SAYA TAHU SESEORANG YANG MENINGGAL HARI JUM’AT, MEMPUNYAI NILAI YANG LEBIH. APAKAH ITU BETUL ATAU TIDAK, ALLAHLAH YANG MAHA TAHU. TETAPI FIKIRAN ITU TIDAK SAYA SAMPAIKAN KEPADA ISTRI SAYA. MANUSIA TIDAK ADA YANG BISA MENDUGA TENTANG MASALAH ITU YAITU KAPAN SESEORANG AKAN MENINGGAL. ITU MERUPAKAN RAHASIA ALLAH SWT, SEBAGAI KEKUASAN-NYA. ALLAH SWT HANYA BERFIRMAN SALAH SATUNYA DALAM SURAT ALI IMRAN AYAT 185 YANG ARTINYA :”SETIAP YANG BERNYAWA AKAN MERASAKAN MATI” DAN DI AYAT 11 SURAT AL-MUNAFIQUN ALLAH SWT MENEGASKAN TENTANG WAKTU KEMATIAN MAKHLUKNYA :”DAN ALLAH TIDAK AKAN MENUNDA (KEMATIAN)SESEORANG APABILA WAKTU KEMATIANNYA TELAH DATANG. DAN ALLAH MAHA TELITI TERHADAP APA YANG KAMU KERJAKAN” DI AYAT LAIN YANG PERNAH SAYA BACA, ALLAH SWT TIDAK AKAN MEMAJUKAN ATAU MENUNDA BARANG SESAAT TENTANG KEMATIAN SESEORANG.

JAM 3 DINI HARI, KAMI TERBANGUN DENGAN BERITA BAHWA MERTUA SAYA DALAM KONDISI KOMA, TEKANANNYA TURUN DRASTIS. WAKTU ITU KAMI SEMPAT BERBICARA DAN MERENCANAKAN UNTUK ISTRI SAYA PERGI KE JAKARTA DENGAN PESAWAT PAGI ITU. TETAPI KEMUDIAN MENJELANG SUBUH ADA BERITA KEMBALI BAHWA MERTUA SAYA SUDAH KEMBALI MEMBAIK BAHKAN ADIK ISTRI SAYA MENGATAKAN UNTUK JANGAN DULU PERGI KE JAKARTA KE ISTRI SAYA. DI SAMPING DITERANGKAN JUGA LANGKAH-LANGKAH MEDIS YANG AKAN DILAKUKAN PAGI INI TERHADAP MERTUA SAYA.

HARI JUM’AT, MENJELANG SHALAT JUM’AT, SAYA KEMBALI MENERIMA TELEPON DARI KAKAK ISTRI SAYA YANG MEMINTA ISTRI SAYA UNTUK DATANG KE JAKARTA. DI SAMPAIKAN JUGA BAHWA KONDISI MERTUA SAYA KEMBALI MEMBURUK. SAYA SAMPAIKAN BAHWA SAYA AKAN SIAPKAN TIKET, YANG AKHIRNYA SAYA DAPATKAN TIKET PESAWAT SORE HARI TEPATNYA PESAWAT JAM 4 WAKTU INDONESIA BAGIAN TENGAH (WITA). ANAK-ANAK YANG SANGAT DEKAT DENGAN IBUNYA TIDAK TERLALU REWEL DENGAN KEBERANGKATAN IBUNYA KALI INI TIDAK SEPERTI KEBERANGKATAN PERTAMA 3 MINGGU SEBELUMNYA.

LIMA ATAU SEPULUH MENIT MENJELANG MAGHRIB, KETIKA SAYA SAMPAI DI MASJID SAYA LIHAT DI HP ADA MISCALL 2 KALI. MEMANG HP SAYA SUDAH MATIKAN RINGTONE DAN BUNYI SMSNYA SEJAK DARI RUMAH. SAYA CEK TERNYATA SATU DARI KAKAK SAYA SENDIRI DARI BANDUNG DAN SATU LAGI HANYA BEDA 1 MENIT KEMUDIAN BERASAL DARI ADIK IPAR SAYA YANG SEMENTARA INI ADA DI JAKARTA. PERASAAN SAYA JADI TIDAK ENAK. SAYA TELP KEMBALI KAKAK SAYA DI BANDUNG, TETAPI TERNYATA KAKAK SAYA HANYA MENANYAKAN KONDISI DARI MERTUA SAYA. SETELAH SAYA TERANGKAN KONDISINYA KEMUDIAN SAYA PUN COBA TELP KE ADIK IPAR SAYA. TETAPI TELP TIDAK MAU MASUK. DICOBA BEBERAPA KALI PUN TETAP SEPERTI ITU HINGGA SUARA ADZAN MAGHRIB MULAI TERDENGAR.

SEBENARNYA SETELAH SHALAT MAGHRIB BERJAMAAH ADA PENGAJIAN YANG BIASA SAYA IKUTI, TETAPI UNTUK KALI INI SAYA SENGAJA KELUAR DARI MASJID. RASA PENASARAN SAYA UNTUK MENGETAHUI TELP MISCALL DARI ADIK IPAR SAYA. ALHAMDULILLAH SETELAH DICOBA DIHUBUNGKAN TERNYATA HUBUNGAN TELP BISA TERSAMBUNG. RUPANYA YANG BERBICARA ADALAH KAKAK IPAR SAYA YANG PALING TUA, YANG MENGABARKAN TENTANG TELAH MENINGGALNYA MERTUA SAYA PADA JAM LIMA SORE WAKTU INDONESIA BAGIAN BARAT. INNALILLAHI WAINNA ILAIHI ROJI’UN. SAYANG ISTRI SAYA WAKTU MASIH ADA DALAM PESAWAT.

M. SALEH, NAMA MERTUA SAYA. ORANG-ORANG DI SEKITAR RUMAH DAN TEMAN-TEMANNYA DI PENGAJIAN BIASA MEMANGGILNYA DENGAN SEBUTAN PAK HAJI. SAYA PRIBADI, SECARA PERSONAL TIDAK TERLALU DEKAT DENGAN MERTUA SAYA, KARENA KETERBATASAN JARAK TEMPAT TINGGAL DAN KEUANGAN. SELAMA 16 TAHUN SAYA MENJALANI PERNIKAHAN DENGAN ISTRI SAYA FASE TATAP MUKA SAYA DENGAN MERTUA BISA DIHITUNG DENGAN JARI. TETAPI KALAU BOLEH SAYA KATAKAN SECARA RUHANIYAH SAYA DENGAN MERTUA SAYA SANGAT DEKAT. HAL DEMIKIAN BISA SAYA KATAKAN KARENA HUBUNGAN ITU TERJALIN KARENA ISTRI SAYA YANG SAYA NIKAHI.

MAKSUD KALIMAT TERAKHIR DI PARAGRAF SEBELUMNYA ADALAH SEPERTI YANG SAYA AKAN URAIKAN SEBAGAI BERIKUT. ISTRI SAYA ADALAH TEMAN KULIAH SATU KELAS SAYA DI PERGURUAN TINGGI. AWAL HUBUNGAN DIANTARA KAMI ADALAH BIASA-BIASA SAJA. SUATU SAAT SAYA MENDAPAT SUATU SIGNAL ATAU SEBERSIT …(SUSAH DICERITAKAN PERSISNYA, HANYA SETELAH KAMI BERKELUARGA BAGI SAYA TANDA ITU ADALAH PEMBERITAHUAN OLEH ALLAH SWT KEPADA SAYA BAHWA DIALAH JODOH ATAU PASANGAN SAYA) YANG DATANG TIBA-TIBA, KEJADIANNYA PUN BERLANGSUNG BEGITU SAJA, SAYA MAU MENURUNI TANGGA DAN ISTRI SAYA BERADA DI UJUNG TANGGA. TIDAK TERJADI TABRAKAN ATAU SEPERTI APA YANG ADA DI SINETRON, HANYA SAYA SEMPAT MELIHAT DIA DAN DISITULAH MUNCUL SIGNAL ITU. KAMI SUDAH SALING MENGENAL SEBELUMNYA TIDAK ADA YANG ISTIMEWA DARI HUBUNGAN KAMI. KEJADIAN ITU SEMPAT MEMBUAT SAYA HERAN. TETAPI KEMUDIAN SAYA HIRAUKAN DAN KEHIDUPAN TERUS BERJALAN. (KEJADIAN INI TIDAK PERNAH SAYA SAMPAIKAN KEPADA ISTRI SAYA, BAHKAN SAMPAI SEKARANG. MUNGKIN KALAU ISTRI SAYA BACA TULISAN INI, TENTUNYA AKAN BANYAK PERTANYAAN KEPADA SAYA HE-HE)

RUPANYA ENTAH BAGAIMANA CERITANYA KAMI MENJADI DEKAT. HUBUNGAN KAMI LEBIH BANYAK LEWAT SURAT MENYURAT. KEBERSAMAAN KAMI DI PERGURUAN TINGGI PUN TIDAK TERLALU LAMA KARENA SEJAK SEMESTER 4 DAN 5 SAYA SUDAH TIDAK AKTIF LAGI HINGGA SAYA PUN BERHENTI KARENA SAYA HARUS KE SULAWESI SELATAN INI MENCARI PEKERJAAN. NAMUN HUBUNGAN KAMI TETAP BERJALAN LEWAT SURAT MENYURAT. HINGGA SAYA PUN BERSURAT KE CALON MERTUA SAYA UNTUK MEMPERKENAL DIRI DAN MEMBERITAHUKAN TENTANG KEBERADAAN SAYA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN ISTRI SAYA. LUAR BIASA, MENURUT ISTRI SAYA, KARENA SAYA MENDAPAT BALASAN SURAT YANG DITULIS SENDIRI OLEH MERTUA SAYA YANG KONON JARANG DILAKUKAN BAHKAN SURAT DARI ANAKNYA SENDIRI (ISTRI SAYA ADALAH KELUARGA BESAR, 13 BERSAUDARA, KAKAK-KAKAKNYA ADA YANG TINGGAL DI KALIMANTAN DAN BALI.). DAN AKHIRNYA SAYA TAHU JUGA BAHWA MERTUA SAYA MENOLAK PINANGAN UNTUK ISTRI SAYA DARI SESEORANG YANG BOLEH JADI KEILMUAN AGAMANYA LEBIH BAIK DARI SAYA.

AKHIRNYA SAYA PUN JADI LEBIH TAHU TENTANG KEGIATAN KESEHARIAN DARI MERTUA SAYA. SEBENARNYA MERTUA SAYA ADALAH PENSIUNAN ABRI, BOLEH DIBILANG TERMASUK ANGKATAN 45 KARENA PERNAH IKUT BERJUANG MELAWAN BELANDA DAN IKUT LONG MARCH KE YOGYA, PERWIRA MENENGAH DAN BEKAS KOMANDAN SALAH SATU BAGIAN DARI STRUKTUR ABRI. SATU ANGKATAN DENGAN BELIAU ADALAH AYAHNYA PENYANYI TERKENAL (HEIDI YUNUS) DAN TERMASUK DAI KONDANG DI BANDUNG, PAK YUNUS. TETAPI MERTUA SAYA KETIKA PENSIUNNYA LEBIH BANYAK BERGERAK DI BIDANG AGAMA. RUH AGAMANYALAH YANG MERUPAKAN HADIAH BAGI SAYA BERUPA ANAKNYA YANG SAYA JADIKAN ISTRI HINGGA SAAT INI. ITULAH YANG SAYA HARUS JAGA KE DEPAN. BAGAIMANAPUN RUH AGAMA SETIAP MUSLIM AKAN SAMA DAN SATU TUJUAN.

SELAMAT JALAN M. SALEH. BEBAN DI DUNIA TELAH TUNTAS. TUK MERETAS JALAN YANG TELAH DITANAM SELAMA DI DUNIA. SEMOGA TEMPAT YANG PANTAS AKAN DI DAPAT DI ALAM KUBUR DAN AKHERAT NANTI. DIMANA BATAS-BATAS KEFANAAN TINGGALLAH KENANGAN. YANG ADA HANYALAH KETAKTERBATASAN DALAM HAKEKAT ILAHIAH.
IMAN DAN ISLAM AKAN SENANTIASA MENYERTAI. KAMILAH SEBAGAI ANAK-ANAKNYA YANG AKAN MENGISI TABUNGAN AKHERAT SEPERTI TUJUAN AKHIR DARI RUH AGAMA YANG SELAMA INI DIJAGA DAN DIPELIHARA. TIADALAH ARTI SETINGGI APAPUN KEDUDUKAN DI DUNIA MANAKALA DI HADAPAN ALLAH KITA TERCAMPAKKAN. YANG AKAN MENDATANGKAN DERITA DAN PENYESALAN YANG BERKEPANJANGAN. MAAFKAN KAMI, JIKA SELAMA INI KAMI KHILAF BAIK DISENGAJA MAUPUN TIDAK DISENGAJA TELAH MENGOTORI TUJUAN KESUCIAN RUH. BEGITU JUGA DI MASA YANG AKAN DATANG.

SABTU, JAM MENUNJUKKAN HAMPIR JAM 10 PAGI. SAYA COBA TELP KE PURWAKARTA. TERNYATA JENAZAH SUDAH BERANGKAT KE PEKUBURAN SETEMPAT. SEBAGAI PERISTIRAHATAN TERAKHIR UNTUK JENAZAH YANG DITINGGALKAN RUHNYA. PEMILIHAN PEKUBURAN SETEMPAT MERUPAKAN AMANAT MERTUA SAYA UNTUK MENOLAK PENAWARAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN DAN DIUPACARAKAN SECARA MILITER DARI KODAM.

SELAMAT JALAN. INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI ROJI’UN. ALLAHUMMAGHFIRLAHU WARHAMHU WA’AFIHI WA’FUANHU

Selasa, 24 Februari 2009

Proposal pembangunan mushala AL- FURQON

PROPOSAL
PEMBANGUNAN MUSHALA
AL-FURQON
























DUSUN PARENGKI DESA TASIWALIE KECAMATAN SUPPA
KABUPATEN PINRANG
2009






I. PENDAHULUAN


Kata Masjid, berasal dari bahasa Arab yang artinya berdasarkan tatabahasa adalah tempat sujud. Sedangkan arti menurut peristilahan adalah suatu bangunan tempat umat Islam beribadah. Di Indonesia istilah lain untuk Masjid yang biasanya diklasifikasikan besarnya bangunan dan fungsinya adalah Mushala, yang artinya menurut tata bahasa adalah tempat shalat.

Masjid, dalam perjalanan sejarah perjuangan dan perkembangan Islam menempati posisi yang sangat penting. Begitu pentingnya tentang kedudukan dan peranan Masjid diperlihatkan langsung oleh Rasulullah saw. sendiri ketika beliau baru pertama kali menginjakan kakinya di kota Madinah dalam perjalanan hijrahnya dari kota Makkah. Rasulullah saw. mengintruksikan untuk membangun Masjid sebagai suatu tempat yang merupakan pusat dari segala kegiatan umat Islam baik yang sifatnya ibadah maupun yang sifatnya sosial kemasyarakatan. Dalam proses pembangunan fisik Masjid, Rasulullah saw. pun aktif ikut terlibat di dalamnya.

Allah swt. berfirman dalam surat At-Taubah ayat 109 yang artinya :”…Sungguh, Masjid yang didirikan atas dasar taqwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih”.

Untuk itu sebagai suatu tempat yang merupakan pusat dari segala kegiatan umat Islam, keberadaan Masjid di tengah masayarakat sangat dibutuhkan sekali sehingga menjadi suatu kewajiban bagi umat Islam untuk mendirikannya. Seseorang yang dengan dasar taqwa mendirikan atau membangun Masjid Allah swt akan memberikan balasan atau pahala yang sangat luar biasa, sebagaimana yang diungkapkan dalam hadits yang artinya :”Ubaidillah Al khaulani r.a. mendengar ucapan Usman bin ‘Affan tentang ucapan orang terhadapnya ketika membangun Masjid Rasulullah saw., katanya, “Sesungguhnya anda banyak mengatakan yang bukan-bukan, sedangkan aku mendengar Nabi saw. bersabda : “Barangsiapa yang membangun Masjid (kata Bukair, aku kira dia juga menyebutku, karena mengharap wajah Allah), niscaya Allah membuatkan pula baginya di surga, bangunan seperti itu.” (HR. Bukhari. Diambil dari Buku : Terjemah Hadits Shahih Bukhari. Jilid 1 hal 164 hadits no 266. Penerbit “Widjaya” Jakarta)

Di hadist riwayat Muslim :”Dari Muhammad bin Labid ra. katanya: “Ketika ‘Usman bin ‘Affan bermaksud hendak merombak Masjid (Madinah), orang banyak tidak setuju. Mereka lebih suka membiarkannya sebagaimana adanya. Maka berkata ‘Usman, bahwa dia mendengar Rasulullah saw. bersabda :”Siapa membangun Masjid karena Allah, maka Allah membuatkan pula baginya rumah seperti itu di surga.” (Diambil dari Buku : Terjemah Hadits Shahih Muslim. Jilid 4 hal 395 hadits no. 2054. Penerbit “Widjaya” Jakarta)

Walaupun fungsi Masjid saat ini tidak seperti di zaman Rasulullah saw. keberadaan Masjid di tengah masyarakat diharapkan akan meningkatkan kehidupan beragama di tempat tersebut. Hal yang sederhana, dengan aktivitas shalat berjamaah di lima waktu shalat wajib, tidak saja akan mendapatkan nilai pahala berjamaah dan pahala memakmurkan Masjid dari aspek ibadahnya bagi yang melaksanakannya tetapi juga akan semakin mempererat tali ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat tersebut sehingga ikatan sosial yang terbangun akan semakin kuat dan kokoh. Ikatan sosial yang kuat dan kokoh sudah tentu akan efektif untuk membendung penyakit sosial yang akan terjadi di masyarakat tersebut.









Dengan keberadaan Masjid di tengah masyarakat diharapkan juga aspek pendidikan agama terhadap generasi penerus tercipta dalam bentuk seperti TPA (Taman Pendidikan Al-Quran), yang akan menghilangkan buta huruf terhadap Al-Quran. Dan tentunya kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya positif dan syariah.

Dengan kebaikan-kebaikan yang disebutkan di atas (yang sebenarnya masih banyak lagi) sangatlah wajar jika Allah swt. memberikan apresiasi atau penghargaan yang sangat luarbiasa kepada seseorang yang dengan dasar taqwa membangun Masjid di dunia ini.



II. MUSHALA – PARENGKI

Parengki adalah nama dusun yang terletak di desa Tasiwalie kec. Suppa kab. Pinrang provinsi Sulawesi Selatan. Kurang lebih berjarak 170 km dari kota Makassar sebagai ibu kota provinsi. Dari jalan poros Makassar – Pinrang, kurang lebih berjarak 7 km ke arah Barat, mendekati garis pantai. Dsn Parengki sendiri berada di sepanjang garis pantai selat Makassar. Sebenarnya di dsn Parengki sudah ada Masjid yang berada di dekat perbatasan dusun. Tetapi masyarakat yang berada di tengah dusun merasa terlalu jauh untuk pergi ke Masjid yang ada. Atas kebaikan salah satu warga yang mewakafkan tanahnya dan juga kerinduan masyarakat sekitar untuk shalat wajib berjamaah. Maka dimulailah gerakan untuk membangun Mushala berukuran 10 x 11 meter, yang kemudian disepakati bernama Mushala Al-Furqon.

Furqon dalam bahasa arab berarti pembeda. Furqon juga nama lain untuk Al-Quran, bahkan diabadikan juga sebagai nama salah satu surat dalam Al-Quran. Sesuai dengan Al-Quran sebagai pedoman hidup kaum Muslimin, yang membedakan antara haq dan bathil. Perintah dan larangan. Yang benar dan yang salah. Mushala Al-Furqon diharapkan menjadikan jiwa dalam perilaku jamaahnya sesuai dengan tuntunan Allah swt melalui Rasul-Nya, nabi Muhammad saw.

Untuk membangun Mushala Al-Furqon yang telah direncanakan dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Mushala tersebut disamping mengandalkan potensi dari masyarakat sekitar, panitia pembangunan berusaha untuk menghimpun dana dari berbagai sumber lintas daerah. Untuk itu kami berharap kepada para umat Islam di mana pun berada yang dimudahkan Allah swt dalam masalah rizki, lahan untuk beramal (berinfaq) telah tersedia dan terbuka. Insya Allah, seperti janji Allah dalam Hadits Shahih riwayat Bukhari dan Muslim di atas akan terwujud bagi yang menginfaqkan hartanya untuk membangun Mushala di dusun Parengki ini.

Allah swt. berfirman dalam surat An-Nahl ayat 97 yang artinya :” Barangsiapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami berikan balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.

Allah swt. juga berfirman dalam surat Al-Munafiqun ayat 10 yang artinya :”Dan infaqkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematianku) sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh”












III. BIAYA-BIAYA YANG DIBUTUHKAN.

Biaya-biaya yang dibutuhkan berdasarkan perincian dari tukang yang kami percayakan untuk membangun Mushalla adalah sebagai berikut :

1. Pondasi dan rangka bangunan,
1. Batu gunung 10 kubik x Rp. 80.000,00 = Rp. 800.000,00
2. Batu merah 9500 bj x Rp. 400,00 = 3.800.000,00
3. Kerikil 4 kubik x Rp. 180.000,00 = 720.000,00
4. Pasir 18 kubik x Rp. 60.000,00 = 1.080.000,00
5. Semen 85 zak x Rp. 49.000,00 = 4.165.000,00
6. Besi 10 mm 60 btng x Rp. 50.000,00 = 3.000.000,00
7. Besi 6 mm 30 btng x Rp. 20.000,00 = 600.000,00
8. Kawat beton 10 kg x Rp. 20.000,00 = 200.000,00
9. Ongkos kerja = 7.425.000,00

Jumlah = Rp. 21.790.000,00

2. Plasteran dinding
1. Pasir 6 kubik x Rp. 60.000,00 = Rp. 360.000,00
2. Semen 42 zak x Rp. 49.000,00 = 2.058.000,00
3. Plamur 6 zak x Rp. 55.000,00 = 330.000,00
4. Ongkos kerja = 4.680.000,00

Jumlah = Rp. 7.428.000,00

3. Lantai
1. Timbunan 5 truk x Rp. 300.000,00 = Rp. 1.500.000,00
2. Keramik 117 dos x Rp. 40.000,00 = 4.680.000,00
3. Semen 20 zak x Rp. 49.000,00 = 980.000,00
4. Pasir 6 kubik x Rp. 60.000,00 = 360.000,00
5. Semen keramik 5 kg x Rp. 12.000,00 = 60.000,00
6. Ongkos kerja = 2.340.000,00

Jumlah = Rp. 9.920.000,00

4. Atap dan kusen Jumlah = Rp. 17.500.000,00
5. Cat dan kaca Jumlah = Rp. 3.000.000,00

Jumlah total 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = Rp. 59.638.000,00

Biaya-biaya tak terduga 10% dari jumlah total = 5.963.800,00

T o t a l = Rp. 62.501.800,00

(Enam puluh dua juta lima ratus satu ribu delapan ratus rp.)

















IV. SUSUNAN PANITIA

PELINDUNG DAN PENASEHAT : Ka. Desa Tasiwalie
Ppn Desa Tasiwalie

PANITIA PELAKSANA :

1. Ketua : M. F. Ramdani
2. Wakil Ketua : H. Suaib
3. Sekretaris : Abdul Rahman S.Pi
4. Wakil Sekretaris : P. Fahruddin
5. Bendahara : Sulaeman, A.MPi
6. Seksi Dana : H. Abd. Hafid
7. Seksi Dakwah : Palantai
8. Seksi Pembangunan : Abd. Hafid
9. Seksi Humas : Husain Ali

Minggu, 22 Februari 2009

generasi, nenek moyang dan islam

DARI MILIST ALUMNI, SALAH SATU TEMAN MENGIRIMKAN SATU ARTIKEL YANG BERISI TENTANG BEBERAPA PERILAKU DARI UMAT ISLAM YANG BIASA DILAKUKAN YANG SEBENARNYA BUKAN BERASAL DARI AJARAN ISLAM. BEBERAPA POINT ISINYA BERHUBUNGAN DENGAN KEBIASAAN MASYARAKAT YANG BIASA DISEBUT JUGA DENGAN TRADISI. TRADISI INI MERUPAKAN SUATU WARISAN DARI ORANG-ORANG TUA KITA ATAU ISTILAH LAIN DISEBUT NENEK MOYANG YANG KADANG TANPA KITA TAHU BENAR ATAU SALAHNYA, KITA KEMBALI MELAKUKAN KEBIASAAN TERSEBUT.

UNTUK ORANG-ORANG YANG BERSANDARKAN HIDUPNYA KEPADA AJARAN AGAMA, DALAM HAL INI AGAMA ISLAM, KADANG MENEMUKAN PERBENTURAN NILAI MANAKALA SETELAH DILAKUKAN PENELITIAN BAHWA KEBIASAAN MASYARAKAT TERSEBUT BERTENTANGAN DENGAN KEYAKINANNYA. LEBIH JAUH LAGI AKIBAT DARI PERBENTURAN NILAI YANG ADA PADA DIRI ORANG TERSEBUT AKAN MEREMBET SECARA HORIZONTAL DENGAN MASYARAKAT YANG MASIH MELAKUKAN HAL TERSEBUT, BAHKAN BOLEH JADI MASYARAKAT ITU ADALAH KELUARGA DEKAT DAN KAUM KERABATNYA.

SEBENARNYA ADAT ISTIADAT ATAU TRADISI MENEMPATI PORSI YANG PENTING DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BAHKAN DALAM SUATU PENERAPAN HUKUM, ADAT ISTIADAT ATAU TRADISI MASYARAKAT KERAP DIJADIKAN DASAR UNTUK MENETAPKAN SUATU KEPUTUSAN HUKUM POSITIF. HANYA SAMPAI SEJAUH MANA ADAT ISTIADAT ATAU TRADISI DALAM MASYARAKAT TERSEBUT BISA BERJALAN BERDAMPINGAN DENGAN NILAI-NILAI AGAMA.

KALAU KITA MENGANALISA MUNCULNYA TRADISI ADALAH DARI SUATU PERILAKU ELITE MASYARAKAT (PEMIMPIN DAN ATAU KAUM ROHANIAWAN) ATAS DASAR KEYAKINANNYA YANG KEMUDIAN DILEGIMITASI ANGGOTA MASYARAKATNYA YANG SETERUSNYA DILAKUKAN SECARA BERULANG DAN MEREGERASI. NAMUN KADANG DALAM PERKEMBANGANNYA SESUATU YANG BERASASKAN SUATU KEYAKINAN YANG BENAR LAMBAT LAUN SEJALAN DENGAN ALUR WAKTU BIASANYA DENGAN ALASAN MERASA LEBIH BAIK MELENCENG DARI NILAI KEYAKINAN YANG AWAL. UNTUK KASUS SEPERTI INI DALAM PANDANGAN ISLAM, ALLAH AKAN KEMBALI MENGUTUS RASUL DAN NABINYA UNTUK MEREFORMASI KEYAKINAN MASYARAKAT KEMBALI KEPADA YANG BENAR DAN TENTUNYA PERILAKU DAN TRADISI YANG BENAR PULA.

UNTUK SAAT INI, BOLEH JADI KETIKA TRADISI ITU SUDAH KEMBALI MELENCENG DARI YANG SEBENARNYA ALLAH TIDAK AKAN MENGUTUS RASUL ATAU NABI UNTUK MEREFORMASI KEYAKINAN DAN TRADISI TERSEBUT. HAL ITU BERHUBUNGAN DENGAN RASUL TERAKHIR YANG DIUTUS OLEH ALLAH ADALAH NABI MUHAMMAD SAW. ALLAH SWT HANYA MENYEDIAKAN MEDIA ATAU ALAT UNTUK MANUSIA SEBAGAI PEGANGAN YANG BENAR YANG DIJAMIN OLEH ALLAH TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH SECARA TEKSTUALNYA YAITU AL-QURAN. KEWAJIBAN ULAMA-LAH YANG BERGELAR PEWARIS KENABIAN YANG BERHAK MENJABARKAN MAKSUD DAN TUJUAN YANG SEBENARNYA DARI MISI YANG DIBAWA OLEH NABI MUHAMMAD SAW SEHINGGA TIDAK TERJADI SUATU PENYELEWENGAN KEYAKINAN YANG NANTINYA AKAN BERAKIBAT FATAL DI DUNIA DAN AKHERAT NANTI.

YANG MENJADI MASALAH LAIN ADALAH SUATU KENYATAAN BAHWA ULAMA ADALAH MANUSIA BIASA. DENGAN SEGALA KETERBATASANNYA, APAKAH ITU ILMU, APAKAH ITU KEBUTUHAN HIDUP, APAKAH ITU KEDUDUKAN ATAU JABATAN, YANG MENGAKIBATKAN ADA ULAMA YANG BUKAN PEWARIS NABI. SEHINGGA MUNCUL SUATU PERTENTANGAN YANG TERJADI DIANTARA PARA ULAMA SENDIRI. AKIBAT LEBIH LUAS TENTUNYA PERTENTANGAN ITU TERJADI JUGA DI MASYARAKAT AWAM SEPERTI KITA, SETIDAKNYA DALAM PEMIKIRAN DAN PERILAKU.

SEBENARNYA TUGAS KITA MASYARAKAT PADA UMUMNYA HARUS MELIHAT PERTENTANGAN ITU DENGAN FIKIRAN JERNIH DAN NIAT YANG IKHLAS. JANGAN HANYA KARENA KETERIKATAN EMOSIONAL, KEKERABATAN ATAU KEDUDUKAN SEHINGGA KITA MENUTUP MATA DENGAN SESUATU YANG SIFATNYA BERLAWANAN. KITA HARUS MELIHAT PERTAMA BAHWA PERIODE WAKTU DENGAN KEHIDUPAN NABI MUHAMMAD SAW SUDAH DEMIKIAN LAMA. DAN KEDUA BAHWA MUSUH-MUSUH ISLAM AKAN SELALU MENCOBA MENGHANCURKAN ISLAM DENGAN BERBAGAI CARA BAHKAN DENGAN CARA DARI DALAM ISLAM ITU SENDIRI. UNTUK ITU KITA JANGAN MENUTUP DIRI DENGAN PENDAPAT ORANG YANG MENYATAKAN BAHWA TRADISI KITA SALAH SECARA AGAMA. KITA PERLU TELITI LEBIH JAUH DAN PUTUSKAN DENGAN ARIF. IRFAN S. AWWAS SALAH SATU PETINGGI MAJELIS MUJAHIDIN MENYATAKAN BAHWA 3 BERHALA YANG MENGHALANGI BERDIRINYA SYARIAT ISLAM ADALAH (1) BERHALA HAWA NAFSU, (2) BERHALA TRADISI NENEK MOYANG DAN (3) ADALAH BERHALA DEMOKRASI, YANG MENYATAKAN SUARA YANG TERBANYAK ADALAH SUARA YANG BENAR.

BERBICARA MASALAH GENERASI DAN TRADISI DI DALAM AL-QURAN ALLAH BERFIRMAN YANG ARTINYA : DAN APABILA DIKATAKAN KEPADA MEREKA, “IKUTILAH APA YANG TELAH DITURUNKAN ALLAH.” MEREKA MENJAWAB, “(TIDAK!) KAMI MENGIKUTI APA YANG KAMI DAPATI PADA NENEK MOYANG KAMI (MELAKUKANNYA)”. PADAHAL NENEK MOYANG MEREKA ITU TIDAK MENGETAHUI APA PUN, DAN TIDAK MENDAPAT PETUNJUK. (2:170)

DI LAIN AYAT ALLAH MENGGAMBARKAN SITUASI PERTENTANGAN ANTARA GENERASI YANG TERDAHULU DAN YANG BELAKANGAN DI DALAM NERAKA SEPERTI DIFIRMANKAN ALLAH DALAM SURAT AL-‘ARAAF AYAT 38-39 YANG ARTINYA :ALLAH BERFIRMAN , “MASUKLAH KAMU KE DALAM API NERAKA BERSAMA GOLONGAN JIN DAN MANUSIA YANG TELAH LEBIH DAHULU DARI KAMU. SETIAP KALI SUATU UMAT MASUK, DIA MELAKNAT SAUDARANYA, SEHINGGA APABILA MEREKA TELAH MASUK SEMUANYA, BERKATALAH ORANG YANG (MASUK) BELAKANGAN (KEPADA) ORANG YANG (MASUK) TERLEBIH DAHULU, “YA TUHAN KAMI, MEREKA TELAH MENYESATKAN KAMI. DATANGKANLAH SIKSAAN API NERAKA YANG BERLIPAT GANDA KEPADA MEREKA” ALLAH BERFIRMAN, “MASING-MASING MENDAPATKAN (SIKSAAN) YANG BERLIPAT GANDA, TETAPI KAMU TIDAK MENGETAHUI .
DAN ORANG YANG (MASUK) TERLEBIH DAHULU BERKATA KEPADA YANG (MASUK) BELAKANGAN, “KAMU TIDAK MEMPUNYAI KELEBIHAN SEDIKITPUN ATAS KAMI. MAKA RASAKANLAH AZAB ITU KARENA PERBUATAN YANG TELAH KAMU LAKUKAN.

ALLAH SWT TETAP MENYIKSA ORANG-ORANG YANG BELAKANGAN KARENA TIDAK MEMIKIRKAN BENAR ATAU TIDAKNYA APA YANG DILAKUKAN OLEH ORANG YANG TERDAHULU. BAHKAN SESUATU YANG DIBUNGKUS SECARA AGAMAPUN KITA HARUS KRITISI TERLEBIH DAHULU. JANGAN-JANGAN WALAU DENGAN DALIH AGAMA TETAPI SUDAH MELENCENG DARI JALUR YANG BENAR. FIRMAN ALLAH YANG ARTINYA : DAN APABILA MEREKA MELAKUKAN PERBUATAN KEJI, MEREKA BERKATA, “KAMI MENDAPATI NENEK MOYANG KAMI MELAKUKAN YANG DEMIKIAN, DAN ALLAH MENYURUH KAMI MENGERJAKANNYA.” KATAKANLAH, ”SESUNGGUHNYA ALLAH TIDAK PERNAH MENYURUH BERBUAT KEJI. MENGAPA KAMU MEMBICARAKAN TENTANG ALLAH APA YANG KAMU TIDAK KETAHUI.?” (7:28)

NABI MUHAMMAD SAW SENDIRI PERNAH MENYATAKAN BAHWA AJARAN ISLAM AKAN KEMBALI MENJADI SESUATU YANG ANEH BAGI ORANG ISLAM SENDIRI. SECARA KUANTITAS BARANGKALI UMAT ISLAM ZAMAN SEKARANG BERLIPAT-LIPAT JUMLAHNYA DIBANDINGKAN KETIKA ZAMAN RAULULLAH SAW DAHULU, TETAPI SECARA KUALITAS BOLEH JADI SANGAT JAUH DIBANDINGKAN ZAMAN RASULULLAH SAW. DALAM HADIST RIWAYAT MUSLIM : DARI ABU HURAERAH R.A. KATANYA. RASULULLAH SAW. BERSABDA : “ISLAM PADA MULANYA ASING, DAN AKAN KEMBALI ASING SEPERTI SEMULA. MAKA BERBAHAGIALAH KIRANYA YANG TERASING. (DALAM SYARAH AN-NAWAWI DIKATAKAN BERBAHAGIALAH ORANG TERASING (ISLAM) ITU.)

DISINILAH SIKAP KEHATI-HATIAN KITA AKAN JUMLAH UMAT ISLAM YANG BANYAK. KITA BERHARAP BAHWA UMAT ISLAM YANG BANYAK SEBANDING JUGA DENGAN KUALITAS YANG BAIK. SEHINGGA KITA BISA SALING BAHU MEMBAHU UNTUK MENEGAKKAN AGAMA ALLAH DIMUKA BUMI INI. DAN TENTUNYA ADALAH KITA MEWARISKAN SUATU TRADISI YANG BENAR KEPADA GENERASI YANG AKAN DATANG YANG BERDASARKAN KEPADA KEYAKINAN YANG BENAR. INSYAALLAH. JANGAN SAMPAI APA YANG DIGAMBARKAN ALLAH DALAM AL-QURAN YANG ARTINYA :”DAN JIKA KAMU MENGIKUTI KEBANYAKAN MANUSIA DI MUKA BUMI INI, NISCAYA MEREKA AKAN MENYESATKANMU DARI JALAN ALLAH. YANG MEREKA IKUTI HANYA PERSANGKAAN BELAKA DAN MEREKA HANYA MEMBUAT KEBOHONGAN. (6:116)

WALLAHU ‘ALAM BISH SHOWAB

Kamis, 15 Januari 2009

2009 dan selebritis baru

TAHUN 2009 INI BAGI MASYARAKAT INDONESIA ADALAH TAHUN DIMANA AKAN DIADAKAN PESTA DEMOKRASI YAITU PEMILIHAN ANGGOTA LEGISLATIF, SENATOR DAN PRESIDEN. NAMANYA PESTA TENTUNYA TERGAMBAR SESUATU YANG MERIAH, SUASANA RIANG GEMBIRA DAN KADANG TERDENGAR SUARA HINGAR BINGAR MUSIK YANG MENGIRINGI PESTA TERSEBUT. TAPI INI ADALAH PESTA DEMOKRASI . PESTANYA RAKYAT DALAM MENENTUKAN PILIHAN BAGI PARA PEMIMPIN YANG AKAN MENJALANKAN PEMERINTAHAN, YANG TENTUNYA ADALAH MEREKA PARA PEMIMPIN YANG DIHARAPKAN DAPAT BERBUAT PERUBAHAN DAN PERBAIKAN BAGI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT ITU SENDIRI.

SEJAK DICANANGKAN DARI AWAL, SUDAH MUNCUL DI MASYARAKAT PARA SELEBRITIS POLITIK TERSEBUT TENTUNYA DENGAN BERBAGAI MANUVERNYA SEBAGAI SUATU LANGKAH PENCITRAAN DIRINYA DENGAN HARAPAN MASYARAKAT AKAN TERPIKAT DENGAN MEREKA. DITAMBAH DENGAN PARA PENGEMBIRA SERTA PARA BADUT POLITIKNYA, MEREKA BERUSAHA MENJADIKAN DIRI MEREKA, PARA POLITISI, SEPERTI SEORANG NEGARAWAN YANG AKAN MENGISI KEKOSONGAN KURSI-KURSI EMPUK YANG AKAN MENGARAHKAN NEGARA INI KE SUATU ARAH YANG DIINGINKAN MASYARAKATNYA. APAKAH MEREKA PARA SELEBRITIS POLITIK TERSEBUT SEORANG NEGARAWAN? ANDA SENDIRI YANG BERHAK MENILAINYA.

SEBENARNYA, KALAU KITA PERHATIKAN LEBIH SEKSAMA DALAM SETIAP PESTA DEMOKRASI, YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN LEGISLATIF, SENATOR, PRESIDEN ATAU KEPALA DAERAH SEMACAM BUPATI DAN WALIKOTA, SELALU ADA SELEBRITIS LAIN YANG SELALU DISEBUT-SEBUT, DIJANJI-JANJI DAN BAHKAN DISANJUNG-SANJUNG. HANYA SELEBRITIS INI SIFATNYA SEBAGAI OBJEK DARI PARA SELEBRITIS POLITIK YANG BERSIFAT SUBJEK. SIAPA DIA? TIDAK SALAH LAGI, MEREKALAH ORANG-ORANG MISKIN. ORANG-ORANG YANG DARI SEGI KEKAYAAN ATAU HARTA ADALAH ORANG YANG TIDAK PUNYA.

MEREKALAH, ORANG-ORANG MISKIN, YANG MENJADI SASARAN YANG DIHARAPKAN MEMBERIKAN SUARANYA UNTUK MEREKA. MELALUI JANJI-JANJI YANG DISAMPAIKAN MELALUI PIDATO-PIDATO KAMPANYE YANG BERKOAR-KOAR, BAHWA MEREKA AKAN DIANGKAT DERAJATNYA, DIBUKAKAN LAPANGAN PEKERJAAN, DIBERIKAN YANG GRATIS-GRATIS MULAI SEKOLAH, KESEHATAN, PENGURUSAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAN LAIN SEBAGAINYA. SAMPAI JUGA DENGAN CARA DIBERIKAN UANG YANG DALAM ISTILAH POLITIK DISEBUT MONEY POLITIC (KALAU ISTILAH PERANG DISEBUT JUGA SERANGAN FAJAR). KADANG, MEREKALAH, ORANG-ORANG MISKIN, YANG DIJADIKAN FOTO MODEL SEBAGAI PENCITRAAN BAGI SANG POLITISI DIGELARI ORANG YANG PUNYA JIWA SOSIAL.

YANG MENARIK ADALAH KADANG DISAMPAIKAN DALAM ORASI KAMPANYE DARI PARA POLITISI TERSEBUT SEPERTI : STOP KEMISKINAN. HILANGKAN KEMISKINAN. ATAU KURANGI JUMLAH ORANG-ORANG MISKIN. TAPI GIMANA YAH…KALAU ORANG MISKIN TIDAK ADA, ORANG KAYA AKAN KEBINGUNGAN MENCARI ORANG UNTUK MEMBERSIHKAN RUMAHNYA, MERAPIKAN KEBUNNYA DAN LAIN SEBAGAINYA PEKERJAAN-PEKERJAAN YANG SELAMA INI DIKERJAKAN OLEH ORANG-ORANG YANG TIDAK PUNYA.

MISKIN DAN KEMISKINAN SEBENARNYA ADALAH SUATU STATUS SOSIAL DARI PERSONAL ATAU KELOMPOK MASYARAKAT YANG BERDASARKAN PADA EKONOMI ATAU PENDAPATAN YANG DIPEROLEH UNTUK MENGHIDUPI DIRI DAN KELUARGANYA DENGAN PENDAPATAN YANG HANYA CUKUP UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP YANG MENDASAR BAHKAN KADANG UNTUK HAL ITUPUN TIDAK MENCUKUPI. ATAS DASAR ITU MISKIN DAN KEMISKINAN AKAN SELALU ADA DALAM SEJARAH KEHIDUPAN MANUSIA ITU SENDIRI. FAKTA PUN MENYATAKAN SEPERTI ITU BAHKAN UNTUK UKURAN NEGARA-NEGARA YANG SUDAH MAJU SEKALIPUN MISKIN DAN KEMISKINAN MASIH ADA DALAM STATISTIK DEMOGRAFINYA. YANG MEMBEDAKAN ANTARA NEGARA MAJU DAN NEGARA YANG BERKEMBANG HANYALAH DALAM PENANGANANNYA SAJA DARI PEMERINTAH YANG BERSANGKUTAN.

ADA ANGGAPAN BAHWA MISKIN DAN KEMISKINAN ADALAH SUMBER DARI SEGALA MACAM PENYAKIT SOSIAL DI MASYARAKAT, SEPERTI PENCURIAN, PROSTITUSI DAN SEBAGAINYA. TAPI APAKAH BENAR SEPERTI ITU? PERTANYAANNYA APAKAH ORANG-ORANG KAYA TIDAK ADA YANG MELAKUKAN PENCURIAN, PROSTITUSI? AH…RASANYA SAMA SAJA. KADANG JUSTRU ORANG-ORANG KAYA BAHKAN KADANG YANG BERPENDIDIKAN TINGGI MELAKUKAN PENCURIAN YANG DIKENAL JUGA DENGAN KOSUPSI, JUGA PROSTITUSI, JUGA MINUM-MINUMAN KERAS SAMPAI OBAT-OBAT YANG TERLARANG. TERNYATA TIDAK SEDIKIT ORANG-ORANG KAYA YANG MELAKUKAN SEPERTI ITU. BAHKAN NILAINYA LEBIH LUAR BIASA DARI ORANG-ORANG MISKIN. BAHKAN MEREKALAH ORANG-ORANG KAYA YANG KADANG MENJADI BANDARNYA, YANG MENJADI PENYEDIA MEDIANYA, YANG MENJADI OTAK MASALAH PENYAKIT SOSIAL TERSEBUT.

KALAU BEGITU, SECARA AKAL SEHAT BOLEH JADI MENJADI SESUATU YANG WAJAR KALAU ORANG MISKIN MENCURI KARENA KEMISKINANNYA. ORANG MELACURKAN DIRI KARENA KONDISI YANG MEMAKSAKAN HARUS SEPERTI ITU. DAN LAIN SEBAGAINYA. TETAPI ADALAH SESUATU MENJADI TIDAK WAJAR ADALAH KETIKA ORANG-ORANG KAYA JUSTRU MELAKUKAN PENCURIAN, PROSTITUSI, DAN LAIN SEBAGAINYA. JUGA SESUATU YANG TIDAK WAJAR KALAU ORANG KAYA TIDAK MAU MEMBAGI KEKAYAANNYA KEPADA ORANG-ORANG MISKIN. MEMBAGI KEKAYAAN DISINI BISA SAJA BERARTI MEMBAGIKAN UANG DENGAN DASAR NILAI-NILAI SPIRITUAL DAN SOSIAL YANG MENDIDIK, ATAU BISA SAJA BERARTI IKATAN PATRON DAN KLIEN ANTARA SI KAYA DAN SI MISKIN DIDASARKAN KEPADA NILAI KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB, ATAU BISA SAJA BERARTI SI KAYA MENJADI PENYEDIA MEDIA YANG SIFATNYA KONSTRUKTIF BAGI PERKEMBANGAN SI MISKIN DAN KELUARGANYA KE DEPANNYA. YA…JELAS KARENA BAGAIMANAPUN SI KAYA TIDAK ADA ATAU TIDAK BISA BERAKTIFITAS KALAU SI MISKIN JUGA TIDAK ADA

JADI, JELAS SEBENARNYA, YANG DITAKUTKAN DAN PERLU DIKHAWATIRKAN OLEH KITA SEMUA ADALAH MISKIN….HATI!!! ATAU PROSES KEMISKINAN HATI MANUSIA ITU SENDIRI. DENGAN MISKIN HATI, ORANG KAYA PUN BISA BERBUAT SESUATU YANG MERUSAK MASYARAKAT. DENGAN MISKIN HATI, ORANG KAYA AKAN TIDAK PEDULI DENGAN LINGKUNGAN SEKITARNYA DAN LAIN SEBAGAINYA.

TENTUNYA KALAU BEGITU, BIARLAH KITA MENJADI LAPISAN MASYARAKAT YANG DIKATEGORIKAN MISKIN SECARA EKONOMI NEGARA TETAPI KITA ADALAH LAPISAN MASYARAKAT YANG KAYA AKAN HATI KITA. BOLEH JADI KITA TETAP AKAN MENJADI OBJEK DARI PIHAK-PIHAK YANG MENGINGINKAN KITA UNTUK KEPENTINGAN MEREKA TETAPI HARUS DIDASARKAN KEPADA SIFAT MUTUALISME. ARTINYA KITA HARUS MENJADI SUBJEK UNTUK PEMENUHAN KEPENTINGAN ITU, KALAU TIDAK SESUAI YA JANGAN, BAHASA KASAR NA MAH KALAU BERHUBUNGAN DENGAN PEMILU :”TERIMA UANGNYA, URUSAN MILIH NANTI SAJA DI KOTAK PEMILIHAN”. OKE!!!! BAGAIMANA SELANJUTNYA, YAAHH…ANDA SENDIRI BISA MENJABARKANNYA TO? HE..HE….

sakit dan ujian

29 desember 2008


MALAM ITU SAYA TERJEBAK DALAM KONDISI YANG DILUAR KEMAMPUAN SAYA. DALAM LEBATNYA HUJAN DAN GELAPNYA MALAM SAYA TERKURUNG DALAM MOBIL TUA SEORANG DIRI. SETELAH MEREBAHKAN JOK MOBIL DENGAN HARAP BISA TERTIDUR SAYA MERENUNG TAK TENTU ARAH, HINGGA TERPAKU PADA MILIST YANG SAYA BACA TADI SIANG. BEBERAPA TEMAN SEDANG MENGALAMI MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN SAKIT. ADA YANG MENIMPA PADA ANAK, SUAMI DAN ATAU KELUARGA HINGGA HARUS DIRAWAT DI RUMAH SAKIT.


SAKIT. SAYA SENDIRI PERNAH MERASAKAN SAKIT. SAKIT DISINI MAKSUDNYA ADALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN FISIK.DALAM RENUNGAN SEBAGAI SEORANG YANG BUKAN AHLI DALAM KESEHATAN, SAYA RASA SAKIT SEPERTI ITU KARENA KESEIMBANGAN DALAM TUBUH ADA YANG BERUBAH. SEHINGGA PROSES PENYEMBUHANNYA ADALAH MENGEMBALIKAN KESEIMBANGAN DALAM TUBUH KEMBALI DALAM KONDISI SEMULA. PENYEBAB DARI BERUBAHNYA KESEIMBANGAN DALAM TUBUH BISA JADI KARENA AKTIVITAS KITA SENDIRI. MISALNYA BEBAN PEKERJAAN YANG MENINGKAT, KURANG ISTIRAHAT, MAKAN KURANG DIPERHATIKAN. DAN LAIN SEBAGAINYA. EH…KOK JADI SEPERTI SEORANG DOKTER. AH…YANG JELAS AKIBAT DARI SAKIT JUSTRU AKAN MENGHAMBAT AKTIVITAS KITA. RUTINITAS MENJADI TERGANGGU BAHKAN TERHENTI SAMA SEKALI. LEBIH JAUH LAGI -BOLEH JADI- KALAU DIUKUR DARI ASPEK EKONOMI PRODUKTIVITAS AKAN MENURUN.


SAYA JADI TERINGAT AKAN CUPLIKAN HADIST NABI YANG MENGATAKAN, PERGUNAKANLAH MASA SEHATMU SEBELUM DATANG MASA SAKITMU. SAYA FIKIR KALAU MELIHAT KE PARAGRAF DI ATAS ADA BENARNYA JUGA. TAPI SEHAT DAN SAKIT DARI SEGI WAKTU BUKANLAH SUATU SIKLUS SEPERTI ULAT MENJADI KUPU-KUPU. HANYA KALAU KITA MELIHAT KE HADITS TADI KATA PERGUNAKANLAH MENURUT SAYA ADALAH SIKAP KITA MEMBENTUK SUATU PROSES UNTUK MENJAGA KESEIMBANGAN DALAM TUBUH INI TETAP TERJAGA BAGAIMANAPUN AKSELERASI DARI AKTIVITAS KITA.

BERARTI KATA PERGUNAKANLAH MENGANDUNG ARTI HATI-HATI, WASPADA. KITA LENGAH MAKA SAKITPUN AKAN MENJEMPUT KITA.


KALAU SAKIT KITA LIHAT DARI ASPEK RUHANIYAH, BIASANYA ORANG YANG PUNYA AGAMA JIKA TERKENA SAKIT MAKA KEIMANANNYA AKAN BERTAMBAH, TERLEPAS SEBELUM SAKIT APAKAH GRAFIK KEIMANANNYA SEDANG TURUN ATAU NAIK. MAKSUDNYA KEIMANAN KITA AKAN BERTAMBAH KARENA BIASANYA JIKA KITA SAKIT MAKA KESADARAN KITA AKAN KEBERADAAN TUHAN SEMAKIN TINGGI. TUHANLAH YANG MENGUJI KEIMANAN KITA DENGAN SAKIT. TUHANLAH YANG MENEGUR KITA KARENA KEIMANAN KITA LUNTUR DENGAN SAKIT. DAN AKHIRNYA TUHAN JUGA YANG AKAN MENYEMBUHKAN DARI RASA SAKIT YANG DIDERITA. WAH…KALAU BEGITU KITA MINTA SAKIT SAJA SUPAYA KEIMANAN KITA DALAM GRAFIK YANG MENANJAK. HE..HE…TAPI EIT..PAK KIAI BILANG HARAM HUKUMNYA KALAU KITA MINTA DOA UNTUK SAKIT.


PAK ZAINUDDIN MZ, YANG DISEBUT ULAMA SEJUTA UMAT, PERNAH BILANG. KITA BISA MENGEVALUASI SENDIRI TERHADAP MASALAH YANG MENIMPA KITA SEPERTI SAKIT INI APAKAH SAKIT INI MERUPAKAN UJIAN ATAU TEGURAN ATAU MUSIBAH. SUATU UJIAN JIKA KITA BERADA DALAM KONDISI KEIMANAN YANG BENAR SEBELUM DILANDA SAKIT. APAKAH DENGAN SAKIT INI KEIMANAN KITA BENAR-BENAR ATAU BOHONG-BOHONGAN. DAN BOLEH JADI SAKIT ITU ADALAH BENCANA YANG DITIMPAKAN ALLAH SWT KEPADA KITA KARENA KITA TELAH LUPA KEPADANYA.


SAYA PUN JADI TERINGAT BAHWA ALLAH BERFIRMAN :”APAKAH MANUSIA MENGIRA BAHWA MEREKA AKAN DIBIARKAN HANYA DENGAN MENGATAKAN “KAMI TELAH BERIMAN” DAN MEREKA TIDAK DIUJI? DAN SUNGGUH, KAMI TELAH MENGUJI ORANG-ORANG SEBELUM MEREKA, MAKA ALLAH PASTI MENGETAHUI ORANG-ORANG YANG BENAR DAN PASTI MENGETAHUI ORANG-ORANG YANG DUSTA.” (SURAT AL-‘ANKABUT AYAT 2-3).


“ATAUKAH KAMU MENGIRA BAHWA KAMU AKAN MASUK SURGA, PADAHAL BELUM DATANG KEPADAMU (COBAAN) SEPERTI (YANG DIALAMI) ORANG-ORANG YANG TERDAHULU SEBELUM KAMU.MEREKA MENDERITA KEMELARATAN, PENDERITAAN DAN DIGUNCANG (DENGAN BERBAGAI COBAAN), SEHINGGA RASUL DAN ORANG-ORANG YANG BERSAMANYA BERKATA; “KAPANKAH DATANG PERTOLONGAN ALLAH?” INGATLAH PERTOLONGAN ALLAH ITU DEKAT. (SURAT AL-BAQARAH AYAT 213)


DI LAIN TAREHK NABI DAUD AS DICERITAKAN, SYEITAN MENGATAKAN BAHWA NABI DAUD AS IMANNYA KEPADA ALLAH SANGAT KUAT KARENA HARTA YANG BERKECUKUPAN. MENDENGAR HAL SEPERTI ITU ALLAH PUN MENYABUT KENIKMATAN HARTA DARI NABI DAUD AS. TETAPI TERNYATA KEIMANAN NABI DAUD AS TETAP KUAT MESKIPUN HARTANYA TELAH TIADA. SYEITAN PUN MENYATAKAN BAHWA KEIMANAN NABI DAUD AS TETAP KUAT KARENA KESEHATAN YANG DIPUNYAI NABI DAUD AS. MENDENGAR ITUPUN ALLAH SWT MEMBERIKAN SAKIT YANG LUAR BIASA KEPADA NABI DAUD AS. TAPI TOH MESKIPUN BEGITU SAKIT YANG DIDERITA NABI DAUD AS TIDAK MENYURUTKAN KEIMANANNYA KEPADA ALLAH SWT. KARENA BELIAU TAHU BAHWA APAPUN YANG TERJADI PADANYA HANYALAH UJIAN BAGI KEIMANANNYA KEPADA ALLAH SWT. AKHIRNYA KITA TAHU BAHWA SEMUA KENIKMATAN YANG DIMILIKI NABI DAUD AS DIKEMBALIKAN OLEH ALLAH SWT KARENA UJIAN KEIMANANNYA TELAH TERLEWATKAN.


WAH… APAKAH KITA BISA SEPERTI NABI DAUD AS YANG DENGAN SAKITNYA KEIMANANNYA KEPADA ALLAH SWT TAMBAH KUAT. SAKIT HANYALAH SEBUAH FASE UJIAN DARI ALLAH SWT UNTUK KEIMANAN KITA KEPADA-NYA. SEHABIS SAKIT KEIMANAN KITA BERTAMBAH HEBAT SEPERTI PERUBAHAN ULAT YANG MENJADI KUPU-KUPU. KUPU-KUPU YANG INDAH DILIHAT MATA YANG MELIHATNYA. MEMBERIKAN MANFAAT YANG BANYAK KEPADA KEHIDUPAN.


TETAPI SECARA MANUSIAWI, TERLEPAS APAKAH SAKIT AKAN MEMBUAT KEIMANAN KITA TAMBAH KUAT, TENTUNYA SEHAT ATAU KESEHATAN MENJADI HAL YANG UTAMA BAGI KITA SEMUA. KITA AKAN MEMILIH SEHAT KETIKA DISODORKAN PILIHAN SEHAT ATAU SAKIT. ADA DOA YANG BIASA KITA PANJATKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH KESEHATAN INI, YANG ARTINYA :”YA ALLAH YA TUHAN KU, AKU MEMOHON KEPADA-MU ATAS KESELAMATAN AGAMAKU, DAN KESEHATAN BADANKU, DAN BERTAMBAHNYA ILMUKU, DAN RIZKI YANG PENUH BERKAH, DAN TAUBAT SEBELUM AKU MATI, DAN KERAHMATANMU KETIKA AKU MATI, DAN AMPUNANMU KETIKA SETELAH AKU MATI”. AMIN.


KEMBALI KEPADA KETERSENDIRIAN SAYA DI MOBIL TUA, YAH…MUNGKIN INI UJIAN UNTUK SAYA. MENJELANG TENGAH MALAM DATANG TEMAN SAYA MENGETUK PINTU MOBIL DAN MEMBUKAKAN KANTORNYA UNTUK SAYA SEHINGGA SAYA DAPAT MELANJUTKAN TIDUR, WALAU HANYA DI DERETAN KURSI YANG SAYA RAPATKAN. . TAPI YA…LUMAYANLAH. ALHAMDULILLAH. NAMUN KETIKA SAYA TERBANGUN JAM 00.30 SAYA LIHAT DI HP ADA PESAN MASUK, BAHWA SALAH SEORANG TEMAN YANG AYAHANDANYA SEDANG SAKIT, TERNYATA AYAHANDANYA TERSEBUT TELAH MENINGGAL TADI SORE. INNALILLAHI WAINNA ILAIHI ROJI’UN. SEMOGA IMAN ISLAMNYA DITERIMA ALLAH SWT. DAN UNTUK TEMAN SAYA. SABAR YA…ITU JUGA MERUPAKAN SUATU UJIAN. SMOGA TEMAN SAYA MELEWATI UJIAN ITU DENGAN BAIK. AMIN

==========


Selasa, 13 Januari 2009

tahun baru

-sebenarnya sudah terlambat klo kita mau bicarakan tentang tahun baru, tapi dari pada tulisan ini bulukan kata orang sunda mah ya...sudah dientri saja-


TAHUN 2009 MULAI MEMASUKI DETAK KEHIDUPAN KITA. SAYA YAKIN PENYAMBUTAN TAHUN BARU ITU DILAKSANAKAN DENGAN SANGAT MERIAH, MENYERAP DANA YANG TIDAK SEDIKIT DAN DI TEMPAT-TEMPAT TERTENTU PENGUMPULAN MASSA YANG LEBIH BANYAK DARI DEMONTRASI PARA MAHASISWA DI JALANAN. LHO.. KOK KATA YAKIN YANG DIPAKAI? IYALAAH, KARENA SAYA TIDAK MELIHAT LANGSUNG APA YANG TERJADI PADA MALAM TAHUN BARU ITU. ANTARA JAM 9-10 MALAM SAYA SUDAH TERTIDUR, SEPERTI APA YANG SAYA SAMPAIKAN KE TETANGGA SEBELAH KETIKA MEREKA TANYA APA ACARA MALAM TAHUN BARU. DAN TERNYATA MENURUT LAPORAN YANG DISAMPAIKAN KENYATAANNYA SEPERTI ITU. MALAH ADA KHOTIB JUM’AT YANG AGAK EMOSIONAL MENILAT PERAYAAN PENGGANTIAN TAHUN BARU ITU DENGAN MENGATAKAN :”BERAPA BANYAK ORANG YANG MABUK-MABUKAN PADA WAKTU MALAM ITU, BERAPA BANYAK ANAK MUDA YANG KECELAKAAN KARENA KEBUT-KEBUTAN PADA MALAM ITU DAN (INI YANG MENGERIKAN) BERAPA BANYAK ANAK GADIS YANG DIPERKOSA PADA MALAM ITU??” (WAH APA BENAR? KLO BENAR WADUH…NGERI BUANGEET. NA’UDZUBILLAH MIN DZALIK)


TAHUN 2009, KALAU SEMPURNA PERJALANANNYA MAKA DIA AKAN MENCAPAI PADA ANGKA 31 DESEMBER. KENAPA HARUS MENCAPAI ANGKA 31, KENAPA TIDAK 30 SAJA. WAH… SAYA JUGA TIDAK TAHU. KITA PERLU TANYA SAMA BANGSA ROMAWI YANG KONON KATANYA MEREKALAH YANG MENERAPKAN PERTAMA KALI PENANGGALAN YANG BIASA KITA SEBUT DENGAN MASEHI. KALAU PERLU UNTUK LEBIH MENGETAHUI SEKALIAN SAJA KITA TANYA YANG LAIN-LAINNYA. TAPI YA..SUDAHLAH, BIKIN REPOT SAJA. KARENA KITA KADANG SUDAH TERPOLAKAN DENGAN PENANGGALAN MASEHI TERSEBUT. UNTUK PEGAWAI, TANGGAL 1 SETIAP BULANNYA ADALAH TANGGALNYA GAJIAN. UNTUK ORANG INDONESIA TANGGAL 17 AGUSTUS ADALAH TANGGAL KEMERDEKAAN. BAHKAN HARI KELAHIRAN KITA SEMUAPUN BERHUBUNGAN DENGAN PENANGGALAN MASEHI.


TAHUN 2009 INI SEBENARNYA HAMPIR CUKUP UNIK. (BAHASA APA ITU: HAMPIR CUKUP!!!) KARENA 3 HARI SEBELUM TANGGAL 1 JANUARI, YANG DISEBUT SEBAGAI HARI PERTAMA TAHUN 2009, UMAT ISLAM DI DUNIA PUN MERAYAKAN TAHUN BARUNYA YAITU 1 MUHARAM 1430 YANG DIKENAL DENGAN TAHUN HIJRIAH. SEPERTI JUGA TAHUN 2009 MASEHI, TAHUN 1430 HIJRIAH KALAU SEMPURNA DAN KALAU KITA BERPATOKAN PADA PENANGGALAN MASEHI AKAN MENCAPAI LEBIH CEPAT 10-11 HARI DARI HARI TERAKHIR PADA TAHUN SEBELUMNYA. CONTOH KONKRIT KALAU TAHUN 2008, TANGGAL 30 DZULHIJJAH SEBAGAI HARI TERAKHIR 1429 H JATUH PADA TANGGAL 28 DESEMBER. NANTI HARI TERAKHIR 1430 H JATUH PADA TANGGAL 18 DESEMBER 2009.


WAH…BERARTI KALAU PAKAI PEMIKIRAN PADA UMUMNYA PENANGGALAN HIJRIAH LAJUNYA LEBIH CEPAT DARI PENANGGALAN MASEHI. HAL ITU MENJADI WAJAR SAJA KARENA MEMANG PENANGGALAN HIJRIAH BERDASARKAN PADA PERPUTARAN BULAN. BAHASA KERENNYA MAH QOMARIAH. SEDANGKAN MASEHI BERDASARKAN PERPUTARAN MATAHARI (SYAMSIAH). SEBENARNYA PENANGGALAN YANG BERDASARKAN PADA BULAN INI DIPAKAI JUGA OLEH PENANGGALAN CHINA (IMLEK) DAN JUGA PENANGGALAN YANG SUDAH KITA KENAL YAITU PENANGGALAN JAWA.


YANG MENARIK SELAMA INI TERUTAMA DI INDONESIA ADALAH PENGHARGAAN MASYARAKAT PEMAKAI PENANGGALAN TERSEBUT TERHADAP TAHUN BARU ATAU SETIAP PENGGANTIAN TAHUN SANGAT LUAR BIASA KECUALI UMAT ISLAM TERHADAP HIJRIAHNYA. PADAHAL PENANGGALAN HIJRIAH UNTUK UMAT ISLAM SANGATLAH PENTING SEKALI, DI SAMPING PENANGGALAN TERSEBUT DITERAKAN DALAM AL-QURAN YANG BERARTI ITU SUATU KETETAPAN ALLAH, :”SESUNGGUHNYA JUMLAH BULAN MENURUT ALLAH ADALAH DUA BELAS BULAN, (SEBAGAIMNA) KETETAPAN ALLAH WAKTU DIA MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI, DI ANTARANYA ADA EMPAT BULAN HARAM. ITULAH (KETETAPAN) AGAMA YANG LURUS, MAKA JANGANLAH KAMU MENDZALIMI DIRIMU DALAM (BULAN YANG EMPAT ) ITU, DAN PERANGILAH KAUM MUSYRIKIN SEMUANYA SEBAGAIMANA MEREKA JUGA MEMERANGI KAMU SEMUANYA. DAN KETAHUILAH BAHWA ALLAH BESERTA ORANG-ORANG YANG TAKWA”. (AL-QURAN SURAT AT-TAUBAH AYAT-36). JUGA PENANGGALAN HIJRIAH BERHUBUNGAN DENGAN BEBERAPA IBADAH YANG DIJALANI UMAT ISLAM SENDIRI. KITA TAHU BAHWA IBADAH PUASA DILAKSANAKAN PADA BULAN RAMADHAN TANGGAL 1, BEGITU PULA DENGAN HARI RAYA IDUL FITRI YANG BERHUBUNGAN DENGAN ZAKAT FITRI. IBADAH HAJI, IDUL QURBAN DAN SEBAGAINYA. BAHKAN UNTUK BERPERANG PUN ALLAH MENETAPKAN ATURAN MENGENAI WAKTUNYA. (DALAM SURAT AL-BAQARAH)


JADI, DENGAN BEGITU PENTINGNYA PENANGGALAN HIJRIAH BAGI KITA UMAT ISLAM, SUDAH SELAYAKNYA KITA UNTUK MULAI DAN KEMBALI MEMPERHATIKAN PENANGGALAN HIJRIAH TERSEBUT. BOLEH JADI KITA AKAN KESULITAN KARENA KITA SUDAH TERBIASAKAN DENGAN BULAN MASEHI, TETAPI KITA BISA MENCOBA DENGAN MENGHAFAL DARI NAMA-NAMA BULAN HIJRIAH YANG ADA DI MULAI MUHARAM, SAFAR, RABIUL AWAL, RABIUL AKHIR, JUMADIL AWAL, JUMADIL AKHIR, RAJAB, SYA’BAN, RAMADHAN, SYAWAL, DZULKAIDAH, DZULHIJJAH. KEMUDIAN KITA MENCOBA UNTUK MENGHORMATINYA MELEBIHI PENGHORMATAN ORANG PADA UMUMNYA TERHADAP KEBIASAAN YANG BERLEBIHAN TERHADAP PENANGGALAN LAIN TERUTAMA PADA PENGGANTIAN TAHUN ATAU MEMASUKI TAHUN YANG BARU. SUDAH SELAYAKNYA KITA UNTUK MENGINTROSFEKSI DIRI KEPADA APA YANG TELAH DIPERBUAT SEBELUMNYA DAN TENTUNYA MENETAPKAN APA LANGKAH-LANGKAH YANG AKAN DITEMPUH UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA SENDIRI, KELUARGA DAN MASYARAKAT PADA UMUMNYA.


“BACALAH KITABMU, CUKUPLAH DIRIMU SENDIRI PADA HARI INI SEBAGAI PENGHITUNG ATAS DIRIMU” (17:14)


“WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN! BERTAKWALAH KEPADA ALLAH DAN HENDAKLAH SETIAP ORANG MEMPERHATIKAN APA YANG TELAH DIPERBUATNYA UNTUK HARI ESOK (AKHERAT), DAN BERTAKWALAH KEPADA ALLAH. SUNGGUH ALLAH MAHA TELITI TERHADAP APA YANG KAMU KERJAKAN” (59:18)