Selasa, 28 Oktober 2014

Meja anggota dewan yang terhormat, terguling!

Tergulingnya meja dengan rusaknya dan berantakannya apa yang ada di atas meja itu, jadi mengingatkan saya kursi dan bangku di kelas yang banyak rusak, entah patah kakinya, sandaran kursi yang lepas dan lain sebagainya. Bedanya, rusaknya kursi dan bangku di kelas, tidak diketahui penyebabnya dan kalau ada yang merusaknya, kami tidak tahu oknum siswa yang merusaknya. tapi meja yang terguling yang saya lihat di layar tepe, semua orang akan tahu siapa yang melakukannya. kursi dan bangku di kelas dengan meja di ruang yang istimewa, sangatlah beda statusnya, walau boleh jadi fungsinya sama. Terutama siapa yang harus duduk dan bersanding di tempat itu. Tetapi apakah perusak kursi dan bangku di kelas, mempunyai akal yang sehat sehingga melakukan hal itu? terus bagaimana dengan meja yang terguling itu? he-he.....hadeuh aya aya wae (diiringi lagu dangdut : sakitnya tuh disini! ole-ole....)
Apakah karena hal seperti itu pula (tingkah anggota dewan) sehingga mantan presiden Gus Dur menyamakan mereka dengan anak Te-Ka? wallahu 'alam.

Tidak ada komentar: