Selasa, 28 Oktober 2014

Mancing, Hobby yang menjadi sebuah industri.

Dalam pelajaran dasar-dasar budidaya perikanan, disebutkan bahwa tujuan dari budidaya perikanan (Irzal Effendi, 2009) adalah :

(1) Produksi makanan
(2) Perbaikan stok ikan di alam
(3) Produksi ikan untuk rekreasi
(4) Produksi ikan umpan
(5) Produksi ikan hias
(6) Daur ulang bahan organik
(7) Produksi bahan industri


Kalau kita melihat point no 3 dan no 4, mengarah kepada salah satunya aktivitas mancing. Mancing yang boleh jadi dulunya hanya sebatas kegiatan perorangan untuk memenuhi kebutuhan makanan berupa lauk pauk harian, yang kemudian berkembang menjadi sebuah hobby yaitu sebuah aktivitas pemenuhan keinginan berupa kesenangan, yang akhirnya menjadi sebuah industri besar dalam perkembangannya. entah apakah itu perkembangan alat-alat memancingnya, sarana pendukung, sistem transaksional dalam penyaluran hobby tersebut dan lain sebagainya. Bahkan karena sudah berkembang menjadi sebuah komunitas, sehingga ada acara di media elektronik yang meliput tentang kegiatan-kegiatan memancing. dari memancing yang sederhana di sungai-sungai kecil, di danau hingga di laut dengan mempergunakan speed boat yang super mewah. salah satunya kita melihat acara mancing mania

Kegiatan hobby mancing ini tidak hanya ada di sekitar kita saja, di indonesia saja. di luar negeri pun tidak lah berbeda, bahkan boleh jadi lebih heboh lagi! Teman saya, orang amerika, bercerita bahwa di sana orang yang pergi memancing walau di alam terbuka, harus mempunyai lisensi untuk memancing yang dikeluarkan oleh negara federal masing-masing (lisensi ini juga ada diterapkan di danau Jatiluhur di jawa barat). Tidak hanya itu, juga disertai aturan-aturan untuk ikan yang ditangkap, dengan tujuan untuk kelestarian alam. Kita tidak boleh menangkap ikan yang ukurannya kecil dan mempunyai tanda (tag) karena berada dalam proses penelitian. Jika kita melanggar aturan itu maka akan dikenakan denda yang lumayan besar (Dia bercerita bahwa dia pun pernah kena denda, yang mencapai $600)

Kami pun terkenang ketika dia dengan temannya sesama orang amerika membuka perusahaan di makassar Sulawesi selatan ini yang bergerak dalam pemenuhan kebutuhan para hobbies memancing ini, yaitu umpan buatan. Di produksi di sini, kemudian di ekspor ke amerika. Hanya sayang, karena krisis di amerika waktu itu (tahun 2005/2006) kalau tidak salah) sehingga perusahaannya bangkrut, disamping kemampuan dari para pekerja di sini kurang mampu untuk mengkreasi umpan buatan itu sesuai dengan keinginan atau order. Berikut sedikit contoh-contoh umpan buatan, dari beribu-ribu jenis umpan buatan.


===========
Maaf, ikut nebeng, bagi yang mau memenuhi kebutuhan hidupnya klik http://onstore.co.id/s/00367940001

Baca juga : http://mang-emfur.blogspot.co.id/2016/05/apakah-kita-hanya-mau-berpangku-tangan.html

Tidak ada komentar: