Soal-soal Ulangan Semester Hama dan penyakit Ikan, kelas XII
Pilih jawaban yang benar dari pertanyaan di bawah ini :
1.
Hama dan
penyakit adalah salah satu factor yang sangat ditakuti oleh para pembubidaya
ikan terutama budidaya ikan dengan padat
modal. Karena kalau ikan budidayanya sudah terkena hama dan penyakit, maka
ditakutkan usahanya akan mengalami :
A.
Ikan budidaya mengalami penurunan pertumbuhan
(kerdil)
B.
Konversi pakan akan meningkat
C.
Kerugian
D.
Mortalitas yang tinggi.
2.
Untuk itu, perlakuan sebagai upaya pencegahan
terkena hama dan penyakit menjadi sesuatu hal sangat penting. Di bawah ini
adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk pencegahan, kecuali :
A.
Pengeringan lahan.
B.
Menebar ikan yang bebas penyakit.
C.
Pemberian pakan yang harganya mahal.
D.
Mencegah hewan-hewan yang berpotensi
membawa/menjadi hama dan penyakit.
3.
1.
Pengapuran dasar
2.
Pembalikan tanah
3.
Pemupukan ulang
4.
perbaikan pematang
5.
pembuangan lumpur
Yang termasuk proses persiapan lahan di
tambak setelah pengeringan adalah :
A.
1, 2, 3, 4.
B.
2, 3, 4, 5.
C.
1, 3, 4, 5.
D.
1, 2, 4, 5.
4.
1.
Mencuci bak
2.
Pengapuran
3.
Mencuci alat-alat yang berhubungan dengan bak seperti selang, batu
aerasi dan timah pemberat.
4. membilas
dinding bak dengan kaporit
5. menetralkan
dengan natrium thiosulfat
Yang termasuk proses pengeringan di
Hatchery adalah
A.
1, 2, 3, 4.
B.
1, 3, 4, 5
C.
2, 3, 4, 5
D.
1, 2, 3, 5
5.
Perairan tempat kehidupan sumber daya ikan,
termasuk biota dan factor alamiah sekitarnya merupakan pengertian dari :
A.
Perikanan
B.
Sumber daya ikan
C.
Lingkungan sumber daya ikan
D.
Budidaya ikan
6.
Racun herbal yang biasanya dipakai untuk
memberantas ikan liar dengan zak aktifnya saponin, adalah ….
A.
Akar tuba
B.
Tembakau
C.
Biji Teh
D.
Heroin
7.
Pemberian pakan yang sesuai dengan jumlah
kebutuhan ikan budidaya adalah salah satu pencegahan ikan budidaya terkena hama
dan penyakit. Kalau kita hubungkan
dengan prinsip 4T pada pemberian pakan maka hal itu sesuai dengan prinsip…..
A.
Tepat Waktu
B.
Tepat Gizi
C.
Tepat Ukuran
D.
Tepat Dosis
8.
Pemberian pakan sesuai dengan peruntukannya juga
salah satu pencegahan ikan budidaya terkena hama dan penyakit. Kalau kita
hubungkan dengan prinsip 4T pada pemberian pakan maka hal itu sesuai dengan
prinsip…..
A.
Tepat Waktu
B.
Tepat Gizi
C.
Tepat Ukuran
D.
Tepat Dosis
9.
Pembudidayaan ikan artinya berdasarkan UU no 45
tahun 2009 ialah…
A.
Semua upaya, termasuk proses terintegrasi dalam
pengumpulan informasi, analisis, perencaan, konsultasi, pembuatan keputusan,
alokasi sumber daya ikan dan implementasi serta penegakan hokum oleh pemerintah
atau otoritas lain di bidang perikanan untuk mencapai kelangsungan
produktivitas sumber daya hayati perikanan dan tujuan yang telah disepakati.
B.
Kegiatan untuk memelihara, membesarkan dan/atau
membiakkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol,
termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan,
mendinginkan, menangani, mengolah dan atau mengawetkannya.
C.
Upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan
sumber daya ikan, termasuk ekosistem, jenis dan generic untuk menjamin
keberadaan, ketersediaan dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan
meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumber daya ikan.
D.
Semua kegiatan yang berhubungan dengan
pengelolaan dan pemanfaat sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari
praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan
dalam suatu sistem bisnis perikanan.
10.
Penyiponan lumpur atau kotoran yang berada di
dasar wadah bidudaya biasa dilakukan dalam budidaya ikan. Tetapi penyiponan yang dilakukan sementara
proses pemeliharan ikan sedang berlangsung, biasanya dilakukan di ….
A.
Hatchery
B.
Tambak
C.
Jaring terapung
D.
Kolam ikan deras.
11.
pH meter mempunyai kisaran dari :
A.
1 – 14
B.
1 – 20
C.
1 – 25
D.
1 – 15
12.
Untuk menjaga salinitas air tetap stabil,
dilakukan dengan cara :
A.
Menahan
Air dengan tidak membuangnya.
B.
Mengganti dan atau menambah air dengan rutin
C.
Menebar kapur dolomite setiap selesai hujan
D.
Menebar garam setiap selesai hujan.
13.
Fungsi pemberian kapur (termasuk pengkapuran)
dalam tambak seperti yang disebutkan di bawah ini, kecuali :
A.
Meningkatkan pH tanah
B.
Membasmi bakteri
C.
Sebagai penyangga perubahan pH air yang drastis.
D.
Menjaga salinitas tanah.
14.
Mortalitas yang tinggi berarti sesuai dengan
pernyataan di bawah ini kecuali :
A.
Tingkat kehidupan yang rendah.
B.
Tingkat kematian yang tinggi.
C.
Survival rate yang tinggi.
D.
Survival rate yang rendah.
15.
Jika data sampling dari luas jala 3 m2 adalah
15, 20, 25 ekor, sementara luas lahan seluas 6.000 m2, berat rata-rata 10 gr
dan koefisien konfersi pakan sebesar 3 %, maka pakan yang harus diberikan
kepada ikan budidaya kita per harinya sebanyak :
A.
15 kg
B.
16 kg
C.
17 kg
D.
18 kg
16.
Di bawah ini dikategorikan termasuk hama dalam
budidaya ikan, kecuali :
A.
Biawak
B.
Kepiting
C.
Manusia
D.
Virus
17.
Organisma dikatakan sebagai parasit karena :
A.
Bersifat
saling menguntungkan dengan inang
yang ditempatinya.
B.
Bersifat menguntungkan satu pihak dan tidak
merugikan pihak lainnya.
C.
Bersifat menguntungkan satu pihak dan merugikan
pihak lainnya.
D.
Bersifat merugikan kedua belah pihak.
18.
Fungsi dari sampling selain untuk mengetahui kondisi kesehatan dan survival rate
dari udang budidaya, juga untuk….
A.
Mengetahui jumlah pemberian pakan.
B.
Memeriksa kondisi media air.
C.
Memeriksa kualitas plankton
D.
Memeriksa kecerahan air
19.
Akibat pemberian pakan yang kurang akan
mengakibatkan terjadi proses :
A.
Kompetisi dalam masalah pakan – Belantik –
kanibalisme
B.
Kompetisi dalam masalah ruang – fisik udang
merata – tidak kanibalisme
C.
Kompetisi dalam masalah oksigen – belantik –
tidak kanibalisme
D.
Kompetisi dalam masalah pakan – fisik udang
merata - kanibalisme
20.
Hama berhubungan dengan factor eksternal dari
ikan budidaya kita, tetapi penyakit
berhubungan langsung dengan :
A.
Pakan
B.
Mortalitas
C.
Kesehatan
D.
Pertumbuhan
21.
Bakteri
adalah …….
A.
Mikroorganisme kecil dari jenis tumbuh-tumbuhan
B.
Mikroorganisme kecil dari jenis hewan
C.
Mikroorganisme kecil yang belum diketahui jenis
tumbuh-tumbuhan atau hewan
D.
Mikroorganisme yang merugikan.
22.
Jamur adalah …..
A.
Mikroorganisme kecil dari jenis tumbuh-tumbuhan
B.
Mikroorganisme kecil dari jenis hewan
C.
Mikroorganisme kecil yang belum diketahui jenis
tumbuh-tumbuhan atau hewan
D.
Mikroorganisme yang merugikan.
23.
Salah satu pencegahan dari munculnya hama dan
penyakit ialah pengunaan ikan budidaya yang bebas penyakit. Ciri-ciri benur yang sehat dan baik seperti
yang di bawah ini, kecuali :
A.
Pergerakannya lincah
B.
Berkunang-kunang
C.
Transparan
D.
Melawan arus
24.
Sifat hama yang ada di wadah budidaya :
A.
Predator
dan Kompetitor
B.
Kompetitor dan perusak
C.
A dan B Salah semua
D.
A dan B Benar semua
25.
Jenis penyakit terbagi menjadi dua, yaitu :
A.
Penyakit infeksi dan non infeksi
B.
Penyakit infeksi dan penyakit bagian dalam
C.
Penyakit non infeksi dan penyakit bagian dalam
D.
Penyakit bagian dalam dan penyakit bagian luar
26.
Penyakit yang menyerang bagian luar dari tubuh
ikan biasa pada bagian :
A.
Kulit,
insang, mata dan usus
B.
Insang, mata, usus dan sirip
C.
Mata, usus, sirip dan hidung
D.
Sirip, hidung, insang dan kulit
27.
Salah satu upaya pencegahan masuknya hama dan
penyakit ke ruangan larva di Hatchery (pembenihan) adalah :
A.
Pemakaian
Sepatu Bot
B.
Pos
Satpam
C.
Root Blower
D.
Genset.
28.
Di bawah ini adalah input teknologi untuk
meningkatkan daya dukung (Carrying Capacity) suatu wadah terutama dalam kandungan
oksigen dalam air, kecuali :
A.
Root
Blower
B.
Aero Jet
C.
Filter Bag
D.
Aerator
29.
Pemberian pakan yang berlebih akan mengundang
penyakit bagi ikan budidaya kita, yaitu melalui proses :
A.
Kualitas air berubah – sisa pakan – dekomposisi
– penyakit
B.
Dekomposisi – kualitas air berubah – penyakit –
sisa pakan
C.
Sisa pakan – dekomposisi – kualitas air berubah
– penyakit
D.
Penyakit – kualitas air berubah – sisa pakan –
dekomposisi
30.
Di bawah ini beberapa pendekatan secara teknis
atau ilmu untuk mengetahui ketepatan pemberian pakan , kecuali :
A.
Sampling
B.
Menimbang pakan
C.
Cek Anco
D.
Melihat sisa pakan di air dengan gelas ukur
31.
Rumus Biomassa, kecuali :
A.
Biomassa
= Jumlah penebaran x SR x BRR
B.
Biomassa
= (Jumlah penebaran-mortalitas) x
BRR
C.
Biomassa
= (Mortalitas + SR) x BRR
D.
Biomassa
= (Luas lahan / luas jala) x
rata-rata jumlah ekor sampling x BRR
32.
Perilaku awal ikan yang kandungan oksigen dalam
airnya kurang dari standar yang dibutuhkan ikan budidaya adalah …
A.
Menggosok-gosokan badan ke permukaan benda
B.
Berenang dengan posisi kepala menghadap ke bawah
dan ekor ke atas.
C.
Berenang di permukaan air.
D.
Mengaduk-aduk dasar kolam.
33.
White
Spot (WSSV) yang dikenal sebagai
penyakit pada udang yang disebabkan oleh jenis :
A.
Parasit
B.
Virus
C.
Bakteri
D.
Jamur
34.
Input Teknologi pada wadah budidaya akan berpengaruh kepada :
A.
Keindahan wadah budidaya
B.
Kelengkapan peralatan budidaya
C.
Meningkatnya daya dukung
D.
Mempermudah usaha budidaya
35.
Kalau ppm di konversikan dengan mg/l (milligram
per liter), berapa banyak obat yang harus diberikan di bak hatchery yang mempunyai kapasitas air
10 ton air dengan dosis 2 ppm:
A.
20 gr
B.
200 gr
C.
2000 gr
D.
2 gr
36.
Perubahan kualitas air yang ekstrim akan
mengakibatkan kondisi kesehatan ikan terganggu dan mengundang penyakit
datang. Konsentrasi plankton yang tinggi
akan menjadi competitor bagi ikan budidaya kita pada masalah oksigen dan perubahan
pH. Konsentrasi plankton di tambak
ditunjukkan dengan ….
A.
Warna air tambak
B.
Kecerahan air tambak
C.
Tinggi air tambak
D.
Jawaban A, B, dan C salah semua.
37.
Upaya yang dilakukan para petambak untuk
mencegah masuk nya hewan-hewan pembawa penyakit ke lokasi budidaya adalah…..
A.
Memasang rambu-rambu larangan masuk.
B.
Bio Security
C.
Memasang jebakan
D.
Meracuni semua hewan yang ada di sekeliling
lokasi budidaya.
38.
Berapa volume air bak larva di hatchery jika
lebar bak 3 m, panjang 5 m dan tinggi air 120 cm?
A.
18 ton
B.
180 ton
C.
1800 liter
D.
180 liter
39.
Mentri perikanan pada cabinet Kerja dibawah Presiden
Jokowi adalah :
A.
Susi Susanti
B.
Khofifah Indar Parawansa
C.
Susi Pudjiastuti
D.
Nila Djuwita F Muluk
40.
Penyediaan bak kaki di depan pintu masuk ke
ruangan di hatchery dinamakan :
A.
Foot Bad
B.
Foot Bat
C.
Foot Bath
D.
Foot Bed
41.
Munculnya hama dan penyakit secara umum bisa
dilihat dari persinggungan antara factor :
A.
Virus – Bakteri – Jamur
B.
Air – Udara – Tanah
C.
Ikan – Lingkungan – Patogen
D.
Ikan – Air – Tanah
42.
Bagian
alat yang ada di bagian atas di mikroskop tempat mata melihat adalah :
A.
Lensa Okuler
B.
Lensa Objektif
C.
Revolver
D.
Meja mikroskop
43.
1.
Menggosok-gosokkan badan ke permukaan benda.
2. Ikan sering
berenang di permukaan air dan terlihat terengah-engah
3.
Mengaduk-aduk dasar wadah budidaya
4. Ikan tidak
mau makan
5. Ikan
menyendiri, yang biasanya hidup berkelompok
Ikan yang terkena penyakit bisa terlihat dari perilaku
ikan seperti :
A.
1, 2, 3, 4
B.
1, 2. 3, 5
C.
1, 3, 4, 5
D.
1, 2, 4, 5
44.
FCR berhubungan dengan :
A.
Survival rate
B.
Jumlah pemakaian pakan
C.
Mortalitas
D.
Kualitas Air
45.
Alat untuk melihat dengan cara memperbesar objek
organism parasit yang menyerang ikan budidaya adalah …..
A.
Suryakanta atau kaca pembesar
B.
Refraktometer
C.
Spedometer dan silindercop
D.
Mikroskop
46.
Jika daya dukung lahan tambak hanya 50.000 ekor
udang namun kita menebar benur dengan padat penebaran 12 ekor/m2 dengan luas
lahan 7.000 m2. Maka ada kelebihan tebar sebanyak?
A.
43.000 ekor
B.
34.000 ekor
C.
53.000 ekor
D.
35.000 ekor
47.
FCR sendiri adalah singkatan dari ?
A.
Feed
Concentrate Ratio
B.
Feed Conversion Ratio
C.
Food Concentrate Ratio
D.
Food Convertion Ratio
48.
Penggunaan obat kimia untuk mengobati penyakit
pada ikan mempunyai banyak resiko. Di bawah ini
salah obat kimia yan biasa digunakan dalam budidaya ikan :
A.
Biji Teh
B.
Akar Tuba
C.
Malachite Green
D.
Tembakau
49.
Penebaran yang berlebihan akan mengakibatkan
ikan yang kita budidaya akan terkena hama dan penyakit. Seharusnya Penebaran disesuaikan dengan …..
A.
Letak
kolam apakah dekat dengan sumber air atau tidak?
B.
Daya dukung (carrying capacity) kolam itu
sendiri.
C.
Struktur tanah dari kolam budidaya kita.
D.
Tinggi rendah nya air kolam kita.
50.
Ketika hama dan penyakit menyerang ikan budidaya
yang ditebar sebanyak 50.000 ekor, mengakibatkan mortalitas mencapai 65 %,
hasil panen 250 kg dengan pakan diberikan sebanyak 600 kg. Hal ini berarti sesuai dengan pernyataan di
bawah ini kecuali :
A.
Tingkat
kehidupan tinggal 17.500 ekor
B.
Berat rata-rata ikan 14,29 gram
C.
FCR = 1 : 2,1
D.
Jika ikan budidaya itu adalah udang maka sizenya kurang lebih adalah
70.
Selamat bekerja !!!!
=======
Maaf, ikut
nebeng, bagi yang mau memenuhi kebutuhan hidupnya klik http://onstore.co.id/s/00367940001
Baca juga : http://mang-emfur.blogspot.co.id/2016/05/apakah-kita-hanya-mau-berpangku-tangan.html
5 komentar:
kunci jawabannya apa pak
pak jika ada soal soal tentang perikanan dan ada jawabannya saya mau dunk pak saya ingin belajar peerikanan bisa email ke saya ratihnyimas@gmail.com
terima kasih banyak ya pak
thank's
Pembahasan no 15, 35 bagaimana ya pak? kalau yang no 38 bukannya 18000L ya?
Kuncinya jawabannya apa pak
Posting Komentar