Jumat, 22 Agustus 2014

Syair-syair klasik

Bila orang keji bertemu dengan orang keji
Itu artinya bejana bertemu dengan tutupnya
Keburukan dan orang yang terbiasa melakukannya
Adalah seperti gagak jelek yang berteriak sesukanya
Atau seperti keledai buruk bila kamu memberinya makan
maka dia akan menyepak orang,
tetapi bila lapar, ia meringkik
Atau seperti budak yang buruk
bila kamu membiarkannya lapar,
dia mencuri dari tetangga,
namun bila dia kenyang, dia berbuat dosa
Atau seperti wanita pecemburu
dia mengangkat ujung jubahnya
Kemudian menurunkannya kembali di depan madunya
Lalu ia robek
Wahai orang yang bertanya
tentang orang-orang yang telah berlalu
Adakah yang baru itu seperti yang sudah terpakai lagi usang

=====

Apiku dan api tetanggaku adalah satu
Kepadanya bejana diturunkan sebelumku
Tidak ada tetanggaku yang dirugikan olehku
Sekalipun pintu rumahnya dibiarkan tanpa penutup
Aku menutup mata bila tetanggaku yangwanita keluar
Sampai tetanggaku yang wanita itu masuk ke rumahnya


Karya : Miskin Ad-Darimi (Zaman Muawiyyah ketika menjadi Pemimpin)
dari buku : Muawiyyah bin Abu Sufyan karya Dr. Muhammad Ash Shalabi



=====



Wahai orang yang mengajar orang lain
Mengapa kamu tidak mengajari dirimu dulu?
Kamu membuat resep obat bagi orang sakit
Agar dia bisa sembuh sementara dirimu sendiri sakit
Kami melihatmu terus memperbaiki akal kami dengan nasihatmu
Sedangkan justru kamu tidak memilih arahan sendiri
Mulailah dengan dirimu, cegahlah ia dari keburukannya
Bila jiwamu sudah meninggalkannya, maka kamu adalah orang bijak
Saat itu apa yang kamu ucapkan di dengar dan kata-katamu
dijadikan obor dan pengajaranmu pun bermanfaat
Jangan melarang sebuah perbuatan
tetapi justru kamu melakukannya
Aib sekali bagimu bila kamu melakukannya sekaligus buruk





=====



Bila engkau mencari sebuah hajat dari hajat-hajat hidup
Maka berdoalah kepada Tuhan dan perbaikilah pekerjaanmu
Agar Dia memberimu apa yang Dia kehendaki
dengan kuasa-Nya, Dia Yang Maha Lembut
bagi apa yang ingin Dia lakukan
Biarkan manusia dengan urusan dan kesibukan mereka
Di Tangan Tuhan yang membolak-balik keadaan hidup



Karya : Abu Al-Aswad ad-Du'ali (Zaman Muawiyyah ketika menjadi Pemimpin)
dari buku : Muawiyyah bin Abu Sufyan karya Dr. Muhammad Ash Shalabi



========



Jika kau berada pada kenikmatan, jagalah ia
karena kenikmatan 'kan lenyap disebabkan dosa
turunkan nikmat dengan ketaatan kepada Rabb hamba
berapa banyak hamba yang begitu cepat mendapat siksa
jauhi kezhaliman meski engkau memiliki kesanggupan
karena kezhaliman hamba mencerminkan sifat keburukan
berkelanalah di antara manusia dengan hatimu
agar kau tahu akibat dari kezhaliman itu
sesudah itu ada bagi mereka ada tempat tinggal
ada saksi yang memberatkan dan tak dapat disangkal
tak ada yang lebih berbahaya dari kezhaliman
ketika mereka ada di ambang kebinasaan
berapa banyak mereka meninggalkan kebun dan istana
yang lain lagi dalam benteng tinggi bangunannya
mereka mendekam di neraka tanpa sedikit pun kenikmatan
karena yang mereka terima dahulu seakan-akan kesenangan



Karya : NN
dari buku : Setiap Penyakit ada obatnya karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah.

Tidak ada komentar: