Makan dengan tangan kanan bukan hanya sekedar moral atau kebiasaan di suatu tempat tertentu, tetapi bagi orang Islam itu adalah syariat yang harus diikuti. Kalau namanya itu perintah dari Rasulullah saw tahap awal adalah sami’na wa atho’na. Mungkin ada yang berfikiran bahwa itu hal sepele, apa bedanya tangan kanan dan tangan kiri, apalagi dengan adanya kebiasaan orang sono yang merasa mempunyai peradaban yang tinggi yang selalu makan dengan tangan kiri, yang kadang diikuti oleh kita yang seolah-olah dengan makan dengan tangan kiri (pake garpu lagi) menunjukkan bahwa kita termasuk orang yang sudah modern.
He-he….saya jadi teringat di masa masih muda dulu (berarti sudah tua nih yee!), ketika bergabung dengan kelompok anak-anak muda yang mempunyai tujuan yang sama dalam masalah kehidupan. Kita sepakat kalau diantara kita ada yang makan dan minum dengan tangan kiri, temannya yang melihat tidak usah menegor lagi dengan kata-kata, tapi langsung tangan kiri kita dipukul oleh teman yang melihat. He-he….maklum, namanya juga manusia, tempat salah dan lupa, sehingga diperlukan teman yang tidak sungkan lagi untuk meluruskannya. Pasti ada yang bertanya bagaimana dengan orang yang kidal, yang aktifitasnya selalu menggunakan tangan kiri? Mereka makan dengan tangan kiri dan sudah biasa dilakukan sejak kecil.
Anak saya, sejak kecil terlihat sebagai orang kidal, tapi Alhamdulillah saya dan istri saya mengajarkan ke anak saya untuk makan tetap dengan menggunakan tangan kanan. Pernah saya melihat anak-anak di acara perkawinan makan dengan tangan kiri, saya pun mencoba menegurnya dengan menyuruhnya makan dengan tangan kanan. Rupanya ada ibunya di dekat di mana si anak ini duduk dan ibunyalah yang menjawab teguran saya. Ibu itu bilang, “tidak bisa Pak!” Ups! Anggota saya dan salah satu siswa saya juga begitu, sebagai orang kidal yang sudah terbiasa dari kecil makan dengan tangan kiri, ketika saya tegur mereka menjawab dengan jawaban yang sama. Atas jawaban mereka, saya pun beristighfar karenanya. Untuk anggota dan siswa saya, saya masih memberikan nasihat lainnya bahwa makan dengan tangan kanan adalah perintah agama.
Suatu kejutan yang luar biasa yang berhubungan dengan makan menggunakan tangan kanan, saya temukan di restoran yang khusus menyajikan makanan dengan menu orang barat sebagai menu utamanya sehingga dijadikan nama restorannya. Ketika saya diajak sang Boss makan di tempat itu dan ketika menunggu pesanan datang saya melihat-lihat sekeliling ruang dalam dari restoran. Wah…ternyata di dinding ada beberapa tulisan yang yang berhubungan dengan cara makan, seperti hendaknya berdoa sebelum makan. Lebih baik makan dengan tangan kanan. (Dan ketika saya ke toiletnya, di dalam dinding toilet juga tertulis, masuk ke toilet dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan). Memang tidak saklek bahwa itu perintah agama Islam tapi intinya mengarah ke sana, sehingga saya berfikiran yang punya restoran ini adalah orang beragama Islam.
Padahal di restoran tersebut kita harus menggunakan garpu dan pisau untuk memotong-motong daging (Steak) sehingga menjadi kecil-kecil untuk kita makan, yaahhh…seperti orang barat kalau makan. Pisau di tangan kanan dan garpu di tangan kiri. Kita lihat orang barat setelah memotong langsung tangan kiri yang pegang pisau masuk dimulut! Xixixi….(sebenarnya tidak semua juga sih. Boss saya yang satu ini, dia potong-potong kecil dagingnya, kemudian dia makan dengan garpu di tangan kanan!!! Wkwkwk!!)
Supaya lebih jelas lagi, saya akan tampilkan hadist yang menyatakan bahwa makan harus dengan tangan kanan.
Dari Iyas bin Salamah bin Al-Akwa’ ra. Dia mengatakan bahwa bapaknya menceritakan kepadanya, ”seorang lelaki makan di sisi Nabi dengan menggunakan tangan kirinya, lalu beliau bersabda, “Makanlah dengan tangan kananmu” Orang itu berkata, “Saya tidak bisa” Beliau bersabda, “tidak bisa? Tidak ada orang yang melarangmu melainkan perasaan sombongmu”. Kata Iyas Lelaki itu akhirnya benar-benar tidak dapat mengangkat tangan kanannya ke mulutnya. (HR. Muslim)
Dari Ibnu ‘Umar ra katanya Rasulullah saw bersabda, “Apabila kamu makan dan minum, makan dan minumlah dengan tangan kanan, karena hanya setan makan minum dengan tangan kiri.” (HR. Muslim)
Pilihannya adalah apakah kita mau berperilaku seperti Rasulullah saw perintahkan atau berperilaku seperti syeitan, musuh manusia yang beriman?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar