Selasa, 30 Desember 2014

syeitan, makhluk apakah itu?

Kata Syeitan, sudah bukan merupakan kata yang aneh dalam kehidupan kita bahkan boleh dibilang sangat familiar. Ibu-ibu kadang untuk menakuti anak-anaknya bilang, "awas, ada syeitan!" Begitu pula anak-anak remaja atau pun orang dewasa terutama wanita mengatakan sesuatu yang menakutkan dengan kata syeitan. padahal boleh jadi ibu-ibu atau anak-anak remaja dan orang dewasa itu sendiri tidak pernah melihat sosok yang sebenarnya dari syeitan itu sendiri. Tetapi walaupun begitu masyarakat umum selalu mengaitkan sosok syeitan sebagai sosok yang menakutkan dan dari golongan makhluk halus.

Saya mencoba pun mencari gambar tentang sosok syeitan di yahoo.co.id, ternyata yang muncul adalah berbagai gambar yang kalau tidak salah berhubungan dengan jenis makanan. Ups! loh kok begitu ya? Sebelum membuat lapar sang perut karena gambar tersebut, akhirnya saya coba mengganti huruf syeitan dengan setan, ketika klik bekerja, muncullah berbagai bentuk yang mengerikan dengan berbagai pose. walau mengerikan tapi bagi saya tidak terlalu menakutkan karena saya yakin itu bukan bentuk aslinya, apalagi kalau yang dinampakkan adalah sosok manusia (umumnya wanita) dengan polesan bedak atau tinta yang menyolok mata dengan maksud untuk membuat takut pihak ketiga. he-he.....
Tapi apakah seperti itu bentuk sosok syeitan? Sebelum menjawab pertanyaan itu, kita perlu mengerti dulu mengenai syeitan itu sendiri. Bagaimanapun, seperti sudah ditetapkan oleh Allah swt bahwa syeitan adalah musuh yang nyata bagi manusia dan bagi manusia yang berakal harus menjadikan syeitan sebagai musuh yang harus dihadapi dan diperangi. Jadi apakah karena wajah yang mengerikan sehingga syeitan menjadi musuh bagi manusia?

Menurut pak Ustadz, syeitan berasal dari kata syatana, yang artinya jauh, sangat jauh. Maksudnya adalah jauh dan sangat jauh dari kebenaran. Kebenaran yang mana? untuk menjawab ini, tentu kita harus melihat ke asal mula munculnya syeitan itu sendiri. Silahkan baca sendiri....tetapi yang jelas bahwa syeitan adalah sebuah sosok (dalam keterangan bisa berbentuk jin dan manusia) yang selalu membelokkan arah dari tujuan penciptaan manusia itu sendiri, yaitu yang tugasnya untuk beribadah kepada Allah swt, menjadi khalifah di muka bumi untuk menegakkan kalimat Tauhid, serta memakmurkan hidup dan kehidupan di permukaan bumi ini.

Kalau begitu, syeitan bisa jadi bukanlah sosok dengan wajah yang mengerikan, bisa jadi justru syeitan adalah sosok dengan wajah yang menarik hati, menawan dalam pandangan, merdu dalam pendengaran dan menghanyutkan dalam perasaan, yang jelas bahwa dia berusaha membelokkan manusia dari tujuan semula dari penciptaannya. Berbagai cara dia akan gunakan agar tujuannya bisa tercapai. Dan faktanya ternyata banyak juga manusia yang berteman baik dengan syeitan, bahkan dalam kasus tertentu manusia pun menjadi syeitan yang sebenarnya! Hiks

Allah swt berfirman dalam surat Al-A'raaf ayat 16-17: "(Iblis) menjawab, "Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi jalan mereka dari jalan-Mu yang lurus. kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur."

Ulama menyatakan bahwa syeitan akan mudah menggoda manusia dengan karakteristik :
(1) Kurang ilmu agamanya,
(2) Jauh dari jamaah dan
(3) Kurang mengingat Allah swt.

Untuk itu, jika kita ingin menjauh dari syeitan maka
(1) mulailah mencari ilmu agama yang benar. ilmu agama yang salah akan lebih memudahkan syeitan masuk didalamnya, dengan amalan-amalan ibadah yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah saw. Disebutkan bahwa orang yang berilmu yang benar lebih baik dari seribu orang ahli ibadah.
(2) Mulailah bergabung dengan jamaah, shalat wajib berjamaah pada awal waktu dan di masjid. berkumpul dan bergaul dengan orang-orang sholeh. Diistilahkan srigala akan memangsa kambing yang terlepas dari kumpulannya.
(3) Mulailah berdzikir di sepanjang waktu. mulailah segala kegiatan dengan doa, masuk rumah, makan dan minum, tidur dan bangun tidur, masuk dan keluar kamar mandi dan lain-lainnya. Dikatakan, bahwa syeitan tidak akan mempunyai tempat untuk bermalam ketika kita masuk rumah dengan doa. Begitu pula ketika kita makan, tidak ada bagiannya syeitan dari makanan kita ketika kita membaca doa.

Di akhir tahun ini, mungkin kita memerlukan cermin untuk melihat wajah kita yang sebenarnya, terlepas dari tampannya wajah kita atau bahkan mengerikannya wajah kita, apakah ada berkas cahaya yang muncul di wajah kita! cahaya kebenaran seperti yang telah ditanamkan oleh Allah swt ketika ruh kita ditanamkan dalam rahim ibu kita? ada atau tidak, adalah bahan untuk perenungan kita detik ini dan jika umur kita menginjakkan kaki hingga esok hari, tanggal 31 desember 2014 untuk melangkah di jam 00;01 tanggal 01 Januari 2015, langkah yang akan menguburkan cahaya atau menyuburkan cahaya, apakah kita di hadapan Allah swt nantinya akan menjadi sosok syatana, syeitan atau bukan!



KARAKTER SYEITAN
(Ar Rahman - The Inspire)

Abu Huraerah berkata, Nabi bersabda, "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah, dan masing-masing mempunyai mempunyai kebaikan. Gemarlah kepada kepada hal-hal yang berguna bagimu. Mintalah pertolongan kepada Allah dan janganlah menjadi lemah. Jika engkau ditimpa sesuatu , jangan berkata, "Andaikata aku berbuat begini, maka akan begini dan begitu" Tetapi katakanlah, "Allah telah mentakdirkan, dan terserah Allah dengan apa yang Dia berbuat" sebab, kata-kata, "Andaikata" membuat pekerjaan setan." (HR. Muslim)



JEBAKAN-JEBAKAN SYEITAN
(Ar Rahman - The Inspire)

Pertama, Kekufuran dan Kesyirikan. Kedua, Bid'ah. Ats-Tauri berkata, "Bid'ah lebih disenangi Iblis daripada perbuatan maksiat, karena perilaku maksiat biasanya bertobat, sedangkan perilaku bid'ah tidak'. Ketiga, Dosa besar. Keempat, Dosa kecil. Setan selalu membujuk manusia untuk melakukan dosa kecil hingga dia menganggap enteng dosa tersebut, maka orang berbuat dosa besar dengan rasa takut masih lebih baik ketimbang orang yang meremehkan dosa walaupun kecil. (Sumber : Madarijus Solikin

========
Ciri-ciri golongan syeitan :
(1) selalu lupa kepada Allah. Manusia apabila sudah dikuasai syeitan, niscaya ia akan lupa kepada Allah. Pada akhirnya, mereka akan mudah melakukan pelanggaran-pelanggaran dan menikmati hal-hal yang dilarang Islam.
(2) mengekor hawa nafsu. Ketika seseorang lupa dengan Allah, orientasi hidupnya dunia, dan pemandu hidupnya adalah hawa nafsu.
(3) menjauhi Al-Quran. Sebagai konsekuensi dari mengikuti hawa nafsu, golongan syeitan hidup tidak berpedoman Al-Quran dan Sunnah Rasul.
(4) dikuasai syeitan. Allah berfirman, "Syeitan telah mengusasi mereka, lalu menajdikan mereka lupa kepada Allah, mereka itulah golongan syeitan. Ketahuilah, bahwa golongan syeitan itulah golongan yang rugi." (QS Al-Hasyr (58) : 19)
(5) loyal kepada musuh-musuh Allah.
(Ar Rahman. The Inspire)

===========

"Dan Barangsiapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (Al-Quran), Kami biarkan syeitan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya" (QS Az-Zukhruf (43) : 36)

==========

Zikir menjadi penangkal dari gangguan syeitan dan jin, "Dan jika syeitan mengganggu mu dengan suatu godaan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui" (QS. Fushshilat (41) : 36)

==========

Abu Huraerah ra berkata, Rasulullah saw bersabda, "Syeitan mengikat tengkuk seorang di antara kamu pada waktu tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatan dikatakan, "Bagimu malam yang panjang, maka tidurlah". Apabila ia bangun dan ingat kepada Allah, maka lepaslah satu ikatan. Jika ia berwudlu, maka terlepaslah satu ikatan (lagi) dan jika dia mengerjakan shalat, maka terlepaslah seluruh ikatannya. Dia memasuki pagi hari dengan tangkas dan segar jiwanya. Jika tidak, maka dia masuk pagi dengan jiwa yang buruk dan malas." (HR. Al-Bukhari)

==========

Menutup pintu Syeitan
Anda punya dua pilihan yaitu antara menutup pintu syeitan sehingga hati bisa menjadi tempat hikmah dan tempat turunya Malaikat, atau membiarkan pintu tersebut terbuka sehingga hati menjadi tempat bersarangnya syeitan. (Ihya Ulumuddin dalam Ar Rahman. The Inspire)

=========


"Wahai Manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah (syeitan) yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.
Sungguh, syeitan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya syeitan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala."
Surat Fathir ayat 5-6


Tidak ada komentar: