Senin, 08 Desember 2014

Politik saat ini dalam pandangan mata!

I like Monday! Walau hujan yang menurunkan berjuta kubik air sepanjang hari ini sehingga memaksakan mendudukan sang pantat di kursi empuk tidak menutup berita heboh masuk dalam laporan politik di otak kecil ini.

1) Golkar, partai tertua dan termasuk partai besar yang ada di Indonesia saat ini yang kiprahnya dalam perjalanan bangsa Indonesia selalu ada di barisan depan sehingga semua sepakat bahwa partai Golkar termasuk asset bangsa yang tidak bisa disisihkan begitu saja. Ya, dari Golkar pula muncul partai-partai baru lainnya yang saat ini ikut meramaikan system demokrasi dan perpolitikan di Indonesia. Kita bisa mencatat partai Gerinda, Nasdem, Hanura adalah muncul dari orang-orang terbaik di Golkar, begitu pula pribadi-pribadi yang tersebar di partai-partai lainnya. Tetapi walaupun begitu, partai Golkar tidak pernah terpuruk dalam setiap pesta demokrasi yaitu PEMILU legislative maupun dalam ikut serta dalam pemerintahan.
Dengan langkah sejarah seperti itu, partai Golkar sepertinya menjadikannya sebuah organisasi politik yang sudah mapan dan dewasa. Walau prahara selalu mengikutinya justru keberadaannya tetap eksis baik di masyarakat maupun di kehidupan berbangsa dan perpolitikan tanah air.
Kejadian saat ini, di mana adanya tarik menarik kepemimpinan di partai Golkar akan menguji kembali kemapanan dan kedewasaan dari partai ini.
Huuuuuuu…………………serrruuuu!!!

2) Pendaftaran kepengurusan partai Golkar ke Kemenkumham yang nota bene ada dalam kekuasaan KIH (Koalisi Indonesia Hebat), dari dua kubu yang bersebrangan di partai Golkar, menjadi ujian Presiden Jokowi sebagai panglima pemerintahan, terkhusus Menteri terkait, yaitu Yasonna Laoly, yang mana yang akan disahkan sebagai partai yang sah yang harus berkiprah di dunia perpolitikan Indonesia. Kejadian sebelumnya yang menerima pendaftaran salah satu kubu dari partai PPP yang sedang berkonflik, walau banyak dikatakan sebagai blunder dari sang menteri, tapi sangat menguntungkan koalisi KIH. Bagaimana dengan partai Golkar, apalagi kubu partai Golkar hasil Munas Ancol Jakarta, lewat ketua umumnya pak Agung Laksono, sudah menyatakan bahwa partai ini akan keluar dari KMP (Koalisi Merah Putih) dan bergabung dengan KIH, cq Pemerintah yang berkuasa!!
Huuuuuuuu………………….asyiiiiiiikkkkk!!!!!!

3) Salah satu kebijakan hasil Munas partai Golkar di Bali dengan nakhodanya pak ARB, telah menetapkan bahwa partai Golkar ini akan menolak PERPU pengganti UU tentang pilkada, membuat sewot pak SBY, sebagai tokoh yang mengeluarkan Perpu tersebut. Bagaimana pun walau pun sudah tidak berkuasa lagi sebagai presiden, nampaknya pak SBY dan tentunya partai Demokrat masih berkepentingan dengan keluarkannya Perpu tersebut. Sehingga jangan sampai pengesahan perpu itu mendapat hambatan di DPR, bahkan kalah total jika lewat media voting. Sehingga pak SBY pun dituntut untuk blusukan ke partai yang sedang berkuasa saat ini.

Walau sebelumnya pak SBY dan pak Jokowi seperti terjadi perang status di media social mengenai kondisi perpolitikan dan kiprah keduanya, tidak menyurutkan pak SBY untuk datang sowan ke pak Jokowi. Tentu dengan misi politik yang sama terutama masalah Perpu tersebut. Terlihat di layar televise keduanya bersalaman dan berpelukan. Nyata perbedaan fisik dari keduanya, satu berbadan besar dan satunya kecil!
Huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu…………mesranyaaaaa!

4) Apakah kontroversi pembatalan Kurikulum 2014 oleh pak menteri Anies, dan banyaknya jatuh korban tewas akibat miras oplosan masuk ranah politik?
Huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu……………..bingungnyaaaaa!!!

Tidak ada komentar: