Malam ini (21 Juni 2016) kamu terlihat sangat cantik sekali di balik layar, hanya sayang di alam nyata kamu sembunyi di balik awan.
Waktu masih menunjukkan area sepertigamalam. Panggilan subuh masih sekitar penggalan jam. Dilayar kaca terlihat jajaran rapih berkeliling dihiasi lantunan ayat ayat suci yang diperdengarkan sang imam dalam prosesi penghambaan manusia kepada Allah di tanah suci-Nya, Mekkah Al-Mukarromah.
Tiba-tiba, crew mengarahkan kamera ke bulatan bulan purnama yang sempurna di atas langit yang bersih. Cantik sekali. Seolah menjadi saksi orang yang sedang sholat dan thawaf di Masjidil Haram. Subhanallah. Allahu Akbar.
Rasa penasaran, ku paksakan untuk keluar rumah untuk menyaksikan salah satu tanda kebesaran Allah Yang Maha Agung. Ahh...sayangnya, dalam keheningan ku dapatkan kekecewaan, karena sang cantik sembunyi di balik awan. Hiks!
"Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga (setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua." (Al Quran surat Yasin ayat 39)
Catatan : Gambar hanya ilustrasi bulan purnama, di ambil di dusun Cambang-cambangan pulau Tana keke, kab Takalar, Sulawesi Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar