Minggu, 13 September 2015

Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib ra dan syair

Di antara syair-syair yang dinisbatkan kepada Amirul Mukminin Ali Bin Abi Thalib ra adalah sebagai berikut :

1. Tentang kelapangan dan kesempitan :

Di kala hati dirundung putus asa
Rasa sempit terasa menghimpit dada
Kebencian tak mau beranjak dari tempatnya
Datang silih berganti hal-hal besar dan utama
Wajah tak pernah tampak berseri tanda suka
Dan tak berguna hiasan-hiasan yang mahal harganya




2. Tentang Kesabaran :

"Hendaklah bersabar ketika peristiwa dahsyat menghadang
Obatilah rasa dukamu dengan indahnya kesabaran
Tinggalkanlah keluh kesah ketika satu hari dililit kesukaran
Sebab kelapangan telah direguk di masa-masa yang panjang
Jangan sekali-kali berprasangka buruk kepada Tuhan
Sesunggguhnya Allah lebih utama untuk dimuliakan
Segala kesukaran akan diiringi kemudahan
Firman Allah lebih benar dari segala perkataan
Betapa banyak mukmin yang lapar dalam seharian
Di surga akan mereguk minuman salsabil penuh kenikmatan"




3. Tentang Cinta Dunia :

Tamak akan dunia memaksa orang selalu kekurangan
Bagimu kejernihan dunia telah dikeruhkan
Mereka tak temukan rezeki dunia dengan pikiran
Mereka temukan rezeki dengan takaran
Bahkan dengan kekuatan atau perang
Bak burung pemburu yang rezeki burung gereja ia temukan




4. Tentang Persahabatan :

"Jangan bersahabat dengan kawan yang bodoh akalnya
Barhati-hatilah kalian terhadapnya
Agar ia berhati-hati juga kepada anda
Betapa banyak orang bodoh membinasakan orang yang baik akhlaknya
Ketika si dia memaksakan bersahabat dengannya
Seseorang akan diukur dengan sahabatnya
Tatkala mereka tampak berjalan bersama
Sesuatu itu ada ukuran bagi sesuatu yang lainnya
Begitu pula terhadap yang memiliki kemiripan dengannya
Hati punya petunjuk atas hati yang lainnya
Yaitu ketika bertemu antara yang satu dengan yang lainnya."




5. Tentang Tawadhu dan Qonaah

Hakekat ketawadhuan apa pada kematian
Cukuplah di dunia apa yang bisa dimakan
Tidaklah seseorang di waktu pagi dipenuhi harapan
Hingga ia tak rakus untuk mendapatkan segalanya




6. Rahasia dan Menjaganya.

"Janganlah engkau beberkan rahasiamu kecuali untuk dirimu
Setiap penasehat itu mempunyai penasehat untuk dirinya
Sesungguhnya aku melihat orang-orang yang menyesatkan
Akan merobek-robek kulit pembeber rahasia"




Dari Buku : Biografi Ali bin ABi Thalib ra
karya : Prof. Dr. Ali Muhammad Ah-Shalabi

Tidak ada komentar: