Trio maut MSN yang menjadi ikon Barcelona saat ini, yang telah membuat rekor membobol gawang lawan tanpa ampun dan tanpa syarat, plus daya magis brand Barcelona saat ini menjadikannya sebagai favorit dan menempatkannya pada posisi tertinggi oleh para penggemar bola sepak untuk menjadi juara di final Liga Champion Eropa tahun ini.
Bukan hal yang boong dengan sepak terjang dan sepak tajongnya Barcelona pada musim ini dibuktikan dengan double winners yang telah didekap dalam pelukan mulai dari sang bos, pelatih, pemain , official hingga tukang lap sepatunya. Tetapi, walau begitu, Barcelona bukanlah tanpa cela dan kekurangan karena mereka bukanlah tim yang berisi para malaikat utusan Tuhan. Kita bisa lihat sendiri dari statistic kompetisi La Liga kolom kalah dan kemasukan gol terhias didalamnya berupa angka bilangan asli lebih dari angka 1 (satu), berarti dalam kosakata kesempurnaan itu adalah not perpect!
Nah! Kalimat terakhir ini yang salah satunya akan dimanfaatkan oleh Juventus, yang boleh jadi di kalangan pengamat yang banyak ngomong, dijadikan sebagai underdog di bawah bayang-bayang superiornya Barcelona, untuk merebut trofi yang selama ini tidak pernah bisa mereka bayangkan dan mimpikan. Setidaknya itu yang menjadi keyakinan pelatih sebelumnya, Antonio conte. Dia yang membawa juve Berjaya di kompetisi local hingga berturut-turut siapa pun lawannya hingga berlutut, tetapi tidak di kompetisi benua biru. Selalu terpuruk dengan wajah membiru tanpa bisa melewati dan bersilaturahmi dengan fase knock out.
Tapi tidak dengan Massimo Allergi! Dengan pasukan perang yang relative sama dan trainingnya selama ini di AC Milan, nampaknya dia alergi kalau tidak menjadi Juara sebagai persembahan akan baktinya di Juve. Persetan dengan kata underdog bahkan juga under wear! Yang jelas, semangat yang berkobar dari Juve, layaknya Mafioso yang tidak pernah takut akan siapa pun dan apa pun apalagi hanya sekedar trio maut MSN, mereka akan berdiri tegak dan tegar di lapangan kelak tanggal 6 di sangarnya udara Berlin. Di samping itu Catenaccio sebagai darahnya itali akan menahan gempuran trio maut tersebut seakan menjadi modal dasar lain dari sebuah perseroan layaknya Juventus penguasa Seri A Italia.
Mari kita saksikan dan nikmati pertarungan para gladiator Barca dan Juve di Collesum Berlin, dengan tenang dan penuh saksama. Tidak penting siapa yang menjadi The Champ. Siapkan fisik dan mental, dengan hidangan pembuka kacang-kacangan entah kelinci, garuda, lion atau sriwijaya. Yang jelas disamping itu air adalah hal yang penting karena kalau tidak ada itu boleh jadi anda akan keselek di leher dan cegukan berkepanjangan, dan akhirnya akan mengganggu kenikmatan menonton bahkan boleh jadi mengganggu kenikmatan tidur istri anda atau lebih jauh tetangga anda sendiri!!! Ciao!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar