Sabtu, 20 Juni 2015

Stories Number 2

Ketika Putra bundo heran dengan apa yang didapat,
hingga bertanya, "Kenapa dua?"
(Iklan Marjan)
tapi anak mami di tengah kota berseru,"Saya minum dua!"
(Iklan Yakult)

Ketika kombinasi 0-1 adalah simbol kekinian,
sementara 2 adalah simbol kelanjutan akar tradisional dalam hitungan angka anak-anak zaman pada umumnya.

Dua juga djadikan simbol kesejahteraan keluarga dengan dua jarinya yang terkenal di sini.
(ingat lambang KB, dua jari : dengan arti dua istri cukup, laki perempuan sama saja! eh, eh...salah, dua anak cukup! laki perempuan sama saja!)
tapi di negeri sebrang satu untuk kesejahteraan bangsa dan negara.
(di China, keluarga hanya diwajibkan punya anak satu, kecuali kembar!)

Dua pula merupakan gambaran sebuah pasangan yang ada di dunia ini, walau itu bukan menunjukkan keajaiban mutlak, karena kemutlakan ada pada Yang Esa!

Dalam terminologi agama, menduakan berarti musyrik yang kebalikan dari Tauhid yaitu meng-Esa-kan.

Dalam kompetisi jadi nomor dua sangat menyakitkan dibandingkan menjadi nomor 1.
Tetapi kalau kita menerima dua hadiah dibandingkan hanya satu tentu sangat menyenangkan!

Ketika seseorang tidak mau diduakan (terutama perempuan), di sisi lain ada orang (terutama perempuan) yang siap menjadi yang kedua! Hiks

apalagi yaaa.....?

Tidak ada komentar: