Jumat, 10 Juli 2015

Lomba Doa Harian

Jadi juri lomba satriawan dan satriwati TPA di bawah usia 12 tahun. Salah satu lombanya adalah hafalan doa harian. Ketika salah satu santri maju ke depan dan malafalkan doa hariannya, ternyata ada hal yang lucu yaitu ketika melafalkan doa sebelum tidur kemudian santri itu berlanjut ke doa sebelum makan dan sesudah makan. Saya pun berkomentar, "Kapan bangun nya Nak, tidur kok langsung makan. Makan dalam mimpi ya?"

Yang lain, doa ketika masuk WC disambung dengan doa sebelum makan (maaf). Tidak keluar-keluar dari WC terus makan! Hiks... Ya, itulah hal-hal kecil yang menghibur di acara itu. Tetapi positifnya dari hafalan doa-doa harian untuk anak-anak ini, yaitu mendidik mereka untuk selalu ingat kepada Allah swt pada setiap langkah hidupnya, yang otomatis merupakan usaha untuk menjauhkan diri dari godaan syeitan yang terlaknat. Smoga...,

Karena faktanya banyak di antara kita, bahkan ketika rambut sudah beruban pun, banyak yang tidak hafal doa-doa harian yang sederhana itu, bahkan dengan pengucapan bahasa sehari-hari hingga meremehkannya. Smoga kita tidak termasuk kepada golongan itu, dan kita termasuk golongan yang mau memperbaiki diri dan belajar untuk lebih baik. Amin

Tidak ada komentar: