Selalu ada pahlawan kesiangan pada setiap kejadian. Bagaimana tidak kesiangan, karena paginya mereka sibuk membuat analisa mana yang menguntungkannya dan mana yang merugikannya. mana yang baik untuk dirinya dan mana yang jelek untuk dirinya. cari muka dari kegelisahan yang banyak. padahal dia lupa cuci muka pada pagi harinya, sehingga senyumnya pun terlihat hambar dengan iler yang mengering di sudut bibirnya! wewww....
Untuk keuntungan diri mereka, mereka berani keluarkan daya dan upaya hingga maksimal sampai tujuannya bisa tercapai, yaitu balasan dari kebanyakan orang untuk tersenyum kepadanya(entah hambar atau tidak) dan menyambutnya bahkan menerimanya .ckckckc.....tetapi hanya orang bodoh baik keilmuan dan atau keimanan yang mau menerima mereka!
"Dan apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, "kami telah beriman" Tetapi apabila merka kembali kepada syeitan-syeitan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, "sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar