Jumat, 03 Juli 2015

Keberkahan bulan ramadhan

“Jangan berfikir selama puasa orang baik semua, Ramadan bulan baik tapi dimanfaatkan oleh orang jahat buat cari untung. Kita semua dengan lugu beli takjil buat buka puasa, merasa ini sesuatu yang baik. Kita pasti gak terpikir ada orang jahat jual makanan mengandung boraks buat buka. Beli takjil jangan terlalu lugu,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2015).

Ahok mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, 17 persen takjil di Jakarta mengandung boraks. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku kaget, dalam waktu dekat pihaknya akan menertibkan pedagang takjil yang nakal.

"Bayangkan takjil buat buka puasa, bagian dari ibadah, masih ada saja orang jahat. 17 persen mengandung boraks. Pedagang nakal seperti ini harus ditertibkan. Bisa kena kanker, lama-lama bisa meninggal juga loh," ujarnya. (Metrotvnews.com)

Berita di atas adalah berita dimana orang memanfaatkan momen puasa ramadhan untuk mencari keuntungan, sayang mencari keuntungannya dengan cara yang salah. Memang momen puasa ramadhan dan rangkaiannya dengan Hari Raya Idul Fitri, walau orang tidak melakukan aktifitas makan dan minum di siang hari tetapi justru memberikan keberkahan kepada semua orang, tidak hanya orang Islam saja, terutama yang bergerak dibidang bisnis. Seperti contoh kecil di atas orang menyediakan makanan ringan (bahkan juga makanan berat) untuk takjil dan buka puasa. Kita tahu juga Pemerintah berusaha untuk mengamankan ketersediaan bahan makanan pokok selama bulan ramadhan dimana permintaannya meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan selain bulan ramadhan.

Beberapa tahun yang lalu, saya pernah mengikuti pelatihan marketing untuk memasarkan los-los (ruangan tempat jualan) yang akan dipasarkan di Mall GTC di Makassar yang dibangun oleh Lippo Group. Pak James Riadi sebagai bos dari Lippo Group menyatakan yang intinya bahwa momen Ramadhan adalah momen yang tidak bisa dilewatkan begitu saja untuk bisnis, sehingga semua orang yang membangun bisnis baru akan berusaha untuk membukanya sebelum Ramadhan tiba. Karena bagaimana pun pada bulan ramadhan itu omzet penjualan sungguh sangat luar biasa besarnya.

Tidak hanya di bisnis makanan dan pakaian, tetapi juga di penghujung ramadhan bisnis transportasi pun meningkat tajam dengan adanya arus mudik dan arus balik, sehingga Pemerintah pun dibikin sedikit repot dengan menyiapkan moda transportasi yang mencukupi kebutuhan para pemudik. Di bisnis lainnya, di bidang pariwisata juga merasakan berkahnya ramadhan ketika selesai orang melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri, banyak keluarga-keluarga memanfaatkan momen kebersamaan dengan berkunjung ke tempat-tempat wisata.

Tidak ada komentar: