Saya pernah mengomentari sistem pemilihan pemimpin di muktamar muhammadiyah, ketika teman bertanya tentang hal itu, saya nyatakan bahwa sistemnya panjang hingga bisa dikatakan rumit (dalam fikiran saya). Hal itu terbukti dengan sampai detik-detik terakhir kerja formatur 13, belum diketahui siapa kira-kira calon yang akan menjadi ketua. Atau dari awal mulai muktamar tidak diketahui siapa yang akan masuk di 13 besar yang akan menjadi pengurus pusat. Namun ternyata, justru hal itu adalah filter yang sangat luar biasa bagi organisasi massa yang sangat besar, baik dari keanggotaannya maupun kiprahnya di belantara kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia ini. Apalagi di zaman saat ini dimana kepentingan orang, kelompok, bahkan aliran, selalu mencari celah untuk menanamkan kepentingannya bahkan dengan baju orang/kelompok yang berbeda untuk tujuannya sendiri.
Tentu dengan mengaitkan kepada ormas besar semacam Muhammdiyah ini, menurut mereka gerak langkah mereka akan semakin mudah atau setidaknya satu langkah lebih maju dari rencana mereka. Bahkan boleh jadi ketika mereka sudah masuk didalamnya, bukan hanya idealisme nya saja yang akan dimunculkan tetapi mereka pun akan memanfaatkan aset yang ada di ormas tersebut untuk tujuannya. weleh..weleh....modal sedikit tapi dapat banyak. Uang turunnya lebih banyak daripada uang panaiknya xixixi.....!!!!
Tetapi saya menyadari bahwa mereka bukanlah orang bodoh dan mudah menyerah dengan sistem yang ada bahkan yang rumit sekalipun. Perlu kerja ekstra keras dan dengan perencaan yang sangat panjang, tentu dengan biaya yang tidak sedikit (kalau yang ini no problem, kan ada uang turunnya he-he...), mereka akan menanam bibit bagaikan tanaman keras, yang baru bisa dipanen ketika 4/5 tahun ke depan, itu pun hasil dari panen awal yang baru belajar menghasilkan (tentu dengan catatan pemeliharaan yang baik dan benar). Arti dari semua ini adalah Kalau ternyata Muhammadiyah pun bisa ditembus oleh mereka-mereka berarti ckckckcck......luar biasa! Mata warga muhammadiyah telah dibutakan dengan gerak-gerik mereka!
Namun, saya masih bisa berharap bahwa hal itu tidak terjadi! Meskipun saya yakin usaha-usaha untuk para penyusup selalu ada!!!
Kita harus yakin, siapa pun itu, saya, anda, kalian, kelompok, ormas, bahkan mungkin parpol sekalipun kalau sudah berbicara Islam dengan ikhlas dalam gandengannya berarti membawa Nur Ilahi ke dalamnya, terlepas seberapa keilmuan dan keimanannya. Allah swt sudah menjanjikan kepada kita bahwa barangsiapa yang menolong agama Allah, maka Allah akan meneguhkan kedudukannya. Di lain ayat dikatakan bahwa Allah akan tetap menyempurnakan cahaya-Nya walau mereka akan berusaha untuk memadamkannya dengan mulut-mulut mereka dan tindakan mereka!!!
=======
http://www.salam-online.com/2015/08/din-muhammadiyah-hadapi-potensi-bahaya-yang-mengancam-dari-dua-kelompok-berbeda.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar