Jumat, 28 Agustus 2015

Orang Baik dan Orang Jahat

"Wahai Ali, sebaik-baik manusia di sisi Allah Ta'ala adalah orang yang bermanfaat bagi manusia dan orang terjahat di sisi Allah Ta'ala adalah orang yang panjang usianya namun jahat amal perbuatannya;

dan sebaik-baik mereka adalah orang yang panjang usianya dan bagus pula amal perbuatannya;

dan orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang hanya makan sendiri, dia tidak berbagi apa yang dimakannya dengan orang-orang dekat dengannya, suka memukuli budaknya, dia hanya memuliakan orang-orang kaya dan menghinakan orang-orang fakir.

Dan orang yang lebih jahat dari pada itu adalah orang yang hidupnya di dalam haram dan matinya juga di dalam yang haram.

Dan orang yang lebih jahat lagi daripada itu adalah orang yang panjang usianya namun tetap jahat perbuatannya dan dia tidak mau bertaubat dari apa yang dilarang Allah Ta'ala sedang dia mendambakan pengampunan Allah untuk dirinya.

Dan orang yang lebih jahat daripada itu adalah orang yang menampakan suatu kebaikan kepada temannya yang muslim, namun sebenarnya dia telah merencanakan suatu hal sebaliknya terhadap diri temannya itu.

Dan orang yang lebih jahat daripada orang itu adalah orang yang menghabiskan masa mudanya dalam kelupaan dirinya terhadap Allah dan menjalani masa tuanya dengan kemalasan untuk beribadah kepada Allah Ta'ala"

(111 wasiat Rasulullah saw kepada Khalifah ke-4 Amirul Mukminin Sayyidina Ali bin Abi Thalib kw: Abdul Wahhab Asy-Sya'raniy)

Tidak ada komentar: