Jumat, 28 Agustus 2015

Mencintai dan Membenci Ali ra, Masuk Neraka!!

Ali ra. pernah menyatakan: "Suatu kaum akan mencintaiku tetapi mereka justru masuk Neraka lantaran kecintaan itu. DAn suatu kaum juga akan membenciku sehingga mereka masuk Neraka lantaran kebencian itu." (HR. Ibnu Abi 'Ashim dalam as-Sunnah (no 983). Al-'Allamah Nashiruddin Al-Albani berkata: "Sanad hadits ini shahih, sesuai dengan syarat al-Bukhari dan Muslim." Lihat pula Nahjul Balaghah (IV/108, no 469), Manaaqibul Imaam Amiiril Mu'miniin karya Muhammad bin Sulaiman Al-Kufi (II/283), dan al-Amaali karya at-Thusi (hlm 256) dalam Dr. Utsman bin Muhammad al-Khamis. Inilah Faktanya)



Ali ra juga menyatakan, "Berkaitan dengan ku, dua orang akan binasa; orang yang berlebih-lebihan dalam mencintaiku dan orang yang berlebih-lebihan membenciku." (HR. Ibnu Abi 'Ashim dalam as-Sunnah (n0. 984) Al-'Allamah al-Albani berkata: "Sanad Hadits ini Hasan" dalam Dr. Utsman bin Muhammad al-Khamis. Inilah Faktanya)

=========

Dalam khutbahnya Ali bin Abi Thalib ra, "Sesungguhnya Allah telah memuliakan kita dengan Islam dan mengangkat derajat kita dengannya. Dan Allah telh menjadikan kita bersaudara setelah kita hina, minoritas, saling membenci dan saling mendahului. Umat manusia mempertahankan hal itu sampai waktu yang dikehendaki Allah. Islam adalah agama mereka. Kebenaran tegak di antara mereka. Kitabullah adalah Imam mereka. Hingga lelaki ini (Ustman bin Affan ra) terbunuh ditangan orang-orang yang disesatkan oleh syeitan untuk menghembuskan api permusuhandi tengah umat ini. Ketahuilah, umat ini pasti berselisih sebagaimana umat-umat sebelumnya. Kita berlindung kepada Allah dari keburukan yang terjadi. Dan hal itu pasti terjadi. Ketahuilah, umat ini akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan. Golongan yang paling buruk adalah golongan yang menisbatkan diri kepadaku, namun tidak mengikuti amal perbuatanku. Kalian telah menemukan dan melihatnya sendiri. Komitmenlah di atas agamamu dan ikutilah petunjuk Nabimu. Ikutilah sunnah beliau saw. Tinggalkanlah masalah-masalah sulit atas kalian, hingga kalian mendapatkan solusinya pada Kitabullah. Ambilah perkara-perkara yang diakui dalam Al-Quran, sedang perkara-perkara yang ditolak maka tolaklah. Ridhoilah Allah sebagai Rab kalian, Islam sebagai agama kalian, Muhammad sebagai nabi kalian dan Al-Quran sebagai hakim dan imam kalian."
(Buku : Perjalanan Hidup Empat Khalifah Rasul Yang Agung. Al-Hafizh Ibnu Katsir)

Tidak ada komentar: