Ramai-ramai isu ada "orang" mau minta maaf ke PKI, dan beberapa dukungan dari segelintir orang yang termasuk keluarga PKI dan -boleh jadi- yang mendukung PKI. Seolah diberi peluang, akhirnya muncul lambang-lambang PKI di beberapa tempat, yang tragisnya muncul ketika peringatan kemerdekaan NKRI dirayakan dimana-mana! Entah ini sebagai test case, atau sebuah proses akan berdirinya kembali PKI tersebut.
Setelah 50 tahun, dari kejadian pemberontakan PKI terakhir tahun 1965, dan perkembangan globalisasi saat ini, di mana pemikian liberal dalam kehidupan sudah semakin terbuka. Apalagi dengan rentang waktu tersebut tingkatan umur yang mengerti akan kejadian waktu itu sudah diperkirakan sudah pada meninggal. Generasi penerus yang mungkin saja tidak mengerti akan perjuangan para pejuang kemerdekaan yang berusaha mempertahakannya di awal-awal proses terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, akan bermain-main dengan pemikiran liberal dan global tersebut apalagi kalau dikaitkan dengan HAM (Hak Asasi Manusia). Ditambah lagi dari pihak-pihak ketiga yang akan ikut bermain di dalamnya. Kalau itu sampai terjadi Indonesia akan semakin berat menghadapi proses pembangunan manusia Indonesia itu sendiri!!
yang digebukin, babak belur lalu minta maaf, itu namanya orang yang tertindas, tidak berdaulat. siapa yang menindas dan ditindas tanya kepada orang yang mau minta maaf!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar